Analisis Kadar Formalin
Analisis Kadar Formalin
“METODE DNPH”
FARMASI 4-B
KELOMPOK 4 :
TASIKMALAYA
2016
A. Tujuan Praktikum
B. Prinsip
C. Dasar Teori
Formalin adalah larutan formaldehid dalam air dengan kadar 37% yang
30,03 yang pada suhu kamar dan tekanan atmosfer berbentuk gas tidak berwarna,
berbau pedas (menusuk) dan sangat reaktif (mudah terbakar). Bahan ini larut
dalam air dan sangat mudah larut dalam etanol dan eter (Moffat, 1986).
digunakan secara benar, formalin akan banyak kita rasakan manfaatnya, misalnya
sebagai pengeras lapisan gelatin dan kertas. Formalin juga sering digunakan
sebagai bahan pembuatan pupuk urea, bahan pembuat produk parfum, pengawet
bahan kosmetika, pengeras kuku. Formalin boleh juga dipakai sebagai bahan
digunakan sebagai bahan perekat untuk produk kayu lapis polywood ). Dalam
kosentrasi yang sangat kecil (< 1%) digunakan sebagai pengawet untuk berbagai
pelembut, perawat sepatu, shampoo mobil, lilin dan karpet (Yuliarti, 2007).
Produsen sering kali tidak tahu kalau penggunaan formalin sebagai bahan
dan anjing menunjukkan bahwa pemberian formalin dalam dosis tertentu pada
nasal (hidung) pada pekerja tekstil akibat paparan formalin melalui hirupan
dalam air dan merupakan anggota paling sederhana dan termasuk kelompok
Dalam udara bebas formaldehida atau formalin berada dalam wujud gas,
tetapi bisa larut dalam air (biasanya dijual dalam kadar larutan 37%
mengalami polimerisasi dan sedikit sekali yang ada dalam bentuk monomer
elektrofilik dan sanyawa aromatik serta bisa mengalami reaksi adisi elektrofilik
berbeda dari sifat gas ideal, terutama pada tekanan tinggi atau udara dingin.
itu larutan formaldehida harus ditutup serta diisolasi supaya tidak kemasukan
Fungsi Formalin:
pada metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran
bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran
hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida
dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan
hidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali
sehingga sering digunakan sebagai disinfektan dan juga sebagai bahan pengawet.
juga dipakai sebagai pengawet dalam vaksinasi. Dalam bidang medis, larutan
dan rupa-rupa bahan kimia. Jika digabungkan dengan fenol,urea, atau melamina,
formaldehida menghasilkan resin termoset yang keras. Resin ini dipakai untuk
lem permanen, misalnya yang dipakai untuk kayulapis/tripleks atau karpet. Juga
dalam bentuk busa-nya sebagai insulasi. Lebih dari 50% produksi formaldehida
dalam cat dan busa poliuretana, serta heksametilena tetramina, yang dipakai
bahan baku pabrik-pabrik resin plastik dan bahan peledak .Larutan formaldehida
harus ditutup serta diisolasi supaya tidak kemasukan udara. (Ganjar dan
9. Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin digunakan
menjadi 2 yaitu:
1. Uji Kualitatif
Larutan pereaksi Asam kromatofat 0,5% dalam H2SO4 60% (asam 1,8
reaksi dimasukkan dalam penagas air yang mendidih selam 15 menit dan
adanya warna ungu terang sampai ungu tua (Wisnu Cahyadi, 2008).
2. Uji Kuantitatif
a) Dengan metode Asidialkalimetri Dipipet 10,0 ml hasil destilat dipindahkan
- Asam Kromatofat
Dibuat larutan baku induk dari konsentrasi 1000 ppm dari formalin
Alat :
Seperangkat alat destilasi, Gelas ukur, Gelas kimia, Labu ukur, Spatel,
Pipet tetes, pipet volume, batu didih, Erlenmeyer, Alat spektrofotometer, Kuvet,
Bahan :
E. Sampel
e. Lakukan destilasi
menit
GAMBAR KETERANGAN
Pada praktikum kali ini kita melakukan penentuan kadar formalin dari mie
bulat , dimana mie bulat ini merupakan makanan olahan dari tepung terigu dan
juga berbagai penyedap rasa lain nya yang dimaksudkan dari penambahan
dalam penyimpanan nya mie bulat ini bisa disimpan dalam waktu yang sangat
berdekatan, akibat dari reaksi tersebut protein mengeras dan tidak dapat larut.
Sifat dan penetrasi formalin cukup baik namun gerakan penetrasinya lambat.
terlebih dahulu dan dihomogenkan ukurannya tujuan nya adalah agar dapat
didestilasi dan ditampung dengan air, titik didih formalin adalah 19,1 0Cdan titik
formaldehid yang berbentuk gas dan ditampung dalam air untuk kembali menjadi
dari matriks yang lain nya dimana prinsip destilasi adalah menguapkan atau
titik didih lebih rendah dari pada matrik yang lainyya dan lebih rendah dari titik
Untuk meyakinkan bahwa dalam sampel mie bulat ini tidak terkandung
formalin maka kami mengecek hasil destilat formalin dengan reagen DNPH
gelombang nya dan juga membentuk warna. Setelah itu divorteks untuk
I. Kesimpulan
kemungkinan dalm mie bulat ini sudah tida menggunakan pengawet formalin
Aryani, S., 2006. Biokimia SMA Negeri 2 Semarang. Semarang: Indie Publishing.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar,
Yogyakarta
Moffat, A. C. (1986). Clarke’s Isolation and Identification of Drugs. Edisi 2.