Tambahan tanda titik menunjukkan nilai not ditambahkan setengah dari nilai aslinya, seperti pada tabel berikut Tambahan garis menunjukkan nilai not sejumlah not yang dihubungkan dengan garis
Not Nilai ketukan Not Nilai ketukan
Awal : 2 ketuk Awal : 1/2 ketuk menjadi : 3 ketuk menjadi : 3/4 ketuk
Awal : 1 ketuk Awal : 2 ketuk
menjadi : 1,5 ketuk Menjadi : 2 ketuk + 1/2 ketuk = 2 ½ Ketuk
Silahkan tengok ke Excercise 1 !
Memahami partitur not balok (Cara cepet ajah...) Tanga Nada Dasar / Netral (C maj)
Nada yang terletak di garis kedua adalah G / So / 5
Nada yang terletak di garis bantu adalah C / Do / 1
Nada yang terletak di garis kedua dari atas adalah F / fa / 4
Tanda Nada dengan Kres (#)
Disini kita mempergunakan contoh tangga nada E Maj,
Perhatikan tanda kres (#) terakhir, not yang ada pada Garis tersebut, merupakan not Si / 7 pada E Maj. Dengan demikian, not yang tertulis pada kolom di atas Garis tersebut merupakan Do / 1
Jika menemukan tanda pugar, maka not yang
diberi tanda pugar diturunkan ½ nada, seperti di sini contohnya nada Si / 7, dipugar sehingga menjadi Sa. Perubahan nada ini bertahan hingga perpindahan bar, seperti di contoh. Kecuali bila dinyatakan lain dalam partitur (biasanya diberikan tanda kres kembali) Tanda Nada dengan Mol (b)
Disini kita mempergunakan contoh tangga nada Db Maj (D flat Major),
Perhatikan tanda mol (b) terakhir, not yang ada pada Garis tersebut, merupakan not Fa / 4 pada Db Maj. Dengan demikian, not yang tertulis pada kolom di atas Garis tersebut merupakan not Sol / 5. ATAU, perhatikan tanda mol sebelum tanda mol terakhir, Tanda tersebut menunjukkan posisi Do/1 pada tangga nada yang dipergunakan, disini berarti (Db)
Jika menemukan tanda pugar, maka not yang
diberi tanda pugar dinaikkan ½ nada, seperti di sini contohnya nada Fa/4, dipugar sehingga menjadi Fi/Fis. Perubahan nada ini bertahan hingga perpindahan bar, seperti di contoh. Kecuali bila dinyatakan lain dalam partitur (biasanya diberikan tanda mol kembali)