Anda di halaman 1dari 5

v.

laceratum

An. AA; 6 th; 118cm; 17 kg

Primary survey:

Airway :

Pasien dapat menjawab pertanyaan dan berbicara lancar saat ditanya

Tidak ada suara nafas tambahan (gurgling, snoring, stridor)

Kesan: clear, pasien dapat berbicara dengan jelas

Breathing:

Inspeksi : Frekuensi nafas 18 kali/i, pergerakan dinding dada simetris, jejas (-)

Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+)

Palpasi : vocal fremitus simetris, krepitasi (-)

Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru

kesan: ventilasi dan ekspansi paru baik dan pemberian O2 nasal canul 3 L/menit

circulation:

Akral hangat, CRT < 2 detik

Nadi teraba, teratur dan isian cukup, frekuensi 96 kali/menit

Kesan: hemodinamik stabil

Disability:

GCD15 (E4M6V5)

Pupil bulat isokor ± 3 mm

Refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)

Kesan: Hasil pemeriksaan mini neurologis baik


Exposure:

suhu tubuh 36,7 ̊C (suhu aksila)

akral hangat

Evaluasi kembali dari awal

Secondary survey:

An. AA usia 6 tahun datang dengan IGD RSUD Bangkinang dengan keluhan luka robek pada pelipis kiri
sejak 30 menit SMRS. Pasien sebelumya terjatuh saat sedang bermain sepeda di halaman rumah dengan
temannya. Pingsan (-),muntah (-), mual (-), pusing (-) dan nyeri pada pada luka (+)

Pemeriksaan fisik:

GCS:15 (E4M6V5)

Nadi:96 kali/menit

Napas: 18 kali/menit

Suhu: 36,7 ̊C

Kepala: dalam batas normal

Thoraks: vesikuler (+/+). Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik

Status lokalis:

- Dorsum temperol sinistra: Tampak luka robek dengan ukuran 6x2 cm, perdarahan (+), nyeri (+),

edema (-), krepitasi (-)


Diagnosis: Vulnus laceratum et regio temporal sinistra

Tn. AJ usia 28 tahun datang dengan IGD RSUD Bangkinang dengan keluhan nyeri pada bahu kanan sejak
2 hari SMRS. Pasien sebelumya mengalami kecelakaan sepeda motor dengan sepeda motor di jalan
lintas. pasien tidak menggunakan helm. setelah kecelakaan pasien tidak ada dibawa berobat ke
puskesmas atau ke rumah sakit pingsan (-), pusing (-) dan nyeri pada bahu kiri (+). pasien juga
mengeluhkan bengkak pada bahu kanan.

Pemeriksaan fisik:

GCS:15 (E4M6V5)

Tekanan darah: 110/80

Nadi:92x/menit

Napas: 20x/menit

Suhu: 36,7 ̊C

Kepala: dalam batas normal

Thoraks: jejas (-), vesikuler (+/+). Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik

status lokalis:

klavikula dekstra: edema (+), nyeri tekan (+), krepitasi (+)

hasil rontgen: fraktur 1/3 medial klavikula dekstra

Diagnosis: fraktru tertutup 1/3 medial klavikula dekstra


- Rontgen klavikula

- Pasang arm sling

- As. mefenamat tab 500 mg 3x1

- Cefadroxil tab 500 mg 2x1

- pasien pulang dengan anjuran berobat ke poli bedah

RDS+BBLR

By. R; 1 hr; 50 cm; 1700 gr

By. IR, usia 1 hari rujukan dari klinik NH dengan keluhan sesak napas berat. Bayi lahir tgl 12-02-2020,
lahir secara spontan pukul 10.25 wib. Bayi lahir tidak ;angsung menangis dan ketuban jernih dengan
APGAR score 2/5/8. demam (-), muntah (-)

Keadaan umum: tambak sakit berat

Tekanan darah: 110/80

Nadi:92x/menit

Napas: 20x/menit

Suhu: 36,7 ̊C

Berat badan: 1700 gr

Tinggi Badan: 50 cm

SpO2: 80 %

Down score: 7 (ancaman gagal napas)

Kepala: dalam batas normal, ubun-ubun datar. lingkar kepala: 29 cm

Bibir: sianosis (+)

Thoraks: vesikuler (+/+). Ronkhi (+/+), wheezing (-/-), retraksi (+)substernal dan supraklavikula, sianosis
(+)

Abdomen: supel, bising usus (+)


Ekstremitas: akral hangat, CRT >2 detik, sianosis

Hb: 10,2

leukosit: 10.500

trombsit: 275.000

GDS: 78

Diagnosis: Respiratory Distress Syndrome+ BBLR

- IVFD D10% 6 tom mikro

- Bolus D10% 4cc/kgbb (6,8 cc)

- Inj. cefotaxime 50 mg/kgbb/12 jam (85 mg/12 jam)

- Inj. Gentamicin 5mg/kgbb/24 jam (8,5 mg/24 jam)

- Pasang OGT diet ASI/susu

- Pasang CPAP

- Rawat ruangan NICU

Anda mungkin juga menyukai