Anda di halaman 1dari 15

TOTAL STATION

Kelompok 3
1. MIFTAKHUL MA’ARIF | (41119110058)
LABORATORIUM SURVEI 2. AGIL FAHRUL FAHRI | (41119110063)
 PROGRAM STUDI TEKNIK 3. ACHMAD FARHAN | (41119110064)
SIPIL
 FAKULTAS TEKNIK
 UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA TAHUN 2019 / 2020
Pengertian Total Station
 Total station adalah kombinai transit (teleskop) antara elektronik
dan alat pengukur jarak elektronik EDM (electronic distance
measurement).
 Perekam data mengurangi potensi kesalahan dengan bantuan
trigonometri,sudut dam jarak dapat digunakan untuk menghitung
posisi sebenarnya (x,y, dan Z atau arah timur dan elevasi) titik yang
disurvey secara absolute.
 Format data hasil ukuran total station sudah bisa diaplikasikann
langsung dengan program GIS dan digabungkan dengan data GPS.
Bagian-Bagian Waterpass
Bagian-Bagian Dan Fungsinya
 Handle berfungsi untuk memegan alat total station.
 Visier berfungsi untuk menembak secara kasar ke arah prisma
 Focusing teleskop berfungsi untuk mengatur fokus teleskop saat membidik ke prisma.
 Teleskop berfungsi untuk membidik ke arah prisma.
 Nivo Tabung berfungsi untuk menentukan kedataran alat total station
 Screen berfungsi untuk meampilkan hasil bidikan.
 Battery berfungsi sebagai sumber daya untuk total station
 Battery mounting berfungsi untuk mengunci battery.
 Penggerak halus horizontal berfungsi untuk menggerakkan garis diafragma horizontal
total station secara halus.
 Klem pengunci Horizontal berfungsi untuk mengunci gerak horizontal total station.
 Penggerak halus vertikal berfungsi untuk menggerakkan garis diafragma vertikal toal
station secara halus.
 Klem pengunci Vertikal berfungsi untuk mengunci gerak vertikal total station.
 Lensa Vertikal berfungsi untuk membidik kearah bawah untuk mengetahuai
apakah total station sudah berdiri tepat diatas titik BM.
 Sekrup penyeimbang berfungsi untuk mengatur kedataran pesawat total station.
Alat dan Bahan Ynag digunakan
Dalam Pengukuran
 Total Station
 Prisma
 Statif/Tripod
 GPS
 Paku
 Meteran Rol
 Rambu Ukur
 Payung
 Alat Tulis,dll
Langkah Kerja
 Pertama kita tentukan dulu Patok awal/Patok BM, untuk mendirikan Statif/Tripod.
 Dirikan statif / tripod di atas patok BM tersebut.
 Kemudian pasang pesawat Total Station.
 Bidik titik BM melalui lensa vertikal pastikan total station sudah berdiri tepat diatas titik pusat
BM, kemudian setting kedataran total station.
 Pasang Prisma Backsight, Setting prisma backsight pastikan prisma tersebut tidak miring.
 Kemudian setting koordinat tempat berdiri pesawat / koordinat awal. Dengan cara tekan tombol
menu. MENU,F1 : DATA COLLECT, F2 : LAYOUT, F3 : MEMORY MGR
 Kemudian pilih Data collect atau F1. Beri nama sesuai keinginan Misal “kelompok
3” pada tab FN : Setelah menuliskan nama tekan ENTER.
 Masukkan koordinat awal titik berdiri pesawat TS / BM 1
Dengan cara tekan F1, Kemudian pilih ENZ / F3
 Untuk mengetahui koordinat awal dengan menggunakan GPS. Caranya dengan
dekatkan GPS ke total station kemudian tekan enter sekitar 10 detik. Kemudian
baca hasilnya dan input ke Total Station.
Langkah Kerja
 Kemudian pilih BACKSIGHT / F2
 Kemudian ukur ketinggian prisma backsight, kemudian input ke TS.
 Kemudian pilih MEAS dan arahkan total station ke arah backsight. Apabila sudah
pas maka total station akan merecord data secara otomatis.
 Langkah selanjunya dirikan FS ke titik / area yg akan kita ukur.
 Pilih tab FS/SS pada menu tampilan total station dengan menekan tombol F3. Input
nomor FS dan ketinggiannya.
 Arahkan total station ke prisma FS, apabila sudah pas kunci pesawat supaya tidak
bergerak. Kemudian tekan MEAS, tembak FS sampai total station merecord data
secara otomatis.
 Pindahkan prisma FS ke titik yang ke 2. Pastikan prisma FS tidak miring.
 Arahkan total station ke prisma FS 2, apabila sudah pas kunci pesawat supaya tidak
bergerak. Kemudian tekan MEAS, tembak FS sampai total station merecord data
secara otomatis FS 2.
 Lakukan seterusnya hingga ke titik yang paling terakhir
 Setelah itu matikan total station dan download data menggunakan program yang
sesuai dengan total station yang kita pakai ( TOPCON ).
Langkah – langkah memindahkan data pada
Topcon ke Laptop
Dari Total Station
 Aktifkan Total Station
 Klik Menu
 Geser pakai F4
 Cari memori mgr (F3)
 F4 » Dara TF (F1)
 Send Data (F1)
 Meas. Data (F1)
 List (F2) » Cara nama sesuai data saat praktik Total Station
 Cara Data TTS » Enter (F4)
 Yes (F3)
Langkah – langkah memindahkan
data pada Topcon ke Laptop
Dari Laptop
 Buka Aplikasi Topcon 2016 pada Laptop
 Klik File
 Pilih Import (Topcon) » Add New Station
 Tuliskan Nama File
 Pilih Port (COM 8) » Model GTS 220
 Jika data sudah muncul » Save As
 Save file excel dalam bentuk Text (MS-DOS)
Langkah – langkah melihat data kontur
pada Quick grid
 Buka Aplikasi Quick Grid
 Klik File
 Pilih Input Scattered Data Points » Input Metric Data Points
 Pilih File yang akan dimasukkan » Open
 Pilih View untuk mengedit
- 2d from above : untuk melihat kontur dalam 2 dimensi
- 3d Surface : untuk melihat kontur dalam 3 dimensi
- ... with hidden coloured grid : untuk menambahkan warna
... with data points : untuk menambahkan titik pengukuran
Sketsa Pelaksanaan
Data Lapangan
Hasil Kontur
Kesimpulan
 Harus selalu memperhatikan penempatan dan pemasangan total station
dengan benar. Pemasangan total statio harus tepat pada titik BM awal.
Karena apabila meleset akan berakibat pada data yang di ukur.
 Selalu menempatkan prisma secara tegak lurus. Agar data pengukuran yang dihasilkan
benar.
 Total station harus dilindungi dengan payung, karena lensa total station
sangat sensitif dengan sinar matahari langsung.
 Harus benar-benar dalam penamaan data pada total station. Apabila
salah penamaan bisa berakibat fatal terhadap hasil pengukuran.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai