Panduan Mentoring
Senyum Mentoring, Senyum Kita Semua
Diterbitkan oleh :
BSO-Mentoring Nadwah Unsri
Juli 2014
Foto 2 x 3
Materi 1
Makna Syahadatain ..............................................................14
Tiket Masuk Syurga yang Mulai Kehilangan Esensi ...........14
Definisi Syahadat .................................................................15
Ketutamaan Dua Kalimat Syahadat .....................................18
Syarat Syahadat dan yang Membatalkan Syahadat .............20
Materi 2
Ma’rifatullah dan Ma’rifatul Islam ......................................22
Mentoring, Mau Banget .......................................................22
Kenal Allah Yuuuk ..............................................................22
Mengenal Islam Agamaku ...................................................25
Ikutan AMKAI “Siapa Takut” .............................................29
Mangkuk cantik, madu dan sehelai rambut .........................29
Ambilan Pelajaran, Niscaya Anda Beruntung .....................31
I am a Moeslem ...................................................................32
Materi 3
Ma’rifaturrasul ....................................................................34
Kisah Seorang Pendo’a. ......................................................40
Rasulullah S.A.W dan Pengemis Yahudi Buta ...................41
Motivasi Organisasi ............................................................42
Materi 5
Baca, Tulis Al-Qur’an .......................................................56
Cool down, Never Old to Learn, Guys ..............................63
Belajar Sama Detektif Conan ............................................64
Awas Unrealized Stupid Area ...........................................64
Materi 6
Catatan Fiqiih......................................................................66
Fiqih Thaharah ...................................................................66
Fiqih Shalat ........................................................................72
Fiqih Janaiz ........................................................................78
Agar Hati Tetap Terjaga ....................................................95
Empat Hal Untuk Menjaga Taubat ....................................95
Sekilas Info Rokok ............................................................95
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1
GO AMKAI
1 √
Universitas
GO AMKAI
2 √ √ √
Fakultas
3 BTAQ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Materi 1
4 √
Syahadatain
Materi 2
Ma’rifatullah
5 √ √
dan Ma’rifatul
Islam
Materi 3
6 √
Ma’rifaturrasul
Bimbingan
Pelaksanaan
7 √
Kuliah Agama
oleh Tutor
Materi 4
Fiqh Ibadah
8 (Shalat, √ √ √
Thaharah, dan
Jana’iz)
Materi 5
Tantangan
9 √
Pemuda Masa
Kini
10 Ujian Praktek √
11 UAS √
Pelaporan
12 √
Nilai ke MPK
Definisi Syahadah
Secara bahasa, “Asyhadu” berarti saya bersaksi. Kesaksian
ini bisa dilihat dari waktu, termasuk dalam aktivitas yang sedang
berlangsung dan masih sedang dilakukan ketika diucapkan Asyhadu
ini sendiri memiliki tiga arti:
a. Al I’lan (pernyataan), QS. Ali Imran (3) : 18
b. Al Wa’d (janji), QS. Ali Imran (3) : 81
c. Al Qosam (sumpah), QS. Al Munafiqun (63) : 2
Secara istilah syahadat merupakan pernyataan, janji
sekaligus sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
melalui :
a. Pembenaran dalam hati (tasdiqu bil qolbi)
b. Dinyatakan dengan lisan (al qaulu bil lisan)
c. Dibuktikan dengan perbuatan (al ’amalu bil arkan)
Menurut hadist : “Iman adalah dikenali oleh hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan rukun-rukunnya”. (HR Ibnu Hibban).
Setelah memahami syahadah maka akan muncul keimanan, keimanan
ini harus terus disempurnakan dengan sikap istiqomah, QS. Al
Fushilat (41). Istiqomah yang benar akan menghasilkan :
a. Syaja’ah (berani), QS.Al Maidah (5) : 52
Makna Muhammadurrasulullah
Persaksian Laa Ilaaha Illallah diatas tidak akan terwujud secara
benar dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengikuti petunjuk yang
diberikan Rasulullah Muhammad SAW maka persaksian terhadap
kerasulan Nabi Muhammad SAW dijadikan sebagai salah satu dari
dua kalimah syahadat yang merupakan pintu gerbang untuk
memasuki Dienul Islam. Rasulullah merupakan contoh teladan yang
utama bagi setiap muslim dan keteladanan ini bersifat total baik
secara vertikal kepada Allah yang berupa ibadah-ibadah khusus
Iklan lewaaaaaaattt…..
MENTORING, MAU BANGEET!!!
“Weiss….provokatif banget itu judul? Emang seseru apa, sih
mentoring? apa yang bisa kita temuin dari mentoring. Paling nilai agama
yang gede, itu kata-kata yang sering keluar dari anak baru. Dateng ke
kampus baru, terus digiring buat ikut mentoring ikut grand opening,
wawancara, hiking, en sibuk ini itu. Wa..aa, padahal kemaren baru aja
disuruh lari-lari keliling kampus yang udah mirip sirkuti mobil.
Duengg..jauh..banget, bo! Capek nih…,mau diapain sich??” Demikian
anak baru berkepala plontos dengan ukuran 1 centi itu ngedumel gak
karuan.
Ada lagi cerita, Aldo. Seorang mahasiswa baru ngeluh kalau dia
gak mood ikut mentoring. Walhasil, sepanjang mentoring berjalan dia
Cuma natap kosong kearah kakak mentornya yang panjang lebar cuap-
cuap jelasin materi. Sebenernya asyik sich materinya. Sedangkan
Firman, temen sekelompoknya, selalu serius menyimak setiap materi.
Udah gitu dia emang teladan dikelas. So, curious banget tuh anak. “Pasti
nilai agamanya guide…”, batin Aldo.
Nah, Guys, itu problem yang lumayan serius. Ada satu
penolakan dari hati yang bikin Aldo gak betah berlama-lama duduk ikut
mentoring. Bawaannya selalu pengen cabut. Kalau gak dipaksa temen
kelompoknya en ditelpon sama kakak mentornya, dia lebih milih jalan
sama temen-temennya. Mindik-mindik biar gak ketahuan, sampe lewat
jalan belakang kampus yang penuh alang-alang, tebing, dan bebatuan
nan terjal. Yup, yang penting kabur, man! Kemana kek! Menurutnya gaul,
dugem or nongkrong lebih bikin dia happy.
Setuju gak kalu kita bedah problem yang sudah menjamur ini.
setidaknya kamu bisa sedikit kebuka mata buat nemuin ssatu jawaban
tentang betapa pentingnya mentoring buat kita. So, jangan lewatkan
tulisan ini. Oke!
MARAJI’
Buku mentoring Unsri tahun 2008 hal 19-20
Said Hawwa, Allah Jalla Jalaluhu
Aqidah Seorang Muslim 1, Al-Ummah
Super Mentoring,Bandung:Syaamil Cipta Media
Who Is He ?
He is our prophet, Muhammad SAW, seorang hamba yang
dipilih Allah untuk menyampaikan ajaran Islam, hmm… udah
pada kenal belum ? Wah, rugi berat kalo belum kenal. Mau
kenalan ? Lanjutin bacanya ya, lumayan sedikit info biar kalo ada
yang tanya bisa jawab
Oke, Rasul kita ini terlahir dengan nama lengkap
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib pada tanggal
12 Rabbiul Awal 571 M di Mekkah, sebuah daerah di bagian agak
Sabar
Rasulullah adalah sosok manusia yang paling sabar
sedunia. Hasil dari kesabaran itu, Rasul punya banyak sahabat.
Siapa yang gak mau punya temen yang sabar, pengertian,
perhatian dan penuh kasih sayang seperti Rasul. So, kalo kamu
punya banyak temen, jadilah orang yang sabar. Sobat, Rasul dulu
sewaktu menyebarkan agama islam, banyak banget
tantangannya. Ya dihina, dicaci, dibilang gila, but he just flew like
the water. Tak surut barang selangkah pun. Dan walaupun
banyak yang menghina, Rasul tetap menganggap mereka sebagai
saudara dan berharap mereka bisa menikmati indahnya islam.
Tersebut, seseorang Abu Jahal yang benar-benar
menentang ajaran yang dibawah Rasul. Tapi, dengan sabarnya
Rasul membersihkan dan gak nuduh siapapun. One day, Abu Jahal
sakit. Lemas tak berdaya. And you know was the 1st and the one
yang besuk Abu Jahal ? Dialah Rasulullah.
Subhanallah makhluk Allah nan mulia ini. Kalo kita
mikir-mikir dulu ya, orang udah jahat mah kita kok kebaikan
MARAJI’
Said Hawwa, Allah Ar Rasul
Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi, Sirah Nabawiyah
Buku ISC FKDF UNSPAD
MOTIVASI ORGANISASI
Mahasiswa adalah kaum pembelajar, kaum intelektual, pemuda
yang senantiasa mengasah dirinya dengan berbagai ilmu dan wawasan.
Seorang mahasiswa bukan berarti setiap harinya berkutat dengan buku-
buku tebal, perkuliahan yang padat, ataupun nongkrong di perpustakaan,
ngejar-ngejar dosen, de el el. Kita butuh keterampilan manajerial,
kemampuan berbicara, memimpin, lobby, dll yang ternyata tidak kita
dapatkan di bangku perkuliahan. Kita butuh wadah yang dapat membina
dan menempa diri kita sehingga tidak hanya menjadi biangnya di
perkuliahan namun …….. . Untuk itu kita butuh organisasi .
Manajemen Organisasi
Manajemen organisasi adalah seni untuk melaksanakan suatu
pekerjaan melalui orang lain (Menurut Mary follet) atau proses
perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam organisasi komunikasi adalah ruh dalam tubuh organisasi.
Organisasi perlu komunikasi untuk mentransfer info dari pihak satu ke pihak
yang lain. Dalam mengefektifkan sarana komunikasi organisasi diantaranya
yang terpenting adalah ‘rapat’. Selain itu harus ada struktur yang jelas agar
ada pembagian kerja bagi anggota dalam organisasi tersebut dan adanya
tanggung jawab sesuai dengan fungsinya masing-masing. Struktur bagaikan
jasad dalam tubuh sebuah organisasi., adapun bagian-bagiannya adalah :
1. Pembagian Kerja (Job Discription), adanya pembagian kerja,
wewenang dan tugas yang jelas dari anggota-anggota organisasi
yang biasanya diberikan di awal kepengurusan suatu organisasi.
2. Pembidangan (Departemenisasi), Perlunya dibuat bidang-
bidang yang berfungsi untuk meringankan pekerjaan dan
memfokuskan pekerjaan dalam suatu organisasi.
Proses Manajemen
1. Perencanaan (Planning), langkah pertama dalam perencanaan
adalah memilih sasaran atau tujuan organisasi, kemudian tujuan
ditetapkan bagi sub-sub organisasi, setelah tujuan ditetapkan
disusun program untuk mencapainya dengan cara yang sistematik
dengan mempertimbangan kondisi di lapangan
2. Pengorganisasian (Organizing), inti pengorganisasian adalah
kegiatan membagi fungsi dan tugas-tugas dalam organisasi untuk
melaksanakan program yang telah dibuat dan mencapai tujuan
yang telah ditentukan
3. Pemimpin (Leading), adalah upaya untuk mempengaruhi
bawahan/anggota untuk melaksanakan tugas tertentu. Fungsi ini
dapat disebut dengan berbagai nama: memimpin, mengarahkan,
memotivasi dll. Namun intinya adalah upaya mengajak anggota
organisasi untuk melakukan pekerjaan dalam cara yang akan
membantunya mencapai tujuan.
4. Pengendalian (Controling), adalah usaha untuk memastikan
bahwa organisasi bergerak ke arah tujuan yang ditetapkan.
Pengendalian mencakup tiga unsure :
a. menetapkan standar prestasi
b. mengukur prestasi sekarang dan membandingkan
c. dengan standar yang telah ditetapkan
d. mengambil tindakan untuk mengoreksi prestasi yang
e. tidak memenuhi standar
Apa yang dilakukan oleh musuh Islam untuk menjauhkan kita dari
agama Allah ?
1. Membatasi supaya Islam tidak tersebar luas.
Tasykik (pendangkalan/peragu-raguan)
Gerakan yang berupaya menciptakan keragu-raguan
dan pendangkalan kaum muslimin terhadap
agamanya.
Tasywih (Pencemaran/pelecehan)
Upaya orang kafir untuk menghilangkan kebanggaan
kaum muslimin terhadap Islam dengan
menggambarkan Islam secara buruk.
Tadhlil (penyesatan)
Upaya orana kafir menyesatkan umat mulai dari cara
yang halus sampai cara yang kasar.
Taghrib (pembaratan/westernisasi)
Gerakan yang sasarannya untuk mengeliminasi
Islam, mendorong kaum muslimin agar mau
menerima seluruh pemikiran dan perilaku barat.
2. Menyerang Islam dari dalam
Penyebaran faham sekuralisme
Hadist :
“Bukan dari golonganku orang yang mengajak pada ashobiyah
danbukan golonganku orang yang berperang atas dasar
ashobiyah dan bukan dari golonganku orang yang mati karena
ashobiyah”
Langkah 2
Hikmah
Itulah Gozwul fikri. Pada awalnya nilai-nilai keislaman itu sudah
jelas dan pasti. Tetapi musuh Islam berusaha menghilangkan
nilai keislaman dari umat Islam secara perlahan-lahan. Maka
disodorkanlah pada muslimin nilai yang tidak Islami. Mulanya
umat Islam tidak menerimanya (tidak terasa) tapi lama kelamaan
karena usaha mereka yang terus-menerus ditambah umat Islam
yang malas mengkaji Al-Qur’an dan Sunnah, maka umat Islam
akan larut dan tenggelam dengan nilai-nilai non Islam tersebut,
bahkan nilai-nilai yang menyimpang dengan Islam sudah
danggap biasa. Dan sebaiknya ketika disodorkan nilai-nilai Islam
mereka tidak mau menerima Islam dan menjauh, seperti yang
terjadi sekarang ini.
Maraji’
Materi Mentoring tahun 94/95
Daud Rasyid, M.A, AL-Ghazwu Al-Fikri dalam sorotan Islam.
Prof. Abdul Rahman H. Habanakah, Metode merusak akhlaq dari
Barat,
Abu Ridha, Pengantar Memahami AL-Ghazwu Al-Fikri
Tips Cara Belajar Efektif :
Tetapkan niat dalam hati bahwa kita belajar ikhlas hanya
semata mengharap ridho Allah. Bukan karena dipaksa
orang tua.
Perhatikan dengan seksama saat guru menerangkan
pelajaran
Jangan sekali-kali menganaktirikan suatu pelajaran atau
guru
Sebelum mengulang pelajaran, bacalah ayat suci Al-qur’an
agar hati menjadi bersih & Allah memudahkan kita
memahami pelajaran.
Percayalah pada diri sendiri bahwa kamu bisa, dengan berusaha sebaik
mungkin. Jadikan ujian sebagai sarana mengukur kemampuanmu dan
jangan mencontek. Selamat mencoba strategi belajar yang sesuai
dengan modalitas yang kamu miliki masing-masing, semoga
kesuksesan bersama kita selalu.
***
“Palestina dan Al Quds? Irak …? Emangnya ada apa yah! Kok saya baru
denger, nggak tau ah !”
“buat kita sih yang penting happy. Itu sih urusan orang gede, bukan
urusan kita-kita. Kalo urusan kita itu belajar, main, seneng-seneng.
Lagian, kok sibuk amat sih ngurusin Negara lain, Negara kita aja
nggak beres-beres !”
Untuk itu, apapun yang manusia pelajari tidak akan pernah melebihi ilmu Allah
Yang Maha Segalanya dan ilmu Allah itu begitu luasnya dan begitu hebatnya,
yang mana logika manusia tidak akan pernah menyamainya apalagi
menandingi atau melebihinya. Maka dari itu, sebagai manusia kita harus selalu
bertakwa kepada-Nya.
Belajar membaca Al-Qur’an
Love Al-Qur’an
2. Idgham mislain; yaitu apabila ada mim mati bertemu dengan mim,
maka cara membacanya harus disertai dengan dengungan. Contoh :
- Sebaiknya berhenti
- Sebaiknya terus
Kelima, tashil; artinya membaca hamzah dengan suara yang
tidak jelas sehingga mirip ha dengan tujuan agar lebih mudah. Tashil
dibaca dalam surat Fushilat ayat 44. Dalam riwayat lain, tashil dibaca
dengan menyatukan hamzah dan alif.
***
THAHARAH (Bersuci)
Thaharah artinya bersuci yaitu membersihkan diri dari
najis dan hadast kecil atau besar dan cara mensucikannya.
Menurut hukum syara’, kedudukan bersuci dalam ibadah Islam
sangat penting. Bersuci termasuk bagian sentral dalam seluruh
ibadah Islam sejak dari amalan batiniyah hingga amalan
badaniyah. Thaharah termasuk syarat yang menentukan
diterima atau ditolak oleh Allah SWT ibadah seseorang.
Firman Allah SWT dalam Q. S. Al-Baqarah : 222
Artinya :
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
Dalam hadist Nabi Muhammad SAW disebutkan,
Artinya :
“Kunci sholat itu adalah bersuci, permulaannya takbir dan
penghabisannya salam”. (H.R.Ahmad, Abu Daud, dan Tarmidzi)
Macam-macam najis :
1. Bangkai, kecuali :
a. Bangkai ikan dan belalang.
b. Bangkai binatang yang tidak mempunyai darah
mengalir, seperti semut.
c. Tulang dari bangkai, tanduk, bulu, rambut, kuku, dan
kulit.
2. Darah, baik ia mengalir atau tertumpah. Misalnya yang
mengalir dari hewan yang disembelih.
3. Daging babi.
4. Muntah.
5. Kencing.
6. Kotoran manusia.
7. Wadi, yaitu air putih kental yang keluar mengiringi kencing.
8. Madzi, yaitu air putih bergetah yang keluar sewaktu
mengingat senggama atau ketika sedang bercanda.
9. Mani. Sebagian para ulama berpendapat bahwa ia najis.
Pendapat yang kuat ia adalah suci, tetapi disunatkan
mencucinya bila ia basah, dan mengoreknya bila kering.
10. Kencing dan kotoran binatang yang tidak dimakan dagingnya.
11. Binatang jallalah, yaitu binatang yang memakan kotoran yang
dagingnya tidak baik bagi manusia.
12. Khamar yaitu arak.
13. Anjing.
Perihal hadast.
Hadast artinya yang menghalangi seorang muslim melaksanakan
kewajiban ibadah seperti sholat dan thawaf.
Sebab seseorang yang sedang berhadast berada dalam keadaan
tidak suci.
Hadast ada dua macam :
a. Hadast kecil penyebabnya,
1. Keluar sesuatu dari kubul atau dubur.
2. Mengeluarkan angin berbau atau tidak berbau.
3. Mengeluarkan mazi dan wadi.
4. Menyentuh kelamin dengan telapak tangan tanpa
memakai alas.
b. Hadast besar, yaitu beradanya seorang muslim dalam
keadaan kotor atau jumud. Wajib mandi janabah (junub)
sebelum shalat dan thawaf. Penyebabnya :
1. Keluar mani bagi laki-laki karena mimpi waktu tidur
siang atau malam.
2. Hubungan kelamin atau berzina (senggama) dengan
mengeluarkan mani ataupun tidak.
3. Seorang muslimah yang baru berhenti dari haid.
4. Seorang wanita muslim yang baru selesai nifas.
Wudhu
Wudhu adalah bersuci dengan air mengenai muka, kedua tangan,
kepala, dan kedua kaki. Wudhu itu mempunyai fardhu dan rukun-
rukun yang tersusun secara tertib. Perinciannya adalah sebagai
berikut :
1. Niat
2. Menyapu muka satu kali, batas muka itu panjangnya ialah dari
puncak kening sampai dagu, sedang lebarnya dari pinggir
telinga sampai ke pinggir telinga yang lainnya.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku.
4. Membasuh kepala.
5. Membasuh kedua kaki sampai ke mata kaki.
6. Tertib dan berurutan.
Sunah-sunah wudhu :
1. Memulai dengan basmalah.
2. Menggosok gigi atau siwak.
3. Membasuh dua telapak tangan sewaktu hendak memulai
wudhu.
4. Berkumur sebanyak 3 kali.
5. Memasukkan air ke hidung kemudian mengeluarkannya
sebanyak 3 kali.
6. Menyilang-nyilangi jenggot.
7. Menyilang-nyilangi anak jari.
8. Membasuh tiga kali setiap pelaksanaan fadhu wudhu.
9. Tayamun, artinya mulai membasuh yang kanan dari yan kiri.
10. Menggosok, maksudnya melewatkan tangan ke atasanggota
wudhu bersama air atau di belakangnya.
Hikmah thaharah
Arti thaharah dalam pengertian yang lebih luas lagi
mencakupi seluruh kegiatan manusia yang berhubungan dengan
Maha Pencipta Allah SWT, maupun yang berhubungan dengan
diri sendiri dan sesama manusia. Thaharah yang berhubungan
dengan Allah yaitu ibadah manusia yang beribadah wajib dalam
keadaan suci. Suci niat, badan, dan pikiran jadi meliputi jasmani
dan rohani.
Diantara kebiasaan sehari-hari berbekas dari kesucian
ibadah kepada Allah adalah kesucian lidah yang akan beriman
dengan keluar kata-kata yang selalu memuji Allah seperti kalimat
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Astaghfirullah, dan
lain-lain. Muslim yang beribadah berhias kesucian dan ridho
serta kasih sayang Allah SWT.
Firman Allah SWT dalam Q.S.Asy-Syam : 9-10.
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”
Hadist Rasulullah SAW,
Artinya : “Bersucilah kamu karena hal itu adalah suatu
kebersihan, kebersihan membawa keimanan dan keimanan
balsannya Surga”(H.R. Imra Tarmidzi dan Abi mas’ud.
Nah, gimana dah faham kan?! Penting banget nih untuk
mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi ilmu
yang didapet bisa lebih bermanfaat juga kan buat orang lain.
Bukankah Rasulullah SAW pun telah mengingatkan…yang
sabdanya, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat
bagi manusia lain”. So, ngapain masih ragu buat jadi orang yang
bermanfaat…!!! Selamat mencoba.
***
FIQH SHOLAT
a. Pengertian Shalat
Shalat secara lughawi berasal dari kata Bahasa Arab
hallayushalli- shalaatan mengandung makna doa atau
pujian. Shalat menurut syariat Islam adalah ibadah yang
terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan
takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun
tertentu Sedangkan menurut para ahli tasawuf, shalat
merupakan upaya menghadapkan hati kepada Allah hingga
menumbuhkan rasa takut dan tunduk kepada-Nya, serta
menumbuhkan kesadaran akan keagungan dan kebesaran-
Nya, serta kesempurnaan kekuasaan-Nya.
h. Rukun Shalat
Rukun shalat merupakan perkara atau amalan yang harus
dikerjakan oleh orang yang wajib shalat. Bila tertinggal
salah satunya maka shalatnya tidak sah atau batal. Rukun
shalat terdiri atas :
1. Niat
2. Berdiri (bagi yang mampu)
3. Takbiratul Ihram
4. Membaca surah Al Fatihah
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara 2 sujud
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca do’a tasyahud akhir
11. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW
12. Memberi salam
13. Tertib.
i. Sunah-sunah Shalat
Sunah-sunah shalat ialah hal-hal yang di anjurkan untuk
dikerjakan dalam shalat. Melakukannya mendapat pahala
dan meninggalkannya tidak berdosa namun mendapat
kerugian. Pasalnya, sunah-sunah shalat mempengaruhi
SHALAT JENAZAH
Shalat jenazah adalah shalat yang dilaksanakan untuk
mendoakan jenazah orang Islam setelah dimandikan, dikafani
dan sebelum dikuburkan, sesuai dengan tuntunan syari’at
Islam. Pelaksanaan shalat berbeda dengan shalat biasa, yakni
tanpa ruku’ dan sujud, dan hanya empat kali takbir.
Kandungan ROKOK
Setiap Rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih
4.000 bahan kimia racun yang membahayakan dan membawa