Anda di halaman 1dari 109

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 1

Panduan Mentoring
Senyum Mentoring, Senyum Kita Semua

Editor : Tim BSO-Mentoring Nadwah Unsri


Desain Sampul : MMC Nadwah Unsri
Penata Letak : Tim BSO-Mentoring NAdwah Unsri

Diterbitkan oleh :
BSO-Mentoring Nadwah Unsri
Juli 2014

Tim BSO-Mentoring Nadwah Unsri


Panduan Mentoring
Mentoring, Solusi Cerdas untuk Moral dan Intelektual
Generasiku/Tim BSO-Mentoring; 108 hal
Palembang

Untuk Kalangan Terbatas


I. Panduan
II. Tim BSO-Mentoring

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 2


My Book
Nama Lengkap :
Nama Panggilan :
Fak / Jur / Prodi :
NIM :
Tempat, Tanggal Lahir :
Alamat :
Contact Person
 Telpon :
 HP :
Email :
Moto Hidup :
Nama Dosen PAI :
Jadwal MPK
 Hari :
 Jam :
Motivasi Ikut AMKAI :

Foto 2 x 3

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 3


Dedikasi
Penuh cinta dan apresiasi buku ini dipersiapkan dan
dipersembahkan kepada siapapun yang ingin
mengukir hidup penuh makna dengan Islam.
Suplemen kecil ini adalah kreativitas dan dedikasi dari
Lembaga Dakwah Kampus NADWAH dan Lembaga
Dakwah Fakultas Universitas Sriwijaya, sebuah wujud
prestasi dan representasi dari lembaga-lembaga
dakwah kampus civitas akademika Universitas
Sriwajaya:

 LDF BKM Adz-Dzikra (Fakultas KesMas)


 LDF Ibnu Sina (LDF Fakultas Kedokteran)
 LDPS Sahara (Prog. Studi Ilmu Keprawatan)
 LDPS Diligent (Prog. Studi Kedokteran Gigi)
 LDF Kalam (Fakultas Teknik)
 LDF Kosmic (Fakultas MIPA)
 LDF BWPI (Fakultas Pertanian)
 LDF Barokah (Fakultas KIP)
 LDF Wifi (Fakultas ILKOM)
 LDF Ukhuwah (Fakultas Ekonomi)
 LDF Waki (Fakultas ISIP)
 LDF Ramah (Fakultas Hukum)
 LDF Al-Kahfi (Fakultas KIP Palembang)
 Korwil LDK Nadwah Unsri Palembang
 LDK Nadwah Unsri

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 4


Struktur Kampus
Universitas Sriwijaya

Pimpinan Universitas Sriwijaya

Rektor : Prof. Dr. Hj. Badia Parizade, M. B. A.


Pembantu Rektor I : Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE
Pembantu Rektor II : Hj. Rochmawati, S. E., M. Si. Ak.
Pembantu Rektor III : dr. H. Syarif Husyin, M. Si.

Pembantu Rektor IV : Dr. Ir. A. Muslim, M. Agr.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 5


Dekan-dekan Universitas Sriwijaya

Dekan Fakultas KesMas : Iwan Stia Budi, S. KM., M. KM.

Dekan Fakultas Kedokteran : Dr. dr. H. M Zulkarnain, M.Med., Sc.PKK

Dekan Fakultas Teknik : Dr. Ir. H.M. Taufik Toha D.E.A.

Dekan Fakultas MIPA : Drs. Muhammad Irfan, M.T.

Dekan Fakultas Pertanian : Dr. Ir. Erizal Sodikin

Dekan Fakultas KIP : Sofendi, M. A., Ph. D.

Dekan Fakultas ILKOM : Dr. Darma Wijaya, M.Si.,M.Sc.

Dekan Fakultas Ekonomi : Prof.Dr. Taufiq Marwah M.Si

Dekan Fakultas ISIP : Dr. Kgs. Muhammad Sobri, M.Sc

Dekan Fakultas Hukum : Prof. Amzulian Rifai S.H. LLM Ph.D.

Direktur Pascasarjana : Prof. Dr. Hilda Zulkifli, M.Si., DEA

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 6


DAFTAR NAMA DOSEN UPT-MPK
MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Abdul Gafur, S.S, M.Pd,I


2. Drs. H. Sulaiman Mansyur, Lc
3. Aida Imtihana, M.Ag
4. Sofyan, S.Ag, M.H.I.
5. Kristina Imron, Lc, M.Pd.I
6. Nurbuana, S.Ag
7. Dra. Sri Safrina
8. Bagus Rahmat Harahap, S.Ag
9. Fatah Hidayat, S.Ag, M.Pd.I
10. Drs. Abdurrahman
11. Drs. Asy’ari Burhan
12. Nurhasan, M.Ag
13. Apriyantoni, M.Pd.I
14. Desaliaca, M.Pd.I

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 7


KATA SAMBUTAN
KETUA BIDANG AGAMA ISLAM UPT MPK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Mata kuliah Agama Islam merupakan salah satu Mata
kuliah yang tergabung dalam Matakuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) yang dikelolah oleh UPT MPK
Universitas Sriwijaya, yang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa yang beragama Islam, karena sesuai dengan
Undang-undang Sindiknas bab V pasal 12 ayat 1 tentang hak
peserta didik untuk memperoleh pendidikan agama sesuai
dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidikan
yang seagama. Dengan demikian PAI tersebut merupakan
bidang studi yang wajib diajarkan mulai Taman Kanak-kanak
hingga Perguruan Tinggi (PT). Hal ini dikarenakan PAI amat
berperan bagi pembinaan bangsa karena akan memberikan
keseimbangan pembangunan dimensi fisik material dengan
mental spiritual, sehingga arah pembentukan manusia
Indonesia menjadi utuh, yakni lahir-bathin, jasmani-rohani dan
duniawi-ukhrowi.
Namun dalam prakteknya implementasi dari
matakuliah tersebut mengalami kendala karena salah satu
kendala diantaranya materi yang tercakup dalam matakuliah
Agama Islam tersebut sangat banyak mencakup bidang ibadah-
syari’ah, akidah-akhlak, tafsir-hadist, sejarah kebudayaan
Islam dan bahasa Arab, dengan porsi waktu yang sangat singkat
yakni 2 SKS selama satu semester. Jadi mahasiswa yang akan
mendapatkan gelar sarjana satu selama lebih kurang empat
tahun hanya maksimal 16 kali tatap muka belum lagi dikurangi
dengan Ujian tengah semester dan Ujian akhir semester.
Selanjutnya setelah selesai wisuda tidak ketemu lagi
matakuliah Agama Islam.
Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan
tersebut yakni dengan mengadakan kegiatan pendampingan
atau mentoring di setiap fakultas yang ada dengan nama lain

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 8


Asistensi Matakuliah Agama Islam (AMKAI). Karena AMKAI
ini merupakan kegiatan pengkajian keagamaan yang
membicarakan masalah akidah, akhlak, fiqih dan lain-lain.
Program ini sangat membantu dalam perkuliahan pendidikan
Agama Islam dikelas, yang diorganisir dan diselenggarakan
oleh mahasiswa senior melalui aktivitas ekstra kampus. Yang
dilakukan bisa di Masjid, Mushollah ataupun ruang kelas
bahkan bisa dilakukan di alam terbuka.
Selanjutnya, saya menyambut baik terbitnya buku
mentoring yang disusun oleh Tim Penyusun dari Badan Semi
Otonom Mentoring (BSOM) UKM Wahana Dakwah Islamiyah
Universitas Sriwijaya.
Saya berharap, buku ini dapat menunjang keberhasilan
pembelajaran pendidikan Agama Islam di Universitas
Sriwijaya sehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan dunia
akhirat.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan yang
tulus saya berikan kepada Tim Penyusun yang telah berinisiatif
dan bekerja keras menerbitkan buku ini.

Indralaya, Mei 2014


Kepala Bidang Agama

Abdul Gafur,S.S, M.Pd,I


NIP. 197909112009121004

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 9


DAFTAR ISI
Halaman Depan....................................................................2
Identitas Pemilik Buku.........................................................3
Dedikasi..................................................................................4
Struktur Pimpinan Univ. Sriwijaya....................................5
Daftar Nama Dekan Fakultas..............................................6
Daftar Nama Dosen MPK Agama.......................................7
Sambutan Ketua MPK Agama............................................8
Daftar Isi...............................................................................10
Adab-adab Mentoring ........................................................12
Tata Tertib Peserta AMKAI .............................................13

Materi 1
Makna Syahadatain ..............................................................14
Tiket Masuk Syurga yang Mulai Kehilangan Esensi ...........14
Definisi Syahadat .................................................................15
Ketutamaan Dua Kalimat Syahadat .....................................18
Syarat Syahadat dan yang Membatalkan Syahadat .............20

Materi 2
Ma’rifatullah dan Ma’rifatul Islam ......................................22
Mentoring, Mau Banget .......................................................22
Kenal Allah Yuuuk ..............................................................22
Mengenal Islam Agamaku ...................................................25
Ikutan AMKAI “Siapa Takut” .............................................29
Mangkuk cantik, madu dan sehelai rambut .........................29
Ambilan Pelajaran, Niscaya Anda Beruntung .....................31
I am a Moeslem ...................................................................32

Materi 3
Ma’rifaturrasul ....................................................................34
Kisah Seorang Pendo’a. ......................................................40
Rasulullah S.A.W dan Pengemis Yahudi Buta ...................41
Motivasi Organisasi ............................................................42

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 10


Materi 4
Tantangan Pemuda Masa Kini ............................................45
Tips Cara Belajar Efektif ....................................................48
Merajut Benang Ukhuwah ..................................................49

Materi 5
Baca, Tulis Al-Qur’an .......................................................56
Cool down, Never Old to Learn, Guys ..............................63
Belajar Sama Detektif Conan ............................................64
Awas Unrealized Stupid Area ...........................................64

Materi 6
Catatan Fiqiih......................................................................66
Fiqih Thaharah ...................................................................66
Fiqih Shalat ........................................................................72
Fiqih Janaiz ........................................................................78
Agar Hati Tetap Terjaga ....................................................95
Empat Hal Untuk Menjaga Taubat ....................................95
Sekilas Info Rokok ............................................................95

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 11


Adab-adab dalam Mentoring
 Membuka Pertemuan dengan Melafadzkan Basmallah
 Bacalah Al Qur’an secara Tadarus
 Dengarkan Al Qur’an dengan Baik (QS. Al A’raf : 204)
 Bacalah Istiadzah sebelum membaca Al Qur’an (QS. Al Hijr :
98)
 Hendaklah Berinfaq sebelum Memulai Pertemuan ( QS. Al
Mujadillah : 12)
 Janganlah Membicarakan Kemungkaran (Qs. Al Mujadillah : 9)
 Berlapang dada dalam Majelis (QS. AL Hasyr : 11)
 Minta Izin bila ingin meninggalkan tempat pertemuan (QS. An
Nur : 62)
 Jika ada yang memanggil dari Luar, hendaknya ia
menunggunya dulu (QS. Al Hujurat : 4-5)
 Jangat memperdebatkan isi Al Qur’an (QS. Al Mu’min : 35-36)
 Diskusikanlah Alqur’an dengan baik dan penuh hikmah (QS.
An Nahl : 125)
 Jika Berselisih Pendapat, hendaknya dikembalikan kepada Al
Qur’an dan Al Hadist yang shahih ( QS. AL Furqon : 73)
 Pertemuan ditutup dengan membaca hamdalah, istighfar dan
doa penutup majelis.

Doa Penutup Majelis


“ Subhanakallahumma wa
bihamdika Asyhadu
allaillahailla anta, astaghfiruka
wa
atuubuilaik”.
“ Maha Suci Engkau Allah dan
dengan Memuji Mu aku Bersaksi
bahwa tiada Tuhan Melainkan
Engkau”.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 12


Tata Tertib Peserta Amkai
Eitssss……!!! Jangan khawatir dulu. Agenda kita dijamin gak ngebosenin kok!!
Sekarangkan udah jadi “Mahasiswa” ni statusya, so mesti bisa lebih aktif. Apalagi
buat berpartisipasi di agenda mentoring…kudu banget tuh yang namanya
semangat dan aktif! 
Yang paling penting, kita lurusin tuh niat yang masih berkelok-kelok. “Innamal
‘amalu binniya”…. Katanya Rasulullah SAW. Siiip banget deh, kalo semuanya udah
baik, InsyaAllah hasilnya baik juga 
Pensaran dengan agenda kalian kedepan??? Nieeh diah kita kasih dah…..
Bulan

No Agenda Agust Sept Okt Nov Des

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1
GO AMKAI
1 √
Universitas
GO AMKAI
2 √ √ √
Fakultas
3 BTAQ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Materi 1
4 √
Syahadatain
Materi 2
Ma’rifatullah
5 √ √
dan Ma’rifatul
Islam
Materi 3
6 √
Ma’rifaturrasul
Bimbingan
Pelaksanaan
7 √
Kuliah Agama
oleh Tutor
Materi 4
Fiqh Ibadah
8 (Shalat, √ √ √
Thaharah, dan
Jana’iz)
Materi 5
Tantangan
9 √
Pemuda Masa
Kini
10 Ujian Praktek √
11 UAS √
Pelaporan
12 √
Nilai ke MPK

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 13


Makna Syahadatain
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad di
jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka pada jalan
Allah, mereka itulah orang-orang yang benar" (QS. Al
Hujurat (49) : 15)

Hampir setiap hari kita membaca dua kalimat syahadat,


minimal 9 kali dalam setiap shalat wajib. Di luar waktu shalat
barangkali sering juga dibaca oleh banyak orang, dalam doa maupun
dalam perbincangan sehari-hari. Kita juga mengetahui bahwa
membaca dua kalimat syahadat merupakan rukun Islam dimana orang
yang tidak mengucapkan dua kalimat syahadat ini bukan termasuk
orang islam. Syahadat juga kita ketahui adalah gerbang untuk menuju
agama Islam bagi pemeluk agama lain.
Setelah membaca dua kalimat syahadat ini, umat yang
beragama non Islam akan menjadi beragama Islam. Begitu besar dan
kuatnya fungsi dari syahadat ini di dalam segala sendi kehidupan
umat Islam. Tetapi apakah kita sudah benar-benar memahami
maknanya?
Syahadat - tiket masuk syurga yang mulai kehilangan esensi
Kalimat syahadat adalah pintu gerbang seseorang menjadi muslim.
Ketika seseorang ingin masuk Islam, hal pertama yang dilakukan
adalah mengucapkan “Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna
muhammaddar rosuulullaah”. Dengan ucapan tersebut ia otomatis
sudah menjadi seorang muslim yang memiliki konsekuensi
menjalankan syariat Islam. Kalimat ini pulalah yang menentukan
seseorang itu husnul khatimah atau su’ul khatimah di akhir hayatnya.
Dengan kalimat ini pula pintu syurga terbuka untuknya.
Konsep yang terkandung dalam kalimat laa ilaaha illallaah
adalah konsep pembebasan manusia dari penghambaan apapun
kecuali Allah SWT semata-mata. Manusia menafikkan secara
langsung segala bentuk ketuhanan yang ada di alam ini, kecuali hanya
Allah SWT. Penolakan tersebut bertujuan untuk membersihkan
aqidah dari syubhat ketuhanan dan menegaskan bahwa segala arti dan
hakikat ketuhanan itu hanya ada pada Allah.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 14


Kalimat syahadah ini memberikan pemahaman kepada kita
dalam memahami dan bersikap bahwa tidak ada pencipta kecuali
Allah saja, tiada pemberi rizki selain Allah, tiada pemilik selain
Allah, tiada yang dicintai selain Allah, tiada yang ditakuti selain
Allah, tiada yang diharapkan selain Allah, tiada yang menghidupkan
dan mematikan selain Allah, tiada yang melindungi selain Allah,
tiada daya dan kekuatan selain Allah dan tiada yang diagungkan
selain Allah. Kemudian pengakuan Muhammad Rasulullah adalah
menerima cara menghambakan diri berasal dari Rasulullah SAW
sehingga tata cara penghambaan hanya berasal dari tuntunan Allah
yang disampaikan kepada rasul-Nya.
Oleh karena itu syahadatain menjadi suatu pondasi dari
sebuah metode lengkap yang menjadi asas kehidupan umat muslim.
Dengan pondasi ini kehidupan Islami akan dapat ditegakkan.
Semakin dalam pemahaman kita terhadap konsep syahadatain dan
semakin menyeluruh kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari, maka semakin utuh kehidupan Islami tumbuh dalam masyarakat
muslim.

Definisi Syahadah
Secara bahasa, “Asyhadu” berarti saya bersaksi. Kesaksian
ini bisa dilihat dari waktu, termasuk dalam aktivitas yang sedang
berlangsung dan masih sedang dilakukan ketika diucapkan Asyhadu
ini sendiri memiliki tiga arti:
a. Al I’lan (pernyataan), QS. Ali Imran (3) : 18
b. Al Wa’d (janji), QS. Ali Imran (3) : 81
c. Al Qosam (sumpah), QS. Al Munafiqun (63) : 2
Secara istilah syahadat merupakan pernyataan, janji
sekaligus sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
melalui :
a. Pembenaran dalam hati (tasdiqu bil qolbi)
b. Dinyatakan dengan lisan (al qaulu bil lisan)
c. Dibuktikan dengan perbuatan (al ’amalu bil arkan)
Menurut hadist : “Iman adalah dikenali oleh hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan rukun-rukunnya”. (HR Ibnu Hibban).
Setelah memahami syahadah maka akan muncul keimanan, keimanan
ini harus terus disempurnakan dengan sikap istiqomah, QS. Al
Fushilat (41). Istiqomah yang benar akan menghasilkan :
a. Syaja’ah (berani), QS.Al Maidah (5) : 52

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 15


b. Ithmi’nan (ketenangan), QS Ar Ra’du (13) : 28
c. Tafa’ul (optimis)

Makna Laa Ilaaha Illallah


Secara umum kalimat ini terdiri atas dua bagian yaitu Laa
Ilaaha (tiada Ilah) dan Illallah (selain Allah). "Laa" yang terdapat
pada kalimat "Laa Ilaaha Illallah" merupakan huruf nafi
(penghilangan) yang menghilangkan segala jenis, dalam hal ini yang
di nafi-kan adalah segala jenis Ilah. Illa adalah huruf istisna
pengecualian) yang mengecualikan Allah dengan segala jenis Ilah
yang di nafi-kan. Bentuk kalimat seperti ini disebut kalimat manfi
(negatif) lawan dari kalimat mutsabat (positif). Kata Illa telah
meng"itsbat"kan kalimat yang negatif (manfi). Dalam bahasa Arab,
itsbat setelah nafi mempunyai maksud membatasi (Al Hasru), dan
taukid (menguatkan). Dengan demikian ‘Laa Ilaaha Illallah’ berarti
membuang seluruh ilah dan illahllah berarti menetapkan Allah
sebagai satu-satunya Ilah yang sebenar-benarnya berhak di sembah.
Oleh karena itu nafi (menghilangkan) ilah-ilah yang ada
harus disertai dengan itsbat (menetapkan) Allah sebagai ilah yang
tunggal dalam kehidupan. Jadi kedua hal itu tidak dapat dipisahkan.
"Ilah" di dalam bahasa Arab memiliki akar kata alaha yang berarti
antara lain : tenteram, lindungan, cinta, dan sembah. Hal ini sesuai
dengan firman Allah :
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah bahwa hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tenteram"(QS. Ar Ra’ad(13) : 28)
"Adapun orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah"
(QS. Al Baqarah(2) : 165)
"Aku berlindung kepada Allah bahwa aku termasuk golongan
orang-orang yang jahil" (QS. Al Baqarah(2) : 67)
Jika seseorang memperhambakan diri terhadap sesuatu
maka ia akan mengikutinya, memuliakan, mengagungkan, mematuhi
dan tunduk kepadanya serta bersedia mengorbankan kemerdekaan
yang dimiliki. Allah SWT adalah satu-satunya Yang Memiliki dan
Yang Menguasai langit dan bumi dan segala isinya.Oleh karena itu
Dialah yang menciptakan (Al Khaliq), Yang Memberi rizqi (Ar Raziq)
dan Dia pula yang Mengelola (Al Mudabbir). Allah Ta’ala adalah
satu-satunya yang wajib di taati jadi Dialah yang menentukan segala

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 16


hukum dan segala aturan (Al Hakim), Yang Melindungi (Al Wali), dan
Dia lah yang menjadi tumpuan harapan dan kepada-Nya-lah
ditujukan segala amalan (Al Ghayah) dan pada puncaknya Dialah
yang Maha disembah satusatunya (Al Ma’bud).
Jadi dengan demikian maka kalimat Laa Ilaaha Illallah
mengandung beberapa pengertian sebagai yaitu : Laa khaliqa
Illallah (Tiada Pencipta kecuali Allah), Laa Raziqa Illallah (Tiada
Pemberi Rizqi kecuali Allah), Laa Mudabbira Illallah (Tiada
Pengelola kecuali Allah), Laa Hakima Illallah (Tiada Pembuat
Hukum kecuali Allah), Laa Waliyya Illallah (Tiada Pelindung
kecuali Allah), Laa Ghayata Illallah (Tiada Tujuan kecuali Allah),
Laa Ma’buda Illallah (Tiada Sesembahan kecuali Allah).
Di dalam Al Qur’an Allah berfirman :
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap
ummat (untuk menyerukan) : Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah
thaghut itu....." (QS. An Nahl(16) : 36).
Thaghut adalah syaitan dan apa saja yang disembah selain
Allah SWT. Dari uraian diatas maka dapatlah disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan Ilah adalah segala sesuatu yang mendominasi
dan menguasai diri kita. Maka Laa Ilaaha Illallah juga dapat
diartikan sebagai ‘Tiada segala sesuatu yang mendominasi diri kita
selain daripada kekuasaan Allah semata’. Sebagai suatu ilustrasi
apabila seseorang mendengar panggilan untuk beribadah kepada
Allah tetapi dia tidak segera menyambutnya hanya karena sesuatu
hal yang bersifat duniawi maka baginya masih terdapat suatu ilah
selain Allah dan ia belum mengamalkan syahadatain dengan sebenar-
benarnya karena ia masih mendekati apa yang disebut dengan
thaghut.

Makna Muhammadurrasulullah
Persaksian Laa Ilaaha Illallah diatas tidak akan terwujud secara
benar dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengikuti petunjuk yang
diberikan Rasulullah Muhammad SAW maka persaksian terhadap
kerasulan Nabi Muhammad SAW dijadikan sebagai salah satu dari
dua kalimah syahadat yang merupakan pintu gerbang untuk
memasuki Dienul Islam. Rasulullah merupakan contoh teladan yang
utama bagi setiap muslim dan keteladanan ini bersifat total baik
secara vertikal kepada Allah yang berupa ibadah-ibadah khusus

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 17


maupun yang bersifat horisontal kepada sesama makhluk yang berupa
ibadah-ibadah yang bersifat umum. Hal ini difirmankan oleh Allah di
dalam surat Al Ahzab ayat 21 yaitu :
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah" (QS. Al Ahzab (33) : 21)

Keutamaan Dua Kalimat Syahadat


Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'Anhu yang mengatakan,
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Barangsiapa bersyahadat (bersaksi) bahwa tiada Ilah (Tuhan)
yang berhak disembah kecuali Allah semata yang tiada sekutu
bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan
(bersyahadat) bahwa Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya,
kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam dan ruh daripada-
Nya; dan (bersyahadat) pula bahwa surga benar adanya dan neraka
benar adanya; pasti Allah memasukkannya ke dalam surga
betapapun amal yang telah diperbuatnya. " (Muttafaq 'Alaih).
Dalan Shahih Muslim dan lainnya, hadits marfu' dari
Utsman Radliyallah 'Anhu, "Barangsiapa yang meninggal
sedangkan dia mengetahui makna La Ilaha Illallah pasti masuk
surga. " (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah Radliyallah 'Anhu, Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Saya bersaksi bahwa tiada tuhan (yang berhak diibadahi) selain
Allah dan aku adalah utusan Allah, tiada-lah seorang hamba
bertemu Allah (meninggal dunia) dengan membawa keduanya
tanpa ada keraguan sedikitpun pasti ia akan masuk surga. " (HR.
Muslim)
Dari 'Ubadah bin al Shamit Radliyallah 'Anhu berkata: Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Siapa yang bersaksi bahwa tiada tuhan (yang berhak diibadahi)
selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka Allah
mengharamkan neraka atasnya. " (HR. Muslim)
Hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu
'Alaihi Wasallam mencukupkan dua kalimat syahadat untuk para

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 18


sahabat. Yaitu untuk mengucapkannya, mengamalkan arahannya,
lalu melaksanakan konsekuensinya berupa taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, dan melaksanakan segala macam ibadah, selalu
mentauhidkan Allah 'Azza wa Jalla , dan menjauhi berbagai tradisi?
syirik. Inilah makna ucapannya, Laa Ilaaha Illallaah . Sedangkan
ikrarnya "Muhammad Rasulullah" mengharuskannya taat kepada
utusan Allah ini Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan mengikutinya.
Makna di atas dipahami oleh orang yang mengerti bahasa Arab,
termasuk kandungannya yaitu nafyu (peniadaan) dan itsbat
(penetapan). Kalimat ini tidak cukup hanya dilisankan saja, namun
harus dipahami maknanya, diamalkan tuntutannya secara dzahir dan
batin.
Allah Ta'ala berfirman, "Maka ketahuilah, bahwa
sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah. "
(QS. Muhammad: 19)
"Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain
Allah tidak dapat memberi syafaat; akan tetapi (orang yang dapat
memberi syafaat ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid)
dan mereka meyakini (nya). " (QS. Al Zukhruf: 86) dan ayat semisal
yang menjelaskan ilmu (memahami makna) menjadi syarat kalimat
syahadatain.
Karena itulah, ketika seorang musyrik mengucapkan dua
kalimat syahadat secara dzahir dia dilindungi dan darahnya dijaga
sehingga dia diuji dan dilihat setelah itu. Jika dia istiqamah di atas
agamanya dan konsisten dengan tauhidnya serta mengamalkan ajaran
Islam, maka dia sebagai muslim. Dia mendapat hak dan kewajiban
sebagaimana kaum muslimin lainnya. Jika dia menyelisihi tuntutan
syahadatnya, meninggalkan sebagian syariat Islam dengan
menentang dan mengingkarinya, atau menghalalkan sesuatu yang
sudah sangat jelas keharamanya, maka kalimat ini tidak bisa
menjaminnya.
Banyak cendekiawan dan kaum awam pada zaman sekarang,
entah karena bodoh atau taklid, telah rusak akidah mereka dan
tumbuh kejahilan terhadap dien dan arahan dua kalimat syahadat ini.
Bahkan, makna bahasa Arab secara umum, karenanya tidak heran jika
mayoritas mereka tidak memahami makna dua kalimat syahadat.
Mereka menganggap cukup membacanya berulang-ulang disertai
keyakinan mendapat pahala besar, kebaikan, terjaga harta dan darah,

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 19


tanpa memahami maknanya dan mengamalkan tuntutannya.
Sehingga kita saksikan, orang yang mengikrarkan dua kalimat
syahadat, ia dengan terang-terang melakukan hal yang
membatalkannya, Karena itulah, sangat dibutuhkan penjelasan
makna dua kalimat syahadat ini sebagai Iqamatul Hujjah bagi orang
yang tindakannya bertentangan dengan tuntutannya dan meyakini
kalimat syadahat cukup dibaca berulang-ulang lantas menjadi muslim
yang sempurna tauhidnya.

Syarat Syahadat dan Hal yang Membatalkan Syahadat


Syarat syahadat ada tujuh, yaitu:
1. Pengetahuan
Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang
syahadatnya. Dia wajib memahami isi dari dua kalimat yang dia
nyatakan itu, serta bersedia menerima konsekuensi ucapannya.
2. Keyakinan
Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna
makna dari syahadat tanpa sedikitpun keraguan terhadap makna
tersebut.
3. Keikhlasan
Ikhlas berarti bersihnya hati dari segala sesuatu yang bertentangan
dengan makna syahadat. Ucapan syahadat yang bercampur dengan
riya atau kecenderungan tertentu tidak akan diterima oleh Allah
SWT.
4. Kejujuran
Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan.
Pernyataan syahadat harus dinyatakan dengan lisan, diyakini dalam
hati, lalu diaktualisasikan dalam amal perbuatan.
5. Kecintaan
Kecintaan berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang
yang beriman. Cinta juga harus disertai dengan amarah yaitu
kemarahan terhadap segala sesuatu yang bertentangan dengan
syahadat, atau dengan kata lain, semua ilmu dan amal yang
menyalahi sunnah Rasulullah SAW.
6. Penerimaan
Penerimaan berarti penerimaan hati terhadap segala sesuatu yang
datang dari Allah dan Rasul-Nya. Dan hal ini harus membuahkan
ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT, dengan jalan meyakini
bahwa tak ada yang dapat menunjuki dan menyelamatkannya

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 20


kecuali ajaran yang datang dari syariat Islam. Artinya, bagi seorang
muslim tidak ada pilihan lain kecuali Al Qur’an dan Sunnah Rasul.
7. Ketundukan
Ketundukan yaitu tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah dan
Rasul-Nya secara lahiriyah. Artinya, seorang muslim yang
bersyahadat harus mengamalkan semua perintah-Nya dan
meninggalkan semua larangan-Nya. Perbedaan antara penerimaan
dengan ketundukan yaitu bahwa penerimaan dilakukan dengan hati,
sedangkan ketundukan dilakukan dengan fisik.Oleh karena itu,
setiap muslim yang bersyahadat selalu siap melaksanakan ajaran
Islam dalam kehidupannya.

Yang membatalkan syahadat


1. Thaghut:
 Bekerja untuk selain Allah
 Memberikan kepada selain Allah (melakukan sesuatu dan
meninggalkan sesuatu bukan karena Allah)
 Memberikan ketaatan kepada selain Allah
 Berhukum kepada selain Allah
 Benci dan lari meninggalkan keyakinan terhadap keesaan
Allah
 Tidak mengenal Allah dengan cara yang benar, tidak
bersumber pada Al-Qu’an dan sunnah
2. Syirik:
 Berjampi/meru’yah tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan
sunnah
 Berhubungan dengan jin (secara langsung)
 Meminta tolong kepada yang berhubungan dengan jin
 Meramal nasib
 Menghadiri majelis dukun dan paranormal
 Meminta berkah kepada kuburan
 Meminta tolong kepada orang yang telah meninggal
 Bersumpah kepada selain Allah
 Merasa sial karena melihat/mendengar sesuatu

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 21


Materi 2

Ma’rifatullah dan Ma’rifatul Islam

Iklan lewaaaaaaattt….. 
MENTORING, MAU BANGEET!!!
“Weiss….provokatif banget itu judul? Emang seseru apa, sih
mentoring? apa yang bisa kita temuin dari mentoring. Paling nilai agama
yang gede, itu kata-kata yang sering keluar dari anak baru. Dateng ke
kampus baru, terus digiring buat ikut mentoring ikut grand opening,
wawancara, hiking, en sibuk ini itu. Wa..aa, padahal kemaren baru aja
disuruh lari-lari keliling kampus yang udah mirip sirkuti mobil.
Duengg..jauh..banget, bo! Capek nih…,mau diapain sich??” Demikian
anak baru berkepala plontos dengan ukuran 1 centi itu ngedumel gak
karuan.
Ada lagi cerita, Aldo. Seorang mahasiswa baru ngeluh kalau dia
gak mood ikut mentoring. Walhasil, sepanjang mentoring berjalan dia
Cuma natap kosong kearah kakak mentornya yang panjang lebar cuap-
cuap jelasin materi. Sebenernya asyik sich materinya. Sedangkan
Firman, temen sekelompoknya, selalu serius menyimak setiap materi.
Udah gitu dia emang teladan dikelas. So, curious banget tuh anak. “Pasti
nilai agamanya guide…”, batin Aldo.
Nah, Guys, itu problem yang lumayan serius. Ada satu
penolakan dari hati yang bikin Aldo gak betah berlama-lama duduk ikut
mentoring. Bawaannya selalu pengen cabut. Kalau gak dipaksa temen
kelompoknya en ditelpon sama kakak mentornya, dia lebih milih jalan
sama temen-temennya. Mindik-mindik biar gak ketahuan, sampe lewat
jalan belakang kampus yang penuh alang-alang, tebing, dan bebatuan
nan terjal. Yup, yang penting kabur, man! Kemana kek! Menurutnya gaul,
dugem or nongkrong lebih bikin dia happy.
Setuju gak kalu kita bedah problem yang sudah menjamur ini.
setidaknya kamu bisa sedikit kebuka mata buat nemuin ssatu jawaban
tentang betapa pentingnya mentoring buat kita. So, jangan lewatkan
tulisan ini. Oke!

Kenal Allah Yuuk…


“ Sesungguhnya aku ini Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah
Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku” (QS.20:14)

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 22


Fren, pernah gak kamu perhatiin lingkungan sekitar kamu?
Kalo belum pernah, coba deh sekarang, kamu cari tempat yang
nyaman, diem diri sebentar disana sambil perhatiin sekitar kamu.
Udah? Nah, apa yang hasil pengamatanmu? Banyak banget kan?
Kalo kamu diam diri di kampus tercinta. Kira-kira kamu akan lihat
pohon nan rindang, rumput, dengar suara jangkrik, dll. Semua yang
kita lihat terjaga dengan baik. Semua teratur dengan sistem yang
ada, ya kalo kata anak biologi bilang ‘siklus kehidupan’. Ada yang
lahir, ada juga yang meninggal atau mati.
Kalau kamu mau contoh yang lebih dekat, waktu bercermin,
pernah gak kamu sadar kok bisa punya telinga, hidung, ya pokoke
bentuk kita yang sedemikian rupa. Segala sesuatu yang ada di dunia
ini pasti ada yang menciptakan dan menjaganya. Tumbuhan,
binatang, manusia, lautan, gunung-gunung, dan semua jasad renik
yang tidak kasat masa-hidup atau mati, merupakan bukti nyata
adanya kebijakan Agung yang menciptakannya. Demikian pula
halnya kesetimbangan, keteraturan dan penciptaan sempurna yang
tampak diseluruh jagat semuanya membuktikan keberadaan Pemilik
pengetahuan agung, yang menciptakan dengan sempurna. Allah-lah
Pemilik kebijakan dan pengetahuan agung ini.
Sistem-sistem sempurna yang diciptakan-Nya serta sifat-
sifat mengagumkan pada setiap makhluk, hidup maupun mati,
menimbulkan kesadaran akan keberadaan Allah. Kesempuranaan ini
tertulis dalam Al-Qur’an:
“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha
Pemurah suatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-
ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak beriman?
Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan
kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu yang
cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” (Q.S
Al-mulk 3-4)

Kenapa kita harus kenal Allah?
Pernah denger istilah “tak kenal maka tak sayang, tak
sayang maka tak cinta”. Nah, entu die alasannye nape kita
kudu, mesti, harus, wajib kenal. Ya, biar disayang en dicinta gitu.
Siapa sich yang gak mau disayang dan dicinta sama Allah, Pemilik
Samudra Cinta nan Luas. But, Wait…… mengenal Allah itu bukan
sekedar kenal tapi mengenal Allah itu memahami dan mengenal

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 23


Allah dengan benar. Sebuah hal yang harus tertanam dalam diri
manusia karena pada dasarnya manusia telah bersaksi bahwa
Allah adalah Rabbnya (Q.S 7:172) dan dalam hadits Rasululllah
dikatakan bahwa jiwa manusia adalah fitrah. So, why?
1. Dengan mengenal Allah kita akan mengenal diri kita.
Bagaimana kedudukan kita dibandingkan dengan makhluk-
makhluk lain? Apakah tanggung jawab kita dan akan kemana
akhir hidup kita? Semua pertanyaan itu akan terjawab secara
tepat setelah kita mengenal Allah.
2. Perlu mengenal Allah karena begitu banyak dalil yang
terhampar di sekitar kita yang tidak mungkin dinafikkan baik
secara akal sehat maupun dengan berbagai pendekatan ilmu.
Setiap ayat Allah akan menjadi bahan berfikir dan penambah
keimanan serta ketakwaan.
3. Hasil dari pengenalan kepada Allah adalah bertambahnya
iman dan takwa sehingga dapat memberikan ketenangan,
memberikan keamanan, mendapatkan kebebasan,
memperoleh keberkahan, menjadi pemimpin dunia,
mendapatkan kehidupan yang baik, kebahagian di akhirat kita
akan dimasukkan kedalam surga dan mendapatkan keridhaan
Allah.
4. Merupakan kewajiban bagi seorang muslim
5. Mengenal Allah dengan mentadaburi ayat-ayat-Nya adalah
sangat penting dan utama agar selamat dari api neraka.

Untuk mengenal Allah kita memerlukan jalan, yaitu:


1. Lewat akal:
 Ayat Kauniyah / ayat Allah di alam ini:
 fenomena terjadinya alam (52:35)
 fenomena kehendak yang tinggi(67:3)
 fenomena kehidupan (24:45)
 fenomena petunjuk dan ilham (20:50)
 fenomena pengabulan doa (6:63)
 Ayat Qur'aniyah/ayat Allah di dalam Al-Qur’an:
 keindahan Al-Qur' an (2:23)
 pemberitahuan tentang umat yang lampau [9:70]
 pemberitahuan tentang kejadian yang akan datang
(30:1-3, 8:7, 24:55)

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 24


2. Lewat memahami Asma’ul Husna:
 Allah sebagai Al-Khaliq (40:62)
 Allah sebagai pemberi rizqi (35:3, 11:6)
 Allah sebagai pemilik (2:284)
 Dan sebagainya (59:22-24)
3. Melalui para Rasul
Manusia juga bisa mengenal Allah melalui kisah Rasul-
rasul yang diutus-Nya untuk menyebarkan risalah-Nya.

Naah… berikut ini adalah hal-hal yang dapat


menghalangi kita untuk mengenal Allah, yaitu:
1. Kesombongan (QS 7:146; 25:21).
2. Dzalim (QS 4:153)
3. Bersandar pada panca indera (QS 2:55) .
4. Dusta (QS 7:176)
5. Membatalkan janji dengan Allah (QS 2:2&-27) .
6. Berbuat kerusakan/Fasad .
7. Lalai (QS 21:1-3) .
8. Banyak berbuat ma’siyat .
9. Ragu-ragu (QS 6:109-110)
Nah, semua sifat diatas merupakan bibit kekafiran, jadi sifat-
sifat tersebut harus dibersihkan dari hati kita. Karena,
kekafiranlah yang menyebabkan Allah mengunci mati, menutup
mata dan telinga manusia serta menyiksa mereka di neraka.(QS.
2:6-7)
Tadi udah kenal dengan yang menciptakan kita, next kita
akan kenal agama kita yaitu islam…. 

Mengenal Islam Agamaku …


Hakikat Rukun Islam
Islam dibangun di atas lima dasar, yaitu Rukun Islam.
Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam merupakan tiang-tiang atau
penyangga bangunan keislaman seseorang. Di dalamnya
tercakup hukum-hukum Islam yang mengatur seluruh aspek
kehidupan manusia. "Sesungguhnya Islam itu dibangun atas
lima perkara: bersaksi sesungguhnya tidak ada Tuhan selain

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 25


Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, haji ke Baitullah dan puasa di buIan
Ramadhan" (HR. Bukhari Muslim). Bagi siapa saja yang telah
mengerjakan Rukun Islam yang lima, belum berarti bahwa ia
telah total masuk ke dalam Islam. Ia baru membangun landasan
bagi amal-amalnya yang lain.
Rukun Islam merupakan landasan operasional dari
Rukun Iman. Belum cukup dikatakan beriman hanya dengan
megerjakan Rukun Islam tanpa ada upaya untuk
menegakkannya. Rukun Islam merupakan training/pelatihan
bagi orang mukmin menuju mardhotillah/keridhoan Allah.
 Syahadat adalah agreement (perjanjian) antara seorang
muslim dengan Allah SWT [7.172]. Seseorang yang telah
menyatakan Laa ilaaha ilallaah berarti telah siap untuk
fight (bertarung) melawan segala bentuk ilah di luar
Allah di dalam kehidupannya [29:2].
 Shalat adalah training: sebagai latihan agar setiap
muslim di dalam kehidupannya adalah dalam rangka
sujud (beribadah) kepada Allah [6:162]
 Zakat adalah training, yaitu sebagai latihan agar
menginfakkan hartanya, karena setiap harta seorang
muslim adalah milik Allah.[57:7, 59:7]. "Engkau ambil
zakat itu dari orang-orang kaya mereka dan engkau
kembalikan kepada orang-orang fakir mereka” (HR
Mutafaqun ‘alahi).
 Shoum adalah training, yaitu sebagai latihan
pengendalian kebiasaan pada jasmani, yaitu makan dan
minum dan ruhani, yaitu hawa nafsu. [2:185]
 Haji adalah training, yaitu sebagai latihan dalam
pengorbanan jiwa dan harta di jalan Allah, mengamalkan
persatuan dan persamaan derajat dengan sesama
manusia. [22:27-28]

Defenisi Islam secara Ethimologi / Bahasa :


 Islamuk Wajih : menundukkan wajah [Q.S. 4:125]
 Al-istislaam : Tunduk patuh, berserah diri [Q.S. 2: 131,
3:83]
 As-saliim : Suci bersih [Q.S. 26: 89]

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 26


 As-salam : Selamat dan sejahtera [Q.S. 6: 54]
 As-silm : Perdamaian [Q.S. 47: 35]
 Sullam : Tangga, yang berarti bertahap

Defenisi Islam secara Istilah :


Islam adalah ketundukan (al-khudhu’) kepada wahyu
Illahi [Q.S. 3: 4, 21:7] yang diturunkan kepada para nabi dan rasul
[Q.S. 2:136, 3: 84] khususnya Muhammad saw, sebagai hukum/
aturan Allah swt [Q.S. 5: 48-50] yang membimbing ummat
manusia ke jalan yang lurus [Q.S. 6: 153] manuju kebahagiaan
dunia dan akhirat [Q.S. 16: 97, 2: 200, 28: 77]

Defenisi Islam secara Terminologis :
Menurut Sa’id Hawa dalam bukunya Al-Islam, Al-Islam
adalah “menerima segala perintah dan larangan Allah swt, yang
telah diwahyukan kepada para Nabi dan Rasul.”

Letak Kesempuranaan Islam


 Sempurna sistemnya (Syumuliatul Minhaj)
Seperti yang udah dijelasin tadi, kalo dalam Islam itu
semua ada aturannya. Hal ini bukan untuk membatasi
kita kreatifitas atawa tindakan kita. Tapi, lebih
dimaksudkan biar segala sesuatu yang ada jelas dan
berbatasan, gak main langgar seenaknya aja. Bayangin
aja kalo hak kita dilanggar, pasti kita bakal gondokan,
naik pitam, terus marah-marah deh. Karena itulah, Islam
mengatur semua biar gak ada yang namanya
pelanggaran hak asasi manusia.
 Berlaku sepanjang zaman (Syumuliatuzzaman)
Mau bukti?? Lihat aja ajaran Islam tentang berpakaian
bagi muslim, yaitu menutup aurat. Dari zaman nenek
moyangku seorang pelaut sampe sekarang zaman
globalisasi, konsepnya tetep sama menutup aurat. Kalo
mau liat keadaan sekarang, maaf-maaf aja nih reader,
kayak kurang dasar. Emang sih, sekarang lagi marak-
maraknya isu global warming yang semakin meningkat,
jadi mungkin ngerasa kepanasan, eh, jadi kebablasan

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 27


pake pakaian yang terbuka dimana-mana. Padahal kalo
kamu tahu, pakaian yang menutup aurat itu melindungi
kita dari kanker kulit, dari sinar UV yang bisa nyebabin
radiasi gitu. Jadi, ajaran Islam itu dari dulu udah kasih
ajaranyang sehat dan bergizi (kok kayak makanan ya??)
 Berlaku dimanapun dan kondisi apapun (Syumuliatul
makaan)
Kamu pernah pergi ke Jepang? Belanda? Perancis? Arab
Saudi? Trus apa yang kamu temukan waktu ketemu
sesama muslim? Mereka akan mengucapkan salam yang
sama, “Assalamu’alaikum”. Sebuah ucapan penuh makna
dan do’a berlaku dimanapun kamu berada dan gak
tergantung kondisi. Mau pagi, siang, sore, atau malam,
juga tetep aja salamnya sama. Keliatan banget kan
adilnya, udah gitu dapet pahala lagi yang ngucapin and
ngejawab salamnya.
***

Sesungguhnya agama (yang ridhai) disisi Allah hanyalah


Islam. Tiada berselisih orang-orang yang diberi kitab kecuali
setelah datang pengetahuan kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) diantara mereka. Barang siapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah
sangat cepat hisab-Nya,” (Q.S Al-Imran:19)

MARAJI’
Buku mentoring Unsri tahun 2008 hal 19-20
Said Hawwa, Allah Jalla Jalaluhu
Aqidah Seorang Muslim 1, Al-Ummah
Super Mentoring,Bandung:Syaamil Cipta Media

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 28


IKUTAN AMKAI “SIAPA TAKUT”
AMKAI pas banget dech untuk penyegaran ruhani apalagi sehabis
SNMPTN yang bikin pusing tujuh keliling… komentar salah seorang peserta
AMKAI 2011. Ikut AMKAI seru, selain menambah wawasan juga mempererat
tali silaturahmi… ”komentar yang lainnya.
Hmm…sudaah tau dong apa itu AMKAI ? Yep, AMKAI or Asistensi
Mata Kuliah Agama Islam merupakan acara asyik yang dikemas khusus buat
kamu – kamu para calon intelektual masa depan. Seperti itulah komentar
kakak – kakak tingkat kalian yang udah ngerasain nikmatnya kegiatan ini
ditahun sebelumnya , AMKAI tuh tempat kita untuk up close with Islam dan
merasakan indahnya berada dalam ikatan persaudaraan yang kuenceng.
“Kalo buat aku dengan AMKAI can repair kondisi keimananku yang
sometime sering down”, begitu kesan yang ditulis FP (inisialnya aja ye) dari
PSIK 2011.
“Waktu diskusi/sharing adalah waktu paling menyenangkan,
mengasyikan karena kita bisa menambah pengetahuan about Islam.. ”Kita
bisa menambah pengetahuan dan wawasan tentang Islam mempererat
silaturahmi dan membuatku terpacu untuk belajar menghafal ayat-ayat
pendek. Syukron ya mbak! (kalo gak gitu, gak hafal-hafal)“
Gimana adek – adek, udah kebayangkan asiknya ikutan AMKAI ?
disini kamu bakal ketemu dengan kakak2 dan ayuk2 yang baik, tidak
sombong, suka membantu dan satu lagi mempunyai semangat sekuat baja
untuk bisa membimbing kamoe semua , ampek jatuh bangun (wah..seru ye)
pokoke Te…Oo…Pe Be…Ge Te deh .!!
So, tunggu apalagi ? jangan pernah lewatkan minggu2 kalian di
UNSRI tercinta tanpa ikutan AMKAI. Berani dong bilang “ Ikutan AMKAI?!!
Siapa Takuuoet …! Buat yang baru mo ikutan AMKAI “Semangat Ye! Jadikan
AMKAI sebagai ajang untuk menambah wawasan keIslaman dan
menjadikan kalian sebagai generasi cendekiawan muslim.
Aamiin.

Mangkuk cantik, madu dan sehelai rambut


Rasulullah saw, abu Bakar, Umar, dan Utsman datang
bertamu ke rumah Ali. Disana mereka dijamu oleh Fatimah, putri
Rasulullah saw sekaligus istri Ali bin Abi Thalib. Fatimah
menghidangkan untuk mereka semangkuk madu. Ketika mangkuk itu
diletakkan, sehelai rambut jatuh melayang dekat mereka. Rasulullah
saw segera meminta para sahabatnya untuk membuat perbandingan

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 29


terhadap ketiga benda tersebut, yaitu mangkuk yang cantik, madu,
dan sehelai rambut.
Abu Bakar yang mendapat giliran pertama segera
berkata,’iman itu lebih cantik dari mangkuk yan cantik ini. Orang yang
beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu
lebih susah dari meniti sehelai rambut”
Rasulullah saw tersenyum, lalu ia menyuruh Umar untuk
mengungkapkan kata-katanya. Umar segera berkata, “kerajaan itu
lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini. Rajanya lebih manis dari
madu, dan memerinyah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai
rambut.”
Rasulullah saw kembali tersenyum, lalu berpaling kapada
Utsman seraya mempersilakannya untuk membuat perbandingan tiga
benda dihadapan mereka. Utsman berkata, :ilmu itu lebih cantik dari
mangkuk yang cantik ini. Orang yang menuntut ilmu itu lebih manis
dari madu, dan beramal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari
meniti sehelai rambut.”
Seperti semula, Rasulullah saw kembali tersenyum kagum
mendengar perumpamaan yang disebutkan para sahabatnya. Beliau
pun segera meminta Ali bin Abi Thalib untuk mengungkapkan
katakatanya. Ali berkata, “Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang
cantik ini. Menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu
senang sampai kembali pulang kerumahnya adalah lebih sult dari
meniti sehelai rambut.”
Rasulullah saw segera mempersilakan Fatimah untuk
membuat perbandingan tiga benda dihadapanmereka. Fatimah
berkata. “Seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang
cantik. Wanita yang mengenakan purdah itu lebih manis dari madu,
dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain
kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Setelah mendengarkan perumpamaan dari para
sahabatnya, Rasulullah saw segera berkata, “seorang yang
mendapat taufiq untuk beramal lebih cantik dari mangkuk yang cantik
ini. Beramal dengan perbuatan baik itu lebih manis dari madu, dan
berbuat amal dengan ikhlas, lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Malaikat Jibril yang hadir bersama mereka, turut membuat
perumpamaan, “menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari
sebuah mangkuk yang cantik. Menyerahkan diri, harta, dan waktu
untuk agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan agama
sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 30


Allah SWT pun membuat perumpamaan dengan firmanNya
dalam hadis Qudsi. “SurgaKu itu lebih cantik dari mangkuk yang
cantik itu. Nikmat surgaKu itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju
surgaKu lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”


Orang yang memiliki kemuliaan senantiasa mengakui nikmat
Allah dan membicarakan-Nya. Sedangkan orang yang takabur
selalu mengedepankan dirinya sendiri ketimbang Allah SWT.

Ambillah Pelajaran, Niscaya Anda Beruntung


Pada Suatu Sore, saat aku masih berusia 13 tahun menghampiri
ibu yang berada didapur, ia sedang asyik menyiapkan makan
malam. Aku menyerahkan secarik kertas yang baru selesai aku
tulis. Setelah ibu mengeringkan tangannya dengan celemek, ia
membaca dan inilah tulisanku :
Untuk Memotong Rumput minggu ini Rp 7500,00
Untuk Membersihkan Kamar minggu ini Rp. 5000,00
Untuk Pergi ke warung, kalau disuruh ibu Rp. 10.000,00
Untuk Menjaga Adik waktu Ibu tidak dirumah Rp. 5000,00
Untuk Membuang sampah setiap harinya Rp. 5000,00
Untuk Rapor yang bagus Rp. 25.000,00
Untuk Membersihkan Halaman dan menyapu Rumah Rp. 12.500,00
Untuk Menggantikan Ibu Mengerjakan Pekerjaan Rumah saat
Ibu sedangSakit Rp. 10.000,00
Jumlah utang Ibu Rp. 80.000,00
Ibu memandangku anaknya yang berdiri dengan penuh harap, dan
berbagai kenangan terlintas dalam pikiran Ibu. Kemudian Ibu
mengambil Bolpoen, membalik kertasnya lalu menuliskan :
Untuk Sembilan bulan ketika Ibu mengandung kamu selama kamu
tumbuh dalam perut Ibu, GRATIS
Untuk Semua malam ketika Ibu menemani kamu, mengobati kamu dan
mendoakan kamu, GRATIS
Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan
selama ini, GRATIS
Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan rasa cemas di waktu
yang akan datang, GRATIS
Untuk mainan, makanan, baju dan untuk menyeka hidungmu, GRATIS.
Annakku, dan kalau kamu menjumlahkan semuanya karya cinta sejati
Ibu adalah GRATIS

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 31


Setelah selesai membaca apa yang ditulis oleh Ibu, aku
manatap wajah Ibu dan berkata, “IBU AKU SAYANG SEKALI PADA IBU”.
Dan kemudian aku ambil bolpen dan menulis dengan huruf besar-besar
“LUNAS”.
***
I am a Moeslem!!
Seorang pemuda yang dulunya pernah studi di Benua Eropa
bercerita bahwa ketika dia masih disana, ada seorang laki-laki
“bule” masuk Islam. Setelah masuk Islam, kondisinya berubah dia
benar-benar serius sekali menjalankan syariat Islam secara kaffah
(menyeluruh). Bahkan dia dengan bangga menampakkan
keIslamannya dengan keteladanan yang baik, tanpa malu atau ragu-
ragu sedikitpun, sekalipun tanpa momentum. Yang jelas dia selalu
antusias untuk itu.
Dia menceritakan bahwa suatu hari, pada salah satu
perusahan milik orang non-muslim tercantum pengumuman lowongan
kerja. Dia bergegas untuk melamar dengan penuh kebanggan
dengan agama barunya ini. Dia harus menghadiri interview dan
bersaing untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Tatkala
interview dimulai, panitia khusus penerimaan karyawan baru pada
perusahaan tersebut mengajukan pertanyaan diantaranya, “apakah
kamu minum khamr?”
Si muslim yang bangga akan keislamannya ini menjawab,
“saya tidak minum khamr sebab saya ini orang Islam dan agama saya
melarang itu”. Lalu panitia bertanya lagi, “apakah kamu punya
teman kencan wanita?”. “Tidak, sebab agama Islam yang saya anut
ini sesuai dengan syari’at Allah ta’ala”. Jawabnya lagi.
Setelah interview berakhir, si muslim pun keluar dengan
rona wajah setengah putus asa. Dia tidak yakin lulus dalam
interview. Namun alangkah terkejutnya, ternyata hanya namanya
yang lulus semua peserta dinyatakan tidak lulus. Akhirnya ada
beberapa calon pegawai yang tidak lulus mencoba mengkonformasi
kepada panitia.
Lalu pihak panitia memberikan alasanya. “semua calon
pegawai ini harus memiliki kesehatan jasmani yang kuat. Hal ini bisa
dijaga dengan keadaan seseorang yang sigap dan ingatan yang

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 32


sehat. Sedangkan orang yang suka munum-minuman keras tidak
akan mungkin memenuhi persyaratan ini. Apalagi jikalau ingatannya
hanya fokus kepada teman kencan yang merusak konsentrasi si
pegawai. Oleh karena itu calon pegawai yang lulus interview dan
berhak menjadi pegawai diperusahaan ini hanya satu dari sekian
banyak pendaftar.
Sungguh, apa lagi yang dapat mencegah seorang Muslim untuk
berbohong manipulasi atau bermain dengan kata-kata?Tentu, tidak
lain adalah KETAQWAAN. Maka, tidak ada lain berkah yang
diberikan Allah SWT kepada orang-orang yang bertaqwa selain
kemudahan dan Rizki yang tidak disangka-sangka.
Wallahu’alam bi Shawwab
(Sumber: Qashash Imaniyyah Ma’al-Muttaqin, karya A’dil bin
Muhammad al-‘Abdul ‘Ally h.31-32

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 33


Materi 3
Ma’rifaturrasul

Kenal Rasulullah Yuuk…


“Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri
tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang
mengharap(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan
dia banyak menyebut asma Allah.”(QS.Al-Ahzab:21)

Takluk Akan Keluhuran Akhlak


Suatu ketika, seorang laki-laki bernama Tsanamah bin Itsal
dari kabilah Al-Yamamah, pergi ke Madinah hendak membunuh
Rasulullah. Dengan tekad bulat dan semangat kuat ia pergi ke majelis
Rasulullah. Tapi, ternyata niyat jahat tersebut tercium oleh Umar bin
Khatab. Maka ia pergi menghampirinya dan langsung menyusul dengan
pertanyaan menukik, “Apa tujuan datang ke Madinah, Bukankah engkau
seorang musyrik?” Orang itu dengan tenang berkata, “Aku datang ke
negeri ini hanya untuk membunuh Muhammad!”
Mendengar perkataan keji itu Umar dengan cepat dan tangkas
melucuti pedangnya dan meringkus Tsamamah bin Itsal. Laki-laki ini
diikat di salah satu tiang masjid. Setelah itu segera Umar melapor pada
Rasululah. Mendengar hal itu, Rasululah segera keluar menemui orang
yang hendak membunuhnya. Ketika bertatap mata, Rasulullah
memandangi dengan cermat wajh laki-laki yang berniyat
membunuhnya. “Apakah ada di antara kalian yang sudah memberinya
makan?” Tanya Rasulullah. Umar terdiam sejenak mendengar
pertanyaan tersebut. Dia yang sejak tadi menunggu diperintah
membunuh malah ditanya tentang pemberian makan. “Makanan apa
yang baginda maksudkan?”

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 34


“Makanan apa yang ia makan”
“Orang ini datang kesini sebagai pembunuh, dan bukan datang untuk
masuk Islam…” Umar mulai berang.
“Tolong ambilkan segelas susu dari rumahku, dan buka tali pengikat
orang ini!”
Umar bin Khattab bukan main geramnya. Sesudah diberi
minum, Rasulullah memerintahkan dengan sopan kepadanya,
Ucapkanlah Tiada Tuhan Selain Allah.”
“Aku tidak akan mengucapkannya!”
Rasulullah berkata lagi, “Katakanlah, aku bersaksi tiada Tuhan selain
Allah, dan aku bersaksi Muhamad adalah Rasul Allah.” Meski Rasul telah
memerintahkan kepadanya dua kali, namun orang itu tetap bergeming.
Kemudian ia berkata lagi, “aku tidak akan mengatakannya.”
Rasulullah saw. kemudian memutuskan untuk membebaskan
orang itu, dan orang itu pun pergi untuk kembali ke negerinya. Tetapi,
belum berapa jauh ia malangkah dari masjid, ia kembali kepada
Rasulullah seraya berujar, “Ya Rasulullah, aku bersaksi tiada Tuhan
selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.
Orang-orang yang menyaksikan hal itu tertegun. Sekejap kemudian,
Rasulullah dengan nada bijak bertanya kepadanya, “Kenapa engkau
tidak mengucapkannya manakala aku memerintahkan kepadamu?”
Orang itu menjawab, “Wahai Rasul, aku tidak mau menucapkannya
ketika aku masih belum kau bebaskan karena khawatir ada yang
menganggap aku masuk Islam dikarenakan takut. Setelah aku
dibebaskan, aku masuk Islam semata-mata karena mengharap ridho
Allah robul ‘alamin.”
“Ketika aku memasuki kota Madinah, tidak ada seorang pun
yang aku benci lebih dari Muhammad. Tetapi, sesudah aku
meninggalkan kota ini, tidak ada seorangpun yang lebih aku cintai selain
Muhammad Rasulullah.”
***

Who Is He ?
He is our prophet, Muhammad SAW, seorang hamba yang
dipilih Allah untuk menyampaikan ajaran Islam, hmm… udah
pada kenal belum ? Wah, rugi berat kalo belum kenal. Mau
kenalan ? Lanjutin bacanya ya, lumayan sedikit info biar kalo ada
yang tanya bisa jawab 
Oke, Rasul kita ini terlahir dengan nama lengkap
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib pada tanggal
12 Rabbiul Awal 571 M di Mekkah, sebuah daerah di bagian agak

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 35


selatan Jazirah Arab. Daerah ini biasa dibilang masih terbelakang,
jauh dari pusat perdagangan, apalagi seni dan pengatuhan, di usia
enam tahun ibundanya pun pergi ke alam Baqo’. Sedih ??? of
course !
Muhammad melewati masa-masa yang sulit, dia hidup
dengan kakeknya yang telah berusia senja tetapi sangat
menyayangi beliau. Kehidupan harus terus berjalan, Muhammad
pun menjadi sosok cerdas dan cakap. Kedewasaan jiwanya
tertempa dengan baik. Semasa kecil udah cerdas, waktu remaja
jadi sahabat buat semua orang, dewasa jadi pemimpin yang bijak,
smart, enterpreneur sejati, dll, pokoke.. multi talented dah…
kemampuan beliau tak perlu diragukan lagi, disemua bidang
jempolan, ekonomi, politik, bisnis, sosial and atc. Beliau juga
udah bisa mencari kehidupan sendiri di usia 8 tahun, padahal
beliau masih keturunan ningrat Quraisy. Keadaan itu gak buat
beliau manja.
Coba bayangin, kalo kita umur 8 tahun belum terpikir
buat mandiri, betul tidak ????

Jujur dan Adil


Believe it or no, Rasul Allah adalah seorang pengembala
kambing. Beliau gak sungkan melakukan pekerjaan ini. Udah gitu,
kambing yang digembalakan pun bukan milik beliau melainkan
milik pamannya. Subhanallah, kalau dibanding dengan kita
sekarang. Wiuh… boro-boro mau jadi pengembala kambing, pasti
kamu bakal bilang, ‘digaji berapapun, gue ogah kerja gituan’. Tapi
kalo gajinya 1M, mungkin mau kali ya….
Pekerjaan sebagai pengembala kambing ini bisa dibilang
basic training buat jiwa enterpreneur Rasul. Hal ini semakin nyata
saat beliau jadi karyawan Siti Khadijah, wanita sholeha yang
jadi istri beliau. Kerja beliau sangat mengagumkan dengan pesat
bahkan ampe lintas negara. Gak ada pedagang yang gak kenal
dengan beliau.
Mau dibandingkan sama Donald Trump atawauuu Bill
Gates atawauu Rhenald Kasali, waaah lewat semua. Padahal,
cuma ada satu rahasia dibalik semua ini, Jujur !
Upzz…. Rasul memang orang jujur, beliau selalu
memberitahu keadaan dagangannya kepada calon pembeli.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 36


Apakah barang itu bagus atau cacat. Dan hal ini lah yang
membuat orang percaya pada beliau. Beliau udah punya link yang
luas sampe keluar negeri sebelum usianya dua puluh tahun. Hari
gini, ada gak yang kayak gitu ??
Tapi, kan jujur itu sussyah, Nyang bener, fren ? emang
sih, jujur entuh susah kalo kagak dicoba. Just starting from urself
karena Allah udah kasih rezeki buat tiap makhlukNya. Tinggal
gimana dengan kita mau dapet pake jalan jujur atau gak jujur ?
seperti kata seorang ulama bijak, Hisyam ibn Atsman, ‘’ saya
tawakal (yakin sama Allah) karena rezki saya gak akan masuk
dalam perut orang lain’’. Akur bin sepakat 300% karena yakinlah
Allah udah kasih rezki bagi kita semua. So, jangan takut jadi orang
jujur. Back to Rasul… kejujuran Rasul ini menimbulkan simpatik
dari semua orang, termasuk Siti Khodijah. Tunggu dulu….. jangan
bayangin yang aneh-aneh. Mereka gak terjebak dengan yang
namanya pacaran. Finally, Rasul menikah dengan Siti Khodijah di
usia yang benar-benar ideal, 25 tahun (yakin deh, ni juga usia
ideal buat kamu kamu kan ?)

Sabar
Rasulullah adalah sosok manusia yang paling sabar
sedunia. Hasil dari kesabaran itu, Rasul punya banyak sahabat.
Siapa yang gak mau punya temen yang sabar, pengertian,
perhatian dan penuh kasih sayang seperti Rasul. So, kalo kamu
punya banyak temen, jadilah orang yang sabar. Sobat, Rasul dulu
sewaktu menyebarkan agama islam, banyak banget
tantangannya. Ya dihina, dicaci, dibilang gila, but he just flew like
the water. Tak surut barang selangkah pun. Dan walaupun
banyak yang menghina, Rasul tetap menganggap mereka sebagai
saudara dan berharap mereka bisa menikmati indahnya islam.
Tersebut, seseorang Abu Jahal yang benar-benar
menentang ajaran yang dibawah Rasul. Tapi, dengan sabarnya
Rasul membersihkan dan gak nuduh siapapun. One day, Abu Jahal
sakit. Lemas tak berdaya. And you know was the 1st and the one
yang besuk Abu Jahal ? Dialah Rasulullah.
Subhanallah makhluk Allah nan mulia ini. Kalo kita
mikir-mikir dulu ya, orang udah jahat mah kita kok kebaikan

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 37


(hussshh… gak boleh gitu dong ). Makanya jangan emosi, sing
sabar..

Wise and Smart


Rasul adalah orang yang cerdas dalam segala hal, mau
bukti ??? Coba deh, inget-inget tentang peletakan Hajar Aswad
yang buat kabilah-kabilah jadi berantem karena rebutan siapa
yang berhak meletakkan batu tersebut. Dan akhirnya mereka
meminta bantuan Rasul buat selesain itu masalah. Ya.. kamu
semua pasti taukan akhir ceritanya. Rasul meletakkan Hajar
Aswad di tengah-tengah kain yang diangkat oleh seluruh kabilah.
Sebuah keputusan yang benar-benar bijak dan cerdas.
‘’Dapatlah kita saksikan, penakhlukan yang dilakukan
bangsa Arab di abad ke-7 terus memainkan peranan penting
dalam sejarah umat manusia hingga saat ini. Dari segi inilah
saya bisa menilai adanya kombinasi tak terbandingkan antara
segi agama dan segi duniawi yang melekat pada pengaruh dari
Muhammad SAW sehingga saya menganggap Muhammad
dalam arti manusia paling berpengaruh dalam sejarah
manusia.’’
Demikianlah diungkapkan secara jujur oleh Michael H
Hart penulis buku Status Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam
Sejarah Manusia, menempatkan Nabi Muhammad SAW diurutan
pertama. Kalau ada non-Muslim aja ngaku kebenaran beliau,
apalagi kita umatnya udah mesti gak ragu lagi. Once again,
sekedar menegaskan bahwa mengidolakan beliau adalah
fardhu’ain (wuuiihh…. Ekstrem buanget , kayak sholat ama
puasa aja). Gak es krim, eh ekstrem. Emang harus gitu!
Guyss, coba kenanglah selalu ucapan beliau saat ajal
menjemputnya, saat Rasulullah akan meninggalkan keluarganya,
sahabat dan kita umatnya, ‘’umatku…umatku….umatku..’’
kalo Rasul aja selalu ingat an sayang….. kita, kita gak salah juga
kudu sayang beliau. So gak usah ragu, vote him for our idol !

Rasul ada Buat Semua


Supeeeeeerr wah dah kalo udah ngomongin Rasulullah.
Ya, iyalah! Dia khan Rasul Allah, dibimbing langsung oleh Allah.
Buat

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 38


kita umatnya mana bisa nyamain ???
O..ooww! Jangan gitu dong. Rasulullah itu memang
perfect, sempurna, gak ada kurangnya deh. Jelas kita gak bisa
nyamain, tapi don’t worry guys pantegin Al-Qur’an surat Al-
Ahzab ayat 21,udah dibaca belum? Nah jangan interior dong.
Allah ciptain Rasulullah Muhammad SAW, dengan tiga
tujuan. First, agar kita dapat kasih sayang Allah. Tiada hidup
senang tanpa kasih sayangNya. Second, biar kita siap dijemput
dengan malaikat maut (hii….takut, cereeemm) makanya biar gak
takut choose Rasul as ur idol. Kalau siap dijemput berarti kita
mengharapkan hari akhir segera datang. Kenapa ? coz buat orang
yang beriman pada Allah dan RasulNya bakal dapet buahnya di
akhirat. Ngapain lagi nunggu, do it now ! the last one adalah biar
kita selalu kangen dan menyebut asma Allah. Karena barang
siapa yang selalu berdzikir pada Allah bakal selamat dunia dan
akhirat. Guys, no idol except Muhammad. Yakin kan kamu bisa
teladani beliau ?!
Segera sambut ajakannya seperti yang difirmankan oleh
Allah, ‘’Katakanlah : ‘’Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-
dosamu ‘’. Allah maha pengampun lagi maha penyayang,’’ (Q.S
Ali-Imran :31)
By the way, satu hall agi, kalo kamu udah ngaku jadi fans
Rasul, jangan lupa untuk bersholawat untuknya. Allah dan
malaikat aja sholawat untuk Nabi, kita umatnya kok ogah, ya gak
mungkin lah !!! ‘’sesungguhnya Allah dan malaikatNya
bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang beriman,
bersholawatlah kamu untuk Nabi dan Ucapkanlah salam
penghormatan’’. (Q.S Al-Ahzab :56)

MARAJI’
Said Hawwa, Allah Ar Rasul
Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi, Sirah Nabawiyah
Buku ISC FKDF UNSPAD




Senyum Mentoring Semua Kita Semua 39


KISAH SEORANG PENDO’A

Ketika kumohon pada Allah kekuatan,


Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat
Ketika kumohon pada Allah kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah untuk kupecahkan
Ketika kumohon pada Allah kesejahteraan,
Allah memberiku akal untuk berpikir
Ketika kumohon pada Allah keberanian,
Allah memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi
Ketika kumohon pada Allah sebuah cinta,
Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk kutolong.
Ketika kumohon pada Allah bantuan, Allah memberiku
kesempatan
Aku tak pernah menerima yang kupinta
Tapi aku menerima segala yang kubutuhkan
Do’aku terjawab sudah

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 40


Teladan
Rasulullah SAW dan Pengemis Yahudi Buta
Di sudut pasar Madinah Al Munawarah seorang pengemis
Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia
selalu berkata : ‘’Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu
orang gila, pembohong, dan dia itu tukang sihir. Apabila kalian
mendekatinya kalian akan dipengaruhinya’’.
Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan
membawakan makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah
SAW menyuapi makanan yang dibawahnya kepada pengemis itu
walaupun pengemis itu berpesan agar tidak mendekati orang yang
bernama Muhammad. Aktivitas itu dilakukan terus menerus oleh
Rasulullah SAW hingga menjelang beliau wafat. Setelah wafat tidak ada
lagi yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis yahudi
buta itu.
Suatu hari Abubakar r.a berkunjung kerumah anaknya Aisyah
r.ah. beliau bertanya kepada anaknya, ‘’anakku adakah sunnah
kekasihku yang belum aku kerjakan’’. Aisyah r.ah menjawab
pertanyaannya, ‘’Wahai ayahku engkau adalah seorang ahli sunnah
hampir tidak ada satu sunnah yang belum pun engkau kerjakan kecuali
satu sunnah saja’’. ‘’ Kata Aisyah.
Keesokan harinya Abubakar r.a pergi kepasar dengan
membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis Yahudi buta itu.
Namun, ketika Abubakar r.a mulai menyuapi, pengemis yahudi buta itu
marah sambil berteriak-teriak, ‘’siapakah kamu ?’’. Abubakar r.a
menjawab, ‘’aku orang yang biasa’’. ‘’Bukan ! Engkau bukan orang yang
biasa mendatangiku’’. Jawab si pengemis yahudi buta itu. ‘’Apabila dia
datang kepadaku tidak susah tangan memegang dan tidak susah mulut
ini menguyah. Orang yang biasa mendatanguku itu selalu meyuapiku,
tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya,
setelah itu ia menyuapiku’’. Pengemis itu melanjutkan perkataanya.
Abubakar r.a tidak dapat menahan air matanya, ia menagis
sambil berkata kepada pengemis itu, ‘’aku memang bukan orang yang
biasa datang kepada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya,
orang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad SAW’’. Setelah
pengemis itu mendengar cerita Abubakar ia pun menangis dan seraya
berkata, ‘’benarkah demikian ?, selama ini aku selalu menghinanya,
memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia
mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 41


mulia….’’. Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat
dihadapan Abubakar r.a.
‘’Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan banyak menyebut Allah.’’ (Q.S
Al-Ahzab :21)
***

MOTIVASI ORGANISASI
Mahasiswa adalah kaum pembelajar, kaum intelektual, pemuda
yang senantiasa mengasah dirinya dengan berbagai ilmu dan wawasan.
Seorang mahasiswa bukan berarti setiap harinya berkutat dengan buku-
buku tebal, perkuliahan yang padat, ataupun nongkrong di perpustakaan,
ngejar-ngejar dosen, de el el. Kita butuh keterampilan manajerial,
kemampuan berbicara, memimpin, lobby, dll yang ternyata tidak kita
dapatkan di bangku perkuliahan. Kita butuh wadah yang dapat membina
dan menempa diri kita sehingga tidak hanya menjadi biangnya di
perkuliahan namun …….. . Untuk itu kita butuh organisasi .

Organisasi ? Apa sich …..


Organisasi adalah sekelompok orang yang melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Organisasi harus mempunyai
rencana atau metode tertentu untuk mencapai tujuannya, karena tanpa
rencana tidak ada organisasi apapun yang mampu bekerja secara efektif.

Mengapa Organisasi itu penting ?


Untuk melakukan suatu pekerjaan dengan baik, seseorang harus
melakukan proses pembelajaran. Salah satu wadah pembelajaran tersebut
adalah organisasi. Setiap diri kita adalah bagian dari organisasi. Baik
organisasi secara formal maupun organisasi informal seperti keluarga.
Organisasi dibutuhkan karena :
1. dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang tidak dapat kita
wujudkan sendiri
2. Sebagai sarana latihan dalam melakukan suatu pekerjaan secara
optimal
3. Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri
4. Sebagai sarana untuk membentuk pribadi yang disiplin dan
menghargai waktu
Bagi mahasiswa organisasi adalah wahana untuk belajar dan
memepersiapkan diri untuk hidup di tengah masyarakat dan lingkungan.
Kemampuan akademis memang merupakan modal utama bagi para sarjana,

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 42


tetapi pengalaman organisasi merupakan nilai tambah yang sangat besar
pengaruhnya dalam membangun masa depan.
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang mahasiswa yang secara
akademis tidak terlalu brilian tetapi karena aktif di organisasi maka dia lebih
mudah dalam berinteraksi dengan orang lain dan lebih mudah dalam
membangun karirnya. Hal ini karena organisasi telah memberikan bekal
antaralain kepemimpinan, komunikasi, pengalaman dan tidak kalah
pentingnya adalah memiliki akses ke sejumlah lembaga dan personal yang
terbangun melalui organisasi.
Dalam suatu organisasi , ada bawahan/anggota dan pimpinan.
Namun semuanya harus memahami fungsi dan perannya masing-masing
agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik. Orang yang telah
menguasai pengetahuan dasar tentang bagaimana suatu organisasi dikelola
akan mampu menerapkan kamampuan dengan baik ketka ia menjadi
anggota suatu organisasi. Dia akan mempelajari bagaimana menjadi seorang
manajer yang baik yang berhasil mengerakkan organisasi ke arah tujuan
terbentuknya organisasi tersebut. Karena itu di dalam organisasi diperlukan
kemampuan manajerial yang baik.

Manajemen Organisasi
Manajemen organisasi adalah seni untuk melaksanakan suatu
pekerjaan melalui orang lain (Menurut Mary follet) atau proses
perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam organisasi komunikasi adalah ruh dalam tubuh organisasi.
Organisasi perlu komunikasi untuk mentransfer info dari pihak satu ke pihak
yang lain. Dalam mengefektifkan sarana komunikasi organisasi diantaranya
yang terpenting adalah ‘rapat’. Selain itu harus ada struktur yang jelas agar
ada pembagian kerja bagi anggota dalam organisasi tersebut dan adanya
tanggung jawab sesuai dengan fungsinya masing-masing. Struktur bagaikan
jasad dalam tubuh sebuah organisasi., adapun bagian-bagiannya adalah :
1. Pembagian Kerja (Job Discription), adanya pembagian kerja,
wewenang dan tugas yang jelas dari anggota-anggota organisasi
yang biasanya diberikan di awal kepengurusan suatu organisasi.
2. Pembidangan (Departemenisasi), Perlunya dibuat bidang-
bidang yang berfungsi untuk meringankan pekerjaan dan
memfokuskan pekerjaan dalam suatu organisasi.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 43


3. Bentuk Organisasi, setiap organisasi memiliki bentuk organisasi
apakah itu berbentuk Organisasi line (Line organization),
organisasi fungsional.
4. (Fungcional organization), dan lain-lain
5. Mata rantai Perintah, jelas adanya wewenang dari seorang
pimpinan untuk memberikan komando yang disampaikan secara
arif bijaksana kepada bawahannya untuk menjalankan roda
organisasi dan komando ini pun disambut baik oleh bawahan yang
didasarkan pada kesadaran.

Proses Manajemen
1. Perencanaan (Planning), langkah pertama dalam perencanaan
adalah memilih sasaran atau tujuan organisasi, kemudian tujuan
ditetapkan bagi sub-sub organisasi, setelah tujuan ditetapkan
disusun program untuk mencapainya dengan cara yang sistematik
dengan mempertimbangan kondisi di lapangan
2. Pengorganisasian (Organizing), inti pengorganisasian adalah
kegiatan membagi fungsi dan tugas-tugas dalam organisasi untuk
melaksanakan program yang telah dibuat dan mencapai tujuan
yang telah ditentukan
3. Pemimpin (Leading), adalah upaya untuk mempengaruhi
bawahan/anggota untuk melaksanakan tugas tertentu. Fungsi ini
dapat disebut dengan berbagai nama: memimpin, mengarahkan,
memotivasi dll. Namun intinya adalah upaya mengajak anggota
organisasi untuk melakukan pekerjaan dalam cara yang akan
membantunya mencapai tujuan.
4. Pengendalian (Controling), adalah usaha untuk memastikan
bahwa organisasi bergerak ke arah tujuan yang ditetapkan.
Pengendalian mencakup tiga unsure :
a. menetapkan standar prestasi
b. mengukur prestasi sekarang dan membandingkan
c. dengan standar yang telah ditetapkan
d. mengambil tindakan untuk mengoreksi prestasi yang
e. tidak memenuhi standar






Senyum Mentoring Semua Kita Semua 44


Materi 4
Tantangan Pemuda Islam

Apa yang dihadapi pemuda saat ini?


Hiii…takut ?!! ada kura-kura ninja !
Itu katanya fatimah, anak pak haji kohar, saat mengomentari temannya
yang memakai jilbab. Ada lagii komentar Abdullah yang bapaknya pensiunan
departemen agama itu membantah saat konco-konconya menjulukinya playboy. Apa
katanya : Bapak saya aja nggak melarang pacaran. Yang penting katanya akunya tetap
shalat , mengaji, daan belajar . atau punya pacar lima sekalipun , nggak masalah yang
penting suka sama suka.
Itulah sekelumit gambaran tentang kondisi remaja dan keluarganya saat ini,
lho kok bisaa begitu ya..?!!! Ternyata umat islam sekarang ini banyak yang tidak faham
terhadap ajaran islam secara kaffah (menyeluruh) (Q.s 2: 208). Tanpa kita sadari,
sebenarnya disamping kebodohan kita terhadap ajaran islam, ternyata fikiran kitapun
telah dimasuki oleh pikiran-pikiran yang tidak islami. Hal ini tidak terlepas dari apa-
apa yang dilakukan oleh musuh-musuh islam terutama oleh orang-orang yahudi daan
nasrani(Q.s 2:120), gimana udah pade tahukan ayatnya . Alhamdulillaah Upaya –
upaya yang dilakukan oleh orang kafir dilakukan secara terus menerus tanpa mengenal
lelah(Q.s 2 : 217). Tujuan mereka adalah untuk menjauhkan kita dari agama islam
dan masuk kedalam agama mereka, paling tidak kita dibuatnya lalai dalam
melaksanakan ajaran islam. Inilah yang disebut dengan serangan pemikiran.
Dalam bahasa arab, serangan pemikiran disebut ghozwul fikri, yaitu
serangan yang dilancarkan oleh musuh-musuh islam secara terus-menerus dan
terorganisir untuk merubah agama dan kepribadian umat islam. Ngerti nggak nich
….?!! Dan sebagai sasaran yang paling utama adalah remaja atau pemuda islam ,
contohnya fatimah dan Abdullah tadi . mungkin termasuk kamoe-kamoe juga sadar
ataupun tidak sadar ??! Ye nggak ye, Alahamdulillah kalau kamoe tidak menjadi
korban GF ini.
Perang sepanjang masa Pakai
jilbab!! Aaah kuno, ketinggalan
zaman…” Nggak modis la yau
Dampaknya dari semua usaha mereka itu adalah
lahirnya generasi-generasi islam yang kosong dari pemahaman
islam, yang tidak mengenal agama sendiri. Bahkan sampai berani
melecehkan agama ini… Na’udzubillahi min dzalik…

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 45


Sooo.. dari sekarang kita harus mewaspadai
saranasarana yang dipergunakan untuk menjauhkan kita dari
agama Islam yang kita cintai ini, yaitu diantaranya melalui :
1. Fun (hiburan) 6. Sexs
2. Food (makanan) 7. Sinema (Film)
3. Fashion (mode) 8. School (sekolah)
4. Foundation (yayasan/lembaga) 9. Sport (Olahraga)
5. Song ( musik/lagu)

Apa tujuan mereka (musuh Allah) melakukan hal


demikian?
1. Menjauhkan umat Islam dari Dien (agama)-nya. QS.
17:73; QS. 5:49
2. Berusaha memasukkan yang sudah kosong Islamnya ke
dalam agama kafir. QS. 2;217, QS. 2;120
3. Memadamkan cahaya (agama) Allah. QS. 61;8, QS. 9;32

Apa yang dilakukan oleh musuh Islam untuk menjauhkan kita dari
agama Allah ?
1. Membatasi supaya Islam tidak tersebar luas.
 Tasykik (pendangkalan/peragu-raguan)
Gerakan yang berupaya menciptakan keragu-raguan
dan pendangkalan kaum muslimin terhadap
agamanya.
 Tasywih (Pencemaran/pelecehan)
Upaya orang kafir untuk menghilangkan kebanggaan
kaum muslimin terhadap Islam dengan
menggambarkan Islam secara buruk.
 Tadhlil (penyesatan)
Upaya orana kafir menyesatkan umat mulai dari cara
yang halus sampai cara yang kasar.
 Taghrib (pembaratan/westernisasi)
Gerakan yang sasarannya untuk mengeliminasi
Islam, mendorong kaum muslimin agar mau
menerima seluruh pemikiran dan perilaku barat.
2. Menyerang Islam dari dalam
 Penyebaran faham sekuralisme

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 46


Berusaha memisahkan antara agama dengan
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
 Penyebaran faham nasionalisme
Nasionalisme mmbunuh ruh ukhuwah Islamiyah
yang merupakan azas kekuatan umat Islam. (Hadits
1) .
 Pengrusakan akhlak umat lslam terutama para
pemudanya.

Apa yang sebenarnya mereka (musuh Allah) inginkan ?


1. Umat Islam menyimpang dari Al-Qur’an dan As-Sunnah
QS. 25:30
2. Minder dan rendah diri QS 3:139
3. Ikut-ikutan QS 17:36
4. Terpecah-belah QS 30:32

Hadist :
“Bukan dari golonganku orang yang mengajak pada ashobiyah
danbukan golonganku orang yang berperang atas dasar
ashobiyah dan bukan dari golonganku orang yang mati karena
ashobiyah”

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama)


Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
***

Ada referensi Games-nya ni, buat kamu biar lebih ngerti
secara aplikatif… tentang GF pastinya.
Games
Membedakan dua benda yang amat berlainan (Misalnya kapur
dan tissue)
 Langkah 1
Para mentee harus menyebutkan dengan cepat setiap benda
yang diangkat oleh Mentor (dilakukan beberapa kali).

 Langkah 2

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 47


Sekarang benda ditukar namanya. Jika kapur diangkat,
peserta harus menyebutnya sebagai tissue, begitu pula
sebaliknya. Pada awalnya peserta akan mengalami kesulitan
karena belum terbiasa. Tapi lama kelamaan akan terbiasa.

Hikmah
Itulah Gozwul fikri. Pada awalnya nilai-nilai keislaman itu sudah
jelas dan pasti. Tetapi musuh Islam berusaha menghilangkan
nilai keislaman dari umat Islam secara perlahan-lahan. Maka
disodorkanlah pada muslimin nilai yang tidak Islami. Mulanya
umat Islam tidak menerimanya (tidak terasa) tapi lama kelamaan
karena usaha mereka yang terus-menerus ditambah umat Islam
yang malas mengkaji Al-Qur’an dan Sunnah, maka umat Islam
akan larut dan tenggelam dengan nilai-nilai non Islam tersebut,
bahkan nilai-nilai yang menyimpang dengan Islam sudah
danggap biasa. Dan sebaiknya ketika disodorkan nilai-nilai Islam
mereka tidak mau menerima Islam dan menjauh, seperti yang
terjadi sekarang ini.

Maraji’
Materi Mentoring tahun 94/95
Daud Rasyid, M.A, AL-Ghazwu Al-Fikri dalam sorotan Islam.
Prof. Abdul Rahman H. Habanakah, Metode merusak akhlaq dari
Barat,
Abu Ridha, Pengantar Memahami AL-Ghazwu Al-Fikri

Tips Cara Belajar Efektif :
 Tetapkan niat dalam hati bahwa kita belajar ikhlas hanya
semata mengharap ridho Allah. Bukan karena dipaksa
orang tua.
 Perhatikan dengan seksama saat guru menerangkan
pelajaran
 Jangan sekali-kali menganaktirikan suatu pelajaran atau
guru
 Sebelum mengulang pelajaran, bacalah ayat suci Al-qur’an
agar hati menjadi bersih & Allah memudahkan kita
memahami pelajaran.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 48


 Belajarlah dengan rutin, ujian atau tidak ujian tetaplah
belajar
 Biasakan mengulangi pelajaran

Percayalah pada diri sendiri bahwa kamu bisa, dengan berusaha sebaik
mungkin. Jadikan ujian sebagai sarana mengukur kemampuanmu dan
jangan mencontek. Selamat mencoba strategi belajar yang sesuai
dengan modalitas yang kamu miliki masing-masing, semoga
kesuksesan bersama kita selalu.
***

“Palestina dan Al Quds? Irak …? Emangnya ada apa yah! Kok saya baru
denger, nggak tau ah !”
“buat kita sih yang penting happy. Itu sih urusan orang gede, bukan
urusan kita-kita. Kalo urusan kita itu belajar, main, seneng-seneng.
Lagian, kok sibuk amat sih ngurusin Negara lain, Negara kita aja
nggak beres-beres !”

Itulah sekelumit potret kehidupan remaja kita sekarang. Terserah


kita ingin berkomentar apa. Mungkin diantara kita ada yang berkomentar,
kok bisa-bisanya ya…, di jaman globalisasi informasi seperti ini seorang
remaja sampai nggak tahu ada apa dengan palestina, Irak…atau juga ada
yang nggak tau Al Quds. Mungkin dikiranya Al Quds itu sejenis makanan atau
sejenis burger timur tengah yang lezat untuk dilahap.
Memang persoalan palestina, bosnia, irak, dan Negara-negara
yang berpenduduk muslim lainnya terasa begitu tidak popular dikalangan
pelajar umumnya. Kepedulian terhadap nasib saudara-saudara muslim di
negeri yang jauh itu hanya akrab ditelinga segelintir pemuda pemudi aktifis
mushola saja. Mereka seakan-akan tidak terusik dengan kejadian yang
menimpa saudara-saudara sesama muslim atau mereka memang merasa
tidak bersaudara. Padahal mereka mengaku muslim yang seharusnya
sesama muslim itu bersaudara.
“sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah
Supaya kamu mendapat rahmat” (Q.s Al Hujurat : 10)”


PERAN UKHUWAH ISLAMIYAH 


Sebagaimana layaknya orang-orang bersaudara, pasti jika
saudaranya sakit, yang lain akan ikut merasakannya. Minimal akan

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 49


mendo’akannya agar ia diberikan terbaik. Seperti yang disabdakan
Rasulullah Saw dalam sebuah hadistnya :
”perumpamaan kaum mukmin dalam membina kasih sayang
dan cinta kasih serta saling menaruh simpati adalah seperti
satu tubuh. Apabila salah satu anggota ada yang sakit maka
seluruh anggota tubuh akan merasakannya, seperti demam
atau tidak bisa tidur.”(H.R Muslim)
Aplikasi kesatuan tubuh dalam kaum muslimin tersebut
dapat kita temui dalam kisah sahabat Rasulullah Saw. :
Al ‘Adawi menceritakan kisah pengalaman Al Qurthuti yaitu
ketika perang Yarmuk sedang berkecamuk: aku menemui
keponakkanku untuk memberinya minum pada saat ia akan
menemui sakratul maut. Aku mendekatinya dengan
memberikan seteguk air seraya bertanya, “maukah engkau
meminum air ini?” ia menganggukkan kepala. Tiba-tiba
terdengar suara rintihan temannya yang sangat mengharukan.
Ia isyaratkan agar aku menemui temannya itu. Setelah aku
temui ternyata Husain bin Ash. Kemudian aku berkata, maukah
kamu minum air ini?“ ia menganggukkan kepala. Namun
kemudian Husain menolak karena mendengar orang lain
merintih pula, dan mengisyaratkan agar aku menemui
saudaranya itu. Ketika aku temui ternyata ia sudah dipanggil
menghadap Allah sebagai Syuhada. Kemudian aku kembali
kepada Husain, iapun telah syahid. Dan segera aku bergegas
menemui keponakkanku, ternyata ia juga telah gugur sebagai
syuhada. Akhirnya tiga orang tersebut tidak ada yang minum
air bawaanku., karena mereka lebih mengutamakan
saudaranya daripada dirinyasendiri.

Begitu kokohnya Ukhuwah Islamiyah dikalangan para


sahabat yang telah tertanam dan berakar dalam sanubari mereka
sehingga melahirkan pribadi-pribadi muslim laksana Al Qur’an
berjalan. Begitu besar peran ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan
dalam islam yang merupakan keterikatan hati dan jiwa satu sama lain
dengan ikatan aqidah. Subhanallah, betapa besarnya nikmat yang
akan kita rasakan. So, tunggu apa lagi, bina yok persaudaraan
diantara kita!


Senyum Mentoring Semua Kita Semua 50



Ilmuan-ilmuan Muslim dan Penemuannya
Seindah-indahnya ungkapan tidak akan pernah seindah Al-Quran, begitu juga
dengan sebuah ilmu, tidak akan pernah sesempurna dan seluas ilmu Allah. Di dunia ini,
kita hanya sebatas debu tak bermakna di mata Allah, kecuali kita sendiri yang membuat
diri kita lebih bermakna di mata Allah. Allah menciptakan manusia, tidak hanya sebatas
menciptakan, namun Allah sudah mengatur segalanya untuk ciptaannya. Allah sudah
mengatur segala yang ada di bumi ini mulai dari masa lalu, masa kini, bahkan pada masa
depan.
Berbicara mengenai waktu, pada masa sekarang ini, kita pasti lebih mengenal
ilmu-ilmu seperti ilmu sains, matematika, kedokteran, dan lainnya, bukan dari ilmuwan-
ilmuwan muslim melainkan dari ilmuwan-ilmuwan barat. Siapa yang tidak mengenal
Albert Eintein dan Bill Gates, tetapi bagaimana dengan Ibnu Sina dan Al-Khwarizmi.
Padahal sebenarnya dasar dari berbagai ilmu yang kita pelajari sekarang ini sudah
ditemukan oleh ilmuwan-ilmuwan muslim jauh sebelum ilmu itu dipelajari dan
dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan dari barat dan alhasil ilmuwan-ilmuwan dari
baratlah yang sekarang ini lebih dikenal.
Oleh karenanya, pada artikel ini akan dibahas sedikit mengenai ilmuwan-
ilmuwan muslim beserta penjelasan singkat mengenai penemuannya.
1. Yusuf Ibnu Ishaq Al- Kindi
Al-Kindi atau Al-Kindus adalah ilmuwan muslim jenius yang hidup di era kejayaan
Islam Baghdad. Al-Kindi merupakan ilmuwan pertama yang menemukan teori
relativitas, tepatnya pada abad ke-9. Al-Kindi sebenarnya orang pertama yang
menemukan teori tersebut, namun belum banyak orang yang mengetahui
tentang temuannya itu, kemudian pada abad ke-20 Albert Einstein juga
memaparkan teori relativitas yang sama dengan Al-Kindi, oleh karena itu Albert
Einsteinlah yang dianggap sebagai penemu teori tersebut, padahal Al-Kindi
adalah orang pertama yang menemukannya.
2. Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi
Al-Khwarizmi adalah ilmuwan matematika muslim yang menemukan konsep
dasar dari algoritma, aljabar, tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi
sinus, kosinus dan kotangen, dan konsep diferensiasi. Beliau juga menulis buku
yang berjudul Al-Jam’a wal-Tafreeq bil Hisab al-Hindi, Algebra, Al-Maqala fi
Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, bahkan buku-bukunya juga digunkana sebagai
buku pedoman bagi mahasiwa-mahasiwa di Eropa sampai abad ke-16.
3. Muhammad bin Zakaria
Al-Razi adalah ilmuwan muslim terkemuka yang menjadi penemu teknik jahit
luka. Ilmuwan kelahiran Iran tersebut tidak begitu terkenal jika dibandingkan

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 51


dengan Ibnu Sina yang sebenarnya adalah muridnya. Tokoh ilmuwan Islam ini
tidak tertandingi pada masanya ditahun 240 Hijriah/854 Masehi. Di dunia
pengobatan, Al-Razi sangat pandai meramu, mengenali, dan menemukan obat.
Al-Razi selain menjadi orang pertama yang membuat jahitan dengan benang
yang terbuat dari serat juga dikenal sebagai orang pertama yang berhasil
membedakan antara penyakit cacar dengan campak.
4. Piri Reis
Piri Reis adalah ilmuwan muslim pertama yang membuat peta dunia. Peta
tersebut dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65cm dan
digambarkan secara lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan
dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat
ini, memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejahrawan tidak percaya
akan bukti keberadaan peta tersebut. Alasannya, pada peta tersebut yang
terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya
seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru
setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan
peta kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya
bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit rusa tersebut memang sangat detail
dan terperinci.
5. Abu Zayd Ahmed Ibnu Sahl Al-Balkhi
Al-Balkhi adalah ilmuawan muslim pertama yang menemukan konsep kesehatan
mental. Dalam kitabnya yang berjudul Masalih al-Abdan wa al-Anfus (Makanan
untuk Tubuh dan Jiwa), Al-Balkhi berhasil menghubungkan penyakit antara
tubuh dan jiwa. Ia biasa menggunakan istilah al-Tibb al-Ruhani untuk
menjelaskan keseharan spritual dan kesehatan psikologi. Sedangkan untuk
kesehatan mental dia kerap menggunakan istilah Tibb al-Qalb. Beliau pun sangat
terkenal dengan teori yang dicetuskannya tentang kesehatan jiwa yang
berhubungan dengan tubuh. Menurut beliau, gangguan atau penyakit pikiran
sangat berhubungan dengan kesehatan badan. Namun, peradaban barat
mengklaim bahwa Philipe Pinel (1793) merupakan orang pertama yang
memperkenalkan metode penyembuhan penyakit jiwa, padahal pada abad ke-9
Al-Balkhi telah menemukan terlebih dahulu.
6. Ibnu Ismail Al Jazari
Al Jazari adalah ilmuwan muslim pertama yang menemukan konsep dasar
robotika modern. Di tahun 1206, Al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja
dengan tenaga air dan berat benda, untuk menggerakkan secara otomatis
sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal
dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang mengilhami

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 52


pengembangan robot masa sekarang. Kini replika jam gajah tersebut disusun
kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya
besarnya.
7. Ibnu Al-Haitham
Al-Haitham adalah ilmuwan muslim yang pertama kali menemukan kamera. Pada
akhir abad ke-10 M, Al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura.
Penemuan yang sangat inspiratif itu berhasil dilakukan Al-Haithan bersama
Kamaluddin al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena
kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana
matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang
kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan
melalui permukaan datar. Dunia mengenal Al-Haitham sebagai perintis di bidang
optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (buku optik). Untuk
membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, beliau menyusun Al-Bayt Al-Muslim
atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura atau kamar gelap.
8. Al-Zahrawi
Al-Zahrawi adalah ilmuwan muslim yang pertama kali mencetuskan ilmu bedah.
Kontribusinya sungguh sangat besar bagi pengembangan ilmu bedah. Selain
melahirkan prosedur dan metode ilmu bedah modern, dia juga menciptakan
beragam alat dan teknologi yang digunakan untuk bedah dan jelas bahwa peletak
dasar-dasar ilmu bedah modern yang bernama Al-Zahrawi (936 M -1013 M) telah
menambah daftar ilmuwan-ilmuwan muslim.
9. Abu Abdallah Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Al-Battani
Al-Battani adalah ilmuwan muslim pertama yang menemukan jarak hitung
keliling bumi. Berdasarkan perhitungannya, ia menyatakan bahwa bumi
mengelilingi pusat tata surya tersebut dalam waktu 365 hari, 5 jam, 46 menit,
dan 24 detik. Perhitungannya mendekati dengan perhitungan terakhir yang
dianggap lebih akurat. Ia menemukan bahwa garis bujur terjauh matahari
mengalami peningkatan sebesar 16,47 derajat sejak perhitungan yang dilakukan
oleh Ptolemy. Penemuan penting ini sangat bermanfaat untuk mengetahui gerak
lengkung matahari. Al Battani juga menentukan secara akurat kemiringin
ekliptik, panjangnya musim, dan orbit matahari. Bahkan beliau berhasil
menemukan orbit bulan, planet, dan menetapkan teori baru untuk menentukan
sebuah kondisi kemungkinan terlihatnya bulan baru. Ini terkait dengan
pergantian dari sebuah bulan ke bulan lainnya. Penemuannya mengenai garis
lengkung bulan dan matahari, pada 1749 kemudian digunakan oleh Dunthorne
untuk menentukan gerak akselerasi bulan. Dalam bidang matematika, Al Battani
juga memberikan kontribusi gemilang terutama dalam trigonometri.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 53


10. Ali Ibnu Ahmed Ibnu Yusuf Ibnu Al-Khizr Al-Amidi
Al-Amidi adalah ilmuwan muslim yang telah merintis penciptaaan sistem
penulisan bagi orang buta itu. Sejak terlahir ke dunia, Al-Amidi sudah dalam
kondisi buta. Keterbatasan penglihatan itu tak menyurutkan semangatnya
untuk belajar dan terus menggali ilmu. Ilmuwan asal Suriah itu pun
termasyhur sebagai ahli hukum dan pakar bahasa asing. Untuk menggali ilmu
dan berbagai pengetahuan, Al-Amidi berhasil menciptakan sebuah sistem
penulisan untuk kaum difabel. Dengan sistem penulisan yang diciptakannya,
ilmuwan yang wafat pada 1314 M itu mampu membaca dan menulis buku.
Berkah itu mampu dimanfaatkan Al-Amidi untuk menggali ilmu yaitu dengan
kemampuan meraba dan menyentuh. Beliau tidak hanya mampu
menempatkan dan menyimpan buku pada rak, tetapi Al-Amidi juga mampu
menentukan nomor halaman sebuah buku. Selain itu, beliau juga mampu
mengetahui nilai buku dengan menetapkan jarak baris buku.
11. Ibnu Sina
Ibnu Sina adalah ilmuwan muslim yang menemukan berbagai hal di bidang
kedokteran. Al Qanuun Fith-Thib merupakan bukunya yang menjadi pegangan
bagi dokter-dokter di Eropa.
12. Al-Ma’mun dan Ishaq Al-Mausili
Al-Ma’mun dan Ishaq Al-Mausili adalah ilmuwan-ilmuwan muslim yang
menemukan tangga nada (solmisasi) pada notasi musik. Fakta penting ini
diungkapkan pertama kali oleh Jean Benjamin de La Borde, seorang ilmuwan
dan komponis Perancis, dalam bukunya Essai sur la Musique Ancienne et
Moderne (1780). Dalam bukunya ini La Borde secara alfabet menyebut notasi
musik yang diciptakan oleh sarjana Muslim. Notasi itu terdiri atas silabels
(yang kita kenal sebagai solmisasi) dalam abjad Arab, yaitu Mi Fa Shad La Sin
Dal Ra. Menurut La Borde, notasi abjad Arab ini kemudian ditransliterasikan
oleh ilmuwan Eropa ke dalam bahasa Latin, yang entah bagaimana diklaim
sebagai himne St. John.

Sebenarnya masih sangat banyak ilmuwan-ilmuwan muslim yang menemukan


berbagai ilmu pengetahuan, yang mana sekarang ini ilmu-ilmu itu telah
diklaim oleh orang-orang barat. Hal ini sebenarnya muncul karena masa
keemasan Islam mulai turun dan masa kegelapanpun datang yang berdampak
bahwa ilmu-ilmu yang pencetus aslinya adalah ilmuwan muslim, namun ilmu
itu diklaim oleh orang barat sebagai temuannya.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 54


Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya, “Katakanlah (Muhammad),
seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku,
maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat
Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” (Al-
Kahfi:109)

Untuk itu, apapun yang manusia pelajari tidak akan pernah melebihi ilmu Allah
Yang Maha Segalanya dan ilmu Allah itu begitu luasnya dan begitu hebatnya,
yang mana logika manusia tidak akan pernah menyamainya apalagi
menandingi atau melebihinya. Maka dari itu, sebagai manusia kita harus selalu
bertakwa kepada-Nya.
































Senyum Mentoring Semua Kita Semua 55


Materi 5
Baca, Tulis Al-qur’an


Belajar membaca Al-Qur’an
Love Al-Qur’an

Al-Quran adalah kalam Allah swt, yang dengan membacanya


akan mempunyai nilai ibadah. Sebagaimana ibadah yang lain, maka
dalam membaca Al-Quran harus diperhatikan adab-adabnya. Salah satu
di antara adab tersebut adalah membaca dengan tartil.
Tartil adalah membaguskan bacaan huruf-huruf Al-Quran
dengan terang dan teratur, mengenal tempat-tempat waqaf, sesuai
dengan aturan-aturan tajwid, serta tidak terburu-buru. Semua ulama
sepakat bahwa membaca Al-Quran dengan baik dan benar adalah
sebuah kewajiban bagi seorang muslim. Oleh karena itu, di bawah ini
sedikit dijelaskan tentang sebagian ilmu tajwid dari sekian banyak
kaidah yang ada, yang untuk nantinya dapat ditindaklanjuti dengan
memepelajari buku-buku lain yang lebih lengkap dalam membahas
kaidah tersebut.

Definisi Ilmu Tajwid


Lafaz tajwid menurut bahsa artinya membaguskan. Sedangkan menurut
istilah, ”mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarn ya
denganmemberikan haknya dan mustahak-nya.”
Yang dimaksud dengan hak huruf adalah sifat asli yang selalu
bersamanya seperti sifat al-jahr, isiti’la’, istifal, dan lain sebagainya.
Sedangkan yang dimaksud dengan mustahak huruf adalah sifat yang
nampak sewaktu-waktu seperti tafkhim, tarqiq, ikhfa’, dan lain
sebagainya.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 56


Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Hukum mempelajari ilmu tajwid secara teori adalah fardhu kifayah.
Sedangkan membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
hukumnya fardhu ‘ain. Jadi, mungkin saja terjadi seorang qari’ (pembaca
Al-Quran), bacaannya bagus dan benar, namun sama sekali tidak
mengetahui ilmu-ilmu tajwid, seperti idzhar, mad wajib, mad jaiz, dan
lain sebagainya. Maka baginya sudah cukup apabila muslim yang lain
sudah banyak mempelajari teori ilmu tajwid, karena hal ini fardhu
kifayah.
Dalil kewajiban membaca Al-Quran dengan tajwid adalah :
1. Firman Allah swt. dalam Al-Quran :
“...Dan bacalah Al-Quran dengan tartil.” (Al Muzammil: 4)
Ali ra. menjelaskan arti tartil dalam ayat ini, yaitu men-tajwidkan
huruf-hurufnya dan mengetahui tempat-tempat waqaf.
2. Sabda Rasulullah saw sebagai berikut :
“Bacalah Al-Quran sesuai dengan cara dan suara orang-orang
Arab. Dan jauhilah olehmu cara baca orang-orang fasik dan
berdosa besar, maka sesungguhnya akan datang beberapa kaum
setelah aku melagukan Al-Quran seperti nyanyian dan rahbaniyah
(membaca tanpa tadabbur dan pengalaman) suara mereka tidak
dapat melewati tengorokan mereka (tidak dapat meresap dalam
hati), hati mereka dan orang-orang yang simpati dengan mereka
telah terfitnah (keluar dari jalan yang lurus).” (Dikutip dari Al-
Burhan fi Tajwidil Quran)
3. Adapun hukum fardhu ain, Imam Ibnul Jazari mengatakan :
“Membaca (Al-Quran) dengan tajwid hukumnya wajib,
barangsiapa yang tidak membacanya dengan tajwid ia berdosa.
Karena dengan tajwid-lah Allah swt menurunkan Al-Quran, dan
demikianlah Al-Quran sampai kepada kita.”

Hukum Nun Mati dan Tanwin


Ada empat hukum yang berkaitan dengan hukum nun mati dan tanwin :
1. Idzhar, artinya jelas. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu
dengan salah satu huruf idzhar ( ‫) ع غ خ ح ه ء‬. Contoh;

2. Idgham, artinya memasukkan. Kaidah ini ada dua macam, yaitu :


a. idgham ma’alghunnah (idgham bighunnah), artinya
memasukkan dengan disertai dengung. Apabila ada nun mati
atau tanwin bertemu dengan huruf (‫ ) ) و م ن ي‬maka dibaca
dengan disertai dengung.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 57


b. Kedua, idgham bilaghunnah, artinya memasukkan tanpa
dengung. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan
huruf ‫ ل‬dan ‫ ر‬maka dibaca tanpa disertai dengan dengungan.
Contoh idgham bighunnah

Contoh idgham bilaghunnah

Dalam Al-Quran ada beberapa kata yang tidak boleh dibaca


dengan kaidah ini, akan tetapi harus dibaca dengan idzhar,
yaitu :

3. Iqlab; artinya mengubah. Apabila ada nun mati atau tanwin


bertemu dengan huruf ‫ ب‬, maka berubah menjadi mim dan
disertai dengan dengung.Contoh :

4. Ikhfa’. Artinya menutupi. Apabila ada nun mati atau tanwin


bertemu dengan huruf-huruf ikhfa’ maka dibaca dengan
samar-samar (antara idzhar dan idgham). Huruf-huruf ikhfa’
ada 15 yaitu semua huruf selain huruf-huruf di atas. Contoh :

Hukum Mim Mati


Apabila terdapat mim mati dalam bacaan Al-Quran, mak a
hukumbacaannya adalah sebagai berikut :
1. Ikhfa’ syafawi, yaitu jika ada mim mati bertemu ba’, maka cara
membacanya mim tampak samar disertai dengan ghunnah. Contoh:

2. Idgham mislain; yaitu apabila ada mim mati bertemu dengan mim,
maka cara membacanya harus disertai dengan dengungan. Contoh :

3. Idzhar syafawi; yaitu apabila terdapat mim mati bertemu dengan


selain dua huruf di atas, maka mim harus dibaca dengan jelas tanpa
ghunnah, terutama ketika bertemu dengan fa’ dan waw. Contoh :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 58


Hukum Mad
Arti mad menurut bahasa adalah ‘tambahan’, sedangkan secara istilah
berarti memanjangkan suara dengan lama ketika mengucapkan huruf
mad. Hukum mad ada tiga, yaitu :
1. Waw sukun yang huruf sebelumnya berharakat dhammah;
2. Ya’ sukun yang huruf sebelumnya berharakat kasrah;
3. Alif yang sebelumnya berharakat fathah.
Adapun mad terbagi sebagai berikut :
1. mad tahabi’I atau mad asli. Panjangnya 2 harakat. Contoh :

2. mad far’i. Panjangnya dua sampai enam harakat. Pemanjangan mad


ini ada yang disebabkan bertemu dengan hamzah dan ada yang
disebabkan waqaf (berhenti), ada yang disebabkan bertemu huruf
sukun dan ada yang karena aslinya harus dibaca panjang. Mad far’i
terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Mad yang dibaca panjang karena bertemu dengan huruf
hamzah :
 Mad wajib muttasil, yaitu apabila mad bertemu dengan
hamzah dalam satu kata. panjangnya 5 harakat ketika
easaal (terus) dan 6 harakat ketika waqaf. Contoh :

 Mad jaiz munfasil, yaitu apabila terdapat mad bertemu


dengan hamzah dalam kata yang terpisah. Panjangnya 2
sampai 5 harakat. Pembacaannya pun harus seragam. Kalau
memulai dengan 2 harakat, maka seterusnya harus dibaca
2 harakat. Contoh :

 Mad shillah thawillah, yaitu apabila ba’ dhamir bertemu


dengan hamzah dalam kata yang terpisah. Panjangnya
sama dengan mad jaiz munfasil. Contoh :

 Mad badal, yaitu apabila hamzah bertemu dengan huruf mad.


Panjangnya 2 harakat.Contoh :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 59


b. Mad yang dibaca panjang karena sukun
 Mad ‘arid lis sukun, yaitu apabila mad thabi’i jatuh sebelum
huruf yang diwaqaf-kan. Panjangnya 2 sampai 6 harakat.
Contoh :

 Mad layin, yaitu apabila berhenti pada suatu huruf yang


sebelumnya waw sukun atau ya’ sukun yang didahului
oleh huruf berharakat fathah. Panjangnya 2 sampai 6
harakat. Contoh :

 Mad ‘iwadz, yaitu berhenti pada huruf yang bertanwin


fathah. Panjangnya 2 harakat. Contoh :

 Mad tankiin, yaitu apabila ada ya’ ber-tasydid bertemu


dengan ya’ sukun. Panjangnya 2 harakat. Contoh :

 Mad lazim mutsaqal kalimi, yaitu apabila ada huruf sukun


jatuh sesudah mad badal. Panjangnya 6 harakat. Mad ini
hanya terdapat di surat Yunus ayat 51 dan 91.
 Mad farq, yaitu apabila terdapat huruf yang ber-tasydid
jatuh setelah mad badal panjangnya 6 harakat. Mad ini
hanya terdapat di surat Al-An’am ayat 143-144, surat
Yunus 59, dan surat An- Naml ayat 59. Contoh :

 Mad lazim harmiy usyba’, yaitu huruf-huruf yang terdapat


dalam pembukaan surat. Huruf ini dibaca 6 harakat, yaitu
huruf-huruf. Contoh :

 Mad lazim mukhaffaf harmiy, yaitu huruf yang juga


terdapat dalam pembukaan surat. Huruf ini dibaca 2
harakat, yaitu huruf-huruf. Contoh :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 60


Tanda Tanda Waqof
Dalam Al Quran ada beberapa tanda waqof yang harus difahami agar
seorang pembaca Al-quran dapat membaca alquran dengan baik tanpa
mengurangi arti dari ayat ayat yang dibacanya. Hal ini disebabkan
bacaan Al-quran apabila dibaca dan berhenti ditempat yang salah maka
akan berubahlah artinya. Tanda-tanda waqof itu adalah sebagai berikut:
- Dilarang berhenti / wajib terus

- Dilarang terus / wajib berhenti

- Sebaiknya berhenti

- Sebaiknya terus

Demikianlah kaidah-kaidah yang harus diperhatikan oleh seorang


muslim dalam membaca Al-Quran. Semakin ia paham tentang kaidah-
kaidah yang ada, maka semakin tinggi pulalah kedudukannya di sisi
Allah swt. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Bacalah Al-Quran, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai
pembela bagi orang-orang yang mempelajari dan menaatinya.” (HR.
Muslim)
“Orang yang mahir dalam membaca Al-Quran akan berkumpul
dengan malaikat yang mulia dan taat. Sedang orang yang terbata-
bata dan berat jika membaca Al-Quran, mendapat pahala dua kali
lipat.” (HR. Bukhari Muslim)

Istilah-Istilah dalam Al-Quran


Pertama, sajdah; sunnah melakukan sujud tilawah. Sajadah
terdapat di 15 surat dalam Al-Quran. Sujud ketika menjumpai sajdah
dalam Al- Quran hukumnya sunnah dilakukan di dalam dan di luar
shalat, disunnahkan bagi yang membaca dan mendengarkannya. Kecuali
di dalam shalat, kalau imam tidak sujud, maka makamum mengikuti
imam.
Disyaratkan bagi yang melakukan menghadap kiblat, suci dari hadats,
boleh dilakukan dengan diawali berdiri atau duduk, boleh juga diawali
dengan takbiratul ikram atau tanpa dengannya, diakhiri tanpa salam atau
dengannya.
...Subhaa narabbiyal ’alaa.. (Maha suci Allah yang Maha tinggi)

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 61


Kedua, saktah; berhenti sejenak tanpa bernafas. Menurut
Imam Hafs, saktah hanya ada di empat tempat, cirinya ada huruf sin,
yaitu :
Surat Al-Kahfi : 1-2
Surat Yasin : 52
Surat Al-Qiyamah : 27
Surat Al-Muthaffifin : 14
Tujuan membaca saktah untuk meluruskan arti ayat-ayat tersebut di
atas.
Ketiga, isymam; yaitu menampakkan dhammah yang
terbuang dengan isyarat bibir, cara ini harus langsung melihat dari
seorang guru yang pernah ber-talaqqi. Isymam dibaca ketika membaca

surat Yusuf ayat 11, pada


Keempat, imalah; artinya membaca fathah yang miring ke
kasrah. Imalah dibaca ketika membaca surat Hud ayat 41, pada ra’
dibaca re’ (baca : seperti remote). Jadi majreha.


Kelima, tashil; artinya membaca hamzah dengan suara yang
tidak jelas sehingga mirip ha dengan tujuan agar lebih mudah. Tashil
dibaca dalam surat Fushilat ayat 44. Dalam riwayat lain, tashil dibaca
dengan menyatukan hamzah dan alif.

Keenam, ash-shofr al-mustadir; yaitu bulatan sempurna,


tanda ini biasanya terdapat di mushaf-mushaf Timur Tengah, diletakkan
di atas huruf mad yang menunjukkan bahwa mad tersebut tidak dibaca
panjang, baik ketika wasal (terus) atau waqaf. Contoh :

Ketujuh, ash-shofr al-mustadir, yaitu bulatan sempurna, tanda


ini biasanya terdapat pada mushaf – mushaf Timur Tengah, diletakkan
di atas huruf mad yang menunjukkan bahwa mad tersebut tidak dibaca
panjang, baik ketika wasal atau waqaf. Contoh :

Kedelapan, ash-shofr al-mustatilul qaim; bulatan lonjong


tegak, biasanya diletakkan di atas mad. Mad tersebut tidak dibaca
panjang ketika wasal, namun dibaca panjang ketika waqaf.
Contoh:

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 62


Kesembilan, naql; memindahkan harakat hamzah pada huruf
sebelumnya.
Contoh :

***

Cool down, Never Old to Learn, Guys!


Disebuah suarau di pedesaan.., seorang bapak-bapak setengah
baya sedang duduk bersila. Di depannya terletak Al Qur’an dan seorang
buta yang usianya sekitar 50 tahun. Meluncurlah bacaan Al Qur’an dari
mulut bapak setengah baya itu, terbata-bata dan nampak kaku, namun
peluh yang menitik di dahi sang bapak menunjukkan semangat dan
kesungguhannya membaca setiap lafadz dan huruf Al Qur’an.
Hu..hu..terharu gak baca cerita di atas? Itu kisah nyata lho!
Bapak setengah baya itu baru tersadar untuk belajar Al Qur’an dan
mendalami agama itu diusianya yang senja. Hamper 50 tahun, gitu lho!.
Tapi jangan dikira, di gak pernah patah semangat buat belajar en terus
belajar. hampir tiap malem di dating ke surau, belajar sama imam surau
itu.
Ckk..ckk.., salut buatnya ya! Ternyata belajar gak kenal usia,
siapapun, setua apapun. Gak ada kata berhenti buat belajar. Rasulullah
pernah bilang tuh : “Tuntutlah ilmu dari buaian ibu sampai ke liang
lahat”
So, buat kita yang masih muda en banyak kesempatan, penting
dong buat ng-up grade keimanan dan ilmu. Coz belajar gak pernah
mengenal kata tua. Simak deh nasihat Prawoto Mangkusasmito, tokoh
politik Islam masa orde lama, dalam surat buat anaknya, “perjuangan
adalah suatu garis, suatu proses, bukan suatu titik. Yang ada ialah
garis mendaki, garis menurun, garis mendatar. Pencapaian adalah
suatu titik, yang segera akan dilalui, akan lenyap atau tumbuh,
tergantung amal pemeliharaanya. Perjuangan adalah suatu
penyempurnaan dan pemeliharaan yang tak kunjung putus selama
hayat di kandung badan”.
So, once again..never old to learn!! Keep spirit, Guys.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 63


Belajar sama Detektif Conan
Kamu tahu kartun serial Conan? Wuh…pastinya dong! Gak
pernah ketinggalan nongkrongin depan televisi. Apa sih yang bikin cerita
Conan menarik buat ditongkrongin? Yo, jalan cerita yang seru,
menenggangkan, bikin deg-degan en always bikin penasaran!
Daya pikat Conan salah satunya karena setiap kasus pasti
diselesaikan. Conan bakal ‘nemuin pencerahan’ or ngungkap kasus
dengan hasil menakjubkan.
Woii..muter-muter ya?? Gini lho, ada esensi penting yang bisa
kita ambil dari situ. Kenapa kita gak betah ikut mentoring atau apapun
yang berbau “pembelajaran”? Bawaannya otak tuh panas en berasap
kalau udah nemu kata Belajar?U Know, itu disebabkan kita gak tau akhir
dari pembelajaran. Emang apa? Yup, menemukan sesuatu yang gak
pernah kita temuin dan bisa bikin kita tersadar dari ketidaktahuan.
Kalau kata Ibu Kartini ‘door duister nis to light’ (habis gelap terbitlah
terang) Begitu juga dengan mentoring. Ada suatu pencerahan yang
selalu bisa kita ambil abis kumpul bareng. Meski materinya kadang
simple, tapi dampaknya besar en bisa bikin kita melakukan perubahan
setiap harinya.
Apaan sich? Gitu doing! Perasaan gak ngerasain apa-apa? Oke,
bisa aja kamu berasumsi kayak gitu, but hasil itu gak akan kerasa
spontan. Man, kamu juga butuh usaha sendiri untuk menggali makna
dari apapun yang disimpen di metoring. Asaaal, kamu juga musti
mengahadirkan hati di situ. Percuma dong badan doing yang duduk sok
serius, tapi pikiran melayang ke tempat nongkroong.


Awas !!! Unrealized Stupid Area!!!


Pusing dehh..setiap hari ketemu sama Koran dengan judul
gede-gede di halaman depan “KORUPSI”, besoknya “DEMO ANARKIS
AKIBAT PENCAPLOKAN DANA RAKYAT”. Besoknya lagi
“TERTANGKAPNYA GEMBONG KERETA” eh “NARKOBA”!! ihh…, kapan
sich bumi ini bisa damai en tenang dijadiin tempat berpijak (Ciee…,
nyastra banget). Satu hal yang pasti berita-berita itu sudang bikin kita
mati rasa atas semua kekacauan yang terjadi.
Trus siapa yang salah dong? Kita susah nyalahin orang coz
udah kaya kesepakatan bareng-bareng buat hidup en bersistem
serampangan macam masyarakat kita sekarang. Bayangin dong,
sekarang kalau mau daftar CPNS musti nyiappin duit banyak-banyak
(jeti gitu deh). But, finally mereka pulang dengan harapan kosong.
Waa..hh, susah hare gene apa-apa gak pake duit!

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 64


Itu sekilas gambaran zaman sekarang. Segala sesuatunya
ditimbang dengan materi. Kadang bingung nyari titik akhir keinginan
manusia yang gak pernah abisnya. Udah punya ini pengen itu, udah
punya itu mupeng ini (hehe..bolak-balik). Tapi, itu emang sifat dasar
manusia. Bener banget kata Allah dalam Al Qur’an bahwa manusia itu
makhluk yang tamak, suka mengeluh en susah bersyukur.
Terus apa dong hubungannya unrealized stupid? Yup, manusia
dengan segala sifat dasarnya tadi kadang mau dibikin stupid sama dunia.
Meski dia seorang yang berkedudukan en intelek, but kalau terus-
terusan ngejar dunia hasilnya adalah kebodohan yang gak disadari.
Hidup semaunya, gak peduli aturan yang penting bisa ngerasa happy.
Wheiz, ati-ati.
Kalau virus ini ngejangkit mahasiswa macam kita. Kuliah jadi
selingan, hang out jadi kewajiban. Gak pernah punya rencana hidup,
jalan tanpa arah. Parahnya, gak pernah mau nambah kekayaan hati.
Upzz, apa tuh kekayaan hati? Kekayaan hati adalah hati yang diisi dengan
ilmu dan keimanan, biar kita bener dalam ngejalanin ibadah alias gak
serampangan.
Nah, warning nih! Kalau kita punya gejala sakit seperti di atas,
segera hubungi dokter! Biar gak kejebak unrealized stupid kamu kudu
buruan datang ke tempat menimba ilmu kayak majelis taklim remaja.
Penuhi akal en hati kamu dengan cahaya kebenaran. Jangan bilang basi
ya. coz hati kita butuh sama yang namanya ilmu. Itulah yang bisa bikin
kita cerdas menyikapi hidup.





















Senyum Mentoring Semua Kita Semua 65


Materi 6
Catatan Fiqih
Temen-temen Mahasiswa Baru, pastinya kalian sudah pernah
dengar kan istilah FIQH?! Nah kali ini, ada beberapa paparan ilmu
fiqh yang penting banget buat kalian tahu. Biar ibadah kalian
lebih sempurna. So, dibaca ni… jangan sampe ada yang terlewat!
DIJAMIN ni gak bakal nyesel.

THAHARAH (Bersuci) 
Thaharah artinya bersuci yaitu membersihkan diri dari
najis dan hadast kecil atau besar dan cara mensucikannya.
Menurut hukum syara’, kedudukan bersuci dalam ibadah Islam
sangat penting. Bersuci termasuk bagian sentral dalam seluruh
ibadah Islam sejak dari amalan batiniyah hingga amalan
badaniyah. Thaharah termasuk syarat yang menentukan
diterima atau ditolak oleh Allah SWT ibadah seseorang.
Firman Allah SWT dalam Q. S. Al-Baqarah : 222
Artinya :
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
Dalam hadist Nabi Muhammad SAW disebutkan,
Artinya :
“Kunci sholat itu adalah bersuci, permulaannya takbir dan
penghabisannya salam”. (H.R.Ahmad, Abu Daud, dan Tarmidzi)

Air dan macam-macamnya.


1. Air mutlak, hukumnya ialah bahwa ia suci lagi menyucikan.
Artinya bahwa ia suci pada dirinya dan menyucikan bagi
lainnya. Antara lain :
a. Air hujan, salju atau es, dan air embun. Berdasarkan
firman Allah SWT,
”..Dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit
untuk mensucikan kamu.” (Q.S.Al-Anfal : 11).

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 66


b. Air laut, berdasarkan hadist Abu Hurairah r.a. katanya :
“Seorang laki-laki menanyakan kepada Rasulullah,
katanya : Ya Rasulullah, kami biasa berlayar di lautan dan
hanya membawa air sedikit. Jika kami pakai air untuk
berwudhu, akibatnya kami akan kehausan, maka
bolehkah kami berwudhu dengan air laut? Berkata
Rasulullah SAW : “Laut itu airnya suci lagi menyucikan,
dan bangkainya halal dimakan.”
c. Air telaga, karena apa yang diriwayatkan dari Ali r.a.
yang artinya bahwa Rasulullah SAW meminta seember
penuh dari air zam-zam, lalu diminumnya sedikit dan
dipakainya buat berwudhu. (H.R.Ahmad)
d. Air yang berubah disebabkan lama tergenang atau tidak
mengalir.
2. Air musta’mal, yang terpakai. Yaitu air yang telah terpisah
dari anggota-anggota orang yang berwudhu dan mandi.
Hukumnya suci lagi menyucikan seperti halnya air mutlak.
Hal itu dikarenakan asalnya yang suci, sedang tidak dijumpai
suatu alasan pun yang membatalkannya dari kesucian itu.
3. Air yang bercampur dengan barang yang suci. Misalnya
dengan sabun, tepung, dan lain-lain yang bisanya terpisah
dari air. Hukumnya tetap menyucikan selama kemutlakannya
masih terplihara. Jika sudah tidak, hingga ia tak dapat lagi
dikatakan air mutlak, maka hukumnya ialah suci pada dirinya,
tidak menyucikan bagi lainnya.
4. Air yang bernajis, dalam hal ini terdapat dua macam
pendapat:
a. Bila najis itu mengubah salah satu diantara rasa, warna,
atau baunya. Dalam keadaan ini para ulama besepakat
bahwa air itu tidak dapat dipakai untuk bersuci.
b. Bila air tetap dalam keadaan mutlak, dengan arti salah
satu diantara sifat tiga tadi tidak berubah, hukumnya ia
adalah suci dan menyucikan, dengan jumlah yang sedikit
atau pun banyak.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 67


Perihal Najis
Najis adalah kotoran yang bagi setiap Muslim wajib mensucikan
diri dari padanya dan mensucikan apa yang dikenainya.
Firman Allah SWT dalam Q.S.Al-Mudatsir : 4
Artinya : “Dan pakaianmu bersihkanlah,”
Dan sabda Rasulullah SAW,
Artinya : “Bersuci itu sebagian dari keimanan.”

Macam-macam najis :
1. Bangkai, kecuali :
a. Bangkai ikan dan belalang.
b. Bangkai binatang yang tidak mempunyai darah
mengalir, seperti semut.
c. Tulang dari bangkai, tanduk, bulu, rambut, kuku, dan
kulit.
2. Darah, baik ia mengalir atau tertumpah. Misalnya yang
mengalir dari hewan yang disembelih.
3. Daging babi.
4. Muntah.
5. Kencing.
6. Kotoran manusia.
7. Wadi, yaitu air putih kental yang keluar mengiringi kencing.
8. Madzi, yaitu air putih bergetah yang keluar sewaktu
mengingat senggama atau ketika sedang bercanda.
9. Mani. Sebagian para ulama berpendapat bahwa ia najis.
Pendapat yang kuat ia adalah suci, tetapi disunatkan
mencucinya bila ia basah, dan mengoreknya bila kering.
10. Kencing dan kotoran binatang yang tidak dimakan dagingnya.
11. Binatang jallalah, yaitu binatang yang memakan kotoran yang
dagingnya tidak baik bagi manusia.
12. Khamar yaitu arak.
13. Anjing.

Macam-macam najis ada 4 tingkatan :


1. Najis mughallazah, yaitu najis yang berat. Disucikan
dengan menggunakan air tujuh kali dan satu kali dengan
tanah atau debu yang suci. Contoh : benda atau anggota
badan yang dijilat anjing.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 68


2. Najis mutawwasitah, yaitu najis yang sedang. Disucikan
dengan menghilangkan najisnya dengan air, bau, rasa,
dan warnanya. Najis mutawwasitah ada 2 jenis, yaitu
najis ainiah dan najis hukmiah. Najis ainiah yang masih
ada najisnya maka dibersihkan sampai tidak ada lagi
bau, rasa, dan warnanya. Najis hukmiah yaitu najis yang
sudah kering dan tidak ada lagi najisnya, maka disucikan
dengan menyiramkan air pada yang terkena najis.
3. Najis mukhaffafah, yaitu najis yang ringan. Contohnya :
kencing bayi laki-laki yang belum makan kecuali ASI.
Mensucikannya cukup dengan memercikkan air pada
yang terkena najis.
4. Najis Ma’fu yaitu najis yang dimaafkan. Contohnya
percikkan air yang tidak tentu asalnya. Maka tidak perlu
disucikan dan syah dipakai shalat atau tawaf.

Perihal hadast.
Hadast artinya yang menghalangi seorang muslim melaksanakan
kewajiban ibadah seperti sholat dan thawaf.
Sebab seseorang yang sedang berhadast berada dalam keadaan
tidak suci.
Hadast ada dua macam :
a. Hadast kecil penyebabnya,
1. Keluar sesuatu dari kubul atau dubur.
2. Mengeluarkan angin berbau atau tidak berbau.
3. Mengeluarkan mazi dan wadi.
4. Menyentuh kelamin dengan telapak tangan tanpa
memakai alas.
b. Hadast besar, yaitu beradanya seorang muslim dalam
keadaan kotor atau jumud. Wajib mandi janabah (junub)
sebelum shalat dan thawaf. Penyebabnya :
1. Keluar mani bagi laki-laki karena mimpi waktu tidur
siang atau malam.
2. Hubungan kelamin atau berzina (senggama) dengan
mengeluarkan mani ataupun tidak.
3. Seorang muslimah yang baru berhenti dari haid.
4. Seorang wanita muslim yang baru selesai nifas.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 69


Tata cara mandi Janabah :
a. Membaca basmalah, dengan niat semata karena Allah.
b. Mencuci kotoran yang melekat pada kemaluan.
c. Berwudhu sama dengan wudhu untuk shalat, kecuali mencuci
kedua kaki ditangguhkan.
d. Menuangkan air sampai rata ke sekujur tubuh, mulai dari
pangkal rambut sampai ujung kaki didahulukan anggota yang
kanan.
e. Membasuh kedua kaki dengan mendahulukan kaki kanan.

Wudhu
Wudhu adalah bersuci dengan air mengenai muka, kedua tangan,
kepala, dan kedua kaki. Wudhu itu mempunyai fardhu dan rukun-
rukun yang tersusun secara tertib. Perinciannya adalah sebagai
berikut :
1. Niat
2. Menyapu muka satu kali, batas muka itu panjangnya ialah dari
puncak kening sampai dagu, sedang lebarnya dari pinggir
telinga sampai ke pinggir telinga yang lainnya.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku.
4. Membasuh kepala.
5. Membasuh kedua kaki sampai ke mata kaki.
6. Tertib dan berurutan.

Sunah-sunah wudhu :
1. Memulai dengan basmalah.
2. Menggosok gigi atau siwak.
3. Membasuh dua telapak tangan sewaktu hendak memulai
wudhu.
4. Berkumur sebanyak 3 kali.
5. Memasukkan air ke hidung kemudian mengeluarkannya
sebanyak 3 kali.
6. Menyilang-nyilangi jenggot.
7. Menyilang-nyilangi anak jari.
8. Membasuh tiga kali setiap pelaksanaan fadhu wudhu.
9. Tayamun, artinya mulai membasuh yang kanan dari yan kiri.
10. Menggosok, maksudnya melewatkan tangan ke atasanggota
wudhu bersama air atau di belakangnya.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 70


11. Muwalat, artinya berturut-turut membasuh anggota badan
jangan sampai orang yang berwudhu itu menyela wudhunya
dengan pekerjaan lain
12. Menyapu kedua telinga.

Hikmah thaharah
Arti thaharah dalam pengertian yang lebih luas lagi
mencakupi seluruh kegiatan manusia yang berhubungan dengan
Maha Pencipta Allah SWT, maupun yang berhubungan dengan
diri sendiri dan sesama manusia. Thaharah yang berhubungan
dengan Allah yaitu ibadah manusia yang beribadah wajib dalam
keadaan suci. Suci niat, badan, dan pikiran jadi meliputi jasmani
dan rohani.
Diantara kebiasaan sehari-hari berbekas dari kesucian
ibadah kepada Allah adalah kesucian lidah yang akan beriman
dengan keluar kata-kata yang selalu memuji Allah seperti kalimat
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Astaghfirullah, dan
lain-lain. Muslim yang beribadah berhias kesucian dan ridho
serta kasih sayang Allah SWT.
Firman Allah SWT dalam Q.S.Asy-Syam : 9-10.
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”
Hadist Rasulullah SAW,
Artinya : “Bersucilah kamu karena hal itu adalah suatu
kebersihan, kebersihan membawa keimanan dan keimanan
balsannya Surga”(H.R. Imra Tarmidzi dan Abi mas’ud.

Nah, gimana dah faham kan?! Penting banget nih untuk
mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi ilmu
yang didapet bisa lebih bermanfaat juga kan buat orang lain.
Bukankah Rasulullah SAW pun telah mengingatkan…yang
sabdanya, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat
bagi manusia lain”. So, ngapain masih ragu buat jadi orang yang
bermanfaat…!!! Selamat mencoba.
***

Kalo sebelumnya kalian udah pada baca yang namanya


FIQH THAHARAH, nah sekarang lanjut ke Fiqh aplikasi kita

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 71


selanjutnya. Yang gak kalah penting bahkan sangat
penting banget dalam kehidupan kita… Yuupzz, apalagi
amalan yang akan dihisab pertama kali ketika yaumul akhir
nanti?? Of course, sholat dong… So, pembahasan kita
selanjutnya tentang FIQH SHOLAT. Let’s join it!!

FIQH SHOLAT
a. Pengertian Shalat
Shalat secara lughawi berasal dari kata Bahasa Arab
hallayushalli- shalaatan mengandung makna doa atau
pujian. Shalat menurut syariat Islam adalah ibadah yang
terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan
takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun
tertentu Sedangkan menurut para ahli tasawuf, shalat
merupakan upaya menghadapkan hati kepada Allah hingga
menumbuhkan rasa takut dan tunduk kepada-Nya, serta
menumbuhkan kesadaran akan keagungan dan kebesaran-
Nya, serta kesempurnaan kekuasaan-Nya.

Beberapa keistimewaan shalat antara lain :


1. Shalat merupakan amalan yang disyariatkan hanya
untuk umat Muhammad.
2. Perintah shalat diterima langsung oleh Nabi Muhammad
dari Allah azza wa jalla.
3. Shalat merupakan media komunikasi yang canggih bagi
seorang hamba kepada Allah.
4. Dengan shalat seseorang mampu menundukkan jiwa
dan raganya di hadapan Allah dan dapat merasakan
betapa keagungan dan kekuasaan-Nya meliputi segala
ciptaan- Nya.

Shalat merupakan amal ibadah yang memegang peranan


sangat vital dalam proses pengabdian seorang hamba
kepada Allah. Karena shalat merupakan tiang agama. Siapa
yang mendirikannya berarti mendirikan agama, dan siapa
yang meninggalkannya berarti telah merobohkan agama.
Shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab kelak

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 72


di akhirat, jika baik shalatnya, maka baik pula amal
ibadahnya yang lain. Bila buruk shalatnya, maka buruk pula
amal ibadahnya yang lain.

b. Dalil Wajib Shalat


Para ulama telah sepakat bahwa shalat adalah kewajiban
yang harus dipenuhi oleh setiap orang Islam yang telah
baligh. Hukumnya adalah fardhu’ain. Selama ia masih dapat
menghirup udara, selama itu pula kewajiban shalat masih
melekat pada dirinya. Sesuai dengan dalil-Nya :
Dalam Q.S. Al-Hajj : 77
“Hai orang-orang yang beriman, rukulah kamu, sujudlah
kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan,
supaya kamu mendapat kemenangan.”
Q.S. Al-Baqarah : 43
Q.S. An-Nisa : 103
Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan dari Abu
Hurairah :
“Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri
hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah
shalatnya. Bila baik shalatnya maka ia telah lulus dan
beruntung, dan bila rusak shalatnya maka ia kecewa dan
rugi.” (HR. ash-Habus Sunan dari Abu Hurairah)

c. Eksistensi Shalat dalam Islam


1. Shalat adalah tiang agama
Rasulullah SAW bersabda :
“Pokok urusan ialah Islam, sedangkan tiangnya adalah
2. shalat dan puncaknya adalah berjuang di jalan Allah.”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari Mu’adz)
3. Ibadah yang pertama kali diwajibkan
4. Ibadah yang pertama kali dihisab.
5. Amalan yang membedakan dengan orang kafir.
6. Amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
7. Shalat adalah kewajiban yang tak bias ditawar-tawar.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 73


d. Hikmah disyariatkannya shalat
Shalat adalah ibadah yang istimewa dan mempunyai
kedudukan yang amat tinggi dalam syariat Islam. Shalat juga
merupakan wujud iman dan takwa seseorang kepada Allah.
Di antara hikmah-hikmah yang terkandung dalam ibadah
shalat antara lain:
1. Mencegah perbuatan mungkar (Q.S. Al-ankabut : 45).
Dalam sabda Rasulullah SAW : “Barangsiapa yang
shalatnya tidak dapat mencegahnya dari perbuatan
keji dan mungkar, maka tidaklah ia mendapat apapun
dari Allah kecuali hanya bertambah jauh.” (HR.
Thabrani)
2. Mendidik menjadi pribadi disiplin. Karena, dengan
shalat setiap pribadi muslim dididik untuk menghargai
waktu dengan sebaik-baiknya, mengoptimalkan setiap
kesempatan yang ada untuk memacu kreatifitas diri,
mengembangkan kompetensi diri, dan mempertahankan
eksistensi diri sebagai seorang khalifah di muka bumi.
Sesuai dengan firman Allah SWT: “Sesungguhnya shalat
itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas
orang-orang yang shalat.” (Q.S.An-Nisa’:103)
3. Melatih menjadi pribadi yang tangguh. Shalat dapat
melatih diri untuk menjadi pribadi yang tangguh, tidak
cengeng, dan tidak mudah berkeluh kesah ketika
menghadapi cobaan dan musibah kehidupan. 4.
Meninggikan derajat. Rasulullah SAW bersabda :
“Hendaknya engkau memperbanyak sujud kepada
Allah, karena engkau tidak sujud satu kali, melainkan
Allah akan mengangkatmu satu derajat dan
menghapuskan satu kesalahan dari dirimu.” (HR.
Muslim dan Tsauban)
4. Diampuni dosanya.
5. Shalat melatih hidup secara tertib dan teratur.
6. Shalat mengajarkan sifat tawadhu dan rendah hati.
7. Shalat memiliki gerakan yang dinamis. Sujud adalah
gerakan yang paling mengesankan dari dinamika sholat.
Orang menganggap bahwa kepala merupakan sumber
kemuliaan. Tapi ketika sujud, kepala dan kaki sama

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 74


derajatnya. Bahkan setiap orang sama derajatnya ketika
shalat. Ini mengandung makna bahwa dalam hidup kita
harus tawadhu.
8. Shalat meningkatkan kesehatan jasmani secara optimal.
Menurut Prof. Dr. Kohlrausch dan Prof. Dr. Leube
mengatakan, gerakan-gerakan shalat dapat mengurangi
dan bahkan bias mencegah penyakit jantung.
9. Mukjizat gerakan shalat. Dalam buku “Mukjizat Gerakan
Shalat”, Drs. Madyo Wratsongko MBA mengungkapkan
bahwa gerakan shalat dapat melenturkan urat saraf,
mengaktifkan sistem keringat, dan sistem pemanas
tubuh. Selain itu juga membuka pintu oksigen ke otak,
mengeluarkan muatan listrik negatif dari dalam tubuh,
membiaskan pembuluh darah halus di otak
mendapatkan tekanan tinggi, dan membuka pembuluh
darah di bagian dalam tubuh.

e. Ancaman Bagi yang Enggan Shalat


Shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah
baligh dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sehingga sangat
wajar apabila Allah memberikan ancaman atau memberikan
siksaan kepada orang yang meninggalkannya.
1. Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa
udzur sampai batas waktu habis maka ia telah kafir.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Jabir RA
Rasulullah SAW bersabda : “Batas antara seseorang
dengan kekeafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR.
Muslim, Ahmad dan ash-habus Sunan).
2. Tidak akan memperoleh cahaya pada hari kiamat.

f. Syarat Wajib Shalat


Syarat wajib shalat adalah beberapa perkara yang bila
terpenuhi pada diri seseorang, maka ia wajib melaksanakan
ibadah shalat yaitu :
1. Islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Suci dari haid dan nifas

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 75


5. Terjaga (sadar)
6. Telah sampai perintah shalat kepadanya.

g. Syarat Sah Shalat


Orang yang akan melaksanakan shalat, hendaklah
memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan syara’
agar shalat yang dilakukannya sah. Yaitu :
1. Sudah masuk waktu shalat.
2. Suci dari hadast besar dan hadast kecil.
3. Suci dari najis.
4. Menghadap kiblat.
5. Menutup aurat.

h. Rukun Shalat
Rukun shalat merupakan perkara atau amalan yang harus
dikerjakan oleh orang yang wajib shalat. Bila tertinggal
salah satunya maka shalatnya tidak sah atau batal. Rukun
shalat terdiri atas :
1. Niat
2. Berdiri (bagi yang mampu)
3. Takbiratul Ihram
4. Membaca surah Al Fatihah
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara 2 sujud
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca do’a tasyahud akhir
11. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW
12. Memberi salam
13. Tertib.

i. Sunah-sunah Shalat
Sunah-sunah shalat ialah hal-hal yang di anjurkan untuk
dikerjakan dalam shalat. Melakukannya mendapat pahala
dan meninggalkannya tidak berdosa namun mendapat
kerugian. Pasalnya, sunah-sunah shalat mempengaruhi

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 76


kesempurnaan dan kekhusyukan shalat. Yang termasuk
sunah-sunah shalat adalah :
1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, akan
melakukan rukuk, bangkit dari rukuk, dan berdiri pada
rakaat yang ketiga (setelah tahiyat awal).
2. Meletakkan telapak tangan kanan di atas pergelangan
tangan kiri ketika bersedekap.
3. Membaca do’a iftitah sesudah takbiratul ihram.
4. Membaca “aamiin” setelah membaca surah Al-Fatihah.
5. Membaca ayat atau surah Al-Qur’an sesudah membaca
surah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
6. Mengeraskan bacaan Al-Fatihah dan ayat atau surah Al-
Quran pada rakaat pertama dan kedua dalam shalat
Maghrib, Isya, dan Subuh bagi imam.
7. Membaca takbir ketika berpindah rukun.
8. Meluruskan bagian belakang kepala dengan punggung
ketika rukuk.
9. Membaca tasbih ketika rukuk dan sujud.
10. Membaca “Sami’allahu liman hamidah” ketika bangkit
dari rukuk dan membaca “Rabbanaa walakal-hamdu”.
11. Meletakkan kedua telapak tangan di atas paha ketika
duduk tasyahud.
12. Duduk Iftirasy dalam semua duduk shalat.
13. Duduk tawarruk ‘bersimpuh’ pada waktu tasyahud
akhir.
14. Membaca salam yang kedua.
15. Memalingkan muka ke kanan dan ke kiri pada waktu
membaca salam yang pertama dan kedua.

j. Hal-hal Yang Makruh Dalam Shalat


Makruh artinya sesuatu yang tidak disukai. Bila tidak
dilakukan mendapat pahala dan melakukannya tidak
mendapat ridha Allah SWT. Hal-hal yang makruh ini
hendaknya ditinggalkan karena akan mempengaruhi
kesempurnaan dan kekhusyukan shalat. Hal-hal yang
makruh dalam shalat antara lain :
1. Tidak menyempurnakan rukuk dan sujud.
2. Berpaling ke kanan atau ke kiri ketika shalat.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 77


3. Menengadah ke langit.
4. Menggerak-gerakkan anggota badan.
5. Meludah ke depan.
6. Bertolak pinggang.
7. Menguap.
8. Membunyikan ruas jari tangan.
9. Menahan buang air besar, air kecil, maupun kentut.
10. Menahan keinginan makan dan minum sesudah
makanan tersedia.
11. Memejamkan mata.
12. Melakukan shalat ketika sedang mengantuk.
13. Menurunkan kain hingga mengenai lantai (bagi laki-
laki).

k. Hal-hal Yang Membatalkan Shalat


Bila seorang melakukan salah satu dari hal-hal yang berikut
ini, maka batallah shalatnya atau tidak sah yakni sebagai
berikut :
1. Meninggalkan salah satu syarat sahnya shalat.
2. Meninggalkan salah satu rukun atau sengaja tidak
menyempurnakannya seperti melakukan i’tidal sebelum
rukuk.
3. Banyak bergerak.
4. Berbicara dengan sengaja.
5. Makan dan minum.
***

Masih ada lagi ni...satu ilmu Fiqh yang bakal bermanfaat


banget buat kalian di masyarakat tentunya. FIQH JANAIZ.
PENYELENGGARAAN JENAZAH MENURUT
TUNTUNAN ISLAM
(Oleh Abu Afifah Mugiyono Ibnu Amin)

A. PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN


Kematian atau ajal merupakan sebuah kepastian yang
akan trjadi pada semua mahkluk, termasuk manusia.
Rasulullah SAW mengumpamakan, bahwa kematian ibarat

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 78


sebuah pintu dan setiap manusia pasti akan memasuki pintu
tersebut. Allah juga telah menyatakan hal ini dalam Al Quran :
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Al Imran: 185)

Ajal adalah ketetapan Allah yang tidak bias ditolak


manusia. Kalau ajal sudah tiba, maka manusia tidak akan bisa
mengundurkannya atu memajukannya walaupun hanya
sesaat.
Dan kedatangannya tidak bias dihalangi oleh batas
waktu dan tempat, sehingga dimanapun kita berada dan
kapanpun juga waktunya kalau ajal sudah tiba maka kematian
pasti akan menjumpaikita walaupun kita bersembunyi di
benteng yang paling kokoh sekalipun. Allah SWT berfirman
dalam Al Quran:
“Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat
mengundurkannya dan mendahulukannya sedikitpun”
(QS. Yunus: 49).

“Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan


kamu, kendatipun kamu berada didalam benteng yang
tinggi lagi kokoh”(QS. AN-Nisa: 78).

Berkenaan dengan kematian orang lain, maka kitapun


harus mempunyai persiapan untuk menghadapinya, dari
orang tersebut sakit, sekarat, sampai meninggal.

Menjenguk Orang Sakit


Menjenguk orang sakit hukumnya sunah. Guna
menghibur kesedihannya. Boleh jadi kedatangan kita bisa
menghibur si sakit dan bisa menjadi obat. Selain, menghibur
si sakit orang yang membesuk hendaknya mendoakannya
agar lekas sembuh dan menganjurkannya supaya lekas
bertobat dari segala dosa dan kesalahan, membayar hutang

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 79


jika punya hutang, dan berwasiat hendaknya si sakit sabar
dan berprasangka baik kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang karena penyakit yang dihadapinya dengan
sabar dan ikhlas dapat menghapuskan dosa juga berdoa
kiranya ajal akan tiba mohon wafat dalam keadaan khusnul
khatimah, tetap istiqomah dalm iman dan islam.
Menjenguk orang sakit merupakan tuntunan ajaran
Islam yangsangat mulia dan merupakan hak sesama muslim.
Rasulullah Saw bersabda:
“Hak orang islam terhadap orang islam lainnya ada lima yaitu:
menjawab salam, menjenguk orang sakit, menghantarkan
jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang
bersin” (HR. Bukhari dan Muslim).

Menghadapi Orang Sakit Parah
Orang yang sudah sakit parah, sedang menghadapi sekarat
dan kemungkkinan akan menghembuskan nafas yang
terakhir, kepadanya hendaklah dilakukan beberapa hal yang
disunahkan Rasulullah, diantaranya yaitu :
1. Dihadapkan ke kiblat
Ada perbedaan pendapat berkenaan dengan posisi
meletakkan orang sakit menghadap kiblat. Pendapat
pertama, dalam posisi terlentang kakinya menghadap
kiblat sehingga jika ditegakkan seperti orang sholat
menghadap kiblat. Pendapat kedua, posisi membujur
melentang kiblat, kepala diarah utara dan kaki diarah
selatan
2. Ditalqinkan dengan kalimat tauhid
Maksud ditalqinkan adlah diajarkan membaca kalimatut-
Tauhid “LAA ILAAHA ILLALLAH.” Cara mengajarkannya
jangan memaksa terus menerus, cukup jika si sakit sudah
mengucapkannya dan jika ia mengucapkan kata lain maka
ajarilah lagi sampai ia mengucapkannya kembali.
Rasulullah Saw bersabda yang artinya “Talqinkanlah
(ajarkanlah orang yang akan mati (sekarat0 membaca
Kalimat “Laa ilaaha illallah” (HR. Muslim dan Arba’ah)

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 80


3. Sebaiknya dibacakan Surat Yaasiiin.
Rasulullah Saw. Bersabda yang artinya, ‘Bacakanlah
olehmu surat Yaasiin kepada orang yang sakit parah
(hampir mati)” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)

Mengurus Mayat Yang Baru Meninggal


1. Memejamkan matanya, menyebut yang baik-baik saja,
mendoakan dan memintakan ampun atas dosanya.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Apabila kamu
menghadapi orang mati, hendaklah kamu menutupkan
matanya, karena sesunguhnya mata itu mengikuti roh.
Hendaklah kamu mengikuti yang baik (umpamanya
mendoakannya), karena sesungguhnya ia dipercayai
menurut apa yang diucapkan keluarganya” (HR. Ahmad
dan Ibnu Majah).
2. Menyedekapkan tangannya diatas perut, meluruskan
kakinya, dan mengatupkan mulutnya jika ternganga, bila
diperlukan boleh memakai tali pengikat.
3. Meletakkan mayat dengan posisi menghadap kiblat,
sebagaimana ketika sedang sakit parah.
4. Menutupi seluruh badanya dengan kain. Ini dilakukan agar
auratnya tertutup sebagai kehormatan baginya. Menutup
jenazah harus seluruh badan, tidak hanya sampai leher.
Dan kepala harus ditutup dengan kain yang sama dengan
penutup badan, bukan dengan kain yang jarang. Jika ada
yang ingin melihat bias dengan membuka kain yang
menutupi mukanya.
Dalam hadist dinyatakan, “Sesungguhnya Rasulullah SAW.,
ketika wafat ditutup dengan kain tenunan negeri Yaman”
(HR. Bukhari dan Muslim).
5. Dibolehkan bagi yang masih hidup mencium mayat
tersebut sebagai tanda sayang dan duka cita atas
kematiannya. Diriwayatkan dari aisyah, “Rasulullah SAW.
Telah mencium Usamn bin Muz ketika ia telah mati
sehingga tampak air matamengalir di muka beliau” (HR.
Ahmad dan Tarmidzi).
6. Jika mayat punya hutang segera dibayarkan, baik dari
harta peninggalan si mayat atau dari harta keluarganya.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 81


Rasulullah SAW. Bersabda yang artinya, “Dari orang
mukmin itu tergantung (tidak sampai kehadirat Allah
karena hutangya, hingga dibayar dahulu hutangya itu(oleh
keluarganya.” (HR. Ahmad dan Tarmidzi).
7. Memberitahukan kematiannya kepada keluarga, kaum
kerabat, dan kaum muslimin.
8. Tidak boleh meratapi kematiannya, karena semuanya
sudah menjadi ketentuan Allah SWT karenanya
keluarganya harus melepasnya dengan rela dan ikhlas.
9. Harus dihindari dari segala sesuatu yang mengandung
unsur syirik, khurafat, tahayul, dan bid’ah seperti
membakar kemenyan, membaca mantra-mantra dan
lainnya Setelah semuanya siap barulah dimulai perawatan
jenazah,dari memandikan mengkafani, menyalatkan, dan
menguburkannya.

B. MEMANDIKAN JENAZAH
Setelah seseorang telah diyakini meninggal dunia, dia
harus dihormati dengan segera memejamkanmatanya,
mengatupkan mulutnya, menyedekapkan tangannya,
melurusakn kakinya, dan menutupinya dengan kain yang baik
dan bersih. Setelah itu harus disegerak perawatannya, tidak
boleh ditunda-tunda terlalu lama. Rasulullah SAW bersabda
yang artinya, “Wahai Ali, ada tiga macam yang harus
disegerakan, yaitu: melaksanakan sholat apabila sudah
waktunya, menyelenggarakan jenazah apabila sudah jelas
kematiannya, dan menikahkan janda jika sudah ada jodohnya
yang sekufu” (HR. Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban, Ibnu
Majah, al Hakim, dan lainnya).

Hukum Memandikan Jenazah


Memandikan jenazah hukumnya fardhu kifayah (wajib
kolektif). Maksudnya ialah kewajiban yang dibebankan
kepada sekelompok orang, bukan perorang. Jika dalam satu
kelompok sudah ada sebagian orang yang mengerjakannya
maka sudah memadai, dan sebagian orang yang tidak
mengerjakan dari kelompok tersebut tidak berdosa (sudah
terbebas dari kewajiban).

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 82


Semua orang islam yang meninggal harus dimandikan
selagi dapat dijumpai tubuhnya atau sebagian tubuhnya.,
kecuali ada beberapa orang yang tidak wajib dimandikan,
yaitu:
1. Orang yang mati syahid, yaitu gugur dalam jihad
membela agama Allah, perang melawan orang kafir.
2. Tubuhnya tidak memungkinkan untuk dimandikan.
Seperti orang yang mati terbakar, kulitnya melepuh
atau hangus, jika dimandikan akan terkelupas atau
yang lainnya.
3. Bayi yang gugur sebelum sempurna masanya dalam
kandungan, dan ketika keluar sudah tidak bernyawa
(keguguran)

Persiapan Memandikan Jenazah


Sebelum Jenazah dimandikan, terlebih dahulu harus
dipersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
pemandian tersebut, diantaranya adalah :
1. Tempat Pemandian Jenazah
Tempat ini harus tertutup agar tidak terlihat oleh orang
lain dari luar, dan luas supaya memudahkan proses
memandikan.
2. Peralatan mandi jenazah, diantaranya:
a. Wadah air bersih, seperti drum, bak air, dan lain-lain.
b. Wadah air kecil, seperti ember untuk wadah air kapur
barus, air sabun, air bedara, dan lain-lain.
c. Siduk atau gayung air.
d. Dipan atau bangku untuk meletakkan jenazah, bagian
kepala lebih ditinggikan, jika ada, kalau tidak ada bisa
dipangku.
e. Kapas untuk membersihkan kotoran jenazah.
f. Sarung tangan untuk menceboki jenazah.
g. Haduk untuk mengeringkan badan jenazah.
h. Kain jari untuk tutup seperlunya.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 83


3. Orang yang akan memandikan jenazah.
Orang yang paling berhak memandikan jenazah adalah
keluarga dekatnya, seperti anak, orang tua, suami, istri,
kakak, adik, paman, keponakan, dan seterusnya dari
kalangan mahram atau kerabatnya. Kalau tidak ada
keluarganya boleh orang lain.
Untuk mayat laki-laki yang memandikan harus laki-laki,
begitu juga sebaliknya untuk mayat perempuan yang
memandikan harus perempuan, kecuali keluarga dekatnya
atau mahramnya diperbolehkan walaupun lain jenis
kelaminnya. Untuk memandikan jenazah ini harus yang
tahu persoalan memandikan jenazah, wara’ dan dapat
dipercaya (amanah/tidak mengumbar aib jenazah).

Cara Memandikan Jenazah


Sebelum jenazah dibawa ke tempat pemandian,
hendaknya dipersiapkan dahulu kain kafan dan
perlengkapanya secara sempurna, sehinnga jika jenazah
selesai dimandikan bisa langsung diletakkan diatas kain kafan
yang sudah dibentang, dan jenazah siap dikafani.
Setelah segalanya siap, baru jenazah diangkat pelan-
pelan dibawa ke tempat pemandian untuk diserahkan kepada
orang yang akan memandikannya. Barulah jenazah siap
dimandikan, dengan langkah-langkah sebagai beriku:
1. Baringkan jenazah di atas dipan atau bangku dengan
meninggikan bagian kepalanya. Jika tidak ada dipan atau
bangku, jenazah bisa dipangku oleh tiga orang, satu
dibagian kepala atau punggung, satu dibagian pantat,
dan satu lagi dibagian kaki.
2. Ambil kain untuk menutupi aurat jenazah, kemudian
lepaskan pakaian yang semula dipakai oleh jenazah yang
biasanya dalam keadaan kotor.
3. Yang memandikan hendaknya mulai dengan niat
memandikan jenazah, lalu membaca Basmalah.
4. Kepala dan punggung jenazah diangkat (posisi setengah
duduk) lalu perutnya diurut pelan-pelan (untuk
mengeluarkan kotorannya) sambil disiram air. Setelah
yakin kotorannya habis jenazah diceboki sampai bersih

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 84


(sebaiknyamenggunakan sarung tangan), kemudian
masukkan jari-jari kemulutnya untuk membersihkan
gigi dan mulutnya untuk membersihkan gigi dan
mulutnya (juga sebaiknya menggunakan saung tangan
yang bersih), selanjutnya juga bersihkan pula kotoran-
kotoran yang ada di telinga, mata, dan hidungnya dengan
kapas.
5. Jenazah di wudhu’kan sebagaimana wudhu’ untuk
shalat, dengan anggota wudhu’ untuk muka, kedua
tangan sampai siku, kepala, dan kedua kaki sampai mata
kaki. (wudhu’ ini juga boleh dikerjakan setelah selesai
memandikannya).
6. Jenazah dimiringkan ke kiri, lalu siram bagian kanannya
sampai kaki dengan air bersih tiga kali sambil di gosok
pelan-pelan dengan air sabun. Kemudian miringkan
jenazah ke kanan, lalu siram bagian kirinya dari kepala
sampai kaki dengan air bersih tiga kali sambil digosok
pelan-pelan dengan air sabun. Kemudian jenazah
diterlentangkan kemudian siram bagian depannya dari
kepala (muka) sampai kaki dengan air bersih tiga kali
sambil digosok pelan-pelan dengan air sabun.
Selanjutnya bilaslah jenazah tersebut secukupnya
hingga bersih tidak ada air sabunnya lagi.
7. Setelah jenazah bersih, siramlah bagian kanan, kiri, dan
depannya (mengulangi sebagaimana pada posisi/cara
sebelumnya) dengan air kapur barus, air bidara atau
harumharuman lainnya dari kepala sampai kaki
sebanyak tiga kalitiga kali, atau boleh juga satu atau lima
kali.
8. Keringkan badan jenazah dengan handuk dengan
mengambil kain basahannya diganti dengan kain kering
bersih yang bias menutup seluruh tubuh jenazah.
9. Terakhir, angkatlah jenazah pelan-pelan menuju tempat
untuk mengkafaninya dengan kain kafan yang sudah
disediakan. Perlu diingat, bahwa orang yang
memandikan jenazah tidak boleh mengomentari atau
membeberkan aib jenazah yang dia saksikan. Dan
dianjurkan setelah memandikan jenazah disunahkan

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 85


untuk mandi, guna membersihkan kalau ada kotoran
jenazah yang melekat pada tubuhnya. Dan jenazah siap
dikafani.
C. MENGKAFANI JENAZAH
Yang dimaksud mengkafani jenazah ialah membungkus
jenazah dengan kain kafan setelah dimandikan dan sebelum
dishalatkan dengan syarat-syarat tertentu sesuai dengan
syariat islam.

Hukum Mengafani Jenazah


Hukum mengkafani jenazah fardhu kifayah sebagaimana
hukum memandikannya, bagi orang yang masih hidup, untuk
jenazah orang yang beragama islam. Hal ini jika jenazah bisa
didapati jasadnya walaupun hanya sebagian.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan berkenaan
dengan mengafani jenazah ini, diantaranya adalah:
1. Kain kafan diambil dari harta peninggalan jenazah. Jika tidak
ada, harus diambil dari harta keluarga yang menanggung
nafkah jenazah. Jika tidak ada juga, maka diambil dari Baitul
Mal, jika Baitul mal tidak ada maka pengambilan kain kafan
dilakukan oleh kaum muslimin yang mampu, demikian juga
biaya penyelenggaraan jenazah yang lainnya secara
keseluruhan. Aatu boleh juga diambilkan dari Persatuan
Amal Kematian sebagaimana yang terjadi di tengah
masyarakat islam saat ini.
2. Pemakaian kain kafan harus disempurnakan (dengan
sebaik-baiknya). Rasulullah Saw bersabda, “Apabila
seseorang diantara kamu mengkafani saudaranya,
hendaknya kain kafannya dibaikkan” (HR. Muslim).
Maksudnya adalah baik kain kafannya dan baik
mengkafaninya.
3. Tidak boleh berlebih-lebihan memillih kain kafan dengan
harga yang mahal. Rasulullah saw bersabda, “Janganlah
kamu berlebih-lebihan (memilih kain yang mahal-mahal)
untuk kafan, karena sesungguhnya kainf kafan itu akan
hancur dengan segera” (HR. Abu Daud)
4. Jumlah kain kafan paling sedikit satu lapis, baik untuk laki-
laki atau perempuan, hal ini sudah memadai dan mencukupi

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 86


tuntunan syari’at. Namun disunahkan tiga lapis untuk laki-
laki dan lima lapis unutk perempuan. Jika ada persediaan
dan tidak memberatkan.
5. Warna kain kafan boleh warna apapun, namun sebaiknya
warna putih. Sabda Rasulullah Saw, “Pakailah olehmu kain
putihmu, sesungguhnya kain putih itu sebaik-baik kainmu,
dan kafanilah mayatmu dengan kain putih itu” (HR.
Tarmidzi)

Persiapan mengkafani Jenazah


1. Kain kafan (kain pembungkus jenazah).
2. Tikar, untuk alas bawah tempat meletakkan mayat.
3. Kapas secukupnya, untuk menutup lubang-lubang,
lekukan, dan lipatan tubuh jenazah.
4. Kapur barus, ramuan daun bedara, dan minyak wangi.
Semuanya dimaksudkan untuk mengharumkan jenazah,
agar terhindar dari bau yang tidak sedap berasal dari
jenazah.
5. Gunting untuk memotong, menyobek, dan melobangi kain
kafan.
6. Jarum peniti, jika diperlukan dan lain-lain yang
diperlukan.

Persiapan Kain Kafan


Kain kafan yang perlu dipersiapkan lebih kurang panjangnya
10 sampai 12 meter, disesuaikan dengan besar kecilnya
Jenazah (simulasi-peraga). Jika persiapan kain kafan hanya
sedikit, maka cukup satu lapis saja yang dapat membungkus
sekujur badan jenazah. Jika kain kafannya banyak yang perlu
dipersiapkan adalah:
1. Kain pembungkus sekujur tubuh jenazah. Buat kain
pembungkus sekuju tubuh jenazah sepanjang badan
jenazah dan lebihkan kira-kira tiga jengkal untuk ikatan
diatas kepala dan dibawah telapak kaki. Buat lima utas tali
dari pinggiran kain kafan untuk pengikat jenazah setelah
dibungkus.
2. Kain Baju. Yaitu kain kafan yang dipola seperti baju
sederhana. Ukurannya sepanjang bahu sampai

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 87


selangkangan/pantat jenazahkali dua rangkap. Kain
dilipat dua lalu dibuat lobang ditengah sebesar ukuran
leher jenazah, bagian depan digunting untuk memasukkan
kepala.
3. Kain sarung. Kain Pembungkus sekujur tubuh jenazah
Depan Belakang. Kain yang dipakai untuk bawahan
jenazah. Ukuran panjangnya sepanjang ukuran pusat
sampai mata kaki jenazah, sedangkan lebarnya selebar
kain kafan yang tersedia atau bias dibalutkan dan
menutupi bagian bawah jenazah (perut sampai mata kaki).
4. Cawat (celana dalam Jenazah). Cawat dibuat segi empat
panjang, besarnya sesuaikan dengan besar kecilnya tubuh
jenazah. Lalu digunting kedua sisinya sampai keujung
untuk tali pengikat.
5. Sarung kaki dan sarung tangan. Cara pembuatanya
sama dengan membuat cawat (sebagaimana gambar
diatas). Ukurannya disesuaikan dengan besar kecilnya
telapak kaki dan telapak tangan jenazah.
6. Sorban dan Kerudung. Sorban untuk menutup kepala
jenazah laki-laki, praktis dibuat berbentuk segitiga.
Sedangkan kerudung untuk menutup kepala jenazah
perempuan, dibuat segi empat.
7. Selain kain kafan, bentuk pula kapas dilebarkan
secukupnya untuk menutupi lubang, lipatan, dan
persendian jenazah.

Demikianlah persiapan macam bentuk kain kafan.


Namun pada prinsipnya, sesuai dengan riwayat hadist oleh
Muttafaqun alaih juga Ahmad dan Abu Daud (sebagaimana
tersebut diatas) bahwa jumlah untuk kain kafan laki-laki
sebanyak-banyaknya tiga lapis tanpa baju dan sorban
(demikian kain kafan yang dipakaikan kepada Rasulullah
ketika wafatnya).
Sedangkan jumlah kain kafan untuk perempuan lima
lapis ,terdiri dari kerudung /selendang, baju, sarung, dan dua
lapis kain pembungkus seluruh tubuh jenazah (kain selimut
dan kain luar). Demikian kain kafan yang diberikan oleh

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 88


Rasulullah untuk membungkus jenazah Ummu Kaltsum Putri
Rasulullah
SAW.

Cara Mengkafani Jenazah


1. Terlebih dahulu bentangkan tali pengikat lima utas di atas
tikar pada posisi diatas kepala (untuk pocong atas), di
leher, perut, lutut, dan dibawah telapak kaki (untuk
pocong bawah).
Kemudian kain kafan disusun diata stali tersebut, dengan
aturan susunanya adlah kain kafan paling luar diletakkan
paling bawah dan kain kafan yang melekat langsung
dengan tubuh jenazah diletakkan paling atas. Untuk lebih
jelas lagi, aturannya sebagai berikut :
a. kain kafan lebar penutup seluruh tubuh jenazah
diletakkan paling bawah.
b. Baju dinemtangkan diatas kain lebar. Sebelah depan
baju pada posisi atas dan lobang baju pada posisi lebar
jenazah.
c. Bentangkan kain sarung di atas baju pada posisi antara
pusat dan mata kaki jenazah.
d. Bentangkan kain cawat di atas kain sarung pada posisi
tepat di selangkangan jenazah dengan tali di bagian
atas. Diatas cawat tersebbut di taruh kapas yang sudah
dilebarkan dan langsung ditaburi bubuk kapur barus,
bunga cendana, daun bidara, minyak wangi, atau
harum-haruman yang lainnya.
e. Bentangkan sorban (untuk jenazah laki-laki) dan
selendang (untuk jenazah perempuan) tepat pada
posisi kepala jenazah.
f. Siapkan sarung tangan dan sarung kaki jenazah.
g. Siapkan kapas yang sudah dilebarkan dan ditaburi
diatasnya dengan bubuk kapur barus, bunga cendana,
daun bidara, minyak wangi, atau harum-haruman
lainnya, yang dipersiapkan untuk menutup mata,
telinga, hidung, mulut, Zubur (anus, kubul (kemaluan),
ketiak, lipatan jari-jari tangan dan kaki), lipatan

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 89


sedekapan tangan, lutut bawah, serta telapak tangan
dan telapak kaki (menurut sebagian pendapat).
2. Setelah semua kain kafan siap, jenazah diletakkan diatas
kain kafan tsb, lalu semua lobang lipatan, dan lekukan
tubuh jenazah sebagaimana tersebut diatas ditutp dengan
kapas yang sudah ditaburih ramuan. Kemudian satu per
satu kain tersebut dipakaikan kepada jenazah dengan
tetap menjaga agar aurat jenazah tidak terlihat.
3. Sebelum dibungkus, pakaikan sarung tangan dan sarung
kaki dengan membungkus telapaknya lalu diikat dibagian
pergelangannya dengan tali yang ada dibagian kain
tersebut. Tangan disedekapkan kembali.
4. Yang pertama dipakaikan adalah cawat, dengan
melipatkan bagian bawah keatas bagian perut, hingga
menutupi kemaluannya, lalu tali diikatkan dipinggang,
layaknya memakaikan pempes kepada anak kecil.
5. Kemudian llipatkan (bungkuskan) kain saurng sehingga
menutupi aurat dari pusat sampai mata kaki.
6. Selanjutnya pakaikan baju, dengan melipatkan bagian
depan yang ada pada posisi atas ke dada dan perut
jenazah. Kepala dimasukkan melalui lobang yang tersedia.
Lalu tali diikatkan antara dua lipatan kain pada lengan dan
badan jenazah, layaknya orang memakai mantel hujan.
7. Lalu pakaikan sorban atau kerudung yang dibakutkan di
kepalanya. Untuk jenazah perempuan bisa ditambahkan
selendang. Perlu diingat sebelum memakaikan sorban
atau kerudung hendaknya rambut jenazah disisir dahulu,
dan jika ada rambut yang rontok harus disertakan dalam
kain kafan itu.
8. Terakhir, bungkuskan kain panjang keseluruh tubuh
jenazah, dengan cara mempertemukan kedua sisi kanan
dan kiri kain tersebut, lalu kedua sisi digulung arah yang
berlawanan antara bagian bawah (dada ke kaki) dan
bagian atas (dada ke kepala)
9. Setelah sekujur badan terbungkus, jenazah diikat dengan
tali yang telah disediakan. Jumlah sebaiknya lima utas,
yang diperuntukan: di bagian atas kepala (pocong atas),
pada leher, perut, lutut, dan di bagian bawah kaki (pocong

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 90


bawah). Selesailah pengkafanan jenazah. Kemudian
jenazah ditutup dengan kain yang baik dan diangkat pelan-
pelan, letakkan di bangku atau renggo-renggo untuk
segera dishalati.

SHALAT JENAZAH
Shalat jenazah adalah shalat yang dilaksanakan untuk
mendoakan jenazah orang Islam setelah dimandikan, dikafani
dan sebelum dikuburkan, sesuai dengan tuntunan syari’at
Islam. Pelaksanaan shalat berbeda dengan shalat biasa, yakni
tanpa ruku’ dan sujud, dan hanya empat kali takbir.

Hukum Shalat Jenazah


Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah, sebagaimana
hukum penyelenggaraan jenazah secara keseluruhan.
Rasulullah SAW memerintahkan kaum muslimin untuk
melaksanakan shalat jenazah, sebagaimana termaktub dalam
beberapa Haditsnya, diantaranya adalah :
“Shalatkanlah olehmu orang-orang yang mati“ (HR. Ibnu
Majah).
“Shalatkanlah olehmu orang-orang yang mengucap Laa
ilaaha
ilallah“ (HR. Darulqutni).
“Dari Salamah bin Al-Akwa”, “Pada suatu saat kami duduk-
duduk dekat Nabi Saw.Ketika itu dibawah seorang jenazah,
beliau bersabda kepada kami, “Shalatkanlah teman kamu”.
(HR. Bukhari).

Pahala Shalat jenazah


Orang yang menshalatkan jenazah akan mendapatkan pahala
yang besar, sesuai dengan Hadits Rasulullah Saw:
“Barang siapa yang menyaksikan jenazah sehingga ia
menshalatinya, maka bagimya memperoleh pahala satu
qirat. Dan barang siapi menyaksikan jenazah sampai
dukuburkan, maka ia memperoleh pahala dua qirat. Para
sahabat bertanya,”Apa yang dimaksud dengan dua qirat?
“nabi menjawab,”Yaitu pahala seperti dua gunung besar”.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 91


Syarat Sah dan Rukun Shalat Jenazah
Syarat sah shalat jenazah adalah :
1. Sebagaimana shalat biasa, maka syaratnya harus menutup
aurat, suci dari hadats dan najis dan menghadap kiblat.
2. Dilaksanakan setelah jenazah dimandikan dan dikafani.
3. Jenazah diletakkan di sebelah kiblat orang yang
menshalati, kecuali shalat jenazah itu dilaksanakan di atas
kubur atau shalat jenazah ghaib.

Sedangkan Rukun shalat jenazah adalah :


1. Niat, sebagaimana shalat yang lain.
2. Berdiri jika kuasa.
3. Takbir empat kali, termasuk takbiratul ikhram.
4. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbiratul ikhram
(takbir pertama).
5. Membaca shalawat Nabi, setelah takbir ke dua.
6. Mendoakan jenazah setelah takbir ke tiga.
7. Salam, setelah takbir ke empat.

Persiapan shalat jenazah


Sebelum shalat jenazah dikerjakan,ada beberapa hal yang
perlu dipersiapkan, yaitu :
1. Berwudhu’, untuk menghilangkan hadats kecil. Dan jika
hadats besar harus mandi junub terlebih dahulu. Juga
badan harus suci dari najis.
2. Memakai pakaian yang menutup aurat dan suci dari najis.
3. Memilih tempat yang luas dan memadai, boleh di rumah
atau di masjid. Tempat harus suci dari najis.
4. Jenazah harus sudah dimandikan dan dikafani.
5. Jenazah diletakkan di sebelah kiblat orang yang
menshalati, membujur kepala disebelah utara dan kaki
disebelah selatan (hendaknya jenazah diletakkan
ditempat yang agak tinggi, seperti bangku atau ringgo-
ringgo).
6. Sholat jenazah boleh dilakukan sendirian, namun
sebaiknya dilakukan berjamaah.

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 92


7. Bila berjamaah, maka iman tegak tepat di arah kepala, jika
jenazah laki-laki, dan di arah perut/pinggang, jika
jenazahnnya perempuan.
8. Hendaknya shaf atau barisan shalat minimal tiga baris ke
belakang . Usahakan sebaiknya jamaah minimal empat
puluh orang. Dalam sebuah hadist dinyatakan “Dari malik
Bin Hubairah, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak dibiarkan seorang mukmin yang mati yang
dishalatkan oleh segolongan kaum muslimin yang
banyaknya sampai tiga shaf, melainkan llh mengampuni
mayat tersebut” (HR. AL-Khamsah Kecuali Nasa’i)
9. Sebaiknya yang menjadi imam adalah keluarga dekat
jenazah.
10. Setelah segalanya siap maka shalat dimulai

Cara Melaksanakan Shalat Jenazah


Setelah jenazah diletakkan ditempatnya dan orang yang akan
menshalati berdiri siap didekat jenazah, maka shalat dimulai
dengan cara sebagai berikut:
1. Niat untuk melakukan shalat jenazah. Niat boleh
dilakukan dalam hati atau diucapkan dengan lisan.
Jika dilafadzkan bunyinya adalah:
“Ushalli ‘ala hazel mayyiti arba’a takbiratin fardlal
kifayati (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala”
2. Takbiratul ikhram (membaca Allahu Akbar), tangan
diangkat lalu sedekap, sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca Surat al-Fatihah satu kali.
4. Takbir yang kedua (membaca Allahu Akbar), tangan
diangkat lalu sedekap, sebagaimana takbiratul
ikhram.
5. Membaca shalawat Nabi satu kali, (sebagaimana
shalawat ketika tahiyat akhir dalam shalat biasa).
6. Takbir yang ketiga (membaca Allahu Akbar), tangan
diangkat lalu sedekap, sebagaimana takbiratul
ikhram.
7. Mendoakan jenazah (wajib).
a. Jika mayatnya dewasa (sudah baligh)

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 93


“Allahummaghfir lahu warhamhu wa’afihi
wa’fu’anhu. Wa akrim nuzulahu wa wassi’
madkhalahu, wa aghsilhu bi ma’in wa isaljin wa
baradin. Wa naqqihi minal khathaya yunaqqats
tsaubul abyadu minad danasi. Wa abdilhu daran
Khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi.
Wa qihi fitnatul qabri wa ‘azaban nar”
b. Jika mayatnya anak-anak
“Allahummaj ‘alhu lana salafan wa farathan wa
ajran”
8. Takbir yang keempat (membaca Allahu Akbar),
tangan diangkat lalu sedekap, sebagaimana
takbiratul ikhram
9. Mendoakan jenazah lagi (sunah)
“Allahumma la tahrimna ajrahhu, wa la taftinna
ba’dahu, waghfir lana walahu. Wali ikhwaninal lazina
sabaquna bil iman, wa la taj’al fi qulubina ghillan lil
lazina amanu, rabbana innaka ra’ufur rahim”
10. Salam, dengan membaca assalammu’alaikum
warahmatullahi wa barakatuh. Sambil menoleh
kekanan dan salam lagi sambil menoleh ke kiri.
11. Shalat jenazah selesai.
***

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan


Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan
dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka
sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak
lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
(Q.S. Ali-Imran : 185)








Senyum Mentoring Semua Kita Semua 94


AGAR HATI TETAP TERJAGA
1. Jauhilah kesombongan, karena kesombongan adalah
penyakit hati yang berbahaya dan membuat seseorang
berbangga diri
2. tumbuhkan sikap tawadhu, yakinkan bahwa masih
banyak orang-orang yang bisa berbuat lebih dari anda,
sehingga anda tidak cepat merasa puas.
3. Tetaplah beristighfar dalam setiap langkah, agar jika
menyimpang kejalan yang sesat bisa diluruskan kembali
4. Jangan menunda bermuhasabah, agar kesalahan yang
sama dapat dihapus ataupun dapat diminimalisasi

EMPAT HAL UNTUK MENJAGA TAUBAT


Perbuatan orang yang bertaubat ada empat.
1. Pertama, menjaga diri dari ghibah, dusta, hasad, dan
kesia-siaan.
2. Kedua, menjauhi teman jahat
3. Ketiga, ketka dosa disebut dihadapannya, dia malu
kepada Allah
4. Keempat, mempersiapkan diri untuk kematian, tanda
kesiapan itu adalah dia tidak pernah merasa tidak
ridho kepada Allah dalam keadaan apapun.

Sekilias Info Rokok….. 


“Tahukah anda bahwa seorang perokok baru boleh mati jika
menghisap lebih 40 batang rokok dalam masa satu hari?”
“Dan janganlah kamu membunuh diri kamu, sesungguhnya Allah
Maha Penyayang.” (An- Nisa’ : 29)
Hadits Rasulullah s.a.w : “Siapa yang membunuh diri dengan
meminum racun, maka racun itu akan tetap berada ditangan dan
diminumya dalam neraka jaham,”(Abu Hurairah r.a)

Kandungan ROKOK
Setiap Rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih
4.000 bahan kimia racun yang membahayakan dan membawa

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 95


maut. Dengan ini setiap sedutan ini menyerupai satu sedutan
maut. Diantara kandungan asap rokok :
Bahan radio aktof (Polonium-201)
Bahan yang digunakan didalam cat (Acetone)
Pencuci Lantai (Ammonia)
Obat gegat (Naphthalene)
Racun serangga (DDT)
Racun anai-anai (Arsenic)
Gas beracun (Hydrogen Cyanide)
Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida

Berbagai Macam Penyakit Akibat MEROKOK


o Penyakit yang menimpa hati dan organ sirkulasi:
Pembekuan pembuluh darah pada otak
o Penyakit-penyakit yang menimpa organ pernapasan:
o Kanker Paru-paru
o Kanker Tenggorokan
o Penyakit-penyakit kejiwaan:
o Tempramen yang labil
o Gangguan tidur
o Penyakit-penyakit yang menimpa organ pencernaan:
o Kanker mulut, bibir, lidah, rahang dan gusi
o Kanker Tekak
o Kanker Pankreas
o Penyakit yang menimpa mata:
o Radang selaput ikat mata
o Radang selaput pelangi mata
o Penyakit yang menimpa sistem saluran air kencing:
o Tumor jinak pada kandung kemih
o Kanker jinak pada kandung kemih
o Kanker ginjal

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 96


Wanita perokok
Berpeluang besar terkena kanker leher rahim
Sering mengalami keguguran
Berkurangnya timbangan bayi yang dilahirkan
Berpeluangnya kematian bayi dan keguguran

Bagaimana Menghindar Dari Merokok????


 Berdo’a
 Tawakal Kepada Allah Ta’ala
 Menghentikannya secara sepontan
 Pengobatan kejiwaan (Phychotheraphy)
 Mencari alternative lain selain rokok
 Menghentikan secara bertahap
 Keluar dari lingkungan perokok sementara
waktu
 Memperbanyak bergaul dengan orang-orang
yang tidak merokok, menghadiri pertemuan-
pertemuan dan acara-acara mereka sehingga
timbul rasa dalam dirinya (untuk merokok)
dihadapan mereka.
 Tidak putus asa jika mengalami kegagalan

Sumber: buku panduan Islamic mentoring club 2010 hal : 28-


30


“sestiap sesuatu yang memabukkan maka bahan tersebut


itu haram,’’ (HR. al-Bukhari, Muslim dan Abu Daud)
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan Ulil Amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu , maka kembalikan ia kepada Allah (Al-
Qur’an) dan Rasulnya (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari akhir kemudian. Yang demikian itu lebih utama

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 97


(bagimu) dan lebih baik akibatnya. “(Q.S. An-Nisa : 59)

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 98


LEMBAR CATATAN PERTEMUAN MENTORING
Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 99


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 100


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 101


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 102


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 103


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 104


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 105


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 106


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 107


Hari :
Tanggal :
Tutor :
Catatan :

Senyum Mentoring Semua Kita Semua 108


Senyum Mentoring Semua Kita Semua 109

Anda mungkin juga menyukai