Anda di halaman 1dari 3

J.

Intervensi
No Diagnosis keperawatan Kriteria Hasil Intervensi
1 Nyeri akut berhubungan dengan agens Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri
pencedera fisiologis (neoplasma) diharapkan tingkat nyeri berkurang 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
dengan indicator : frekuensi, kualitas intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri dari sedang menjadi 2. Identifikasi skala nyeri
menurun 3. Identifikasi respon non verbal
2. Meringisi dari sedang menjadi 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
menurun memperingan nyeri
3. Gelisah dari sedang menjadi 5. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
menurun mengurangi rasa nyeri .
6. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri
7. Jelaskan strategi meredakan nyeri
8. Anjurkan menggunakan analgetik secara
tepat
9. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
10. Kolaborasi pemberian analgetik jika
perlu.
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nutrisi
ketidakmampuan mencerna makanan diharapkan status nutrisi membaik 1. Identifikasi status nutrisi
(Ca. Mandibularis) dengan indicator : 2. Identifikasi alergi dan intoleransi
1. Kekuatan otot penguyah dari cukup makanan
menurun menjadi membaik 3. Identifikasi makanan yang disukai
2. Nyeri abdomen dari sedang menjadi 4. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
menurun nutrient
3. Indeks massa tubuh dari sedang 5. Monitor asupan makanan
menajdi membaik 6. Monitor berat badan
4. Frekuensi makan dari sedang 7. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum
menjadi membaik makan
8. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan jika perlu.
3 Gangguan pola tidur berhubungan Setelah dilakukan Tindakan Keperawatan Peningkatan Tidur
dengan nyeri selama 3 x 8 jam didapatkan pola tidur
1. Determinasi efek – efek medikasi terhadap
membaik dengan Kriteria Hasil :
pola tidur
1. Jumlah jam tidur dalam batas normal
2. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
6-8 jam/hari
3. Fasilitas untuk mempertahankan aktivitas
2. Pola tidur, kualitas dalam batas
sebelum tidur (membaca)
normal
4. Ciptakan lingkungan yang nyaman
3. Perasaan segar sesudah tidur atau
5. Kolaborasi pemberian obat tidur
istirahat.
6. Diskusikan dengan pasien dan keluarga
4. Mampu mengidentifikasikan hal – hal
tetang teknik tidur pasien.
yang meningkatkan tidur. 7. Intruksikan untuk memonitor tidur pasien
8. Monitor waktu makan dan minum dnegan
waktu tidur.
4. Risiko Infeksi faktor terkait Setalah dilakukan tindakan keperawatan Pencegahan infeksi
ketidakadekuatan pertahanan tubuh diharapkan tingkat infeksi menurun 1. Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
sekunder (leukopenia) dengan indicator : sistemik
1. Kemerahan dari sedang menjadi 2. Batasi jumlah pengunjung
menurun 3. Berikan perawatan kulit pada area edema
2. Nyeri dari sedang menjadi menurun 4. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
3. Bengkak dari sedang menjadi dengan pasien
menurun 5. Pertahankan teknik aseptic dengan pasien
4. Kadar sel darah putih dari cukup berisiko tinggi
memburuk menjadi membaik 6. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
7. Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
8. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
9. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
10. Kolaborasi pemberian imunisasi jika perlu

Anda mungkin juga menyukai