Anda di halaman 1dari 10

Jawab

Pada X,

Pad Y,

Contoh 17.35
Dua partikel stasioner X dan Y, membawa muatan +5.0 μC dan +2.0 μc, masing-masing dipisahkan oleh jarak r1 = 2.0 cm.Massa Y adalah 3.0 x 10-4
kg. Jika Y dilepaskan dari posisi diam, tentukan kecepatannya ketika pemisahan partikel adalah r 2 = 6.0 cm. Abaikan gesekan.

Jawab

Gambar 17.58

Partikel Y dapat dianggap berada di medan listrik yang dihasilkan oleh muatan partikel X.
Lihat Gambar 17.58. Pada pemisahan r1, energi total adalah

Pada pemisahan r2, energi total adalah

Tetapi jika tidak ada gesekan, E1 = E2

49 >> BAB 17
Gambar 17.59
Contoh 17.36 Titik muatan Q = +50 μC ditempatkan di titik A dan muatan identik lainnya ditempatkan di titik B. A dan B
terletak pada garis lurus panjang 6.0 m, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 17.59. Titik C berada di titik
tengah garis AB. Pada saat tertentu, partikel P bermuatan massa 5.0 mg dan membawa muatan +10 μC
bergerak menuju C ke arah yang tegak lurus terhadap AB. Jika kecepatan P pada jarak 4.0 m dari C adalah 20
ms-1, tentukan jarak terpendek dari P dari C ketika partikel tiba untuk beristirahat sejenak.

Jawab

Biarkan titik menjadi X ketika P adalah 4.0 m dari C. lalu XC = 4.0 m, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
17.60.
P dapat dianggap berada dalam medan listrik yang dihasilkan oleh muatan pada A dan B. Biarkan titik
menjadi Y ketika P datang untuk beristirahat sejenak. Jarak Y dari C dan A adalah masing-masing x dan r.
Pada X, potensial listrik yang dihasilkan diberikan oleh

VX = potensial yang dihasilkan oleh Q pada A+ potensial yang dihasilkan oleh Q pada B
Gambar 17.60

Q
Demikian pula,potensial listrik yan dihasilkan pada Y diberikan oleh VY=2k
r
Ketika partikel berada di X, energi total partikel diberikan oleh
Ex = KY + Ux
= Kx + qVx

Dimana q adalah muatan yang dibawa oleh partikel P.


Ketika partikel berada di Y,energi total diberikan oleh
EY = K Y + U Y
= KY + qVY

Jika gesekan diabaikan,maka


EX = E Y
KX + QvX = 0 + qVY oleh karena KY=0
KX = q(VY – VX)

50 >> BAB 17
LATIHAN 17.13

1. Potensial listrik pada titik A dan B dalam medan listrik adalah +2.0 kV dan +4.0 kV.
Tentukan perubahan energi kinetik jika suatu partikel bergerak dari A ke B adalah (i) elektron (ii) proton.
2. Sebuah elektron memiliki kecepatan awal 5.0 x 10 7 ms-1. Tentukan kecepatan final elektron
jika berakselerasi melalui beda potensial dari +5.0 kV.
3. Sebuah partikel dengan massa 5.0 mg membawa muatan +2.0 μC. Ketika bergerak dari titik A ke titik B di medan listrik,
kecepatannya berubah dari 100 ms-1 menjadi 200 ms-1.Tentukan
(a) pekerjaan yang dilakukan oleh medan listrik
(B) beda potensial listrik VB – VA dilintasi oleh elektron.
4. Sebuah partikel yang membawa muatan -2,0 μC bergerak dari titik A ke titik B dalam medan listrik.
Energi kinetik dari masing adalah 5.0 mJ dan 20 mJ. Tentukan muatan beda potensial V B- VA.

17.6.5 Elektron-volt

1. Elektron-volt (eV) adalah satuan untuk energi.


2. Misalkan sebuah partikel membawa muatan elektronik dan sebuah paket dari titik A ke titik B dalam medan listrik,
sehingga memperoleh energi kinetik. Beda potensial listrik ΔVAB ada di seluruh A dan B.
Kemudian pekerjaan WAB dilakukan dalam memindahkan partikel dari A ke B diberikan oleh

WAB =-eΔvAB
Menggunakan teorema kerja-energi, kita memiliki

WAB = ΔK
= mendapatkan energi kinetik oleh partikel
Oleh karena itu, energi kinetik yang didapat oleh partikel = eΔVAB

3. Definisi 1 elektron-volt:
Misalkan ΔV = +1 V. Kemudian kita mendapatkan dalam energi kinetik dengan partikel = (1e)(1 V)
= (1.6 x 10-19 C)(1 V)
= l.6 x 10-19 J

Oleh karena itu, elektron-volt didefinisikan sebagai:

perolehan dalam energi kinetik oleh partikel yang membawa muatan elektromagnetik itu
berakselerasi melintasi beda potensial listrik I volt.

4. Satu elektron-volt memiliki nilai berikut:


1 eV = 1.6 x 10-19 J

17.7
PERMUKAAN EQUIPOTENSIAL

51 >> BAB 17
17.7.1
Permukaan Equipotensial

1. Definisi
Permukaan equipotensial adalah permukaan di mana setiap titik di atasnya memiliki potensial listrik
yang sama.

2. Garis medan listrik dan permukaan equipotensial


Setiap jalur listrik yang melewati titik pada permukaan ekuipotensial tegak lurus terhadap permukaan.

3. Contoh permukaan ekuipotensial


(a) Titik muatan:
Garis medan listrik 'memancarkan' linier ke luar membentuk titik positif seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 17.61 (a).Karena setiap garis medan listrik adalah lurus, permukaan ekipotensial memiliki
bentuk bola, dengan titik muatan di tengah bola.
(b) Pelat paralel yang dibebankan:
Garis medan listrik memancarkan secara linear dari dan pada 90 ° ke piring bermuatan positif, dan
berakhir di piring bermuatan negatif, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 17.61 (b). Karena garis
medan listrik lurus dan sejajar satu sama lain, permukaan equipotensial memiliki bentuk permukaan
bidang yang sejajar dengan sepasang pelat bermuatan.

4. Muatan bergerak di permukaan


Karena nilai potensial listriknya sama pada titik manapun pada permukaan equipotensial (dengan
detinisi), yang kita miliki
Gambar 17.61
W = qΔV = 0

karena ΔV = 0 antara dua titik di permukaan. Oleh karena itu, tidak ada pekerjaan yang dilakukan ketika
muatan bergerak dari satu titik ke titik lainnya pada permukaan equipotensial apapun

Contoh 17.37

Gambar 17.62 menunjukkan sebagian kecil dari medan listrik yang diwakili oleh beberapa garis medan listrik.
Potensi listrik pada titik X, Y dan Z adalah +100 V, + 80 V dan + 100 V.
(a) Salin diagram di atas dan di atasnya buat sketsa dan beri label permukaan
ekuipotensial, dalam dua dimensi, yang melewati X, Y dan Z.
(b) Tentukan pekerjaan yang dilakukan dalam menteransfer muatan titik q = -1,5 μC dari permukaan
equipotensial yang melewati X ke equipotensial permukaan yang melewati Y. Apakah pekerjaan ini dilakukan
pada atau oleh medan listrik?
(c) Apa pekerjaan yang dilakukan untuk memindahkan muatan q dari Z ke X?

Jawab
(a) Gambar 17.63 menunjukkan permukaan ekuipotensial yang melewati X, Yand Z. Perhatikan
bahwa (i) setiap garis medan listrik tegak lurus terhadap permukaan
(ii) X dan Z keduanya terletak pada permukaan ekuipotensial yang sama
karena potensi listrik pada setiap titik adalah sama, yaitu, + 100 V.

52 >> BAB 17
(b) WXY = q(VY – VX)
= (-1.5 x 10-6)[(+80) – (100)]= +3.0 x 10-5 J

Pekerjaan ini dilakukan di medan listrik. Energi potensial listrik meningkat

(c) Karena X dan Z terletak pada permukaan equipotensial yang sama, ΔVXZ = 0 antara X dan Z. Kita miliki
WXZ = qΔV = 0

Ringkasan Bab 17

53 >> BAB 17
1. Ada dua jenis muatan.Mereka adalah muatan positif dan 11. 11. Potensial listrik pada saat tak terbatas dianggap nol,
muatan negatif. mis., V = 0.

2. 2. Ada gaya listrik di antara sepasang muatan.Seperti 12. Perbedaan potensial ΔV melintasi titik X dan Y adalah
muatan mengusir dan tidak seperti menarik muatan energi yang dibutuhkan untuk mentransfer 1 C dari muatan
positif dari X ke Y.
3. Hukum Coulomb
13. Perbedaan potensial listrik ΔV diberikan oleh

(di ruang kosong)


di mana W adalah pekerjaan yang dilakukan dengan
4. Sebuah medan listrik adalah wilayah di mana gaya listrik muatan q.
akan bekerja pada muatan yang ditempatkan di titik mana
pun di wilayah tersebut. 14. Potensial listrik V pada suatu titik dalam medan listrik
yang dihasilkan oleh muatan titik terisolasi Q diberikan
5. Kekuatan tarik listrik pada suatu titik dalam medan listrik oleh
didefinisikan sebagai gaya listrik per muatan unit yang
dialami oleh muatan yang ditempatkan pada titik tersebut.
(di ruang kosong)
6. Kekuatan medan listrik E pada suatu titik diberikan oleh
15. Gaya listrik F yang bekerja pada muatan titik di sepanjang
sumbu X diberikan oleh

7. Kekuatan medan listrik E pada suatu titik dalam medan


listrik yang dihasilkan oleh muatan titik terisolasi Q
diberikan oleh dimana U adalah energi potensial listrik dari muatan listrik

16. Kuat medan listrik E pada titik di sepanjang sumbu x


diberikan oleh
(di ruang kosong)

8. Fluks listrik Φ yang mengalir melalui area ΔA diberikan


oleh di mana V
adalah potensial listrik pada titik tersebut.

17. Kekuatan medan listrik pada titik di ruang antara pasangan


9. Hukum Gauss menyatakan bahwa fluks listrik Φ total paralel yang bermuatan berlawanan piring diberikan oleh
mengalir melalui permukaan yang bentuknya sewenang-
wenang sepenuhnya mengakhiri muatan. Q di dalam
permukaan itu dan di ruang bebas sama dengan Q
yaitu: ε0

dimana V adalah perbedaan potensial antara pelat yang


dipisahkan oleh jarak d.
(di ruang kosong)
18. Energi total muatan titik q bergerak di medan listrik
10. Potensial listrik V pada suatu titik dalam medan listrik
dilestarikan:
diberikan oleh
KA + qVA = KB + qVB

19. Elektron-volt didefinisikan sebagai penguatan energi oleh


sebuah partikel yang membawa muatan elektronik itu
di mana U adalah energi potensial listrik dari muatan q berakselerasi melintasi beda potensial listrik 1 volt.
yang ditemukan pada titik tersebut.
20. Permukaan ekuipotensial adalah permukaan di mana setiap
titik di atasnya memiliki potensial listrik yang sam

54 >> BAB 17
TINJAUAN LATIHAN 17

Kuisioner Tujuan

55 >> BAB 17
1. Muatan titik di udara pada jarak x dari muatan titik lainnya
mengalami gaya dorong magnitudo F. Manakah dari grafik
di bawah ini yang menunjukkan dengan benar bagaimana F
bervariasi dengan x?
Gambar 17.66

Energi potensial listrik dari elektron dalam medan listrik


seragam yang ada di antara pelat paralel bermuatan yang
dipisahkan oleh jarak 0.020 m adalah Ep. Gambar 17.66
menunjukkan bagaimana Ep bervariasi dengan jarak
pemisahan x antara pelat. Berapakah kekuatan listrik yang
bertindak pada elektron?
A. 1.2 x 10-33 N
B. 6.0 x 10-32 N
C. 7.5 x 10-1732 N
2.
D. 7.5 x 10-15 N
5.

Gambar 17.64 Gambar 17.67


Gambar 17.64 menunjukkan dua muatan titik +Q dan -Q Gambar 17.67 menunjukkan tiga titik X, Y, dan Z yang
dalam medan listrik yang tidak seragam E. Garis lurus membentuk segitiga sama sisi panjang dalam medan listrik
mewakili garis medan listrik. Pengalaman muatan yang yang seragam E. Satuan positif titik muatan dipindahkan
berpasangan dari X ke Y, kemudian dari Y ke Z dan akhirnya dari Z ke
A.Gaya yang dihasilkan yang arahnya terletak pada X. Manakah dari seperangkat nilai berikut yang dengan
permukaan kertas tetapi tidak berpasangan benar mewakili pekerjaan yang dilakukan dalam
B. Gaya yang dihasilkan yang arahnya terletak di atas memindahkan beban di sepanjang jalur yang disebutkan di
kertas dan berpasangan atas?
C.Gaya yang dihasilkan yang arahnya normal ke X to Y Y to Z Z to X
permukaan kertas tetapi tidak berpasangan A. +ES +ESCOS 600 +ESCOS 600
D.Gaya yang dihasilkan yang arahnya normal ke B. 0 -ESCOS 600 +ESCOS 600
permukaan kertas dan berpasangan. C. +ES +ESsin 60 0
-ESsin 600
0
D. 0 -ESsin 60 +ESsin 600
3.

6. P.
Gambar 17.65
Titik muatan ditempatkan di titik Y di depan pelat logam X
Q . .
Gambar 17.68
R

yang dibumikan. P dan dua muatan titik ditempatkan antara


titik Y dan pelat, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
17.65. Jika besarnya kuat medan listrik pada P adalah EP
dan pada Q adalah EQ , persamaan manakah yang diberikan Gambar 17.68 menunjukkan dua titik muatan Q1 dan Q2
di bawah ini yang benar? yang menghasilkan potensial listrik +60 V dan +120 V dan
kuat medan listrik
A. EP = EQ C. EQ = 0
B. EP = 0 D. EQ > EP

4.

56 >> BAB 17
Mahasiswa/i,

57 >> BAB 17
Intan Syafitri
(NIM : 191401026)

58 >> BAB 17

Anda mungkin juga menyukai