Anda di halaman 1dari 27

Laporan Kasus

Benda asing di liang telinga


Oleh:

Nadiah Yamanza Ardini


1808437049

Pembimbing
dr. Ariman Syukri, Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
2019
Definisi

Benda asing dalam suatu organ adalah benda yang seharusnya tidak
ditemukan dalam suatu organ yang berasal dari luar tubuh atau
dalam tubuh.
Anatomi
Etiologi
Faktor penyebab adanya benda asing di liang telinga adalah:

Faktor kesengajaan, sering terjadi pada anak, karena memasukkan benda asing ke liang
telinga dengan sengaja dapat berupa biji-bijian, manik, krikil, karet penghapus, dan terk
adang baterai.

Faktor kecerobohan, sering terjadi pada orang dewasa, ditemukannya kapas cotton bud y
ang tertinggal, potongan korek api, patahan pensil, serangga kecil seperti kecoa, semut,
atau nyamuk.
Patofisiologi
Benda asing

Kesengajaan Kecerobohan

Telinga terasa tersumbat

Usaha mengeluarkan

Benda asing semakin terdorong

Komplikasi
Manifestasi klinis
 Penurunan pendengaran apabila dibiarkan lama dalam telinga.
 Nyeri.
 Pendarahan pada telinga.
 Kadang disertai vertigo
 Menimbulkan trauma.
Diagnosis
Anamnesis
Anamnesis pada anak didapatkan dari keterangan orang tua ataupun anak, tergantung pada usia
anak. Keluhan yang muncul dapat berupa: adanya benda asing yang masuk ke telinga, keluhan ny
eri telinga, keluar cairan, penurunan pendengaran.
Pada orang dewasa datang dengan keluhan: masuk benda asing ke liang telinga, rasa tidak nyam
an pada liang telinga, liang terasa penuh atau
pendengaran berkurang.

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan benda asing diliang telinga dapat dilihat langsung menggunakan ortoskop.
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan benda asing diliang telinga yaitu dengan mengeluarkan benda yang terdapat dili
ang telinga, tetapi usaha ini seringkali membuat benda terdorong lebih dalam.
Benda asing liang telinga bisa dikeluarkan dengan cara:
1. Menggunakan pengait, bila bendanya licin atau bulat .
2. Menggunakan Hartmann’s ‘crocodile’ forcep.
3. Menyemprot dengan cairan.
4. Menggunakan pengisap (suction). 5
Komplikasi

Komplikasi benda asing di liang telinga dapat berupa :


- Laserasi pada liang telinga
- Otitis media ekterna
- Perforasi membran timpani,

hal ini disebabkan dalam usaha mengeluarkan benda asing dari liang telinga.
Status Laporan Kasus

IDENTITAS PASIEN

Nama : Anak THK


Umur : 5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Bahagia, Bagansiapiapi, Rokan Hilir.
Suku Bangsa : Melayu
Keluhan utama :

Benda asing (kapas) masuk pada telinga kanan sejak 2 hari yang lalu.
Riwayat penyakit sekarang :

Pasien datang ke Poli THT RSUD Arifin Achmad dengan keluhan benda
asing (kapas) masuk ke telinga kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan di
sertai telinga berdenging, telinga terasa penuh, pendengaran berkuran
g tidak ada, keluar cairan dan darah juga tidak ada. Batuk, pilek, nyeri
tenggorok dan demam juga tidak dikeluhkan.
Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-)
- Riwayat alergi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada anggota keluarga yang pernah memiliki keluhan
yang sama.

Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi dan Kebiasaan :


Ibu pasien mengaku sering membersihkan telinga pasien
menggunakan cotton bud dan terkadang pasien mengorek
telinga menggunakan jari tangan.
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan  Status General :
Kesadaran : Composmentis
 Kepala : Dalam Batas Normal
Tanda Vital:  Mata : Dalam Batas Normal
Nadi : 80 kali/menit  THT : Sesuai status lokalis
Suhu : 36,5o C  Leher : Dalam Batas Normal
Respirasi : 20 x/menit  Thorak : Dalam Batas Normal
 Abdomen : Dalam Batas Normal
 Ekstremitas: Dalam Batas Normal
Telinga
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Kel. Kongenital - -
Trauma - -
Daun Telinga
Radang - -
Nyeri tarik - -
Nyeri tekan tragus - -
Lapang / sempit Lapang lapang
Hiperemi + -
Liang Telinga
Edema - -
Massa Tampak benda -
asing
Bau - -
Warna - -
Sekret/Serumen
Jumlah - -
Membran Tympani
Warna Putih Putih
Refleks Cahaya Sulit dinilai Arah jam 7
Utuh
Bulging Sulit dinilai -
Retraksi Sulit dinilai -
Atrofi Sulit dinilai -
Jumlah perforasi - -
Jenis - -
Perforasi
Kwadran - -
Pinggir - -
Warna mukosa telinga tengah - -
Tanda radang/abses - -
Fistel - -
Mastoid
Sikatrik - -
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -

Rinne + +
Tes Garpu Tala
Weber Lateralisasi kanan
Schwabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pe
meriksa
Hidung

Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra


Deformitas - -
Hidung Luar Kelainan Kongenit - -
al
Trauma - -
Radang - -
Massa - -
Sinus paranasal

Pemeriksaan Dekstra Sinistra


Nyeri tekan - -

Nyeri ketok - -
Rinoskopi anterior
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Vestibulum Vibrise + +
Radang - -
Cavum Nasi Lapang /Cukup Lapang/ Lapang Lapang
Sempit
Lokasi - -
Jenis - -
Sekret
Jumlah - -
Bau - -
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah Muda Merah Muda
Konkha Inferior
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah Muda Merah Muda
Konkha Media
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Cukup lurus / deviasi Cukup lurus Cukup lurus
Permukaan Licin Licin
Septum
Warna Merah muda Merah muda
Spina - -
Krista - -
Abses - -
Perforasi - -
Lokasi - -
Bentuk - -
Massa
Ukuran - -
Permukaan - -
Warna - -
Konsistensi - -
Mudah digoyang - -
Pengaruh vasokonstriktor - -
Pemeriksaan Kelainan Dektra Sinistra
Simetris/ Tidak Simetris Simetris
Warna Merah Muda Merah Muda
Palatum Mole + Arkus Faring

Edema - -
Bercak/ Eksudat - -
Dinding Faring Warna Merah muda Merah muda

Permukaan Licin Licin


Ukuran T1 T1
Warna Merah muda Merah muda
Tonsil

Permukaan Licin Licin


Muara kripti Tidak melebar Tidak melebar

Detritus - -
Eksudat - -
Perlengketan den - -
gan pilar
Warna Merah muda Merah muda

Peritonsil Edema - -

Abses - -

Lokasi - -

Tumor Bentuk - -

Ukuran - -

Permukaan - -

Konsistensi - -

Gigi Karies / Radiks + +

Kesan Dalam batas normal Dalam batas normal


Diagnosis :

Corpus Alineum (kapas) pada liang telinga kanan.

Terapi : Ekstraksi benda asing

Prognosis :

Quo ad vitam : Bonam

Quo ad sanam: Bonam

Nasehat :
Tidak boleh sering menggunakan kapas (cotton bud) harus dengan pengawas
an orang tua.
Jangan mengorek telinga menggunakan jari tangan.
Pembahasan

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan, maka dapat ditegakkan
diagnosis kerja pada pasien adalah corpus alineum kapas pada liang telinga kanan.

Pasien mengeluhkan telinga kanannya sejak 2 hari yang lalu.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan terdapat benda asing pada liang telinga kanan.
Hal tersebut disebabkan karena pasien menggunakan kapas (cotton bud) tanpa pengawasan
orang tua.
Lanjutan...

Faktor risiko pada pasien ini adalah pasien memiliki kebiasaan mengorek telinga menggunakan ka
pas (cotton bud), sehingga besar risiko tertinggalnya benda asing di liang telinga.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri, pendarahan pada telinga, dan kadang disertai dengan tuli atau
vertigo atau usaha untuk mengeluarkan benda asing tersebut menimbulkan trauma.

Prinsip penatalaksanaan pada pasien ini adalah mengeluarkan benda asing dari liang telinga, pem
berian antibiotik bila terdapat infeksi, serta menghilangkan faktor risiko.
Kesimpulan
Benda asing dalam suatu organ adalah benda yang seharusnya tidak ditemukan dalam suatu orga
n yang berasal dari luar tubuh atau dalam tubuh.
Faktor penyebab adanya benda asing di liang telinga dalam hal ini adalah faktor kesengajaan, seri
ng terjadi pada anak, karena memasukkan benda asing ke liang telinga dengan sengaja sehingga
ditemukannya kapas cotton bud yang tertinggal pada liang telinga.

Gejala klinis yang dapat ditemui yakni telinga terasa berdenging dan terasa penuh, serta terlihatn
ya benda asing di liang telinga, kemudian dapat juga diikuti dengan kurangnya pendengaran dan
nyeri apabila sudah terjadi komplikasi. Penatalaksanaannya dengan mengeluarkan benda asing ses
uai jenisnya, menghindari faktor predisposisi.

Anda mungkin juga menyukai