Anda di halaman 1dari 15

panduan praktis

Gate Keeper
Concept
Faskes BPJS Kesehatan


15
02  panduan praktis | Gate Keeper Concept

pemahaman tentang hak dan kewajiban stakeholder


Kata Pengantar terkait baik Dokter/Dokter Gigi yang bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dengan BPJS Kesehatan, Peserta BPJS Kesehatan maupun
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan pihak-pihak yang memerlukan informasi tentang program
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Jaminan Kesehatan Nasional.
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ditetapkan bahwa
operasional BPJS Kesehatan dimulai sejak tanggal 1 Dengan terbitnya buku ini diharapkan masyarakat
Januari 2014. akan mengetahui dan memahami tentang Jaminan
Kesehatan Nasional, sehingga pada saat pelaksanaannya
BPJS Kesehatan sebagai Badan Pelaksana merupakan masyarakat dapat memahami hak dan kewajibannya
badan hukum publik yang dibentuk untuk serta memanfaatkan jaminan kesehatan dengan baik
menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi dan benar. Tentu saja, pada waktunya buku panduan
seluruh rakyat Indonesia. praktis ini dapat saja direvisi dan diterapkan berdasarkan
Tujuan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan dinamika pelayanan yang dapat berkembang menurut
Nasional ini adalah untuk memenuhi kebutuhan situasi dan kondisi di lapangan serta perubahan regulasi
kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada terbaru.
setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya
dibayar oleh Pemerintah.
Direktur Utama BPJS Kesehatan
Masyarakat sebagai peserta Jaminan Kesehatan
Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dan
stakeholder terkait tentu perlu mengetahui prosedur
dan kebijakan pelayanan dalam memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan haknya. Untuk itu diperlukan Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.
Buku Panduan Praktis yang diharapkan dapat membantu

panduan praktis | Gate Keeper Concept  03


04  panduan praktis | Gate Keeper Concept

Daftar Isi I Ketentuan Umum


I Ketentuan Umum  05 1. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa
II Definisi  06 perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh
III Tujuan Implementasi  07 manfaat pemeliharaan kesehatan dan
Gatekeeper perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar
IV Pelaksana Gatekeeper  08 kesehatan yang diberikan kepada setiap orang
yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar
V Empat Fungsi Pokok Fasilitas  08
oleh pemerintah.
Kesehatan Tingkat Pertama
Sebagai Gatekeeper 2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
yang selanjutnya disingkat BPJS Kesehatan
VI Peran Penting Fasilitas  10
adalah badan hukum yang dibentuk untuk
Kesehatan Tingkat Pertama
menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan.
Dalam Sistem Pelayanan
Kesehatan 3. Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing
yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di
VII Kompetensi Fasilitas Kesehatan  11
Indonesia, yang telah membayar iuran.
Sebagai Gatekeeper
4. Manfaat adalah faedah jaminan sosial yang menjadi
VIII Tugas Dan Fungsi Gatekeeper  12
hak Peserta dan/atau anggota keluarganya.
IX Ruang Lingkup Pelayanan  12 5.
Fasilitas Kesehatan adalah fasilitas
Gatekeeper pelayanan kesehatan yang digunakan untuk
X Implementasi Gate Keeper  13 menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan
Concept perorangan, baik promotif, preventif, kuratif
XI Daftar Pustaka  27

panduan praktis | Gate Keeper Concept  05


06  panduan praktis | Gate Keeper Concept

maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh yang berperan sebagai pemberi pelayanan kesehatan
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau dasar berfungsi optimal sesuai standar kompetensinya
Masyarakat. dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
6. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama adalah pelayanan medik.
pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (tingkat pertama) meliputi pelayanan Tujuan Implementasi
rawat jalan dan rawat inap. III
Gatekeeper
7. Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan
adalah upaya pelayanan kesehatan perorangan 1. Mengoptimalkan peran fasilitas kesehatan tingkat
yang bersifat spesialistik atau sub spesialistik pertama dalam sistem pelayanan kesehatan
yang meliputi rawat jalan tingkat lanjutan, rawat 2. Mengoptimalkan fungsi fasilitas kesehatan untuk
inap tingkat lanjutan, dan rawat inap di ruang memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
perawatan khusus. standar kompetensinya
8. Sistem Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan 3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan di fasiltias kesehatan tingkat lanjutan dengan
tanggung jawab pelayanan kesehatan secara melakukan penapisan pelayanan yang perlu dirujuk
timbal balik baik vertikal maupun horizontal. sehingga mengurangi beban kerja rumah sakit.
4. Menata sistem rujukan
II Definisi 5.
Meningkatkan kepuasan peserta dengan
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Gatekeeper Concept adalah konsep sistem pelayanan
kesehatan dimana fasilitas kesehatan tingkat pertama

panduan praktis | Gate Keeper Concept  07


08  panduan praktis | Gate Keeper Concept

penyakit dapat berjalan optimal


IV Pelaksana Gatekeeper
3. Pelayanan paripurna (Comprehensiveness)
1. Puskesmas atau yang setara Fasilitas kesehatan tingkat pertama memberikan
2. Praktik dokter baik praktik perorangan maupun pelayanan yang komprehensif terutama untuk
praktik bersama pelayanan promotif dan preventif.
3. Praktik dokter gigi baik praktik perorangan maupun 4. Koordinasi pelayanan (Coordination)
praktik bersama Fasilitas kesehatan tingkat pertama melakukan
4. Klinik Pratama atau yang setara koordinasi pelayanan dengan penyelenggara
5. Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada peserta sesuai kebutuhannya.
Dokter yang bertugas berfungsi sebagai pengatur
Empat Fungsi Pokok Fasilitas pelayanan (care manager).
V Kesehatan Tingkat Pertama
Sebagai Gatekeeper
1. Kontak pertama pelayanan (First Contact)
Fasilitas kesehatan tingkat pertama merupakan
tempat pertama yang dikunjungi peserta setiap kali
mendapat masalah kesehatan.
2. Pelayanan berkelanjutan (Continuity)
Hubungan fasilitas kesehatan tingkat pertama
dengan peserta dapat berlangsung secara
berkelanjutan/kontinyu sehingga penanganan

panduan praktis | Gate Keeper Concept  09


10  panduan praktis | Gate Keeper Concept

Peran Penting Fasilitas Kompetensi Fasilitas


Kesehatan Tingkat Pertama VII Kesehatan Sebagai
VI
Dalam Sistem Pelayanan Gatekeeper
Kesehatan
a. Kompetensi yang wajib dimiliki oleh semua
1. Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang berfungsi Gatekeeper adalah :
optimal biasanya akan memberikan iuran kualitas Standar kompetensi dokter umum sesuai dengan
kesehatan yang lebih baik kepada peserta Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor
2.
Fasilitas kesehatan tingkat pertama akan 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi
mengurangi beban negara dalam pembiayaan Dokter Indonesia yaitu pada kompetensi level 4A
kesehatan karena mampu menurunkan angka (kompetensi yang dicapai saat lulus dokter) dimana
kesakitan dan mengurangi kunjungan ke fasilitas pada level tersebut dokter mampu mendiagnosis
kesehatan tingkat lanjutan dan melakukan penatalaksanaan secara mandiri
3. Fasilitas kesehatan tingkat pertama terdistribusi dan tuntas.
lebih besar dibandingkan dengan fasilitas b. Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh semua
kesehatan tingkat lanjutan sehingga akses Gatekeeper adalah :
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan lebih 1) Standar Kompetensi Dokter Keluarga
tinggi. 2) Advance Trauma Life Support (ATLS)
3) Advance Cardiac Life Support (ACLS)
4) Sertifikat Keahlian Medis Endokrin
5) Pelatihan Kesehatan Kerja
6) Sertifikat Pelatihan Kesehatan Lainnya

panduan praktis | Gate Keeper Concept  11


12  panduan praktis | Gate Keeper Concept

(Preventive dan Specific protection)


VIII Tugas Dan Fungsi Gatekeeper
3. Pengobatan (Curative)
Tugas Gatekeeper : 4. Pembatasan kecacatan (disability limitation)
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar 5. Pemulihan kesehatan (rehabilitative)
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan peserta
secara paripurna, terpadu dan bermutu
Implementasi Gate Keeper
2. Mengatur akses kepada pelayanan kesehatan X
Concept
lanjutan melalui sistem rujukan
3.
Penasehat, konselor, dan pendidik untuk 1. Setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama yang
mewujudkan keluarga sehat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan wajib melalui
4. Manajer sumber daya proses kredensialing dan re-kredensialing sesuai
Fungsi Gatekeeper: dengan ketentuan yang berlaku.
1. Kontak pertama pasien 2. Penguatan fungsi kontak pertama (first contact)
2. Penapis Rujukan a. Fasilitas kesehatan diupayakan untuk tidak
3. Kendali Mutu dan Biaya memiliki beban kerja yang berlebihan
(overload) yang akan mempengaruhi kualitas
pelayanan yang diberikan, untuk itu harus
Ruang Lingkup Pelayanan dipertimbangkan jumlah pasien yang dilayani
IX
Gatekeeper baik peserta BPJS Kesehatan maupun bukan
peserta BPJS Kesehatan, jumlah dokter yang
1. Promosi kesehatan (promotif)
bertugas, lama kerja dokter dan ada tidaknya
2. Pencegahan penyakit dan proteksi khusus double job dokter.

panduan praktis | Gate Keeper Concept  13


14  panduan praktis | Gate Keeper Concept

b. Setiap peserta hanya boleh memilih dan dapat diakses walaupun di luar jam praktek
mendaftar pada satu fasilitas kesehatan tingkat formal dalam bentuk konsultasi jarak jauh,
pertama. misalnya: konsultasi melalui telepon, surat
c. Fasilitas kesehatan tingkat pertama harus elektronik (email), sms atau sarana komunikasi
mudah diakses secara geografis oleh peserta. lainnya .
d. Peserta menjadikan Fasilitas kesehatan tingkat g. Fasilitas kesehatan tingkat pertama mempunyai
pertama sebagai tempat pertama untuk komitmen untuk melakukan kunjungan
mengakses pelayanan kesehatan, berkonsultasi ke rumah pasien (home visit) yang dalam
dan menyampaikan keluhannya, hal ini dapat kondisi tertentu tidak memungkinkan untuk
dinilai dengan indikator sebagai berikut : mengunjungi dokter.
1) Angka kunjungan h. Perencanaan konsultasi non akut yaitu
2) Jumlah peserta yang datang ke fasilitas fasilitas kesehatan tingkat pertama membuat
kesehatan tingkat pertama lain jadwal konsultasi untuk peserta berdasarkan
3) Pasien datang langsung ke RS meskipun dokumentasi informasi family folder yang ada
tidak dalam kondisi gawat darurat padanya.
4) Tidak ada keluhan peserta yang tidak i. Fasilitas kesehatan tingkat pertama melakukan
mendapatkan pelayanan dari dokternya klasifikasi peserta terdaftar berdasarkan
beberapa kriteria misalnya kondisi kesehatan
Data di atas diperoleh melalui laporan, survey,
peserta, demografi, tingkat pendidikan dan
walk through audit, dll
lain-lain. Hal ini digunakan untuk membuat
e. Mengutamakan fasilitas kesehatan tingkat
perencanaan penjadwalan pelayanan peserta
pertama yang dapat diakses selama 24 jam.
dan edukasi secara langsung maupun tidak
f. Mendorong agar fasilitas kesehatan tingkat langsung melalui berbagai media.
pertama yang tidak beroperasi 24 jam tetap

panduan praktis | Gate Keeper Concept  15


16  panduan praktis | Gate Keeper Concept

3.
Penguatan fungsi pelayanan berkelanjutan secara individu dan keluarga sehingga dokter
(continuity) lebih mudah mengetahui permasalahan
a. Meningkatkan kepercayaan peserta kepada dan penanganan kesehatan
fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk 4) Fasilitas kesehatan dapat menjalankan
datang kembali melakukan kunjungan ulang program promotif dan preventif yang lebih
atas permasalahan kesehatan yang dialaminya. baik dan terfokus pada individu
b. Meningkatkan kualitas hubungan fasilitas d. Rata-rata waktu konsultasi setiap pasien
kesehatan tingkat pertama dengan peserta minimal 15 menit
sehingga pelayanan kesehatan dapat e. Jumlah ideal peserta terdaftar adalah 3.000
berlangsung dengan kontinyu dan berjalan jiwa per dokter
optimal f. Minimal terdaftar selama 3 bulan tanpa
c. Fasilitas kesehatan memiliki Family folder atau ada keinginan untuk berpindah ke fasilitas
informasi kesehatan per keluarga, dengan kesehatan tingkat pertama lain (trust building)
tujuan: g. Fasilitas kesehatan tingkat pertama mempunyai
1) Pelayanan kesehatan berorientasi pada tanggung jawab terhadap kebutuhan medik
keluarga (family centeredness) peserta yang terdaftar padanya
2) Pelayanan kesehatan menjadi lebih terfokus h. Indikator atas menguatnya fungsi pelayanan
kepada peserta dan bukan pada penyakit yang berkelanjutan adalah:
yang diderita. Keterlibatan pasien dalam 1) Jumlah peserta yang berpindah ke fasilitas
pengambilan keputusan akan membuat kesehatan pertama lain bukan karena
pelayanan lebih efektif pindah domisili rendah
3) Fasilitas kesehatan lebih mengenal pasien

panduan praktis | Gate Keeper Concept  17


18  panduan praktis | Gate Keeper Concept

2) Keluhan peserta terhadap pelayanan 4.


Penguatan fungsi pelayanan paripurna
dokternya rendah (comprehensiveness)
3) Indeks kepuasan peserta terhadap dokter a. Pelayanan yang paripurna dapat mengurangi
dan fasilitas kesehatan meningkat rujukan untuk pelayanan non-spesialisasi yang
bisa diberikan di fasilitas kesehatan tingkat
PENGUATAN FUNGSI GATEKEEPER pertama.
b. Fasilitas kesehatan tingkat pertama memberikan
•Data riwayat penyakit
dan riwayat
•Mencari tahu
ekspektasi dan opsi pelayanan yang komprehensif terutama untuk
kunjungan diperoleh pasien
dari aplikasi p-care pelayanan promotif dan preventif, hal ini dapat
BPJS Kesehatan dan
FAMILY FOLDER dinilai dengan indikator sebagai berikut:
1) Jumlah fasilitas kesehatan tingkat pertama
DATA KOMUNIKASI
yang mempunyai fasilitas pendukung
pelayanan yang menyeluruh yaitu dokter
gigi, laboratorium dan apotik/depo farmasi
PROMOTIF dalam satu lokasi (One Stop Service)
KOORDINASI
PREVENTIF • Mencegah duplikasi
2) Dokter atau tenaga medis di fasilitas
intervensi

•Data riwayat
• mengurangi bahaya
akibat penanganan
kesehatan tingkat pertama harus mampu
kesehatan yang tumpang tindih
•Mengenal lingkungan • Memastikan
kontinuitas pelayanan
membuat diagnosa klinik dan melakukan
tempat tinggal
•melibatkan komunitas
• Sarana untuk meminta
saran treatment
sebelum dirujuk
penatalaksanaan penyakit secara mandiri
dan tuntas minimal 144 DaftarPenyakit
sesuai level kompetensi 4a dalam Standar
Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun

panduan praktis | Gate Keeper Concept  19


20  panduan praktis | Gate Keeper Concept

2012 berpedoman pada Panduan Praktik 1)


Mencegah duplikasi pelayanan dan
Klinis mengurangi bahaya akibat pelayanan yang
3) Pada pelayanan promotif, preventif,kuratif tumpang tindih
dan rehabilitatif, dokter pada fasilitas 2) Memudahkan dan mendekatkan pelayanan
kesehatan tingkat pertama sebagai manager untuk orang dengan fleksibilitas terbatas
untuk memberikan edukasi, promosi 3)
Memastikan kontinuitas pelayanan
kesehatan dan program pengelolaan terutama jika pasien dilayani di fasilitas
Penyakit kronis. Fasilitas kesehatan tingkat kesehatan lain
pertama juga harus memiliki program 4) Sarana untuk meminta saran penanganan
yang terorganisasi dan terukur untuk pasien (treatment) sebelum diputuskan
pengelolaan terkait dengan edukasi, untuk dirujuk
promosi, pembentukan klub risti, frekuensi b. Koordinasi antar fasilitas kesehatan tingkat
pemberian informasi yang teratur, sarana pertama
penyampaian informasi melalui berbagai
1) Fasilitas kesehatan Tingkat pertama dengan
media termasuk menjadi motivator bagi
Jejaringnya
peserta untuk hidup sehat
Memastikan koordinasi antara dokter
4) Fasilitas kesehatan tingkat pertama rutin
dengan jejaringnya (dokter gigi,
melakukan monitoring dan evaluasi
laboratorium, apotek, bidan, perawat,
terhadap status kesehatan peserta yang
paramedis maupun non medis lainnya)
terdaftar padanya.
dapat berfungsi dengan optimal
5.
Penguatan fungsi koordinasi pelayanan
2) Antar fasilitas kesehatan tingkat pertama
(coordination)
satu dengan yang lain
a. Fungsi koordinasi pelayanan:

panduan praktis | Gate Keeper Concept  21


22  panduan praktis | Gate Keeper Concept

Membentuk Forum komunikasi fasilitas rujukan dan tingkat (rate) rawat jalan tingkat
kesehatan tingkat pertama dalam lanjutan pasien yang terdaftar pada fasilitas
satu wilayah. Hal ini berfungsi untuk kesehatan tingkat pertama tersebut.
meningkatkan pelayanan pada fasilitas 3) Fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagai
kesehatan tingkat pertama, misalnya : coordinator pelayanan program rujuk balik
• Media sharing informasi, peer group 4) Mengupayakan fasilitas kesehatan tingkat
review, forum group discussion,dll pertama untuk menggunakan aplikasi sistem
• Sebagai alternatif dokter pengganti informasi manajemen (Aplikasi Primary Care
apabila dokter berhalangan praktek BPJS Kesehatan) yang terintegrasi dengan
• Koordinasi dalam memberikan pelayanan rujukan.
pelayanan kepada peserta 5)
Mengupayakan fasilitas kesehatan
c. Koordinasi fasilitas kesehatan tingkat pertama lanjutan untuk berkoordinasi dengan
dengan fasilitas kesehatan rujukan fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam
1)
Fasilitas kesehatan tingkat pertama menyusun tata laksana penanganan pasien
melakukan koordinasi dengan dokter pasca dirawat inap di rumah sakit (discharge
spesialis di fasilitas kesehatan rujukan, planning)
petugas BPJS Kesehatan Center dan Kantor 6)
Fasilitas kesehatan tingkat pertama
Cabang /Kantor Operasional Kabupaten/ melakukan home visit ke pasien pasca rawat
Kota BPJS Kesehatan setempat. inap
2) Fasilitas kesehatan tingkat pertama harus
berfungsi sebagai penapis rujukan dengan
indikator pencapaian diukur dari rasio

panduan praktis | Gate Keeper Concept  23


24  panduan praktis | Gate Keeper Concept

PERAN RUMAH SAKIT DALAM PENGUATAN FUNGSI GATEKEEPER


Mellitus Tipe 2 (PPDM Tipe 2) dan Program
Penanganan Hipertensi (PPHT) BPJS Kesehatan
MERUJUK
BALIK
PENDERITA
c. Seminar Kedokteran dan Obat
KRONIS YANG
STABIL d. Pertemuan Kemitraan Fasilitas Kesehatan BPJS
RS FOKUS
MENANGANI
KASUS SESUAI
Kesehatan
hanya kasus yang MEMBANTU KOMPETENSI
tidak bisa
diselesaikan secara
MENERIMA
RUJUKAN RUMAH PENINGKATAN
KOMPETENSI
7. Kendali Mutu dan Biaya
tuntas di faskes BERJENJANG
SAKIT DOKTER
tingkat pertama
(kompetensi 4A)
TERSELEKSI
FASKES TK I
BEBAN KERJA a. Dalam rangka penyelenggaraan kendali mutu
RS MENURUN
dan kendali biaya, BPJS Kesehatan membentuk
KOORDINASI
DAN
KEMITRAAN
tim kendali mutu dan kendali biaya yang terdiri
DENGAN
FASKES TK I dari unsur organisasi profesi, akademisi, dan
pakar klinis.
b. Tim kendali mutu dan kendali biaya dapat
melakukan:
6. Peningkatan kompetensi fasilitas kesehatan tingkat 1) sosialisasi kewenangan tenaga kesehatan
pertama dalam menjalankan praktik profesi sesuai
Untuk menunjang pemberian pelayanan kesehatan kompetensi;
yang berkualitas, tenaga medis dan paramedis di 2) utilization review dan audit medis; dan/atau
fasilitas kesehatan tingkat pertama harus terus 3) pembinaan etika dan disiplin profesi kepada
meningkatkan kompetensinya, melalui: tenaga kesehatan.
a. Seminar/Workshop bagi Fasilitas kesehatan c. Penyelenggaraan kendali mutu dan kendali
tingkat pertama Berbasis Kedokteran Keluarga biaya oleh BPJS Kesehatan dilakukan melalui:
b. Pelatihan dokter Program Penanganan Diabetes 1)
pemenuhan standar mutu Fasilitas
Kesehatan;

panduan praktis | Gate Keeper Concept  25


26  panduan praktis | Gate Keeper Concept

2) pemenuhan standar proses pelayanan


XI Daftar Pustaka
kesehatan; dan
3) pemantauan terhadap luaran kesehatan 1. Starfield, B., (1998), “Primary Care: Balancing
Peserta. Health Needs, Services, and Technology”, Oxford
d. Pada kasus tertentu, tim kendali mutu dan University Press
kendali biaya dapat meminta informasi tentang 2. Saltman B., Rico A., Boerma W., (2006), “European
identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat Observatory on Health System and Policy Series:
pemeriksaan dan riwayat pengobatan Peserta Primary Care in the driver’s seat? ”, Open University
dalam bentuk salinan/fotokopi rekam medis Press
kepada Fasilitas Kesehatan sesuai kebutuhan. 3. Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar, (2012),
“Buku Saku Gatekeeper Dalam Pelaksanaan SJSN”,
Kementerian Kesehatan RI

panduan praktis | Gate Keeper Concept  27


28  panduan praktis | Gate Keeper Concept

Anda mungkin juga menyukai