DARMAWANSYAH
19.04.037
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
I. IDENTITAS
A. KLIEN
Biodata :
Nama Pasien : Tn. "A"
Tempat tanggal lahir : Ujung Pandang, 28 Februari 1996 (23 Thn)
Status Perkawinan : Belum Menikah
Warga Negara : Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. A. Tonro II STP 9 No. 2
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. "A"
Alamat : Jl. A. Tonro II STP 9 No. 2
Hubungan dengan klien : Saudara
III.Keadaan Umum
Keadaan sakit : Lemah
Keluhan Utama : Demam, menggigil, sesak
Riwayat Keluhan Utama : Demam ada, sesak 3 bulan terakhir, menggigil ada
A. TANDA-TANDA VITAL
Kesadaran
Kualitatif : 15 : E 4, M 6, V 5
Kuantitatif : Compos mentis
Tanda – tanda vital :
TD : 95/47 mmHg,
Suhu axilla : 36,6 C.
RR : 22 x/mnt,
HR ; 97 x mnt
B. PENGUKURAN
Tingi Badan : 173 cm
Berat Badan : 44 kg
Indeks Masa Tubuh : 14,7 kg/m2
b. Data objektif
1) Observasi
Fases pasien berlendir dan sedikit
2) Pemeriksaan fisik
Peristaltik usus : 10x/menit
Palpasi suprapubik : tidak terdapat nyeri
D. KAJIAN AKTIVITAS
a. Data Subyektif
1) Keadaan sebelum sakit :
Sebelum masuk rumah sakit pasien merasa lemas, tidak bersemangat,
tetapi masih dapat melakukan kebutuhan ADL sendiri, tidak ada keluhan
sesak nafas.
2) Keadaan sejak sakit :
Pasien tampak lemas, semua kebutuhan ADL pasien tidak dapat dilakukan
sendiri, Pasien terbaring lemah, anggota gerak tidak ada kelainan, tidak
ada fiksasi, kekuatan otot 3
b. Data Objektif
1) Observasi
Aktivitas harian
Makan :2
Mandi :3 Keterangan :
Berpakaian :2 0 : Mandiri
Kerapian :2 1 : Bantuan dengan alat
BAB :3 2 : Bantuan orang
3 : Bantuan orang dan alat
4 : Bantuan penuh
BAK :3
Mobilisasi ditempat tidur :2
Ambulasi :3
Anggota gerak cacat : Tidak ada
Tracheostomi : Tidak
2) Pemeriksaan fisik
Perfusi pembuluh darah kuku : <3detik
Thoraks dan pernapasan
Inspeksi
Bentuk thoraks : Simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Suara nafas : Cor S1/S2 : Irreguler, left imer krotorder, pulmo : suara
napas : vesikuler, ronchi tidak ada
b. Data objektif
1) Observasi
Klien tampak di bantu dengan keluarganya
2) Pemeriksaan fisik
Tekanan darah : 94/47 mmHg.
Nadi : 92 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,60C
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Lab.
Nama : Tn. "A"
Diagnosa : HIV Tgl. Hasil : 13-01-2020 04:27:06
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujikan Satuan
PARAMETER
WBC 3.65 4.00 - 10.00
Hb 6.4 12.00 - 16.00
ELEKTROLIT
Kalium 3.2 3.5 - 5.1 mmol/l
ANALISA DATA
Diagnosa Keperawatan:
1. Pola napas tidak efektif b/d proses infeksi
2. Defisit nutrisi b/d Hambatan asupan makanan
3. Kekurangan volume cairan b/d diare
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA : Tn. A
UMUR : 23 Tahun
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Nama/umur : Tn. A/ 23 tahun
Ruangan/kamar : Infection Center kamar 5
No Diagnosa keperawatan Jam Implementasi Evaluasi
.
1 Ketidakefektifan bersihan jalan 15.00 1. Observasi tanda – tanda vital S : Keluarga klien mengatakan klien
napas b/d penumpukan secret Hasil : sesak
TD : 95/47 mmHg, O : TTV :
Suhu : 36,6 C. TD : 95/47 mmHg,
RR : 22 x/mnt, Suhu : 36,6 C.
HR ; 97 x mnt RR : 22 x/mnt,
2. Memberikan posisi nyaman HR ; 97 x mnt
(semi Fowler) A : masalah belum teratasi
Hasil : klien diberikan posisi P : Lanjutkan Intervensi
semi fowler
3. Monitor pola napas
Hasil : frekuensi napas 22 x/mnt
2 Defisit nutrisi b/d Hambatan 22.00 1. Observasi tanda – tanda vital S : Keluarga klien mengatakan lemas
asupan makanan Hasil : O : Keadaan umum lemah
TD : 95/47 mmHg, TD : 120/97 mmHg
Suhu : 36,6 C. N : 70 x/menit
RR : 22 x/mnt, S : 36,50C
HR ; 97 x mnt P : 20 x/menit
2. Monitor asupan makanan Klien tampak lemas
Hasil : pasien tampak makan Klien tampak kurus
sedikit sedikit tapi sering O:
3. Kaji turgor kulit, membran 1. Kekurangan nutrisi kurang dari
mukosa kebutuhan tubuh
Hasil : membran mukosa 2. Kekurangan volume cairan
lembab 3. Masalah belum teratasi
4. Memantau nilai laboratorium P:
1. ADL terpenuhi
2. Lanjutkan intervensi
Kekurangan volume cairan b.d 22.30 1. Monitor status hidrasi S : Keluarga klien mengatakan lemah
diare Hasil : membran mukosa O : Keadaan umum lemah
lembab TD : 120/97 mmHg
2. Berikan asupan cairan N : 70 x/menit
Hasil : klien tampak sedikit S : 36,50C
meminum air putih P : 20 x/menit
3. Monitor cairan intravena Klien tampak kering
Hasil : klien terpasang selang O :
infus 1. Masalah sudah teratasi
P:
1. ADL terpenuhi
2. Pertahankan intervensi