ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama : TN. “M”
Tempat/tanggal lahir (umur) : Makassar/ 07-07-1967 (51 tahun )
Jenis kelamin : laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Agama/suku : Kristen
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : buruh tambang
Alamat :-
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny . B
Alamat :-
Hubungan dengan Pasien : Istri
II. DATA MEDIK
A. Dikirim oleh : UGD PJT
B. Diagnosa Medik : ST Elevasi Miokard Infark ( STEMI)
1
2
D. PENGUKURAN
1. Tingi Badan : 165 cm
2. Berat Badan : 60 Kg.
3. Indeks Masa Tubuh : 22 Kg/m2.
Kesimpulan: indeks massa tubuh pada pasien dalam keadaan normal
3
GENOGRAM
GI
GII
GIII
51
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
_ : Tidak Diketahui
: Pasien
Keterangan :
4
Generasi I :Ibu dan Ayah dari Pasien sudah meninggal Tidak ada riwayat
penyakit yang sama pada generasi ketiga.
Generasi II : Saudara dari bapak kllien berjumlah 3 bersaudara dan ibu Pasien
dengan jumlh saudara 8 orang
Generasi III : Pasien saat ini berumur 51 tahun sedang dirawat dengan Stemi
Miokard Infark . memiliki 4 saudara dan masih sehat
T : Tidak menentu
Kebersihan rambut : Rambut nampak kotor
Kulit : Kulit kering.
Kebersihan kulit : Kulit nampak kotor
Hygiene Rongga Mulut : Rongga mulut nampak kotor, mukosa
Kering, dan bibir pecah “
b. Pemeriksaan fisik
1) Perfusi pembuluh perifer kuku : <3 detik
2) Thoraks dan pernapasan
Inspeksi
8
Auskultasi
Palpasi
Nyeri tekan : Negatif.
N.III-IV_VI : Mampu mengangkat kelopak mata ke
atas, pupil reaktif, mampu menggerakkan
bola mata.
N.VIII :Pendengaran baik
N.XI :Mampu menggerakkan bahu, bahu
simetris
Kaku kuduk : Negatif
2. Data obyektif
Observasi : Pasien hanya ditemani istri , Pasien nampak berkomunikasi
dengan keluarga. Selama pengkajian Pasien mampu berkomunikasi
dengan baik.
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan EKG
14
b. Pemeriksaan Lab
L. TERAPI MEDIS
1. Aspilet 80mg/24jam/oral
2. Ramipril 2,5 mg/24 jam/oral
3. Atorvastatin 40 mg/oral/24 jam
4. Furosemide 40mg/12 jam
5. Concor 1,25 mg/24 jam/oral
6. Nacl 0,9% 500 ml/24jam/IV
7. Kcl 12,5 mg drips dalam 200cc
Nacl/2 jam/ IV
8. Novorapid 8 unit/ 8 jam
PENGELOMPOKAN DATA
ANALISA DATA
18
DS :
Pasien mengatakan sesak napas dan memberat
pada saat beraktifitas
DO : Ketidakefektifan Pola
1. Pasien ampak sesak napas napas
2. Pasien terpasang O2 nasal kanul 4
liter/menit
3. Pasien pucat
4. Pasien nampak menggunakan cupping
hidung
19
DS:
1. Pasien mengatakan kebutuhannya
dibantu oleh istri
2. Pasien mengatakan tidak dapat
melakukan aktivitas seperti biasanya
Intoleransi aktivitas
DO:
1. Pasien nampak lemah
2. Pasien nampak dibantu untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari
Faktor resiko :
1. Nilai skala jatuh berdasarkan skala morse
dengan kategori sedang dengan poin 45 Resiko jatuh
2. Penyakit kardiovaskuler
3. Penggunaan obat
Diagnosa keperawatan
Domain 12 kenyamanan
Kelas 1 kenyaman fisik
(00132)
RENCANA KEPERAWATAN
Kelas 4 : Respon dengan kriteria hasil: ventilasinya menurun atau tidak ada dan
pemberian oksigen
Monitor peralatan oksigen untuk
memastikan bahwa alat tersebut tidak
mengganggu upaya pasien untuk
bernafas
10mg/jam
Ketidakefektiafan Rabu 14 Manajemen jalan nafas Rabu 14 S: pasien mengatakan sesaknya sudah
Memposisikan pasien untuk Januari tidak berat
pola napas Januari
memaksimalkan ventilasi
2020 2020
Hasil : telah diberikan O:
07.40
- pasien nampak sudah dapat
posisi Semi Fowler mengatur irama napasnya
12.50
Mengauskultasi suara - Pasien nampak sesaknya sudah
berkurang
nafas, catat area yang
ventilasinya menurun atau A: Pola napas belum tertasi
07.45
tidak ada dan adanya suara
tambahan P : lanjutkan intervensi
Memperatahankan kepatenan jalan
Hasil : tidak ada suara
nafas
napas tambahan
Memonitor aliran oksigen
Memonitor status
Memonitor posisi perangkat (alat)
pernafasan dan oksigenasi,
pemberian oksigen
seabagaimana mestinya
Terapi oksigen
Memperatahankan
kepatenan jalan nafas
Hasil : tidak ada lendir
07.50
pada jalan napas
29
Intoleransi aktivitas Rabu 14- Mandiri : Rabu 14- S: pasien mengatakan masih sesak dan
kurang bertenaga untuk melakukan
b/d kelemahan fisik 01- 2020 Memantau tingkat 01- 2020
aktivitas seperti biasanya
kemampuan klien untuk 13.15
O: pasien nampak lemah, terpasang O2
10.00 beraktivitas nasal kanul 3 l/menit
Hasil : pasien belum dapat
30
biasanya.
Resiko jatuh Rabu 14 : Pencegahan jatuh : Rabu 14 : S : keluarga klien mengatakan klien
Januari Januari hanya berada di tempat tidur
2020 2020 O : klien Nampak lemah dan terbaring
11.00 - Mengidentifikasi factor 13.30 di tempat tidur
resiko jatuh A : masalah resiko jatuh teratasi
Hasil : pasien tidak mampu P : pertahankan intervensi
untuk berdiri dan berjalan
- Mengidentifikasi factor
11.30 resiko jatuh setiap shift
- Menghitung resiko jatuh
menggunakan skala morse
Hasil : Skala morse 60
(resiko tinggi)
12.00 - Memastikan roda tempat
tidur selalu dalam posisi
terkunci
Hasil : selalu dalam kondisi
terkunci
- Memasang handrail tempat
tidur
Hasil : pengaman tempat
tidur selalu dinaikan
32
Kolaborasi pemberian
analgesik
Intoleransi aktivitas Rabu 14- Mandiri : Rabu 14- S: pasien mengatakan masih sesak dan
kurang bertenaga untuk melakukan
b/d kelemahan fisik 01- 2020 Memantau tingkat 01- 2020
aktivitas seperti biasanya
kemampuan klien untuk 18.30
O: pasien nampak lemah, terpasang O2
16.00 beraktivitas nasal kanul 3 l/menit
Hasil : pasien belum dapat
beraktivitas yang sedang A: intoleransi aktivitas belum teratasi
maupun berat
P: lanjutkan intervensi
Membantu klien untuk Pantau tingkat kemampuan klien
memenuhi kebutuhan untuk beraktivitas
aktivitas sehari-hari
Bantu klien untuk memenuhi
Hasil : perawat membantu
kebutuhan aktivitas sehari-hari
16.10 dalam melakukan
Evaluasi perkembangan
kebutuhan sehari-hari
kemampuan klien melakukan
seperti memandikan dan
aktivitas
BAK dan BAB pasien
Mengevaluasi
perkembangan kemampuan
klien melakukan aktivitas
Hasil : pasien masih
16.30 belum dapat beraktifitas
35
seperti biasanya.
Resiko jatuh Rabu 14 : Pencegahan jatuh : Rabu 14 : S : keluarga klien mengatakan klien
Januari Januari hanya berada di tempat tidur
2020 2020 O : klien Nampak lemah dan terbaring
16.50 - Mengidentifikasi factor 19.00 di tempat tidur
resiko jatuh A : masalah resiko jatuh teratasi
Hasil : pasien tidak mampu P : pertahankan intervensi
untuk berdiri dan berjalan
17.00 - Mengidentifikasi
17.20 - factor resiko jatuh setiap
shift
17.30 - Menghitung resiko jatuh
menggunakan skala morse
Hasil : Skala morse 45
(resiko tinggi)
17.50 - Memastikan roda tempat
tidur selalu dalam posisi
terkunci
Hasil : selalu dalam kondisi
terkunci
18.00 - Memasang handrail tempat
36
tidur
Hasil : pengaman tempat
tidur selalu dinaikan
18.30 - Memotifasi keluarga untuk
membantu klien
Hasil : keluarga selalu
membantu klien dalam segala
aktifitas.
Kolaborasi pemberian
analgesik
perangkat (alat)
P : Pertahankan intervensi
pemberian oksigen
Memperatahankan kepatenan jalan
22.45 Hasil : selang oksigen
nafas
dalam kondisi baik
Memonitor aliran oksigen
Memonitor posisi perangkat (alat)
pemberian oksigen
Intoleransi aktivitas Rabu 14- Mandiri : Rabu 14- S: pasien mengatakan masih sesak dan
kurang bertenaga untuk melakukan
b/d kelemahan fisik 01- 2020 Memantau tingkat 01- 2020
aktivitas seperti biasanya
kemampuan klien untuk
O: pasien nampak lemah, terpasang O2
beraktivitas nasal kanul 3 l/menit
Hasil : pasien belum dapat
beraktivitas yang sedang A: intoleransi aktivitas belum teratasi
maupun berat
P: lanjutkan intervensi
Membantu klien untuk Pantau tingkat kemampuan klien
memenuhi kebutuhan untuk beraktivitas
aktivitas sehari-hari
Bantu klien untuk memenuhi
Hasil : perawat membantu
kebutuhan aktivitas sehari-hari
dalam melakukan
Evaluasi perkembangan
kebutuhan sehari-hari
kemampuan klien melakukan
seperti memandikan dan
aktivitas
BAK dan BAB pasien
39
Mengevaluasi
perkembangan kemampuan
klien melakukan aktivitas
Hasil : pasien masih belum
dapat beraktifitas seperti
biasanya.
Resiko jatuh Rabu 14 : Pencegahan jatuh : Rabu 14 : S : keluarga klien mengatakan klien
Januari - Mengidentifikasi factor Januari hanya berada di tempat tidur
2020 resiko jatuh 2020 O : klien Nampak lemah dan terbaring
Hasil : pasien tidak mampu di tempat tidur
untuk berdiri dan berjalan A : masalah resiko jatuh teratasi
- Mengidentifikasi factor P : pertahankan intervensi
resiko jatuh setiap shift
- Menghitung resiko jatuh
menggunakan skala morse
Hasil : Skala morse 45
(resiko tinggi)
- Memastikan roda tempat
tidur selalu dalam posisi
terkunci
Hasil : selalu dalam kondisi
terkunci
40
Intoleransi aktivitas kamis 15- Mandiri : Kamis 15- S: pasien mengatakan masih sesak dan
kurang bertenaga untuk melakukan
b/d kelemahan fisik 01- 2020 Memantau tingkat 01- 2020
aktivitas seperti biasanya
kemampuan klien untuk 18.30
O: pasien nampak lemah, terpasang O2
10.30 beraktivitas nasal kanul 3 l/menit
Hasil : pasien belum dapat
beraktivitas yang sedang A: intoleransi aktivitas belum teratasi
maupun berat
P: lanjutkan intervensi
Membantu klien untuk Pantau tingkat kemampuan klien
memenuhi kebutuhan untuk beraktivitas
aktivitas sehari-hari
Bantu klien untuk memenuhi
Hasil : perawat membantu
kebutuhan aktivitas sehari-hari
10.40 dalam melakukan
Evaluasi perkembangan
kebutuhan sehari-hari
kemampuan klien melakukan
seperti memandikan dan
43
Resiko jatuh Kamis 15 : Pencegahan jatuh : Kamis 15 : S : keluarga klien mengatakan klien
Januari - Mengidentifikasi factor Januari hanya berada di tempat tidur
2020 resiko jatuh 2020 O : klien Nampak lemah dan terbaring
Hasil : pasien tidak mampu di tempat tidur
untuk berdiri dan berjalan A : masalah resiko jatuh teratasi
- Mengidentifikasi factor P : pertahankan intervensi
resiko jatuh setiap shift
- Menghitung resiko jatuh
menggunakan skala morse
Hasil : Skala morse 45
(resiko tinggi)
- Memastikan roda tempat
tidur selalu dalam posisi
terkunci
Hasil : selalu dalam kondisi
44
terkunci
- Memasang handrail tempat
tidur
Hasil : pengaman tempat
tidur selalu dinaikan
- Memotifasi keluarga untuk
membantu klien
Hasil : keluarga selalu
membantu klien dalam segala
aktifitas.
Nyeri akut b/d agent Kamis, 15 Melakukan penilaian Kamis, 15 S;
- Pasien mengatakan sudah tidak
cedera biologis januari yang komprehensif dari januari merasakan nyeri
2020 rasa sakit untuk 2020 - Pasien mengatakan nyeri timbul
tetapi tidak terlalu sakit
memasukkan lokasi,
karakteristik, O : pasien nampak lemah
14. 50 onset/durasi, frekuensi, P: saat melakukan aktifitas
20.30
intensitas kualitas atau Q: Tertusuk-tusuk
beratnya nyeri, dan R:dada sebelah kiri dan
factor pencetus pungungung
Hasil: S: Skala 2 (ringan ) NRS
P: saat melakukan aktifitas T: hilang timbul
Q: Tertusuk-tusuk
R:dada sebelah kiri dan A : nyeri akut Teratasi
45
pungungung
P : Pertahankan intervensi
S: Skala 2
Lakukan penilaian yang
T: hilang timbul
komprehensif dari rasa sakit
Memberikan teknik non
untuk memasukkan lokasi,
farmakolog
karakteristik, onset/durasi,
Hasil :
frekuensi, intensitas kualitas
14.55 Pasien sudah dapat
atau beratnya nyeri, dan factor
melakukan teknik
pencetus
distraksi dengan
Memberikan teknik non
membaca berita di Hp
farmakolog
Kolaborasi pemberian analgesic
Kolaborasi pemberian
analgesic
Intoleransi aktivitas Kamis 15- Mandiri : Kamis 15- S: pasien mengatakan masih sesak dan
kurang bertenaga untuk melakukan
b/d kelemahan fisik 01- 2020 Memantau tingkat 01- 2020
aktivitas seperti biasanya
kemampuan klien untuk 18.30
O: pasien nampak lemah, terpasang O2
16.00 beraktivitas nasal kanul 3 l/menit
Hasil : pasien belum dapat
beraktivitas yang sedang A: intoleransi aktivitas belum teratasi
maupun berat
P: lanjutkan intervensi
Membantu klien untuk Pantau tingkat kemampuan klien
memenuhi kebutuhan untuk beraktivitas
aktivitas sehari-hari
Bantu klien untuk memenuhi
Hasil : perawat membantu
kebutuhan aktivitas sehari-hari
16.10 dalam melakukan
Evaluasi perkembangan
kebutuhan sehari-hari
kemampuan klien melakukan
seperti memandikan dan
47
Resiko jatuh Kamis 15 : Pencegahan jatuh : Kamis 15 : S : keluarga klien mengatakan klien
Januari - Mengidentifikasi factor Januari hanya berada di tempat tidur
2020 resiko jatuh 2020 O : klien Nampak lemah dan terbaring
17.00 Hasil : pasien tidak mampu 19.30 di tempat tidur
untuk berdiri dan berjalan A : masalah resiko jatuh teratasi
- Mengidentifikasi factor P : pertahankan intervensi
resiko jatuh setiap shift
17.20 - Menghitung resiko jatuh
menggunakan skala morse
Hasil : Skala morse 45
(resiko tinggi)
17.50 - Memastikan roda tempat
tidur selalu dalam posisi
terkunci
Hasil : selalu dalam kondisi
48
terkunci
- Memasang handrail tempat
tidur
Hasil : pengaman tempat
tidur selalu dinaikan
- Memotifasi keluarga untuk
membantu klien
Hasil : keluarga selalu
membantu klien dalam segala
aktifitas.
Nyeri akut b/d agent Kamis, 15 Melakukan penilaian Kamis, 15 S;
- Pasien mengatakan sudah tidak
cedera biologis januari yang komprehensif dari januari merasakan nyeri
2020 rasa sakit untuk 2020 - Pasien mengatakan nyeri timbul
tetapi tidak terlalu sakit
memasukkan lokasi,
karakteristik, O : pasien nampak lemah
21.30 onset/durasi, frekuensi, P: saat melakukan aktifitas
23.30
intensitas kualitas atau Q: Tertusuk-tusuk
beratnya nyeri, dan R:dada sebelah kiri dan
factor pencetus pungungung
Hasil: S: Skala 2 (ringan) NRS
P: saat melakukan aktifitas T: hilang timbul
Q: Tertusuk-tusuk
R:dada sebelah kiri dan A : nyeri akut Teratasi
49
pungungung
P : Pertahankan intervensi
S: Skala 2
Lakukan penilaian yang
T: hilang timbul
komprehensif dari rasa sakit
untuk memasukkan lokasi,
Memberikan teknik non
karakteristik, onset/durasi,
farmakolog
frekuensi, intensitas kualitas
21.45 Hasil :
atau beratnya nyeri, dan factor
Pasien sudah dapat
pencetus
melakukan teknik
Memberikan teknik non
distraksi dengan
farmakolog
membaca berita di Hp
Kolaborasi pemberian analgesik
Kolaborasi pemberian
analgesic
Intoleransi aktivitas Kamis 15- Mandiri : Kamis 15- S: pasien mengatakan masih sesak dan
kurang bertenaga untuk melakukan
b/d kelemahan fisik 01- 2020 Memantau tingkat 01- 2020
aktivitas seperti biasanya
kemampuan klien untuk
O: pasien nampak lemah, terpasang O2
beraktivitas nasal kanul 3 l/menit
Hasil : pasien belum dapat
beraktivitas yang sedang A: intoleransi aktivitas belum teratasi
maupun berat
P: lanjutkan intervensi
Membantu klien untuk Pantau tingkat kemampuan klien
memenuhi kebutuhan untuk beraktivitas
aktivitas sehari-hari
Bantu klien untuk memenuhi
Hasil : perawat membantu
kebutuhan aktivitas sehari-hari
dalam melakukan
Evaluasi perkembangan
kebutuhan sehari-hari
kemampuan klien melakukan
seperti memandikan dan
51
Kolaborasi pemberian
analgesic
perangkat (alat)
P : lanjutkan intervensi
pemberian oksigen
Memperatahankan kepatenan jalan
Hasil : selang oksigen
nafas
dalam kondisi baik
Memonitor aliran oksigen
Memonitor posisi perangkat (alat)
pemberian oksigen
Intoleransi aktivitas Jumat 16- Mandiri : Jumat 16- S: pasien mengatakan masih sesak dan
kurang bertenaga untuk melakukan
b/d kelemahan fisik 01- 2020 Memantau tingkat 01- 2020
aktivitas seperti biasanya
kemampuan klien untuk 13,30
O: pasien nampak lemah, terpasang O2
11.00 beraktivitas nasal kanul 3 l/menit
Hasil : pasien belum dapat
beraktivitas yang sedang A: intoleransi aktivitas belum teratasi
maupun berat
P: lanjutkan intervensi
Membantu klien untuk Pantau tingkat kemampuan klien
memenuhi kebutuhan untuk beraktivitas
aktivitas sehari-hari
Bantu klien untuk memenuhi
Hasil : perawat membantu
kebutuhan aktivitas sehari-hari
11.30 dalam melakukan
Evaluasi perkembangan
kebutuhan sehari-hari
kemampuan klien melakukan
seperti memandikan dan
55
Resiko jatuh Jumat 16 Pencegahan jatuh : Jumat 16 : S : keluarga klien mengatakan klien
Januari - Mengidentifikasi factor Januari hanya berada di tempat tidur
2020 resiko jatuh 2020 O : klien Nampak lemah dan terbaring
12.00 Hasil : pasien tidak mampu 13.50 di tempat tidur
untuk berdiri dan berjalan A : masalah resiko jatuh teratasi
- Mengidentifikasi factor P : pertahankan intervensi
resiko jatuh setiap shift
- Menghitung resiko jatuh
menggunakan skala morse
Hasil : Skala morse 45
(resiko tinggi)
12.30 - Memastikan roda tempat
tidur selalu dalam posisi
terkunci
Hasil : selalu dalam kondisi
56
terkunci
- Memasang handrail tempat
tidur
Hasil : pengaman tempat
tidur selalu dinaikan
- Memotifasi keluarga untuk
membantu klien
- Hasil : keluarga selalu
membantu klien dalam
segala aktifitas.
Nyeri akut b/d agent Jumat, 16 Melakukan penilaian Jumat, 16 S;
- Pasien mengatakan sudah tidak
cedera biologis januari yang komprehensif dari januari
merasakan nyeri
2020 rasa sakit untuk 2020 - Pasien mengatakan nyeri timbul
tetapi tidak terlalu sakit
memasukkan lokasi,
karakteristik, O : pasien nampak lemah
14.30 onset/durasi, frekuensi,
P: saat melakukan aktifitas
20.21
intensitas kualitas atau
Q: Tertusuk-tusuk
beratnya nyeri, dan
R:dada sebelah kiri dan
factor pencetus
pungungung
Hasil:
S: Skala 2 (ringan) NRS
P: saat melakukan aktifitas
T: hilang timbul
Q: Tertusuk-tusuk
R:dada sebelah kiri dan A : nyeri akut Teratasi
57
pungungung
P : Pertahankan intervensi
S: Skala 2
Lakukan penilaian yang
T: hilang timbul
komprehensif dari rasa sakit
untuk memasukkan lokasi,
Memberikan teknik non
karakteristik, onset/durasi,
farmakolog
frekuensi, intensitas kualitas
14.35 Hasil :
atau beratnya nyeri, dan factor
Pasien sudah dapat
pencetus
melakukan teknik
Memberikan teknik non
distraksi dengan
farmakolog
membaca berita di Hp
Kolaborasi pemberian analgesik
Kolaborasi pemberian
analgesic
Intoleransi aktivitas Jumat 16- Mandiri : jumat 16- S: pasien mengatakan masih sesak dan
kurang bertenaga untuk melakukan
b/d kelemahan fisik 01- 2020 Memantau tingkat 01- 2020
aktivitas seperti biasanya
kemampuan klien untuk 18.30
O: pasien nampak lemah, terpasang O2
16.00 beraktivitas nasal kanul 3 l/menit
Hasil : pasien belum dapat
beraktivitas yang sedang A: intoleransi aktivitas belum teratasi
maupun berat
P: lanjutkan intervensi
Membantu klien untuk Pantau tingkat kemampuan klien
memenuhi kebutuhan untuk beraktivitas
aktivitas sehari-hari
Bantu klien untuk memenuhi
Hasil : perawat membantu
kebutuhan aktivitas sehari-hari
16.10 dalam melakukan
Evaluasi perkembangan
kebutuhan sehari-hari
kemampuan klien melakukan
seperti memandikan dan
59