pada pengukuran-pengukuran bentuk permukaan bumi untuk dipindahkan ke bidang datar. Ilmu
ukur tanah adalah ilmu yang mempelajari masalah kulit bumi yang berupa situasi atas
permukaan kulit bumi, perbedaan ketinggian, jarak dan luas.
Mempelajari ilmu ukur tanah bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk permukaan
bumi, baik situasi maupun beda tinggi suatu titik dengan titik lain yang diamati pada permukaan
tanah. Dengan mengukur jarak, luas, ketinggian, dan sudut kita dapat mengetahui keadaan dan
beda tinggi titik-titik pada permukaan tanah.
maksudnya disini para pengukur harus lebih teliti dan juga sebaiknya dalam kondisi yang
sehat, agar pengukuran yang diperoleh maksimal.
Semakin baik dan akurat hasil pengukuran semakin akurat pula gambaran relief yang kita
dapatkan.
Ketelitian Memasukan dan menamai data berfungsi agar nantinya mudah dalam proses
penghitungan, penggambaran, pengolahan data dan mempermudah dalam proses
membaca serta mengurangi tingkat kesalahan.
Poligon adalah metode untuk menentukan posisi horizontal dari titik-titik di lapangan
yang berupa segi banyak dengan melakukan pengukuran sudut dan jarak. tujuannya adalah untuk
mendapatkan data-data lapangan berupa koordinat horizontal (x,y).
Lokasi Praktikum berada di Jalan Sekar Sari, Gang Melasti, Banjar Batur Sari, Desa
Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur dan praktikum dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2015
09.30 wita – selesai.Lokasi praktek berada dilingkungan yang mempunyai dataran
dangundukan.
7. Menyetel Total Station dimulai dari mengatur kedataran total station di titik BM
dengan cara:
a. Center pointkan total station menggunakan lensa center point apakah
sudah tepat berada diatas paku yang menandakan titik pertama (BM1)
b. Atur nivo kotak untuk mengatur kedataran total station dengan cara
menaik turunkan kaki – kaki tripod bergantian hingga gelembung nivo
tepat berada ditengah.
c. Cek kembali center point pada lensa center, jika berubah maka dapat
menggeser alat Total Station di meja tripod ,jika sudah tepat dicenter
point maka kuncikan kembali
d. Menyetel gelembung nivo tabung dengan cara memutar dua sekrup
penyetel yang sejajar dengan nivo tabung keluar atau kedalam secara
bersamaan hingga gelembung nivo ditengah-tengah garis pars.
e. Total Station diputar sejajar ke masing – masing kaki tripod , apabila
gelembung nivo belum ditengah gelembung nivo
ditengahkan dengan cara menyetel dua sekrup penyetel yang sejajar
dengan nivo tabung keluar atau kedalam secara bersamaan hingga
gelembung nivo ditengah-tengah garis pas.
f. Jika gelembung nivo sudah berada di tengah-tengah, Total Station di
putar ke segala arah untuk memastikan kedudukan gelembung nivo
tetap berada di tengah. Jika tetap berada di tengah maka Total Station
siap dioperasikan, tetapi jika gelembung nivo berubah, center point juga
berubah maka dilakukan penyetelan ulang seperti langkah kerja a –f
8. Penembakan Titik –Titik
Setelah penyetelan alat selesai penembakan titik-titik bisa dimulai, dimana
titik yang akan di ukur harus sesuai dengan keadaan di lapangan. Dimana
pemilihan titik BM1 ini dilihat dari jangkauan alat di lapangan karena kita
harus memilih tempat yang mudah untuk melihat sekitar lahan yang
diukur.Pengukuran dimulai dari penembakan ke BM2 yaitu tembak pada
prisma yang sudah diletakkan pada titik BM2, kemudian balikkan prisma
dengan prisma berada di bawa kemudian tembak kembali. Setelah penembakan
ke BM2 barulah kita melakukan penembakan sesuai titik yang akan kita tembak
di lapangan. Untuk penembakan kontur di lakukan per 3 meter dengan
menggunakan beda elevasi per 0,1 M.
Pada saat di lapangan penembakan dilakukan dengan kode T(Pondasi),
G(got), J(jalan), B(Bak pada pembatas sungai), C(kontur), dan BM. Dalam
penembakan titik-titik pemegangan jalon atau rambu ukur harus benar-benar
tidak bergeser karena jika bergeser sedikit saja pengukuran akan meleset.
PENGOLAHAN DATA :
Setelah titik – titik yang diperlukan sudah didapatkan selanjutnya adalah
mengolah data – data tersebut menggunakan software untuk mendapat hasil pemetaan
serta konturnya. Pengolahan data tersebut menggunakan software Topcon Link dan
Autocad Civil 3D Land Desktop.
a. Topcon link merupakan program pemindahan data dari media computer
ke instrument survey merek Topcon (unggah / upload) atau sebaliknya
(unduh/download), perhitungan perataan sederhana, manajemen data,
dan konversi antar format data.
KONTUR
kontur adalah garis khayal dilapangan yang menghubungkan titik dengan ketinggian yang sama
atau garis kontur adalah garis kontinyu diatas peta yang memperlihatkan titik-titik diatas peta
dengan ketinggian yang sama
POTONGAN KONTUR
Potongan kontur/Cross section adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus.
Cross section dikelompokkan menjadi dua yaitu illustrative cross section dan predictive cross
section yang memiliki tujuan masing-masing dalam pembuatannya. Pembuatan cross section ada
tiga tahap, yakni memilih garis section (section line), memilih dip section dan melakukan perbesaran
vertikal maupun perbesaran horizontal.
KESIMPULAN
DARI HASIL PRAKTIKUM YANG KAMI LAKUKAN KAMI DAPAT
MENYIMPULKAN
Dari hasil praktikum yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2015 dengan menggunakan
alat Total Station kami tidak menggunakan metode polygon dikarenakan luas lokasi
praktikum kami hanya seluas 480,72 m2 jadi kami hanya menggunakan 1 titik untuk
menembak
Pada saat praktikum kami menembak titik-titik yang sudah ditandai.Pada titik yang ditembak
diletakan prisma.Titik yang didapatkan berupa koordinat,titik tersebut diolah menggunakan
bantuan aplikasi Auto cad Civil 3D Land Desktop.Data tersebut diolah sehingga menghasilkan
kontur.