Anda di halaman 1dari 14

PENGUNAAN PRESENSI ONLINE BERBASIS WEBSITE SEBAGAI

ALTERNATIF SISTEM KEHADIRAN DI ITERA

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah
Semester I 2019/2020

Oleh

Adristi Pirna Julia 119260097

Maznifar Qurrata Ayun 119250139

M. Fathur Al Alif 119330052

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN

2019
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dicatat dan dibukukan
dalam presensi. Presensi setiap mahasiswa dan dosen dalam lembaga pendidikan
adalah salah satu bahan yang harus dilakukan karena memiliki peranan penting,
dimana presensi merupakan salah satu penunjang yang dapat mendukung atau
memotivasi setiap kegiatan di dalamnya. Di sisi lain presensi mahasiswa dapat
juga menjadi informasi tentang bagaimana kedisiplinan mahasiswa yang
bersangkutan. Penting bagi dosen dalam proses pembelajaran untuk mengetahui
kehadiran mahasiswanya.

Di Institut Teknologi Sumatera presensinya masih menggunakan presensi


manual yang mana dapat menimbulkan adanya permasalahan-permasalahan,
seperti mahasiswa dapat memanipulasi kehadiran, bisa juga menuliskan nama
teman (titip presensi) yang temannya tersebut sebenarnya tidak hadir, akan tetapi
mahasiswa tersebut tercantum dalam presensi kehadiran. Dalam presensi manual
proses yang dilakukan cukup memerlukan banyak waktu dan tenaga. Selain itu
dosen akan merekap presensi itu secara manual sehingga sistem ini kurang efektif
dan kurang akurat.

Problematika tersebut harus diselesaikan dengan segera, salah satunya


dengan teknologi informasi itu sendiri, yaitu sistem yang dapat mevalidasi
kehadiran mahasiswa secara online, sehingga mempermudah sistem rekapitulasi
dan data yang di peroleh lebih akurat. Sistem presensi online dalam hal ini sangat
di butuhkan dalam suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba
membuat sebuah sistem presensi online berbasis website yang lebih efektif dan
lebih akurat. Sistem presensi online ini akan membantu kerja dosen dalam
mendapatkan data yang benar-benar valid dan tidak bisa di manipulasi oleh
mahasiswa.

Dalam hal itu, setelah mahasiswa mengisi presensi, dosen bisa validasi
setiap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah pada waktu tersebut. Bagi
mahasiswa yang berhalangan hadir pada mata kuliah itu bisa memberi keterangan
tidak hadir dengan alasan izin atau sakit. Jika mahasiswa mengisi presensi
kehadiran, akan tetapi mahasiswa tidak hadir, maka dosen tidak mevalidasi
permintaan kehadiran mahasiswa tersebut., sehingga data yang di hasilkan benar-
benar valid. Dalam sistem ini nantinya akan dilengkapi dengan rekapitulasi
presensi, sehingga dosen bisa mengetahui berapa banyak mahasiswa yang hadir
dalam setiap pertemuan. Mahasiswa juga bisa melihat rekapitulasi kehadiran
setiap mata kuliah.

1.2 Pembatasan Masalah


Masalah di dalam penelitian ini akan di fokuskan pada :

1. Sistem ini menggunakan antarmuka web untuk menampilkan informasi tentang


presensi online.

2. Untuk presensi digunakan sistem presensi online yaitu dimana mahasiswa


menggunakan presensi dengan media website.

3. Penggunaan dalam sistem ini dibagi menjadi 3 hak akses yaitu: admin, dosen,
dan mahasiswa. Setiap hak akses memiliki fitur masing-masing.

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dapat dipaparkan sesuai dengan latar belakang
yang telah di jelaskan adalah :

1. Bagaimana sarana dan prasana yang mendukung sistem presensi online?

2. Bagaimana sistem kerja presensi online?

3. Bagaimana tingkat keberhasilan sistem kerja presensi online?

1.4 Tujuan Penelitian


1. Untuk menganalisis sarana dan prasana yang mendukung sistem presensi online

2. Untuk menguraikan sistem kerja presensi online

3. Untuk mengetahui pendugaan tingkat keberhasilan presensi online


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Presensi
Presensi atau daftar hadir adalah formulir berisi data identitas dan validasi
dengan paraf atau tandatangan seseorang yang digunakan sebagai bukti
kehadiran/keikutsertaan seseorang tersebut dalam suatu acara/kegiatan (Badunk,
2013).

2.2 Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya . suatu tes atau
instrumen pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat
tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Artinya hasil ukur dan
pengukuran tersebut tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari apa yang
diukur.

Kemudian, Arikunto menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran


yang menunjukan tingkat keandalaan atau kesahihan suatu alat ukur. Terlebih
dahulu dicari harga kolerasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara
keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total
yang merupakan jumlah tiap skor butir, dengan mengunakan rumus Pearson
Product Moment (Sujarwadi, 2011).

2.3 Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar gerak atau diam, data animasi,
suara, vidio, atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing – masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. (Permana,
2012).
BAB III
METODE

3.1 Waktu dan Tempat


Penelitian dengan judul “Penggunaan Presensi Online Berbasis Website
Sebagai Alternatif Sistem Kehadiran di ITERA” dilaksanakan di Institut
Teknologi Sumatera pada bulan November 2019.

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode Pengumpulan Data yang digunakan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:

3.2.1 Studi Literatur dan Studi Pustaka


Metode ini dilakukan dengan cara browsing jurnal di internet serta
mempelajari buku-buku referensi di perpustakaan yang ada kaitannya dengan
judul penelitian ini guna mendapatkan informasi yang bisa membantu
penyelesaian penelitian ini.

3.2.2 Observasi
Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara pengamatan
langsung di lapangan. Observasi juga bisa diartikan sebagai proses yang
kompleks. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan di Institut Teknologi
Sumatera.

3.3 Metode Analisis Data


Analisis data dilakukan secara kualitatif, yaitu data yang berupa suatu
kalimat atau penyataan yang diinterpretasikan untuk mengetahui makna serta
untuk memahami keterkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Analisis
data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,
selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution dalam
bukunya a Sugiyono, analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan
masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan
hasil penelitian.
Analisis data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan metode induktif.
Penelitian ini tidak menguji hipotesis (akan tetapi hipotesis kerja hanya digunakan
sebagai pedoman) tetapi lebih merupakan penyusunan abstraksi berdasarkan data
yang dikumpulkan. Analisis dilakukan lebih intensif setelah semua data yang
diperoleh di lapangan sudah memenuhii dan dianggap cukup, untuk diolah dan
disusun menjadi hasil penelitian sampai dengan tahap akhir yakni kesimpulan
penelitian.

3.4 Metode Sistem


A. Sistem Baru

Sistem baru ini dapat mempermudah mahasiswa maupun dosen


pengampu. Bagi mahasiswa sitem ini mempermudah untuk mengisi kahadiran
pada perkuliahan, dan mpermudah mahasiswa memberikan keterangan jika
berhalangan hadir. Sedangkan bagi dosen dapat mempermudah rekapitulasi. Dan
data yang di dapat juga valid, selain itu ada perhitungan bagi mahasiswa yang
kehadirannya kurang dari 70% tidak akan muncul dalam sistem presensi ujian.

3.4.1 Flowchart Sistem


Alur Flowchart Mahasiswa

Sta
rt

Login

Pilih Mata
Kuliah

Mengisi Presensi T
Y Tidak Hadir

Masukan
Keterangan
Hadir

Simpan

Sele
sai
Alur Flowchart Dosen

Sta
rt

Login

Pilih Mata
Kuliah

Validasi
Presensi

Simpan

Seles
ai

3.4.2 Perancangan Sistem


 Use Diagram

 Activity Diagram Manage Admin


 Activity Diagram Manage Presensi Mahasiswa

 Sequence Diagram Mahasiswa

 Sequence Diagram Manage Data Presensi


 Class Diagram
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Sistem


1. Halaman awal

2. Halaman login

3. Halaman verifikasi

4. Verifikasi kaprodi
5. Rekapan presensi

6. Hasil perhitungan presensi ujian

4.2 Analisis Sarana dan Prasana


Setelah dianalisa dan dilakukan observasi, Institut Teknilogi Sumatera memiliki
sarana dan prasarana yang cukup untuk mendukung diterapkannya sistem presensi
online ini, hanya saja komputer di tiap–tiap kelas yang belum tersedia serta tidak
semua proyektor dapat berfungsi dengan normal yang menghambat diterapkannya
sistem presensi online ini.

4.3 Cara Kerja Sistem


a. Halaman awal
Halaman awal pada sistem presensi terdapat menu login. Menu login
hanya untuk yang memiliki hak akses untuk login. Di dalam sistem ini
yang dapat login adalah Admin, Mahasiswa, dan Dosen.
b. Halaman login
Gambar diatas adalah tampilan login untuk admin yang sudah terdaftar
didatabase sistem tersebut. Jika tidak mempunyai username, tentu tidak
bisa masuk ke dalam sistem tersebut.
c. Halaman verifikasi
Halaman verifikasi pada dosen adalah halaman yang menentukan bahwa
mahasiswa tersebut benar-benar mengikuti mata kuliah tersebut atau tidak.
Yaitu denga memilih mata kuliah pada hari itu, lalu memilih pertemuan ke
berapa kemudian meverifikasi mahasiswa yangg hadir pade hari itu. Dan
jika presensi tersebuut sudah diverifikasi oleh kaprodi, dosen tidak bisa
merubah verifikasinya.
d. Verfikasi ka prodi
Setelah dosen melakukan verifikasi pada setiap mahasiswa, kaprodi
melakukan verifikasi pad setiap pertemuan, setelah kaprodi melakukan
verifikasi dosen tidak dapat mengubah verifikasi lagi.
e. Rekapan presensi
Halaman rekap presensi adalah rekapan presensi mahasiswa per mata
kuliah, dengan memilih nama mata kuliahnya, maka nama-nama
mahasiswa yang mengambilmata kuliah tersebut. Mulai dahasikri
pertemuan pertaman hingga pertemuan ke terakhir
f. Hasil dan ketidak hadiran mahasiswa yang terlalu banyak absen
Hasil dan perhitungan jumlah absen yang masuk pada presensi ujian dan
jumlah ketidak hadiran mahsiswa yang kurang dari 80% pada presensi
ujian nama mahasiwa tersebut akan berwarna merah yang berarti tidak
memenuhi prasyarat untuk mengikuti ujian.

4.4 Tingkat keberhasilan

Setelah dilakukan observasi dan ditinjau dari sarana dan prasarana, tingkat
keberhasilan sistem presensi online ini sekitar 80 % jika sarana dan prasarana
yang kurang dan menghambat sistem ini dapat dipenuhi oleh Institut Teknologi
Sumatera.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil data yang kita peroleh, dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya proses validasi pada presensi online, maka akan
memudahkan kampus dalam rekapan presensi.
2. Mahasiswa, dosen,atau pun kaprodi dapat melihat rekapan presensinya dan
mencetak presensi.
3. Mampu memberikan prasyarat untuk mahasiwa yang kehadirannya kurang
dari 80%

4. Tingkat keberhasilan dari sistem ini jika diterapkan di ITERA yaitu 80%

5. Sarana dan prasarana ITERA dalam menunjang sistem ini belum cukup
memadaai

5.2 Saran
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan menggunakan algoritma yang lain, yang
keauratan hasil presensi lebih baik dari penelitian sebelumnya.
2. Tampilan dalam aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik dan
menarik sehingga lebih bagus untuk dilihat.
3. Aplikasi ini dapat segera diterapkan agar sistem presensi di ITERA dapat
lebih efisien dan valid
DAFTAR PUSTAKA

Badunk, Ikhwan. 2013. Membuat Form Daftar Hadir Kegiatan. Yogyakarta:


KantorKita.

Hanif Al Fatta, 2009, Membangun Sistem Presensi Karyawan Menggunakan


Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access. Andi Offset. Yogyakarta

Rosmala, D., Ichwan, M., & Gand, M. I. (2011). KOMPARASI FRAMEWORK


MVC (CODEIGNITER, DAN CAKEPHP) PADA APLIKASI BERBASIS WEB.
JURNAL INFORMATIKA , II. http://lib.itenas.ac.id/kti/wp-
content/uploads/2013/10/No.-2-Vol.-2-Mei-Agustus-2011-3.pdf

Sujarwadi sri Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian [Journal]. - 2011. -


3. - p. 3. http://repository.upi.edu/16982/4/S_TM_%200902011_Chapter3.pdf

Anda mungkin juga menyukai