BAB V TOTAL STATION KL 1
BAB V TOTAL STATION KL 1
BAB V
Total station adalah alat ukur sudat dan jarak yang terintegrasi dalam satu unit
alat. Total station juga sudah dilengkapi dengan processor sehingga bisa
menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi secara langsung tanpa perlu
kalkulator lagi.
Total Station : adalah peralatan elektronik ukur sudut dan jarak (EDM) yang
menyatu dalam 1 unit alat.Data hasil pengukuran dapat disimpan dalam media
perekam. Media ini ada yang berupa on-board/internal, external (elect field
book) atau berupa card/ PCMCIA Card. Data secara elektronis dapat dikirim ke
PC dan diolah menjadi Peta dengan program mapping software.
Total Station mampu melakukan beberapa hitungan (misal: jarak datar, beda
tinggi dll) di dalam alat. Selain itu juga mampu menjalankan program-program
survey, misal : Orientasi arah, Setting-out, Hitungan Luas dll, kemampuan ini
tergantung type Total Stationnya. Ketelitian dan kecepatan ukur sudut dan jarak
jauh lebih baik dari theodolite manual dan meteran. Terutama untuk pemetaan
situasi.
Untuk tipe “high end” nya ada yang dilengkapi motor penggerak, dan dilengkapi
dengan ATR-Automatic Target Recocnition, pengenal objek otomatis
(prisma).Untuk type tertentu mampu mengeliminir kesalahan-kesalahan : kolimasi
Hz & V, kesalahan diametral, koreksi refraksi, dll. Hingga data yang didapat
sangat akurat.
38
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 39
Total Station sebaiknya digunakan untuk pengukuran tata batas baru, baik itu tata
batas hutan maupun tata batas dengan pihak ketiga seperti halnya pinjam pakai
dan tukar menukar kawasan hutan.Selain itu Total Station sebaiknya digunakan
untuk pengukuran berulang (contoh : rekonstruksi batas kawasan hutan), dimana
data sebelumnya diperoleh dari pengukuran menggunakan Total Station juga.
Keterangan:
JD : jarak datar
JM : jarak miring
z : sudut zenit
m : sudut miring
tp : tinggi prisma
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 40
ta : tinggi alat
A : titik berdirinya alat
B : titik berdirinya prisma
Jm=( ba−bb ) × 100 x cos m
Keterangan :
Jm : jarak miring
ba : benang atas
bb : benang bawah
Jd=Jm ×cos m
Keterangan :
Jd : jarak datar
Jm : jarak miring
Keterangan :
∆H AB : beda tinggi
ta : tinggi alat
tp : tinggi prisma
H : selisih tinggi prisma dengan tinggi alat
∆ H AB =δH + t A −t prisma
Keterangan :
∆H AB : beda tinggi
ta : tinggi alat
tprisma : tinggi prisma
H : selisih tinggi prisma dengan tinggi alat
δH =J m sin m
Keterangan :
H : selisih tinggi prisma dengan tinggi alat
Jm : jarak miring
M : sudut miring
5.3. Alat:
1. Centering optis.
a. Pasang statif hingga tribar plat mendatar dan tepat di tengah-tengah patok.
d. Atur nivo bulat, nivo tabung dan nivo digital sehingga alat benar-benar
tegak / vertical.
g. Mengukur titik target yang ingin ditentukan : memilih menu obs lalu
function. Ada 3 yakni P1, P2, dan P3. Untuk memilih Situasi/ polygon
pilih P3,pilih topo, occupay, isi koordinat tempat (koordinat local )
mengukur tinggi instrument (ta) dan diisikan, tekan tombol kursor
kebawah masukan kode dan operator lalu ok.
h. Pilih bs data lalu enter lalu pilih angle (arah utara) lalu arahkan ke arah
utara dan kunci penguncinya lalu di nol kan (sudut horizontal dan
tingginya), lalu klik ok.
i. Membuat coord data dan dist lalu enter , lalu arahkan ke prisma, tepatkan
segitiga putih diatas teropong dan fokuskan benang silang ke tengah
prisma/ memulai membidik. Sebelumya prisma harus benar benar lurus
dan tegak dengan melihat nivo yang berada pada tiang prisma. kunci
dengan klem vertical dan klem horizontalnya.
j. Masukkan tinggi target prisma (hr), pt, lalu kode (dtl), pilih add (kode
yang akan muncul di menu base), tekan f4 (meas), tekan record (f1) untuk
merekam jaraknya.
k. Lakukan pada titik-titik berikutnya dengan membuat job baru.
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 47
70.639
A 91.0426 70.651 (A-B= 9164197.116 484109.467 91.745 A
20,000)
89.662
B 90.434 89.669 (B-C= 9164196.73 484090.151 91.68 B
19,000)
108.214
108.22
C 90.4558 (C-D= 9164197.158 484071.506 91.622 C
4
19,400)
119.909
119.91
D 90.335 (D-P= 9164215.019 484063.001 91.799 D
4
40,000)
Keterangan :
CP15 = CP15
BM1 = BM1
P = Titik P
A = Titik A
B = Titik B
C = Titik C
D = Titik D
5.6. Kesimpulan
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 48
89.662
108.214