LANDASAN TEORI
membantu mahasiswa untuk mengenal situasi serta kondisi yang terdapat pada
lingkungan kerja itu sendiri sebelum terjun langsung ke dunia kerja yang
sebenarnya. Selain itu, dapat juga berpengaruh pada rumah sakit, puskesmas
atau klinik, secara tidak langsung pihak rumah sakit juga dapat mengetahui dan
menilai tenaga kerja mana yang professional maupun tidak profesional. Maka
pihak terkait.
Pelatihan profesionalisme melalui PKL pada mahasiswa merupakan
salah satu proses penguasaan pada kemampuan atau keterampilan. Hal ini
diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran secara mandiri atau
yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan baik berupa FKTP maupun
FKRTL baik swasta maupun pemerintah. FKTP dapat berupa Puskesmas, praktik
dokter, praktik dokter gigi, klinik pratama dan rumah sakit kelas D pratama,
sedangkan FKRTL dapat berupa klinik utama, rumah sakit umum maupun rumah
Dalam hal ini adalah Puskesmas, klinik dan dokter praktek perorangan yang
menjalin Kerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan
maupun sub spesialistik yang meliputi rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap
tingkat lanjutan, dan rawat inap di ruang perawatan khusus. Dalam hal ini adalah
rumah sakit pemerintah dan swasta yang diatur dalam Peraturan Menteri
pernah diberikan kepada pasien yang bersangkutan. Rekam medis bukan hanya
merupakan suatu pencatatan tapi suatu sistem yang berjalan meliputi proses
rumah sakit. Pada dasarnya struktur rekam medis terdiri dari 2 bagian pokok
yaitu pencatat atau penangkap data dan pengolah data. Ditinjau dari cara
memperoleh data pasien dan mengolah data sampai memperoleh informasi yang
dibutuhkan rumah sakit maka beberapa tempat di luar dan di dalam rekam medis
yang berfungsi sebagai perangkat dan penghasil data rekam medis Widiarta
(2007:15)
1. Aspek Administrasi
2. Aspek Medis
Rekam medis mempunyai nilai medis karena catatan tersebut dipakai sebagai
3. Aspek Hukum
Rekam medis mempunyai nilai hukum karena isinya menyangkut masalah adanya
jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan dalam usaha menegakan hukum
4. Aspek Keuangan
pelayanan kesehatan.
5. Aspek Penelitian
dipelajari
6. Aspek Pendidikan
pelajari
7. Aspek Dokumentasi
laporan.
rawat jalan ini termasuk tidak hanya yang diselenggarakan oleh sarana
atau klinik, tetapi juga yang diselenggarakan di rumah pasien (home care)
N, 2016).
assmbulatory care). Pada saat ini berbagai jenis pelayanan rawat jalan
mendadak;
sama
disesuaikan dengan sistem yang dianut oleh masing- masing rumah sakit.
1) Pasien Baru
Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang ke rumah
2) Pasien lama
/Per /III / 2008 , isi rekam medis untuk pasien rawat jalan pada sarana
1) Identitas pasien.
riwayat penyakit;
5) Diagnosis;
6) Rencana penatalaksanaan;
menjadi :
kesehatan lainnya
menguasai alur pasien, alur berkas rekam medis, dan prosedur penerimaan
(TPPRJ);
di TPPRJ;
mengirimkannya ke poliklinik;
kassa (bank);
inap;
perawat;
11) Setelah dinyatakan boleh pulang oleh dokter, keluarga pasien atau
(TPPRJ).
TPPRJ.
4) Di TPP :
lain :
lama tersebut.
E. Apabila pasien lupa membawa kartu berobat maka berkas rekam medis
pasien melalui pencarian Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) atau pada
medis.
lain sebagainya.
untuk kelengkapannya.
11) Petugas instalsi rekam medis mengolah rekam medis yang sudah
D.Sistem Penamaan
1. Pengertian Nama
Nama : Ayu Siti, Ditulis : Ayu Siti, Ny/Ayu Siti, Nn/Ayu Siti, An
An
E.Sistem Penomoran
pasien.
Keuntungan :
Kerugian :
rekam medis.
System penomoran dimana system ini memberikan satu nomor rekam medis
pada pasien berobat jalan maupun pasien rawat inap dan gawat darurat, setiap
pasien yang datang berobat mendapatkan satu nomor pada saat pertama kali
berikutnya.
Keuntungan :
seorang pasien.
Kerugian :
F.Sistem Penyimpanan
medis yaitu :
1. Sentralisasi
Kelebihannya :
penyimpanan.
Kekurangan :
2. Desentralisasi
yang terpisah.
Kelebihan :
lebih cepat.
Kekurangan :
lebih panjang.
G. Sistem Penjajaran
1. Alfabetik
2. Alfanumerik
3. Numerik/Penomoran :
Keuntungan :
diminta.
Kelemahan :
tugas.
Keuntungan :
berurutan.
Kelemahan :
20 15 80
III II I
Keuntungan :
Contoh :