Anda di halaman 1dari 3

BAB V

DISTRIBUSI PELUANG NORMAL

Tujuan
Mahasiswa mampu memahami beberapa sifat distribusi peluang kontinu,
yaitu distribusi normal melalui pengamatan terhadap distribusi normal dengan
memakai software.

Dasar Teori
Distribusi normal dipengaruhi oleh nilai  dan  . Bila x adalah peubah
acak normal dengan rata-rata  dan varians  2 , maka fungsi kepadatan peluang:
1
f ( x)  e ( x  ) / 2 2
2

2 2

8.2.1 Sifat-sifat Distribusi Normal


1. Mempunyai dua parameter yaitu rata-rata  dan standar deviasi 
2. Titik tertinggi kurva berada pada rata-rata
3. Lebar kurva ditentukan oleh  , makin kecil  bentuk kurva makin runcing
4. Bentuk kurva simetris (mean, median dan modus sama)
5. Total luas daerah di bawah kurva adalah satu.

8.2.2 Distribusi Normal Baku (Standar)


Distribusi normal baku adalah distribusi yang memiliki   0 dan   1 , dimana:
x
z

z = banyaknya penyimpangan baku
x = nilai peubah acak
 = rata-rata distribusi normal
 = standar deviasi distribusi normal

Jika nilai z berada pada interval a dan b, maka peluangnya dapat


ditentukan sebesar:
P ( a  z  b ) = area di sebelah kiri b – area di sebelah kiri a
= P ( z  b) - P ( z  a)

8.3 Penggunaan SPSS untuk Distribusi Normal


Contoh 5.1:
Suatu mesin dispenser minuman ringan ditetapkan untuk mengeluarkan 7 ons
minuman ringan. Deviasi standarnya adalah 0,1 ons. Berapa probabilitas mesin
tersebut akan mengeluarkan minuman ringan paling banyak 7,25 ons per gelas

25
Penyelesaian:
Untuk menghitung peluang mesin tersebut akan mengeluarkan minuman ringan
paling banyak 7,25 ons per gelas
1. Pertama definisikan nama variabel di Variable View
2. Dari menu Tranform > Compute Variabel
3. Pada kotak dialog Compute Variable, di kotak Target Variable masukkan
nama nama variable yang udah didefinikan. Pada Function Group ambil
CDF & Noncentral CDF. Pada Functions and Special Variable, ambil
Pdf.Norm.
Dengan μ = 7 , dan σ = 0.1
Kemudian isi bagian di bawah ini :

Gambar 5.1 Kotak Dialog Compute Variable

5. Klik OK muncul hasil perhitungan sebagai berikut:

Gambar 7.1 Keluaran Peluang mesin tersebut akan mengeluarkan


minuman ringan paling banyak 7,25 ons per gelas

Keterangan:
Peluang mesin tersebut akan mengeluarkan minuman ringan paling banyak 7,25
ons per gelas adalah 0.99379

26
Latihan 5.1
Suatu studi baru-baru ini tentang upah per jam awak pemeliharaan pesawat sebuah
maskapai penerbangan besar menunjukkan bahwa rata-rata hitung upah per jam adalah
$16,50, dengan standar deviasi $3,50. Jika dipilih seorang awak pemeliharaan tersebut
secara acak, berapa probabilitas :
a. Anggota awak pemeliharaan berpenghasilan antara $16,50 dan $20,00 per jam?
b. Anggota awak pemeliharaan berpenghasilan lebih dari $20,00 per jam?
c. Anggota awak pemeliharaan berpenghasilan kurang dari $15,00 per jam?
Hitunglah secara manual dan menggunakan S-Plus

27

Anda mungkin juga menyukai