Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS SISTEM JABATAN AKADEMIK DOSEN BERBASIS WEBSITE PADA


UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN

Disusun oleh :
Aristo Bena Muhamad Rizki
18416257201021

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
KARAWANG
2020
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Disusun oleh :
Nama : Aristo Bena Muhamad Rizki
Nim : 18416257201021
Program Studi : Sistem Informasi
menyatakan bahwa saya telah melakukan praktek kerja praktek di :
Nama Instansi : Universitas Buana Perjuangan
Divisi / Bidang : Laboratorium Riset Sistem Informasi (SISFO)
Alamat : Jalan Ronggo Waluyo Sinarbaya, Puseurjaya,
Kec.Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa
Barat 41361
Periode Praktek : 13 Juli 2020 s/d 12 Agustus 2020
Pembimbing Lapangan : Bayu Priyatna, S.Kom.,M.Kom

dan bahwa laporan kerja praktek yang berjudul “ANALISIS SISTEM JABATAN
AKADEMIK DOSEN BERBASIS WEBSITE” ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan
plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain yang dirujuk dalam laporan kerja
praktek ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka. Jika
dikemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan, baik dalam pelaksanaan
kerja praktek maupun dalam penulisan laporan kerja praktek, saya bersedia menerima
konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Kerja Praktek yang telah saya
tempuh.

Karawang, 17 Oktober.2020

Yang Menyatakan

(Aristo Bena Muhamad Rizki)


18416257201021

I
PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
ANALISIS SISTEM JABATAN AKADEMIK DOSEN BERBASIS WEBSITE
DI UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
ANALYSIS SYSTEM OF ACADEMIC OFFICES BASED ON WEBSITE AT BUANA
PERJUANGAN UNIVERSITY

Laporan Kerja Praktek Dilakukan oleh:

Aristo Bena Muhamad Rizki


18416257201021

Telah di setujui untuk di ajukan pada


Seminar Kerja Praktek program studi sistem informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, 11 Oktober 2020


Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

Bayu Priyatna, S.Kom.,M.Kom


NIDN: 0405029101

II
PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
ANALISIS SISTEM JABATAN AKADEMIK DOSEN BERBASIS WEBSITE DI
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
ANALYSIS SYSTEM OF ACADEMIC OFFICES BASED ON WEBSITE AT BUANA
PERJUANGAN UNIVERSITY

Di susun Oleh
Aristo Bena Muhamad Rizki
18416257201021

Telah diujikan pada hari Sabtu, tanggal 17 Oktober 2020 dan dinyatakan LULUS
dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut:
Karawang 17 Oktober 2020

Disahkan Oleh,
Ketua Program Studi Penguji

April Lia Hananto, S.Kom.,M.Kom Baenil Huda S.T, M.Kom


NIDN. 0403048301 NIDN. 0403018006

III
KATA PENGANTAR

Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang sudah mengaruniakan
kepada kita rahmat, hidayah dan indahnya karena penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktek ini, laporan kerja praktek berjudul “Analisis Sistem Jabatan Akademik Dosen
Berbasis Website di Universitas Buana Perjuangan Karawang” telah selesai hingga waktu
yang ditentukan. Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis dapat mendapat
bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, petunjuk, maupun saran-saran. Pada
kesempatan ini penulis juga mengucapkan kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat serta Karunia-Nya,
2. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE., MM. Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang,
3. Dr. Ahmad Fauzi, S.Kom., M.Kom, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Buana Perjuangan Karawang,
4. April Lia Hananto, S.Kom., M.Kom. Selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi,
5. Bayu Priyanta, S.Kom., M.Kom. Selaku Dosen Pembimbing,
6. Bayu Priyanta, S.Kom., M.Kom. Selaku Dosen Koordinasi Kerja Praktek,
7. Rieke Retnosary, S. T., M. M Selaku Ketua Seminar Kerja Praktek
8. Baenil Huda S. T., M.Kom Selaku Dosen Penguji Seminar Kerja Praktek
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan semua Dosen
Universitas Buana Perjuangan Karawang. Semoga Praktek ini dapat bermanfaat, baik sebagai
sumber informasi maupun sumber inspirasi bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, karena itu segala kritik
dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan laporan ini.

Karawang, 17 Oktober 2020

Aristo Bena Muhamad Rizki

IV
ABSTRAK

Laporan Kerja Praktek dengan judul “ Analisis Sistem Jabatan Akademik Dosen
Berbasis Website Di Universitas Buana Perjuangan”. Tujuan penulisan Laporan Kerja
Praktek ini adalah untuk mengetahui Analisis Sistem Jadwal Akademik Dosen di Universitas Buana
Perjuangan.
Jabatan akademik dosen atau disebut juga dengan jabatan fungsional dosen adalah
kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang dosen
dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaanya didasarkan pada keahlian
tertentu serta bersifat mandiri. Setiap jenjang jabatan akademik Dosen mempunyai kualifikasi
dan kriteria, tugas, tanggung jawab dan wewenang tertentu. Unsur-unsur penilaian angka
kredit jabatan fungsional dosen meliputi unsur yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta unsur penunjang. Banyaknya unsur serta
kriteria penilaian yang berbeda-beda dari setiap unsurnya menyebabkan banyak dosen
Universitas Buana Perjuangan kesulitan untuk mendata dan menghitung berapa angka kredit
yang telah mereka peroleh untuk mengurus kenaikan jabatan fungsional, untuk itu perlu di
desain sistem informasi yang berfungsi untuk memudahkan Dosen dalam proses pengajuan
jabatan akademik.

Kata kunci: Jabatan akademik dosen, sistem informasi, sistem informasi manajemen

V
ABSTRACT

Job Training Report entitled "Analysis System Of Academic Offices Based On


Website At Buana Perjuangan University". The purpose of writing this Job Training
Report is to determine the Analysis of the Academic Schedule System for Lecturers at Buana
Perjuangan University.
A lecturer's academic position or also known as a lecturer's functional position is a
position that indicates the duties, responsibilities, authority and rights of a lecturer in a higher
education unit which in practice is based on certain expertise and is independent. Each level
of the Lecturer academic position has certain qualifications and criteria, duties,
responsibilities and authorities. The elements of the credit score assessment for the functional
position of lecturers include elements consisting of education and teaching, research and
community service as well as supporting elements. The number of elements and different
assessment criteria from each element causes many Buana Perjuangan University lecturers to
find it difficult to record and calculate how many credit numbers they have obtained to take
care of functional promotions, for that it is necessary to design an information system that
functions to facilitate lecturers in the process application for academic positions.

Keywords: lecturer academic position, information system, management information


systems

VI
DAFTAR ISI

PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT i


PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK ii
PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK iii
KATA PENGANTAR iv
ABSTRAK ...........................................................................................................................................................
ABSTRACT ........................................................................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR TABEL x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah Kerja Praktek 1
1.3. Tujuan Kerja Praktek 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1. Sejarah Singkat Instansi 3
2.2. Nama dan Logo Instansi 4
2.3. Makna Lambang dan Warna Logo Instansi 5
2.4. Profil Instansi 6
2.5. Visi dan Misi Instansi 6
2.6. Struktur Organisasi Instansi 7
2.7. Denah Pelaksanaan Kerja Praktek 7
2.8. Pengertian Analisis 8
2.9. Pengertian Analisis Sistem 8
2.10. Pengertian Sistem Informasi Manajemen (Managemet Information Systems) 8
2.11. Pengertian Sistem 8
2.12. Pengertian Perancangan 8
BAB III METODOLOGI 9
3.1. Metodologi 9
3.2. Peralatan Penelitian 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................................................................
4.1. Analisis Sistem 11

VII
4.2. Analisis Kebutuhan Sistem
4.3. Jenjang Jabatan Akademik 11
4.4. Sistem yang Sedang Berjalan 13
4.5. Sistem yang di Usulkan 15
4.6. Use Case Diagram 16
4.7. Activity Diagram 18
4.7.1. Activity Diagram Login Admin/Dosen/Kaprodi/Pemimpin 18
4.7.2. Activity Diagram Unsur Kegiatan 19
4.7.3. Activity Diagram Sub Unsur Kegiatan 20
4.7.4. Activity Diagram Butir Kegiatan 21
4.7.5. Activity Diagram Update Biodata Dosen 22
4.7.6. Activity Diagram Unsur Pendidikan 23
4.7.7. Activity Diagram Unsur Pelaksanaan Pendidikan 24
4.7.8. Activity Diagram Unsur Penelitian 25
4.7.9. Activity Diagram Pengabdian Masyarakat 26
4.7.10. Activity Diagram Unsur Penunjang 27
4.8. Rancangan Prototype 28
4.8.1. Prototype Form Unsur Kegiatan 28
4.8.2. Prototype Form Sub Unsur Kegiatan 29
4.8.3. Prototype Form Butir Kegiatan 30
4.8.4. Prototype Form Update Biodata Dosen 31
4.8.5. Prototype Form Unsur Pendidikan 32
4.8.6. Prototype Form Unsur Pelaksanaan Pendidikan 33
4.8.7. Prototype Form Unsur Penelitian 34
4.8.8. Prototype Form Pengabdian Masyarakat 35
4.8.9. Prototype Form Unsur Penunjang 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................................................
5.1. Kesimpulan 37
5.2. Saran 37
DAFTAR PUSTAKA 38
LAMPIRAN 39
DAFTAR HADIR BIMBINGAN KERJA PRAKTEK 2020 40
RIWAYAT PENULIS 41

VIII
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Logo Universitas Buana Perjuangan Karawang


Gambar 2.6 Struktur Organisasi Instansi
Gambar 2.7 Denah Lokasi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Gambar 4.4 Sistem yang sedang Berjalan
Gambar 4.5 Sistem yang di Usulkan
Gambar 4.6 Use Case Diagram
Gambar 4.7.1 Activity Diagram Login Admin/Dosen/Kaprodi/Pemimpin
Gambar 4.7.2 Activity Diagram Unsur Kegiatan
Gambar 4.7.3 Activity Diagram Sub Unsur Kegiatan
Gambar 4.7.4 Activity Diagram Butir Kegiatan
Gambar 4.7.5 Activity Diagram Update Biodata Dosen
Gambar 4.7.6 Activity Diagram Unsur Pendidikan
Gambar 4.7.7 Activity Diagram Unsur Pelaksanaan Pendidikan
Gambar 4.7.8 Activity Diagram Unsur Penelitian
Gambar 4.7.9 Activity Diagram Pengabdian Masyarakat
Gambar 4.7.10 Activity Diagram Unsur Penunjang
Gambar 4.8.1 Rancangan Form Unsur Kegiatan
Gambar 4.8.2 Rancangan Form Sub Unsur Kegiatan
Gambar 4.8.3 Rancangan Form Butir Kegiatan
Gambar 4.8.4 Rancangan Form Dosen
Gambar 4.8.5 Rancangan Form Unsur Pendidikan
Gambar 4.8.6 Rancangan Form Unsur Pelaksanaan Pendidikan
Gambar 4.8.7 Rancangan Form Unsur Penelitian
Gambar 4.8.8 Rancangan Form Unsur Pengabdian Masyarakat
Gambar 4.8.9 Rancangan Form Unsur Penunjang

IX
DAFTAR TABEL

Tabel 4.3 Jenjang Jabatan Akademik


Tabel 4.4 Deskripsi Sistem yang sedang berjalan

X
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu
cepat dalam era globalisasi saat ini teknologi informasi akan semakin maju dan lebih
modern tentunya begitu pula dengan komunikasi yang semakin menyebar luas disetiap
daerah, masyarakat khususnya para pegawai kantor memerlukan adanya sarana komunikasi
yang handal dan canggih untuk memudahkan sebagian besar dari pekerjaanya.
Sarana komunikasi yang dibutuhkan tersebut harus berorientasi untuk memenuhi
kebutuhan yang belum berlaku pada saat ini, namun juga diorientasikan untuk memenuhi
layanan kebutuhan dimasa sekarang ini dan masa yang akan datang agar sarana yang
dibutuhkan selalu dibutuhkan dan selalu mempunyai data terbaru. Untuk memenuhi
kebutuhan ini diperlukan jaringan yang handal dengan kapasitas tampung bandwidth yang
besar dan menambah kapasitas yang besar, performansi yang lebih baik dan fleksibelitas
yang baik.
Dosen sebagai salah satu sumber daya manusia yang memilki peran yang cukup
penting dalam proses pendidikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberi
perhatian terhadap dosen adalah kompetensi profesinal serta kualitas Pembelajaran dosen.
Standar kompetensi yang diperlukan seorang dosen dalam menjalankan pekerjaannya
mengharuskan dosen untuk menguasai kurikulum, menguasai materi pembelajaran,
memahami kebijakan-kebijakan pendidikan, pemahaman pada karakteristik dan isi bahan
pembelajaran, menguasai konsepnya, memahami konteks ilmu tersebut dengan masyarakat
dan lingkungan, memahami bagaimana dampak dan realasi ilmu tersebut dalam kehidupan
masyarakat dengan ilmu yang lain (Husaini, 2017).
Sistem adalah sekumpulan unsur unsur yang berada dalam keadaan yang
berinteraksi. (Ludwig von Bertallanffy). Perkembangan Teknologi Informasi dipengaruhi
oleh tingginya kebutuhan akan teknologi dan sistem informasi yang akurat, efektik, dan
efisien. Berkembangnya teknologi computer dan informasi mempengaruhi kinerja manusia
sebagai operasional sistem sebagai peralihan sistem informasi yang berbabsis komputer
semakin meningkat. Instansi memiliki beberapa sistem seperti kepegawain, kemahasiswaan,
tata usaha dan lain-lain. Salah satu sistem yang menjadi pokok perhatian pada instansi
perkuliahan adalah Sistem Jadwal Akademik Dosen. Sistem Jadwal Akademik Dosen

1
merupakan sistem yang digunakan untuk mencatat rekap jejak pengajaran yang dilakukan
oleh dosen di suatu instansi perkuliahan.
Pada penelitian sebelumnya dengan judul rancang bangun sistem informasi
akademik dosen (Studi kasus Universitas Buana Perjuangan Karawang) penulis telah
membuat rancangan sistem dimana sistem tersebut digunakan untuk mengelola data dan
aktivitas akademik dosen berupa biodata, riwayat pendidikan, riyawat jabatan fungsional,
riwayat studi lanjut, riwayat sertifikasi, riwayat kepangkatan, aktivitas mengajar dosen,
penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga dengan sistem tersebut biodata dan
aktivitas akademik berupa Tri Darma Perguruan Tinggi serta tersimpan kedalam sistem
(akwan Sunoto, 2015).

1.2. Rumusan Kerja Praktek


Berdasarkan uraian latar belakang yang telah di jelaskan,maka perumusan masalah
dari penelitian ini adalah ”bagaimana merancang sebuah sistem informasi Jabatan
Akademik Dosen (JAD) yang tepat dan akurat sehingga bisa mempermudah sewaktu di
perlukan”.

1.3. Tujuan Kerja Praktek


Tujuan yang ingin di capai dalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah :
1. Membuat suatu perancangan sistem informasi Jabatan Akademik Dosen (JAD)
2. Membantu Dosen dalam mencatat rekap jejak pengajaran yang dilakukan oleh
dosen di suatu instansi perkuliahan sehingga lebih cepat dan mudah.
3. Perancangan Sistem Informasi ini membantu untuk penilaian angka kredit untuk
kenaikan jabatan akademik dosen.
4. Perancangan Sistem Informasi ini membantu untuk pengarsipan beban kerja pada
jenjang jabatan akademik.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah Singkat Instansi


Universitas Buana Perjuangan Karawang didirikan oleh Yayasan Pembina Perguruan
Tinggi Pangkal Perjuangan (YPPTPP) tahun 2014.YPPTPP membentuk Tim Penyusun
proposal pendirian UBP Karawang melalui SK No. 149/SK/A/YPPTPP/IX/2014 yang
terdiri atas 10 orang. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE, MM ditunjuk sebagai Rektor dengan SK
Yayasan No. 151/SK/A/YPPTPP/IX/2014 tanggal 18 September 2014 tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang.
UBP Karawang mendapatkan SK pendirian dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia melalui SKI Nomor 611/E/O/2014  Tanggal 17 Oktober 2015 tentang
Izin Pendirian Universitas Buana Perjuangan Karawang, terdiri dari 10 Program studi
yaitu :
a. Manajemen – S1
b. Akuntansi – S1
c. Psikologi – S1
d. Ilmu Hukum – S1
e. Pendidikan Guru Sekolah Dasar – S1
f. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan – S1
g. Farmasi – S1
h. Teknik Industri – S1
i. Teknik Informatika – S1
j. Sistem Informasi – S1
k. Teknik Mesin – S1
Prasasti peresmian operasional UBP Karawang ditanda tangani oleh Direktur
Kelembagaan dan Kerjasama DIKTI Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, MSEE, Ph.D.
tanggal 9 Desember 2014 disaksikan oleh Pengurus YPPTPP, pimpinan UBP dan
masyarakat setempat.
Sosialisasi berdirinya UBP Karawang dilakukan dilaksanakan pada 14 Januari 2015
oleh YPPTPP dan UBP dengan mengundang unsur Pemerintah Daerah, Kepala SLTA,
Pimpinan Perguruan Tinggi, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Karawang.
UBP Karawang mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru pada bulan Februari
2015. Untuk melengkapi SDM Dosen dan Tenaga Kependidikan serta kelengkapan struktur
3
organisasi maka YPPTPP melakukan rekrutmen kepegawaian pada bulan April 2015.
Pengangkatan tersebut untuk memenuhi layanan akademik pada beberapa jabatan pimpinan
universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi dan administrasi.
Para pejabat baru diberi tugas untuk melakukan revisi dan melengkapi dokumen
RIP, Statuta, Renstra, Renop, kelengkapan Tata Kelola Perguruan Tinggi dan Kurikulum
sesuai peraturan Menristekdikti yang terbaru, serta pengajuan Kode Perguruan Tinggi pada
laman Forlap Dikti sehingga pada tanggal 6 Mei 2015 UBP Karawang resmi beropersi
dengan kode Perguruan Tinggi Nomor 041062.
Untuk melengkapi persyaratan kepercayaan masyarakat maka sesuai aturan Dikti
dapat mengajukan Akreditasi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-
PT) setelah operasional 2 tahun sejak berdiri, sehingga pada tahun 2016 seluruh program
studi yang ada di UBP Karawang telah terakreditasi oleh BAN-PT, sedangkan Akreditasi
Institusi akan dilaksanakan pada tahun 2018.

2.2. Nama dan Logo Instansi

Nama Instansi

Universitas Buana Perjuangan Karawang

Logo Instansi

Gambar 2.2 Logo Universitas Buana Perjuangan Karawang

4
2.3. Makna Lambang dan Logo Instansi
Makna Lambang
1) Lambang UBP Karawang berwarna cyan dan merah.
2) Huruf UBP Karawang kapital menggunakan jenis huruf Franklin Gothic Heavy.
a. Huruf UBP berwarna cyan memiliki tiga garis tingkatan pada bagian atas
yang menunjukkan pandangan pada ilmu pengetahuan, teknologi dan agama.
b. Huruf Karawang berwarna merah menunjukkan Karawang sebagai pangkal
perjuangan.
3) Logo dibentuk dari stilasi beberapa unsur :
a. istilasi dua lintasan semesta melingkari UBP Karawang berwarna cyan :
 dua lintasan sebagai dasar pijakan yang harus selalu berjalan pada arah
kebenaran dan selalu menempatkan keadilan dan keseimbangan mencapai
tujuan;
 semesta tempat bumi/buana beredar menggambarkan pandangan global
dan dinamis untuk meraih prestasi internasional;
 lintasan menggambarkan teknologi yang terus berkembang maju.
b. istilasi bintang berwarna kuning diatas UBP Karawang dan pada ujung dua
lintasan:
 bintang menggambarkan cita-cita UBP Karawang meraih keberhasilan,
mendapatkan anugerah dan cemerlang dalam karya, kreasi dan inovasi;
 bintang menggambarkan asas Pancasila yang berketuhanan yang maha esa
c. istilasi buku berwarna cyan menggambarkan harisma n untuk mendapatkan
kebenaran dan menjadi sumber dalam pengembangan keahlian
d. istilasi baris runcing memiliki 3 ruas buku berwarna kuning berdiri tegak
disamping kiri huruf UBP Karawang:
 Bambu runcing sebagai senjata perjuangan merebut kemerdekaan. Bambu
merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam
kehidupan juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk
melindungi hak dan kebenaran.
 ruas buku menggambarkan tridharma perguruan tinggi terdiri atas
harisma n, penelitian dan pengabdian masyarakat yang selaras mencapai
tujuan harisma n nasional.

5
4) Warna
a. Warna cyan (CMYK : 100,0,0,0) melambangkan kesejukan, kecerahan dan
kemegahan.
b. Warna kuning (CMYK : 0,0,100,0) diartikan emas atau kencana. Sering
menggabungkan dua kata kuning dan emas sehingga menjadi kuning emas.
Kuning emas melambangkan keagungan, keriangan, kebahagiaan, harisma,
kebijaksanaan dan kesejahteraan;
c. Warna putih (CMYK : 0,0,0,0) melambangkan suci, bersih dan benar; dan
d. Warna merah (CMYK : 0,100,100,0) melambangkan keberanian, kegairahan
dan kegembiraan.

2.4. Profil Instansi


Universitas Buana Perjuangan Karawang adalah Perguruan Tinggi Swasta satu-
satunya di Karawang pasca alih status Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA)
menjadi Perguruan Tnggi Negeri (PTN) tahun 2014. UBP Karawang merupakan respon atas
kebutuhan pendidikan tinggi masyarakat Karawang dan sekitarnya mengingat potensi
Karawang dan sekitamya yang sangat besar sehingga membutuhkan sumberdaya manusia
yang kompeten. Karawang sebagai kabupaten di Propinsi Jawa Barat berbatasan dengan
Kabupaten Bekasi di barat Laut Jawa di utara Kabupaten Subang di timurKabupaten
Purwakarta ditenggara dan Kabupaten Ciamis diselatan.

2.5. Visi dan Misi Instansi

Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang Kompetitif dan Berwawasan Internasional
Misi
- Menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK), keterampilan kerja, dan memiliki jatidiri, kepribadian bangsa serta
nilai-nilai kejuangan.
- Menghasilkan tenaga-tenaga yang ahli dibidang penelitian dan pencipta inovasi
baru.
- Melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara aktif untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

6
2.6. Struktur Organisasi Instansi

Gambar 2.6 Struktur Organisasi Instansi

2.7. Denah Pelaksanaan Kerja Praktek

Gambar 2.7 Denah Lokasi Universitas Buana Perjuangan Karawang.

2.8. Pengertian Analisis


Pengertian Analisis adalah sebagai usaha dalam mengamati sesuatu secara mendetail
dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau menyusun komponen
tersebut untuk dikaji lebih lanjut.

2.9. Pengertian Analisis Sistem


Analisis Sistem atau adalah suatu metode pemecahan masalah dengan cara
menguraikan system ke dalam komponen-komponen pembentuknya untuk bekerja dan
saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan system.

2.10. Pengertian Sistem Informasi Manajemen (Managemet Information Systems)


Menurut Laudon, Kenneth C dan Laudon, Jane P. (2012), Sistem Informasi
Manajemen yaitu menyediakan cakupan yang komprehensif dan integratif dari teknologi
baru yang penting, aplikasi sistem informasi, dan pengaruhnya terhadap model bisnis dan
pengambilan keputusan manajerial secara menarik dan cara interaktif.

2.11. Pengertian Sistem

7
Menurut Gerald J. (1991); sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.12. Pengertian Perancangan


Perancangan merupakan penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.
Manfaat tahap perancangan sistem ini memberikan gambaran rancangan bangun yang
lengkap sebagai pedoman bagi programmer dalam mengembangkan aplikasi. Sesuai dengan
komponen sistem yang dikomputerisasikan, maka yang harus didesain dalam tahap ini
mencakup hardware atau software, database dan aplikasi.
Menurut Sommerville dalam buku Agus Mulyanto (2009 : 259 ) proses perancangan
bisa melibatkan pengembangan beberapa model sistem pada tingkat abstraksi yang berbeda-
beda.

8
BAB III
METODOLOGI
4.1. Metodologi
Metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk mengetahui hasil dari sebuah
permasalahan yang spesifik. peneliti menggunakan berbagai kriteria yang berbeda untuk
memecahkan masalah penelitian yang ada. Sumber yang berbeda menyebutkan bahwa
penggunaan berbagai jenis metode adalah untuk memecahkan masalah. Jika kita berpikir
tentang kata “Metodologi”, itu adalah cara mencari atau memecahkan masalah penelitian.
(Research Institute Industrial, 2010).

Dalam penelitian ini penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut:


a. Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan ini merupakan awal dari kegiatan penelitian yang bertujuan untuk
mengidentifikasi dan merumuskan masalah-masalah yang terjadi pada proses
pengusulan dan pengajuan jabatan fungsional dosen serta mencari masukan-masukan
yang diperlukan untuk membuat rancangan sistem.
b. Studi Literatur
Studi literatur ini penulis lakukan untuk mempelajari dan memahami tentang konsep-
konsep sistem informasi dan pengelolaan jabatan fungsional dosen dari literatur-literatur
terkait agar sistem yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi.
c. Pengumpulan Data
Pengumpumpulan data penulis lakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen
yang berkaitan dengan jabatan fungsional/akademik dosen seperti undang-undang
Nomor 14 tentang guru dan dosen, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2009 tentang Dosen, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 4/VIII/PB/2014
dan Nomor 24 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen
dan Angka Kreditnya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka
Kredit Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

9
d. Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem ini dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa
dokumendokumen yang telah di kumpulkan serta mempelajari dan mengamati prosedur
yang berlaku dalam proses pengajuan jabatan fungsional Dosen.
e. Desain Sistem.
Pada tahap ini yang pertama yang lakukan adalah mendeskripsikan serangkaian
interaksi yang terjadi antara pengguna dan sistem kemudian menjabarkan proses bisnis
dari tiap-tiap aktivitas yang terjadi dan yang terakhir adalah mebuat rancangan database
serta user interface.

4.2. Peralatan Penelitian


Untuk mendukung kegiatan penelitian dan dalam merancang sistem informasi
administrasi data kependudukan di desa pasirukem,penulis menggunakan beberapa alat
dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan perancangan sistem informasi ini seperti :
1. Perangkat Keras
a. Laptop
Penulis menggunakan laptop untuk mengumpulkan data-data penting pada saat
penelitian di Universitas Buana Perjuangan Karawang.
2. Perangkat Lunak
a. Microsoft Office Professional 2016
Perangkat lunak ini penulis gunakan untuk mencatat semua hasil pengumpulan
data untuk dijadikan laporan hasil Kerja Praktik.
b. Microsoft Word 2016
Penulis menggunakan Microsoft word 2016 untuk membuat Flowchrat struktur
organisasi Universitas Buana Perjuangan Karawang.
c. Astah
Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat diagram-diagram yang
diperlukan untuk perancangan sistem informasi, yaitu use case.
d. Netbeans
Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat rancangan prototype interface.

10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Sistem


Berdasarkan undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen dijelaskan
bahwa Dosen selaku pendidik propesional dan ilmuwan tugas utamanya adalah
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan
secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja Dosen kepada para pemangku
kepentingan.
Pelaksanaan Tridharma ini merupakan syarat yang harus di penuhi oleh para Dosen
untuk mengurus jabatan fungsional dosen dan jabatan fungsional Dosen ini merupakan
salah satu syarat yang harus dimiliki Dosen agar bisa mengikuti sertifikasi Dosen yang
dilaksanakan oleh dikti. Semakin banyak Dosen yang memiliki jabatan fungsional dan
semakin tinggi jenjang jabatan fungsionalnya maka akan memberikan poin dan dampak
yang lebih baik pada proses penilaian akreditasi program studi dan Institusi.
Proses pengajuan fungsional di Universitas Buana Perjuangan Karawang ditangani
langsung oleh masing-masing Dosen yang akan mengajukan, mulai dari dokumentasi
sampai ke pengisian form pengajuan. Form Pengajuan ini digunakan untuk mendata dan
menghitung angka kredit yang di peroleh dari unsur kegiatan Pendidikan dan Pengajaran,
unsur penelitian, unsur pengabdian beserta unsur penunjang. Masing-masing unsur
memiliki sub unsur dengan kriteria dan penilaian yang beragam. Dengan banyaknya sub
unsur serta berbedanya angka kredit dari masing-masing sub unsur tadi banyak membuat
Dosen Universitas Buana Perjuangan Karawang kesulitan dan salah dalam menghitung
angka kredit yang telah di peroleh sehingga kadangkala menghambat proses pengajuan
fungsional karena tidak samanya jumlah angka kredit yang di hitung dosen dengan angka
kredit yang di hitung oleh Kopertis Wilayah.
Sistem informasi berbasis komputer menjadi alat yang baik dalam pengumpulan data,
pencatatan, perhitungan, dan penghasil informasi yang akurat dan cepat. Selain itu
kebutuhan terhadap informasi aktivitas yang telah dilakukan oleh dosen sangat diperlukan
dalam kondisi tingkat akurasi informasi yang tinggi untuk mendukung perkembangan dosen
itu sendiri baik secara khusus maupun secara umum (Ari Muzakir dan Kurniawan, 2014).

11
4.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem merupakan tahapan penting dalam perancangan sistem
informasi yang bertujuan untuk memetakan kebutuhan dari sistem yang akan dibangun agar
sistem yang di rancang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Analisa kebutuhan sistem di
kelompokan menjadi dua yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.

Adapun kebutuhan fungsional dari sistem yang dibangun yaitu:


1. Sistem mampu menampilkan dan mengupdate biodata Dosen yang akan mengajukan
jabatan fungsional.
2. Sistem mampu merekam dan menghitung perolehan angka kredit dari unsur pendidikan
dan pengajaran, penelitian, pengabdian serta penunjang.
3. Sistem Mampu menampilkan perolehan angka kredit dari masing-masing Dosen.

Sedangkan kebutuhan non fungsionalnya adalah sebagai berikut:


1. Security
a. Sistem harus dapat menjamin bahwa data yang terdapat dalam sistem terlindung dari
akses yang tidak berwenang.
b. Hak akses sesuai dengan level masing-masing user.
2. Flexibility
a. Kemudahan data dalam mencari data yang dibutuhkan dikarenakan pengorganisasian
data yang baik.
b. Kemudahan setiap akan melakukan pencetakan laporan yang sudah terintegrasi dengan
baik.

4.3. Jenjang Jabatan Akademik


Komponen penilaian dalam jabatan akademik dosen terdiri dari unsur utama dan unsur
penunjang yang dihitung berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan (Ali Ghufron
Mukti, 2019). Jenjang Jabatan Akademik Dosen adalah sebagai berikut :

12
Tabel 4.3. Jenjang Jabatan Akademik
Jenjang Pangkat/Golongan
Jenjang Jabatan
Ruang
Asisten Ahli Penata Muda I/ III/b
Penata / III/c
Lektor
Penata TK.I, III/d
Pembina, IV/a
Lektor Kepala Pembina TK.I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Guru Besar
Pembina Utama, IV/e

4.4. Sistem yang Sedang Berjalan

Gambar 4.4 Sistem yang sedang berjalan

13
Adapun penjelasan atau deskripsi proses bisnis yang sedang berjalan disajikan pada
Tabel 4.4
Aktivitas Deskripsi
Mengisi form Dosen mengisi form DUPAK (Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit) yang
DUPAK tersedia.
Mengumpulkan dan
Setelah mengisi form DUPAK selanjutnya dosen mengumpulkan dan
mengusulkan form
mengusulkannya ke bagian kepegawaian.
DUPAK
Menerima form Bagian kepegawaian menerima form DUPAK yang telah diisi oleh dosen
DUPAK yang bersangkutan.
Membuat usulan ke Selanjutnya kepegawaian membuat usulan dan menyerahkan dokumen dosen
Prodi yang mengajukan kenaikan jabatan kepada ketua prodi.
Verifikasi form
Setelah menerima dokumen dari bagian kepegawaian, ketua prodi melakukan
DUPAK dan
verifikasi terhadap dokumen dan mengusulkan kepada Ketua
membuat usulan ke
Pimpinan(Rektor) atau TPAK (Tim Penilai Angka Kredit).
Pimpinan(Rektor)
Verifikasi dan Rektor atau TPAK menerima berkas dari ketua prodi kemudian melakukan
penilaian verifikasi dan penilaian terhadap berkas para dosen pengusul kenaikan jabatan.

Jika dokumen atau berkas dosen pengusul telah sesuai dengan persyaratan
Validasi? maka Rektor atau TPAK menyetujui dan membuat SK kemudian diserahkan
kepada kepegawaian, namun jika berkas belum sesuai dengan persyaratan

Penerbitan SK dan Kepegawaian menerima SK para dosen yang disetuji naik jabatan fungsional
Distribusi Dokumen oleh Rektor/TPAK, kemudian dilakukan penerbitan dan distribusi dokumen
atau berkas kepada dosen.
Tabel 4.4 Deskripsi Sistem yang sedang berjalan

14
4.5. Sistem yang di Usulkan

Gambar 4.5 Sistem yang di Usulkan

Berdasarkan gambar analisisi sistem yang diusulkan maka dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Dosen yang akan mengajukan jabatan fungsional menyiapkan dokumen kegiatan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan penunjang

15
sebagai bukti yang diserahkan kepada Bagian Kepegawaian untuk dilakukan
pengimputan data kedalam sistem. Sistem nantinya akan menyimpan data dosen
beserta bukti kegiatan kedalam tempat penyimpan (database) dan kemudian melakukan
perhitungan angka kredit berdasarkan aturan atau pedoman yang berlaku. hasil dari
perthitungan angka kredit tersebut akan ditampilkan kelayar dan dicetak. Hasil dari
perhitungan dan keputusan sistem akan diserahkan ke dosen yang bersangkutan dan
akan diserahkan ke Rektor (Pimpinan perguruan tinggi) untuk dimintakan persetujuan.
Kelebihan dari sistem yang diusulkan yaitu untuk proses pengolahan data
dilakukan oleh sistem sehingga hasil atau informasi yang diinginkan semakin cepat.
Dengan adanya sistem ini setiap dosen dapat mengusulkan kenaikan pangkat/jabatanya
tanpa terlebih dahulu menghitung angka kreditnya (adanya layanan), sehingga untuk
informasi kekurangan angka kredit dapat dengan mudah diketahui oleh dosen pengusul
tanpa waktu yang cukup lama. Selain itu, dengan adanya sistem ini dapat memberikan
keputusan yang cepat dan menjadi salah satu penguat keputusan oleh pempinan
(Rektor) dalam menetapkan suatu keputusan (Kenaikan pangkat dan jabatan dosen).

4.6. Use Case Diagram


Use case Diagram digunakan untuk mengambarkan kelakuan sistem yang akan dibuat
serta mendeskripsikan interaksi antara actor dengan sistem. Adapun actor yang terlibat
didalam sistem ini yaitu, Admin, Dosen, Kaprodi dan Pimpinan (Ketua, Waka I dan II). Use
case diagram pada rancang bangun sistem informasi jabatan fungsional dosen ini dapat
dilihat pada gambar berikut :

16
Gambar 4.6 Use Case Diagram

17
4.7. Activity Diagram
4.7.1. Activity Diagram Login Admin/Dosen/Kaprodi/Pemimpin

Gambar 4.7.1 Activity Diagram Login Admin/Dosen/Kaprodi/Pemimpin

Deskripsi di atas merupakan login admin/dosen/kaprodi/pemimpin dimana


admin/dosen/kaprodi/pemimpin memasukan usename dan password ke dalam
sistem, kemudian sistem mengirim ke database kemudian dari database,
username dan password yang tadi di masukan dan di validasi apakah benar atau
salah jika pengisian nya salah maka akan kembali ke halaman mengisi username
dan password, sedangkan kalau benar maka langsung ke menu utama untuk
proses sitem selanjutnya.

18
4.7.2. Activity Diagram Unsur Kegiatan

Gambar 4.7.2 Activity Diagram Unsur Kegiatan


Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data Unsur
Kegiatan, kemudian menambahkan data Unsur Kegiatan terus menginput data
Unsur Kegiatan untuk di tambahkan ke database, sistem menyimpan data unsur
kegiatan, jika menambahkan data unsur kegiatan ada kesalahan maka otomatis
Kembali ke menu input, jika data tersebut benar maka tersimpan otomatis di
database.

4.7.3. Activity Diagram Sub Unsur Kegiatan


19
Gambar 4.7.3 Activity Diagram Sub Unsur Kegiatan
Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data Sub Unsur
Kegiatan, kemudian menambahkan data Sub Unsur Kegiatan terus menginput
data Sub Unsur Kegiatan untuk di tambahkan ke database, sistem menyimpan
data sub unsur kegiatan, jika menambahkan data sub unsur kegiatan ada
kesalahan maka otomatis kembali ke menu input, jika data tersebut benar maka
tersimpan otomatis di database.

4.7.4. Activity Diagram Butir Kegiatan

20
Gambar 4.7.4 Activity Diagram Butir Kegiatan
Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data Butir Kegiatan,
kemudian menambahkan data Butir Kegiatan terus menginput data Butir
Kegiatan untuk di tambahkan ke database, sistem menyimpan data butir
kegiatan, jika menambahkan data butir kegiatan ada kesalahan maka otomatis
kembali ke menu input, jika data tersebut benar maka tersimpan otomatis di
database.

21
4.7.5. Activity Diagram Update Biodata Dosen

Gambar 4.7.5 Activity Diagram Update Biodata Dosen


Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data biodata dosen,
kemudian menambahkan data Biodata Dosen, terus menginput data Biodata
Dosen untuk di tambahkan ke database, sistem menyimpan data Biodata Dosen,
jika menambahkan data Biodata Dosen ada kesalahan maka otomatis kembali
ke menu input, jika data tersebut benar maka tersimpan otomatis di database.

22
4.7.6. Activity Diagram Unsur Pendidikan

Gambar 4.7.6 Activity Diagram Unsur Pendidikan


Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data Unsur
Pendidikan, kemudian menambahkan data Unsur Pendidikan, terus menginput
data Unsur Pendidikan untuk di tambahkan ke database, sistem menyimpan
data Unsur Pendidikan, jika menambahkan data Unsur Pendidikan ada
kesalahan maka otomatis kembali ke menu input, jika data tersebut benar maka
tersimpan otomatis di database.

23
4.7.7. Activity Diagram Unsur Pelaksanaan Pendidikan

Gambar 4.7.7 Activity Diagram Unsur Pelaksanaan Pendidikan


Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data Unsur
Pelaksanaan Pendidikan, kemudian menambahkan data Unsur Pelaksanaan
Pendidikan, terus menginput data Unsur Pelaksanaan Pendidikan untuk di
tambahkan ke database, sistem menyimpan data Unsur Pelaksanaan Pendidikan,
jika menambahkan data Unsur Pelaksanaan Pendidikan ada kesalahan maka
otomatis kembali ke menu input, jika data tersebut benar maka tersimpan
otomatis di database.

24
4.7.8. Activity Diagram Unsur Penelitian

Gambar 4.7.8 Activity Diagram Unsur Penelitian


Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data Unsur
Penelitian, kemudian menambahkan data Unsur Penelitian, terus menginput
data Unsur Penelitian untuk di tambahkan ke database, sistem menyimpan data
Unsur Penelitian jika menambahkan data Unsur Penelitian ada kesalahan maka
otomatis kembali ke menu input, jika data tersebut benar maka tersimpan
otomatis di database.

25
4.7.9. Activity Diagram Pengabdian Masyarakat

Gambar 4.7.9 Activity Diagram Pengabdian Masyarakat


Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data Pengabdian
Masyarakat, kemudian menambahkan data Pengabdian Masyarakat, terus
menginput data Pengabdian Masyarakat untuk di tambahkan ke database,
sistem menyimpan data Pengabdian Masyarakat, jika menambahkan data
Pengabdian Masyarakat ada kesalahan maka otomatis kembali ke menu input,
jika data tersebut benar maka tersimpan otomatis di database.

26
4.7.10. Activity Diagram Unsur Penunjang

Gambar 4.7.10 Activity Diagram Unsur Penunjang


Deskripsi di atas merupakan perancangan dimana admin memilih input,
kemudian untuk di respon ke database memilih menu input data Unsur
Penunjang, kemudian menambahkan data Unsur Penunjang, terus menginput
data Unsur Penunjang untuk di tambahkan ke database, sistem menyimpan data
Unsur Penunjang, jika menambahkan data Unsur Penunjang ada kesalahan
maka otomatis kembali ke menu input, jika data tersebut benar maka tersimpan
otomatis di database.

27
4.8. Rancangan Prototype
Untuk memudahkan pengembangan aplikasi maka pada tahap berikut ini dirancang
prototype aplikasi sehingga programmer dapat membuat interface sesuai yang sesuai
dengan kebutuhan dari sistem.
4.8.1. Prototype Form Unsur Kegiatan
Form ini digunakan untuk mendata unsur Tridarma Perguruan Tinggi dan
Penunjang. Didalam pengusulan jabatan fungsional terdapat unsur pendidikan,
pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengandian masyarakat serta unsur
penunjang yang akan dimasukan kedalam database. Berikut rancangan form
unsur kegiatan.

Gambar 4.8.1 Rancangan Form Unsur Kegiatan

28
4.8.2. Prototype Form Sub Unsur Kegiatan
Form ini digunakan untuk mendata sub-sub unsur yang terdapat di masing-
masing unsur kegiatan. Pendataan sub unsur dilakukan setelah unsur kegiatan
telah terdata didalam database. Untuk mendata sub unsur pilih dulu unsur
kegiatannya baru input sub unsur yang terdapat di masing-masing kegiatan.

Gambar 4.8.2 Rancangan Form Sub Unsur Kegiatan

29
4.8.3. Prototype Form Butir Kegiatan
Form ini digunakan untuk mendata butir-butir kegiatan yang terdapat dimasing
masing sub unsur. Butir kegiatan didata setelah unsur dan sub unsur
kegiatan telah di input kedalam database. Form ini digunakan untuk
memastikan bahwa dosen yang mengajukan fungsional mengisi butir kegiatan
sesuai dengan butir butir kegiatan yang terdapat didalam pedoman operasional
penilaian angka kredit dosen tahun 2014. Berikut rancangan form untuk
mendata butir kegaiatan dari masing-masing sub unsur kegaiatan.

Gambar 4.8.3 Rancangan Form Butir Kegiatan

30
4.8.4. Prototype Form Update Biodata Dosen
pendataan awal biodata Dosen itu dilakukan user Unit PDPT, Form ini
digunakan oleh Dosen apabila ada terjadi perubahan Biodata seperti alamat,
nomor telepon, email, jabatan, TMT Jabatan, golongan dan pendidikan
terakhir. Untuk perubahan jabatan, tmt jabatan dan pendidikan akhir datanya
akan diverifikasi terlebih dahulu oleh User PDPT. Adapun rancangan form
biodata dosen dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.8.4 Rancangan Form Dosen

31
4.8.5. Prototype Form Unsur Pendidikan
Form unsur pendidikan ini digunakan untuk mendata butir kegiatan pendidikan
yang terdiri dari pendidikan formal (Magister, Doktor) serta pendidikan dan
pelatihan pra jabatan. Pendataan unsur pendidikan ini harus mengacu kepada
riwayat pendidikan yang terdata form riyawat pendidikan. Rancangan form
unsur pendidikan dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.8.5 Rancangan Form Unsur Pendidikan

32
4.8.6. Prototype Form Unsur Pelaksanaan Pendidikan
Form ini digunakan untuk mendata butir-butir kegiatan yang dilakukan pada
unsur pelaksanaan pendidikan seperti melaksanakan perkuliahan, membimbing
seminar mahasiswa, membimbing praktek kerja lapangan, membimbing tugas
akhir mahasiswa (Disertasi, Tesis, Skripsi, Laporan Akhir) baik sebagai
pemimbing utama maupun pembimbing pendamping, bertugas sebagai penguji
pada ujian akhir baik sebagai ketua maupun sebagai anggota penguji, membina
kegiatan mahasiswa baik dibidang akademik maupun kemahasiswaan,
megembangkan program kuliah, mengembangkan bahan ajar, meyampaikan
orasi ilmiah, menduduki jabatan pimpinan di perguran tinggi, membimbing
akademik dosen yang lebih rendah jabatan fungsionalnya serta melakukan
kegiatan datasering dilhat pada gambar berikut

Gambar 4.8.6 Rancangan Form Unsur Pelaksanaan Pendidikan

33
4.8.7. Prototype Form Unsur Penelitian
Form ini digunakan untuk mendata butir-butir kegiatan yang dilakukan di
pelaksanaan unsur penelitian seperti hasil penilitian atau pemikiran yang di
publikasikan atau penelitian yang tidak dipublikasikan, menerbitkan dam
menyadur buku yang ditertibkan dan diedarkan secara nasional, mengedit
dan menyunting karya ilmiah, membuat rencana dan teknologi yang dipatenkan
baik internasional maupun nasional, Membuat rancangan dan karya teknologi,
rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra baik
ditingkat internasional, nasional dan lokal.

Gambar 4.8.7 Rancangan Form Unsur Penelitian

34
4.8.8. Prototype Form Pengabdian Masyarakat
Rancangan form ini digunakan untuk butir-butir kegiatan yang dilakukan
di pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat seperti menduduki jabatan
pimpinan pada lembaga pemerintahan, melaksanakan hasil pendidikan dan
penelitian yang dapat dimamfaatkan oleh masyarakat, memberikan
latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat baik secara terjadwal
dan terprogram maupun insendetal, Memberi pelayanan kepada masyarakat
atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan
pembangunan serta
Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak
dipublikasikan.

Gambar 4.8.8 Rancangan Form Unsur Pengabdian Masyarakat

35
4.8.9. Prototype Form Unsur Penunjang
Form ini digunakan untuk mendata butir kegiatan di pelaksanaan tugas
penunjang seperti Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada perguruan
tinggi baik sebagai ketua/wakil ketua/anngota, menjadi anggota panitia/badan
pada lembaga pemerintah baik ditingkat pusat maupun daerah, menjadi
anggota organisasi profesi baik ditingkat internasional maupun nasional,
Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah, Menjadi anggota delegasi
nasional ke pertemuan internasional baik sebagai ketua/anggota delegasi ,
Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah baik Tingkat
internasional/nasional/regional maupun dilingkungan perguruan tinggi.

Gambar 4.8.9 Rancangan Unsur Penunjang

36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan analisis dan perancangan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya
maka dapat dapat di ambil beberapa kesimpulan:
1. Banyaknya unsur serta kriteria penilaian yang berbeda-beda dari setiap unsurnya
menyebabkan banyak dosen kesulitan untuk mendata dan menghitung berapa angka
kredit yang telah mereka peroleh untuk pengajuan Jabatan Akademik Dosen.
2. Untuk mempercepat dan mempermudah proses pengajuan fungsional Dosen maka
perlu dirancang suatu sistem informasi pangajuan Jabatan Akademik Dosen.
3. Penelitian ini menghasilkan pemodelan, rancangan database, rancangan form serta
rancangan output untuk sistem informasi digunakan sebagai referensi dan acuan
dalam pengembangan sistem informasi yang ada di STIKOM Dinamika Bangsa
khususnya tentang pengajuan Jabatan Akademik Dosen

5.2. Saran
1. Agar kegiatan pengajuan, monitoring, evaluasi dan manajerial terhadap kegiatan pengajuan
Jabatan Akademik Dosen bisa berjalan dengan baik maka sebaiknya rancangan ini di
teruskan ke tahapan implementasi.
2. Rancangan sistem ini melibatkan banyak unit akademik sehingga utmuk tahap
implementasinya memerlukan dukungan penuh dari pihak manajamen UBP Karawang
dan Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan (YPPTPP).

37
DAFTAR PUSTAKA

Akwan Sunoto., 2015. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Dosen. Jurnal
Media Sisfo Vol. 9 No.2, hal. 36-51.
Ari Muzakir dan Kurniawan., 2014, Rancang Bangun Sistem Pengolahan Data
Angka Kredit untuk Manajemen Jabatan Fungsional Dosen di Universitas Bina Darma
Palembang,
Laudon, Kenneth C dan Laudon, Jane P. 2012. Management Information System -
10th edition. New Jersey : Pearson Education.
Sommerville, ian. 2011, Sofware Engineering – 9 th edition. Boston : Pearson
Education.
Husaini, Pengaruh Profesional Dosen Terhadap Kualitas Pembelajaran Dosen
Agama Islam Di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura, Jurnal Ilmu
Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, Volume 1 Nomor 1 April 2017 hal 9-16.
Ali Ghufron Mukti, Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan
Akademik/Pangkat Dosen, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dan Dikti Kementerian
Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Tahun 2019.

38
LAMPIRAN

Gambar 4. Dokumentasi Kegiatan Kerja Praktek

39
DAFTAR HADIR BIMBINGAN KERJA PRAKTEK

NAMA MAHASISWA : ARISTO BENA MUHAMAD RIZKI


NIM 18416257201021
TEMPAT KERJA PRAKTEK : UBP KARAWANG
PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

NO HARI/TANGGAL MATERI HASIL PARAF


BIMBINGAN DOSEN

Karawang,………2020

Bayu Priyatna, S.Kom.,M.Kom


NIDN: 2315532154

40
RIWAYAT PENULIS
Aristo Bena Muhamad Rizki dilahirkan pada Tanggal 24 Agustus 2000,
Putra dari pasangan Warie Suharyanto dan Rita Haerani, Anak Tunggal.
Riwayat Pendidikan dimulai dari SD Cibalongsari IV Desa
Cibalongsari, Kec. Klari, Karawang, kemudian melanjutkan Pendidikan
SMPN 1 Klari, Desa Duren, Kec. Klari, Karawang, lalu melanjutkan
Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klari. Setelah lulus SMA
pada tahun 2018, kemudian saya melanjutkan Pendidikan di Universitas
Buana Perjuangan Karawang. Selama di UBP Karawang saya aktif mengikuti kegiatan olah
raga Bulutangkis dan terakhir kali saya ikut Program Kerja Praktek di UBP Karawang yang
Berjudul “ANALISIS SISTEM JABATAN AKADEMIK DOSEN BERBASIS
WEBSITE DI UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN”

41

Anda mungkin juga menyukai