Resiko) adalah
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko serta penentuan Kendali atas bahaya dan Resiko tersebut.
Hal pertama yang dilakukan untuk membuat matriks penilian risiko adalah identifikasikan bahaya atau risiko sebanyak mungkin. Dalam proses identifikasi
bahaya ini dapat dilakukan dengan bertukar pikiran dengan rekan kerja untuk mendapatkan pandangan yang berbeda. Daftar yang didapatkan akan
menjadi dasar dari matriks penilaian risiko. Sangat penting untuk memikirkan semua risiko potensial untuk setiap pekerjaan dikerjakan. Selain itu, perlu
juga untuk memikirkan apa yang terjadi ketika bahaya tersebut diidentifikasikan.
Analisis risiko bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. Ada langkah-langkah tertentu yang perlu diikuti untuk melakukan manajemen risiko yang
efektif. Ketika sebuah organisasi telah menempatkan semua risiko yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengevaluasinya dengan cermat. Matriks
penilaian risiko memfokuskan banyak peluang dan konsekuensi sebagai fokus utama.
Dalam matriks penilaian risiko diperlukan untuk memeriksa probabilitas dan konsekuensi dari peristiwa risiko yang mungkin terjadi. Hasil penilaian
tersebut digunakan untuk membuat risiko tertinggi untuk menemukan yang paling penting, serta yang tidak terlalu kritis. Dalam bagan risiko, dapat
dilihat dengan tepat bagaimana faktor risiko tinggi dan risiko rendah ditampilkan. Dampak risiko dapat dibagi menjadi dua jenis: “dampak teknis” dan
“dampak bisnis”.
Ketika melihat matriks penilaian risiko, kita dapat membandingkan berbagai tingkat risiko. Ini dapat disesuaikan aturan atau kebijakan internal. Satu hal
yang harus diperhatikan adalah proses penilaian risiko dapat menjadi evolusi yang berkelanjutan. Matriks perlu diubah bersamaan dengan perubahan
yang muncul di perusahaan. Jika dilakukan satu kali per tahun, risiko yang muncul bisa tidak diketahui atau bahkan tidak terdeteksi.
NO DOKUMEN : HALAMAN :
FORMULIR HIRADC ( DOCUMENT NO ) ( PAGE )
Judul : TGL. TERBIT :
( REVISION NO.)
NO DOKUMEN : HALAMAN :
FORMULIR HIRADC ( DOCUMENT NO ) ( PAGE )
Judul : TGL. TERBIT :
( REVISION NO.)
F L S
1 Mengangkat Galon Saat Menggangkat galon bisa terjadi selip K1 Terjatuh dan Selip Pergelangan tangan NR 2 3 6 36 Dapat diterima Menggunakan sarung 1 2 2 6 Kecil
terkilir, Memar tangan anti slip
2 Mendorong kereta dorong Saat mendorong kereta dorong K1 Tersandung saat mendorong kereta Memar, Berdarah NR 2 3 6 36 Dapat diterima Memerhatikan 1 2 2 6 Kecil
ketempat pemasangan galon dorong Langkah saat berjalan
3 Membuka penutup galon Saat membuka penutup galon menggunakan K1 Tersait pisau Berdarah NR 2 3 6 36 Dapat diterima Tidak memegang leher 1 2 2 6 Kecil
pisau galon saat membuka
menggunakan pisau
4 Periksa kabel dispenser Saat memeriksa kabel dispenser K1 Tersentrum Pingsan NR 2 4 8 64 Sangat berbahaya Memeperhatikan 2 3 6 36 Dapat di terima
bagian kabel selalu
dalam keadaan baik
5. Periksa nuzel dispenser Saat memeriksa nuzel dispenser K1 Terkena air panas Memar, Luka bakar NR 2 3 6 36 Dapat diterima Pastikan tangan tidak 1 2 2 6 Kecil
dibawah nazel
dispenser
6 Mendorong kereta dorong Saat mendorong kereta dorong K1 Terpeleset dari sisa percikan air galon Memar, Berdarah NR 2 3 6 36 Dapat di terima Memeperhatikan 1 2 2 6 Kecil
ketempat penyimpanan langkas saat berjalan