Anda di halaman 1dari 6

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan
TUGAS 4 & 5

Ade Ilhamulloh | XI-MM | 
Tugas 4
1. Jelaskan alasan suatu negara mengirimkan perwakilanya ke negara lain !
2. Jelaskan fungsi perwakilan Diplomatik bagi suatu negara !
3. Jelaskan isi pasal 11 Ayat 1 UUD 1945
4. Jelaskan tugas pokok perwakilan Diplomatik
5. Jelaskan perbedaan perwakilan Diplomatik dengan perwakilan Konsuler!
6. Sebutkan perangkat-perangkat perwakilan Diplomatik dan perangkat perwakilan
Konsuler!

Jawaban :
1. Alasan suatu negara mengirimkan perwakilanya ke negara lain yaitu :
a. Menetapkan tujuan yang akan dicapai
b. Mengerahkan semua sumber untuk mencapai tujuan tersebut
c. Menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional
d. Menentukan apakah tujuan nasional sejalan dengan kepentingan negara
lain
e. Menggunakan sarana yang tersedia dan kesempatan yang ada sebaik
baiknya.
2. Fungsi perwakilan diplomatik bagi suatu Negara :
a. Lambang kehormatan/prestise nasional diluar negeri, yaitu mewakili
kepala negara pengirim dalam upacara resmi, resepsi dan undangan
makan kenegaraan serta upacara kebesaran lainnya.
b. Perwakilan diplomatik, yaitu meneruskan semua keinginan negara
pengirim sesuai dengan kebesaran lainnya.
c. Wakil Yuridis yang sah, yaitu berwenang membuat, menandatangi,
meratifikasi atau mengumumkan dokumen yang telah disahkan oleh
negara nya.
3. “Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang,
membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain”.
4. 1. Mewakili negara pengirim dalam negara penerima
2. Melindungi kepntingan negara pengirim dan warga negaranya dalam negara
penerima dalam batas batas yang di izinkan oelh Hukum Internasional
3. Berunding dengan negara penerima
4. Mengetahui keadaan keadaan dan perkembangan dalam negara penerima dan
melaporkannya kepada pemerintah negara pengirim
5. memajukan hubungan persahabatan diantara kedua negara

PAGE 1
5. Perwakilan Diplomatik
1. Memelihara kepentingan negaranya dengan melakukan hubungan dengan
pejabat pejabat tingkat pusat.
2. Berhak mengadakan hubungan yang bersifat politik
3. Satu negara hanya mempunya satu perwakilan saja daam satu negara penerima
4. Mempunyai hak ekstrateritorial (tidak tunduk pada pelaksanaan kekuasaan
peradilan)
Perwakilan Konsuler (dalam arti non politis)
1. Memelihara kepentingan negaranya dengan melaksanakan hubungan dengan
pejabat-pejabat daerah
2. Berhak mengadakan hubungan yang bersifat non politis
3. Satu negara dapat mempunyai lebih dari satu perwaikilan konsuler
4. Tidak mempunyai hak ekstrateritorial
6. Perangkat-perangkat perwakilan Diplomatik dan perangkat perwakilan
Konsuler Meliputi :
1. Kedutaan Besar Republik lndonesia (KBRI), yaitu perwakilan diplomatic
yang ditempatkan pada suatu negara atau beberapa negara.
2. Perutusan Tetap Republik lndonesia, yaitu perwakilan diplomatik yang
ditempatkan pada suatu organisasi intemasional.
Adapun berdasarkan Kongres Wina Tahun 1815 dan Kongres Aux La Capeila
Tahun 1818 perangkat perwakilan diplomatik terdiri atas:

a. Duta Besar (Ambassador) adalah tingkat tertinggi dalam perwakilan


diplomatik yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa serta
ditempatkan pada negara yang menjalin banyak hubungan timbal balik.
b. Duta (Gerzant) adalah wakil diplomatik yang pangkatnya setingkat lebih
rendah dari duta besar. Duta diakreditasikan kepada menteri luar negeri.
Dalam menyelesaikan segala persoalan kedua negara dia harus
berkonsultasi dengan pemerintahnya.
c. Menteri Residen dianggap bukan sebagai wakil pribadi kepala Negara
karena hanya mengurus urusan Negara serta tidak berhak mengadakan
pertemuan dengan kepala negara tempat mereka bertugas
d. Kuasa usaha (Charge d’Affair)adalah perwakilan tingkat rendah yang
ditunjuk oleh menteri luar negeri dari pegawai negeri lainnya. Kuasa usaha
dibagi atas kuasa usaha tetap (Charge d’affaires en pied) dan kuasa usaha
sementara
e. Pejabat Pembantu (Atase-Atase)merupakan pejabat pembantu dari duta
besar berkuasa penuh dan terdiri atas atase pertahanan (perwira militer)
dan atase teknis.

PAGE 2
Tugas 5
1. Jelaskan latar belakang lahirnya PBB
2. Jelaskan peranan PBB dalam bidang keamanan dan perdamaian!
3. Sebutkan Organisasi organisasi internasional yang memperoleh kedudukan
sebagai badan khusus PBB!
4. Jelaskan tugas kekuasaan majlis umum PBB
5. Jelaskan prinsip utama dibentuknya ASEAN!
6. Sebutkan tujuan ASEAN!
7. Sebutkan Negara - Negara yang tegabung menjadi anggota ASEAN!

Jawaban :
1. Latar Belakang dari berdirinya PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah
kegagalan di dalam mencegah terjadinya perang dunia II. lembaga ini dibentuk
untuk menfasilitasi persoalan Hukum Internasional, Pangamanan Internasional
dan perlindungan social bangsa bangsa diseluruh dunia. PBB ini berdiri atas dasar
pemikiran para negarawan dari negara besar sebagai ganti dari LBB (Liga Bangsa
Bangsa 10 januari 1920). Organisasi ini akan menjadi tempat untuk membicarakan
masalah dunia secara bersama sehingga dapat di cegah timbulnya perang. Ide yang
mendorong terbentuknya ini adalah merupakan pembicaraan antara Presiden
Amerika Serikat yaitu FRANKLIN D. ROOSEVELT dengan Perdana Menteri
Inggris yaitu CHURCHIL. Pembicaraan itu terkenal dengan nama ATLANTIC
CHARTER yang kemudian dijadikan dasar berdirinya PBB.

2. Peranan PBB Bagi Perdamaian Dunia


a. Mengirimkan pasukan perdamaian ke berbagai wilayah konflik di
dunia.seperti;Arab- Israel. Konflik di Yugoslavia, dan Kamboja
b. Bertindak sebagai fasilitator bagi berbagai perundingan perdamaian antar
negara yang sedang di landa konflik, seperti: perundingan Camp David
antara Israel dan Palestina, dan perundingan Indonesia Belanda pada masa
perang kemerdekaan.
c. Memberikan bantuan ke berbagai negara baik dalam bidang Ekonomi,
Sosial Budaya, Kesehatan lewat badan badan khusus PBB.
d. Menghukum negara yang jelas jelas melanggar kedaulatan negara lain,
seperti; penyerbuan pasukan multinasional untuk mengusir Irak karena
menduduki Kuwait pada tahun 1992.
e. Membimbing negara yang baru merdeka agar siap dan bias berdiri sendiri,
seperti;Timor Loro sae.
3. Daftar Badan Khusus PBB :
a. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)
b. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)
c. Dana Internasional Untuk Pengembangan Pertanian (IFAD)

PAGE 3
d. Organisasi Buruh Internasional (ILO)
e. Organisasi Maritim Internasional (IMO)
f. Dana Moneter Internasional (IMF)
g. Uni Telekomunikasi Internasional (ITU)
h. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-
Bangsa (UNESCO)
i. Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO)
j. Kesatuan Pos Sedunia (UPU)
k. Grup Bank Dunia (WBG)
l. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
m. Organisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO)
n. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO)
o. Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO/WTO)

4. Kekuasaan dan tugas majelis umum bisa dibagi menajadi 8 golongan, yakni
tentang:

a. keamanan internasional dan pelaksanaan perdamaian


b. melakukan kejasama dilapanagan dengan masyarakat internasional dan
perekonomian
c. sistem perwakilan internasional
d. keterangan-keterangan tentang daerah-daerah yang belum memiliki
perintah sendiri
e. tentang keuangan
f. penerimaan anggota dan penerapan keanggotaan
g. perubahan piagam
h. hubungan dengan alat perlengkapan lain
i. keamanan internasional dan pelaksanaan perdamaian
5. prinsip utama dibentuknya ASEAN
a. melakukan kejasama dilapanagan dengan masyarakat internasional dan
perekonomian
b. sistem perwakilan internasional
c. keterangan-keterangan tentang daerah-daerah yang belum memiliki
perintah sendiri
d. tentang keuangan
e. penerimaan anggota dan penerapan keanggotaan
f. perubahan piagam
g. hubungan dengan alat perlengkapan lain
h. keamanan internasional dan pelaksanaan perdamaian
6. Tujuan ASEAN yaitu :

a. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah


nasional, dan identitas nasional setiap Negara.
b. Tidak mencampuri urusan dalam negara sesama anggota.
c. Kerja sama efektif antar anggota

PAGE 4
d. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
e. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai.
7. Negara-negara yang tergabung menjadi anggota ASEAN adalah sebagai berikut:
a. Indonesia (Pendiri ASEAN)
b. Filipina (Pendiri ASEAN)
c. Malaysia (Pendiri ASEAN)
d. Singapura (Pendiri ASEAN)
e. Thailand (Pendiri ASEAN)
f. Brunei Darussalam (bergabung pada tanggal 7 Januari 1984)
g. Vietnam (bergabung pada tanggal 28 Juli 1995)
h. Myanmar (bergabung pada 23 Juli 1997)
i. Laos (bergabung pada 23 Juli 1997)
j. Kamboja (bergabung pada 16 Desember 1998)

PAGE 5

Anda mungkin juga menyukai