Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019

Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station


Kelompok 4

BAB V

PENGUKURAN MENGGUNAKAN TOTAL STATION

5.1. Dasar Teori

Total Station merupakan teknologi alat yang menggabungkan secara elektornik


antara teknologi theodolite dengan teknologi EDM (electronic distance
measurement). EDM merupakan alat ukur jarak elektronik yang menggunakan
gelombang elektromagnetik sinar infra merah sebagai gelombang pembawa sinyal
pengukuran dan dibantu dengan sebuah reflektor berupa prisma sebagai target
(alat pemantul sinar infra merah agar kembali ke EDM).

Total station adalah alat ukur sudat dan jarak yang terintegrasi dalam satu unit
alat. Total station juga sudah dilengkapi dengan processor sehingga bisa
menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi secara langsung tanpa perlu
kalkulator lagi. 

Total Station : adalah peralatan elektronik ukur sudut  dan jarak (EDM) yang
menyatu dalam 1 unit alat.Data hasil pengukuran dapat disimpan dalam media
perekam. Media ini ada yang  berupa on-board/internal, external (elect field
book) atau berupa card/ PCMCIA Card. Data secara elektronis dapat dikirim ke
PC dan diolah menjadi Peta dengan program mapping software.

Total Station mampu melakukan beberapa hitungan (misal: jarak datar, beda
tinggi dll) di dalam alat. Selain itu juga mampu menjalankan program-program
survey, misal : Orientasi arah, Setting-out, Hitungan Luas dll, kemampuan ini
tergantung type Total Stationnya. Ketelitian dan kecepatan ukur sudut dan jarak
jauh lebih baik dari theodolite manual dan meteran. Terutama untuk pemetaan
situasi.

Untuk tipe “high end” nya ada yang dilengkapi motor penggerak, dan dilengkapi
dengan ATR-Automatic Target Recocnition, pengenal objek otomatis
(prisma).Untuk type tertentu mampu mengeliminir kesalahan-kesalahan : kolimasi
Hz & V, kesalahan diametral, koreksi refraksi, dll. Hingga data yang didapat
sangat akurat.

38
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 39

Thodolite dan Total Station sedikit berbeda.Theodolite sebenarnya adalah alat


pengukur sudut saja, jadi data primer yang dihasilkan dari theodolite hanya sudut
horizontal, sudut vertikal dan bacaan rambu ukur. Untuk mendapatkan jarak
diperlukan data pendukung seperti data dari EDM, meteran atau dengan
tachimetri. Sedangkan Total station langsung bisa mendapatkan data sudut dan
jarak dalam satu pengukurur.

Total station merupakan perangkat elektronik yang dilengkapi piringan horisontal,


piringan vertikal dan komponen pengukur jarak. Dari ketiga data  primer ini
( Sudut horisontal, sudut vertikal dan jarak) bisa didapatkan nilai koordinat X,Y,Z
serta beda tinggi. Data direkam dalam memory dan selanjutnya bisa ditransfer ke
komputer untuk di olah menjadi data spasial

Total Station sebaiknya digunakan untuk pengukuran tata batas baru, baik itu tata
batas hutan maupun tata batas dengan pihak ketiga seperti halnya pinjam pakai
dan tukar menukar kawasan hutan.Selain itu Total Station sebaiknya digunakan
untuk pengukuran berulang (contoh : rekonstruksi batas kawasan hutan), dimana
data sebelumnya diperoleh dari pengukuran menggunakan Total Station juga.

a. Pengukuran Jarak Menggunakan Total Station


Pengukuran jarak menggunakan total station termasuk pengukuran optis
elektronik, maka data jarak akan didapatkan secara langsung dikarenakan telah
diolah secara elektronik. Sehingga kita sangat dimudahkan oleh alat. Berikut
ilustrasi pengukuran jarak menggunakan Total station:

Gambar 5.1 Pengukuran Jarak Menggunakan Total Station

Keterangan:
JD : jarak datar
JM : jarak miring
z : sudut zenit
m : sudut miring
tp : tinggi prisma
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 40

ta : tinggi alat
A : titik berdirinya alat
B : titik berdirinya prisma
Jm=( ba−bb ) × 100 x cos m
Keterangan :
Jm : jarak miring
ba : benang atas
bb : benang bawah

Jd=Jm ×cos m

Keterangan :
Jd : jarak datar
Jm : jarak miring

b. Pengukuran Beda Tinggi Menggunakan Total Station


Pengukuran beda tinggi menggunakan total station termasuk pengukuran optis
elektronik, maka data beda tinggi akan didapatkan secara langsung dikarenakan
telah diolah secara elektronik. Sehingga kita sangat dimudahkan oleh alat.

Gambar 5.2 Pengukuran Beda Tinggi Menggunakan Total Station


Keterangan :
∆H AB : beda tinggi
ta : tinggi alat
tp : tinggi prisma
H : selisih tinggi prisma dengan tinggi alat

Adapun rumus perhitungan beda tinggi pada total station adalah:


t A +δ H =∆ H AB +t prisma
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 41

Keterangan :
∆H AB : beda tinggi
ta : tinggi alat
tp : tinggi prisma
H : selisih tinggi prisma dengan tinggi alat

∆ H AB =δH + t A −t prisma
Keterangan :
∆H AB : beda tinggi
ta : tinggi alat
tprisma : tinggi prisma
H : selisih tinggi prisma dengan tinggi alat

δH =J m sin m
Keterangan :
H : selisih tinggi prisma dengan tinggi alat
Jm : jarak miring
M : sudut miring

5.2. Tujuan Praktikum

Berikut ini merupakan tujuan dari praktikum mengunkan Total Station

1. Mahasiswa dapat mengenal alat-alat yang digunakan dalam Praktikum Ilmu


Ukur Tanah ini.
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari alat Total Station.
3. Mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar pengoperasian alat Total Station
dengan benar.
4. Mahasiswa dapat mengukur jarak serta sudut dengan alat Total Station.
5. Mahasiswa dapat menentukan titik-titik yang akan dibidik dan dihitung.
6. Mahasiswa mapu mengolah data dari pengukuran pemetaan.
7. Mahasiswa mampu menggambar koordinat dari titik-titik yang sudah dibidik.
8. Mahasiswa dapat mengetahui koordinat setelah didapatkan titik-titik setelah
dari praktikum tersebut dan mengetahui apakah letak titik hasil praktikum
dengan letak titik dilapangan.
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 42

5.3. Alat:

Gambar 5.1 Theodolit Sokissha TS6 D10156 Gambar 5.2 Prisma

Gambar 5.3 Statif Gambar 5.4 Roll meter

Gambar 5.5 Payung


Gambar 5.6 Kalkulator
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 43

Gambar 5.7 Palu


Gambar 5.8 Patok

Gambar 5.9. Alat Tulis


Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 44

5.4. Cara Kerja

Berikut ini cara kerja praktikum menggunakan Total Station:

1. Centering optis.
a. Pasang statif hingga tribar plat mendatar dan tepat di tengah-tengah patok.

Gambar 5.10 Memasang


Statif

b. letakkan Total Station di tribar plat.

Gambar 5.11 Meletakkan Total Station Pada Statif

c. Kencangkan sekrup pengunci centering pada Total Station

Gambar 5.12 Mengencangkan Sekrup


Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 45

d. Atur nivo bulat, nivo tabung dan nivo digital sehingga alat benar-benar
tegak / vertical.

Gambar 5.13 Mengatur Nivo

e. Posisikan Total Station dengan mengendurkan sekrup pengunci centering


kemudian geser kekiri atau kekanan sehingga tepat pada tengah-tengah
titik ikat (BM), dilihat dari centering optic.

Gambar 5.14 Memposisikan Total Station

2. Cara penggunaan alat Total Station.


a. Setelah centering optis masukkan baterainya dan mengecek alatnya.
b. Ukur tinggi alat Total Statation dengan menggunakan pita ukur
c. Menyalakan total station : dengan menekan tombol on, Setelah centering
optis, klik ok.
d. Tampilan menu utama yakni : 0bs (observasi), usb ( copy data dengan
flashdisk ), data (membuat job) dan configurasi ( pengaturan ).
e. Menekan f4 ( konfigurasi ),pilih observasi kondisi, tentukan jarak datar
(hdist), lalu enter, dan esc untuk kembali ke menu utama.
f. Membuat job : menekan f3 (data) lalu enter, job selection,memilih job
kosong, job selection dan coord search harus sama. Lalu enter, mengedit
nama job lalu memilih ok dan menekan tombol esc untuk ke menu
sebelumnya.
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 46

g. Mengukur titik target yang ingin ditentukan : memilih menu obs lalu
function. Ada 3 yakni P1, P2, dan P3. Untuk memilih Situasi/ polygon
pilih P3,pilih topo, occupay, isi koordinat tempat (koordinat local )
mengukur tinggi instrument (ta) dan diisikan, tekan tombol kursor
kebawah masukan kode dan operator lalu ok.
h. Pilih bs data lalu enter lalu pilih angle (arah utara) lalu arahkan ke arah
utara dan kunci penguncinya lalu di nol kan (sudut horizontal dan
tingginya), lalu klik ok.
i. Membuat coord data dan dist lalu enter , lalu arahkan ke prisma, tepatkan
segitiga putih diatas teropong dan fokuskan benang silang ke tengah
prisma/ memulai membidik. Sebelumya prisma harus benar benar lurus
dan tegak dengan melihat nivo yang berada pada tiang prisma. kunci
dengan klem vertical dan klem horizontalnya.

Gambar 5.15 Membidik


Titik

j. Masukkan tinggi target prisma (hr), pt, lalu kode (dtl), pilih add (kode
yang akan muncul di menu base), tekan f4 (meas), tekan record (f1) untuk
merekam jaraknya.
k. Lakukan pada titik-titik berikutnya dengan membuat job baru.
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 47

5.5. Hasil Pengukuran

Berikut adalah hasil pengukuran dari Total Station:


Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Total Station
Tinggi Alat = 119 cm
Tinggi Prisma = 215 cm
Titik Zenith S.Dist H. Dist N E Z Code

BM1 9164184,615 484178,991 93,319 STN

CP15 91.2701 88.472 88.443 9164182.079 484090.584 92.13


93.18
P (P-A =
90.335 93.185 9164231.128 484098.25 91.802 P
36,000)

70.639
A 91.0426 70.651 (A-B= 9164197.116 484109.467 91.745 A
20,000)

89.662
B 90.434 89.669 (B-C= 9164196.73 484090.151 91.68 B
19,000)

108.214
108.22
C 90.4558 (C-D= 9164197.158 484071.506 91.622 C
4
19,400)

119.909
119.91
D 90.335 (D-P= 9164215.019 484063.001 91.799 D
4
40,000)

Keterangan :

CP15 = CP15
BM1 = BM1
P = Titik P
A = Titik A
B = Titik B
C = Titik C
D = Titik D

5.6. Kesimpulan
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah 2019
Bab V Pengukuran Mengunakan Total Station
Kelompok 4 48

Berikut adalah rekapitulasi hasil pengukuran dari Total Station:


Tabel 5.2 Rekapitulasi Pengukuran Jarak, Koordinat, dan Beda Tinggi Total
Station

Berdiri Titik H. Dist Kordinat X Kordinat Y Z


Titik Tujuan
93.18
A (P-A =
9164231.128 484098.25 91.802
36,000)
P 70.639

B (A-B= 9164197.116 484109.467 91.745


20,000)

89.662

C (B-C= 9164196.73 484090.151 91.68


19,000)

108.214

D (C-D= 9164197.158 484071.506 91.622


19,400)

5.7. Aplikasi dan Saran


5.7.1. Aplikasi
Adapun aplikasi dari penggunaan Total Station Sebagai berikut
1. Mencari kordinat suatu tempat
2. Mencari elevasi suatu tempat
3. Mengukur jarak suatu titik ke pusat
5.7.2. Saran
Adapun Saran dari penggunaan Total station sebagai berikut:
1. Diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang cara penggunaan alat yang
bener Karena alat ini tergolong baru dan berbeda dalam cara pengunaanya
dengan Theodolite
2 Dalam memegang prisma haruslah tepat pada titi yang di cari supaya hasil
akurat.

Anda mungkin juga menyukai