Anda di halaman 1dari 7

1.

Ahmad Badruzzaman (15117025)


2. Irfan Alhadi (15117076)
3. Tania Septi Anggraini (15117082)

Stake Out atau pematokan dan pengukuran adalah suatu tahap merealisasikan titik-titik pada peta
di dunia nyata. Stake out sangat dibutuhkan sebagai tahap awal dalam proses pembangunan. Oleh
karena itu hal ini perlu diperhatikan agar menyukseskan pembangunan di Indonesia.
Dalam proses stake out dubutuhkan sebuah system referensi. Di Indonesia sendiri, terdapat sebuah
system koordinat nasional yang konsisten dan kompatibel yaitu SRGI 2013 (Sistem Referensi
Geospasial Indonesia) menggantikan DGN 1995 (Datum Geodesi Indonesia).
Dalam melakukan stake out dari peta SRGI 2013 epok 2012 diproyeksikan ke ellipsoid epok 2012
lalu kita tranformasi ke ellipsoid epok 2019. setelah itu cara pertama yang dapat dilakukan adalah
dengan tracking menggunakan GPS Hendheld.
Cara Kedua adalah dengan menggunakan Penentuan Posisi. Pertama-tama data ellipsoid SRGI
2013 epok 2019 di proyeksikan terlebih dahulu ke peta SRGI 2013 epok 2019. Setelah itu kita
menggunakan titik acuan kerangka koordinat. Apabila menggunakan satu titik ikat (misal Bench
Mark /BM 1) cari lah jarak dan sudut jurusan dari BM 1 ke titik yang ingin dicari dengan
menggunakan koordinat yang ada. Lalu kita realisasikan di lapangan dengan mengeset alat (ETS)
di titik BM 1, lalu orientasikan ke arah utara dan buat sudut jurusan atau jarak sesuai dengan data
sehingga didapat titik yang ingin dicari. Sedangkan apabila menggunakan dua titik ikat (misalkan
BM 1 dan BM 2, maka carilah jarak titik yang ingin dicari ke masing-masing titik ikat, sudut
horizontal antara kedua titik ikat dan titik yang ingin dicari serta sudut jurusan dari BM 1 ke BM
2 atau sebaliknya. Selanjutnya pasang terenih dahulu alat (ETS) pada BM 1 dan reflektpr pada BM
2, lalu buat sesuai sudut dan jarak horizontal. Bisa juga melakukannya untuk alat (ETS) di BM 2
dan reflector di BM 1. Berikut adalah cara melakukan stake out menggunakan alat Total Station:
1.Stake Out Menggunakan Total Station Topcon GTS/GPT

a. Mode pematokan (stake out)

MENU → LAYOUT
Masukkan informasi tempat berdiri alat, misalnya titik 1, tekan [F1] [OCC. PT INPUT]
b. Arahkan ke titik acuan (BS), misalnya titik 3, tekan [F2] [BACKSIGHT]
Menggunakan data koordinat titik acuan :

Menggunakan data azimut dari instrumen ke titik acuan, tekan [F3] [AZ] :

c. Pematokan titik yang telah diketahui koordinatnya


Tekan [F3] [LAYOUT]

Tekan [F3] NEZ untuk memasukkan koordinat titik yang akan dipatok atau tekan
[F2][LIST] untuk memilih dari daftar koordinat yang telah diunggah.

Tidak perlu memasukkan tinggi reflektor apabila hanya men-stake out X and Y

Tekan tombol [F1][ANGLE] terlebih dahulu untuk mencari arah titik


yang akan dipatok.
Putar teropong sampai memberikan hasil perhitungan dHR sama dengan 00°00’00”

Tempatkan reflektor pada pada arah tersebut, ukur jarak dari instrumen ke reflektor
dengan menekan tombol [F1] [DIST]. Gerakan prisma maju/mundur sampai dHD sama
dengan 0 (nol).

2. Stake Out Menggunakan Total Station Sokkia SET Seri 50x


Buka Menu Meas, cari S-O data

S-O Data → READ→(cari titik yang akan di Stake Out) →OK →OK (Langkah ini
digunakan jika titik-titik sudah tersimpan dalam JOB memori internal TS)
S-O Data → FUNC→ COORD (F4) →( Masukkan koordinat titik yang akan di Stake Out)
→OK →OK ( Langkah ini digunakan jika titik-titik belum tersimpan dalam JOB memori
TS )

Arahkan alat sampai d-HA sama dengan 0 0 00’ 00” (gunakan kombinasi kunci kasar dan
halus) → Letakkan prisma searah dengan bidikan alat.
Tekan OBS (untuk mendapatkan jarak)→Maju mundurkan prisma sampai diperoleh S-
O∆S sama dengan 0

Patok posisi tersebut.

3. Stake Out Menggunakan Total Station Leica TPS 1200


a. Pada menu pilih PROGRAM

Lalu pilih Stake Out


Isi stake out job → Lalu pilih SETUP (F3)

Lalu pilih CONTINUE (F1)

b. Kemudian pada station setup:

Fix point job : Nama job untuk pengukuran


Method : Metode pengukuran alat TS Station coord : From fixpoint job
Lalu pilih CONTINUE (F1)

Kemudian pada tampilan selanjutnya -Tekan enter pada kolom backsight ID → Pilih
titik backsight atau buat titik baru dan masukkan koordinat titik backsight seperti
pada input koordinat station

Reflector Ht → Masukan tinggi prisma

Kemudian arahkan teropong ke prisma → Lalu pilih DISTANCE (F2) untuk


mengecek backsight → Pilih SET (F1) → Tekan F4 (OK)

c. Pilih point yang akan di stake out → Lalu masukkan tinggi prisma
d. Kemudian lakukan stake out (untuk mengukur jarak dan sudut tekan ALL (F1), untuk
mengukur jarak tekan DIST (F2)) → arahkan pemegang reflector untuk mengikuti
arahan sudut dan jaraknya.

Daftar Pustaka :
NN, Cara menggunakan Total Stasion Leica TPS 1200.
https://www.scribd.com/doc/243159031/Langkah-Langkah-Menggunakan-Total-Station-Leica-
TPS-1200
Diunduh pada 26 januari 2018
NN,PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN SOKKIA SERI 50.
https://www.scribd.com/doc/265604351/Total-Station-Sokkia-pdf
Diunduh pada 26 januari 2018
PT. Exsol Innovindo, PETUNJUK PRAKTIS PENGGUNAAN TOTAL STATION TOPCON GTS-
100N/GTS-230N/ GPT-3100N/GPT-3000LN SERIES, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
https://www.academia.edu/7395835/PETUNJUK_PRAKTIS_PENGGUNAAN_TOTAL_STATI
ON_TOPCON_GTS-100N_GTS-230N_GPT-3100N_GPT-3000LN_SERIES
Diunduh pada 26 januari 2018

Anda mungkin juga menyukai