Anda di halaman 1dari 11

LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH

TEKNIK SIPIL DAN BANGUNAN GEDUNG


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Job : VI Kelompok : IV (Empat)


Hari/Tanggal : Rabu, 1 Maret 2023 Nama : AL IMRAN
Lokasi : FT UNM NIM/Prodi : 220201602035/TSBG

PENGENALAN ALAT UKUR SUDUT DAN PENGUKURAN DUA TITIK


DENGAN ALAT UKUR
(TOTAL STATION )

A. TUJUAN

1. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian dari alat ukur Total Station


beserta fungsinya masing-masing.
2. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur
Total Station.
3. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengolahan data dan
menggambarkan hasil pengolahan data pengukuran dengan alat ukur Total
Station.
B. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1. Alat ukur total station Tipe CX : 1 Buah


2. Statif : 1 Buah
3. Pool : 1 Buah
4. Patok : 3 buah.
5. Prisma : 1 Buah
C. LANGKAH KERJA

1. Menentukan lokasi pengukuran.


2. Menyiapkan semua peralatan yang akan digunakan.
3. Menentukan tempat berdiri alat yang disebut titik A, dan menentukan dua
yang ingin di ukur yaitu titik P0 dan Titik P1.
4. Memasang statif dan Pesawat Total Station pada titik yang ditentukan
yaitu pada titik A

AL IMRAN/ 220201602035
5. Menyetel senter point, kemudian memasukkan nivo menggunakan bantuan
kaki statif. Lalu memasukkan sekrup tiga untuk mendatarkan pesawat
dengan menggerakkan atau memasukkan gelembung nivo kotak dan nivo
tabung ke tengah lingkaran dan tabung.
6. Menyetel nivo digital (TILT) yang ada pada layer total station dengan
menggunakan sekrup tiga sampai memenuhi syarat baca.
7. Setelah itu arahkan pesawat menuju titik P0 dan bidik menggunakan visir,
kemudian lihat pada teropong apakah target (Prisma) sudah terlihat.
Apabila benang diafragma sudah berada dalam prisma klik tombol F3
(MEAS) pada alat maka otomatis alat menembak dan melakukan
pembacaan.
8. Lakukan pembacaan ke titik selanjutnya.
9. Setelah semua selesai, alat kemudian dikemas dan dirapihkan, lalu
dikembalikan ke laboratorium.

D. JENIS-JENIS PESAWAT TOTAL STATION

1. Pesawat Total Station Tipe CX


a. Gambar pesawat total station tipe CX (terlampir)
b. Fungsi bagian bagian pesawat total station tipe CX
1) Handle, berfungsi sebagai tempat pegangan pada alatdan untuk
memasang alat pada statif.
2) Handle Fixing Knob, berfungsi sebagai sekrup untuk mengunci
pegangan agar posisi kuat.
3) Visir, berfungsi untuk membidik kasar objek sebelum diukur melalui
lensa okuler.
4) Lensa Objektif, berfungsi untuk menangkap bayangan benda dan
diteruskan ke lensa okuler.
5) Instrument High Mark ,berfungsi sebagai tanda yang untuk
menentukan tinggi garis bidik permukaan tanah tempat pesawat
berdiri.

AL IMRAN / 220201602035
6) Operation Keys , berfungsi sebagai tombol untuk mengoperasikan
dan memunculkan sudut pembacaan pada layar display.
7) Optical Plummer Telescope, berfungsi untuk melihat patok yang ada
dibwah pesawat total station tipe CX.
8) Nivo Kotak,berfungsi sebagai pedoman untuk mengetahui kedataran
pesawat total station tipe CX pada statif.
9) Plate, berfungsi sebagai dudukan atau landasan pesawat total station
tipe CX.
10) Focusing Telescope, berfungsi sebagai sekrup untuk memfokuskan
objek atau memperjelas angka pembacaan pada rambu ukur.
11) Telescope, berfungsi sebagai pembidik objek atau rambu ukur.
12) Penggerak halus vertikal, berfungsi untuk menggerakkan teropong
pesawat keatas atau kebawah secara halus.
13) Layar atau Display, berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran.
14) Battery,berfungsi sebagai tenaga untuk menyalakan display atau
layar.
15) Pengunci Horizontal, berfungsi untuk mengunci gerakan pesawat
total station tipe CX kearah horizontal.
16) Penggerak halus horizontal, berfungsi menggerakkan pesawat kekiri
atau kekanan secara halus.
17) Leveling Screw, berfungsi mengatur gelembung nivo kotak agar
berada ditengah lingkaran.
18) Pengunci Tribach, berfungsi apabila bagian atas teropong ingin
digeser sehingga sumbu vertikal tepat pada patok tempat berdirinya
alat.
19) Pengunci Vertikal, berfungsi mengunci gerakan vertikal pesawat
keatas atau kebawah.

2. Pesawat Total Station Tipe RX


a. Gambar Pesawat Total Station Tipe RX

AL IMRAN / 220201602035
b. Fungsi bagian bagian total station tipe RX
1) Handle, berfungsi sebagai tempat pegangan pada alatdan untuk
memasang alat pada statif.
2) Handle Fixing Knob, berfungsi sebagai sekrup untuk mengunci
pegangan agar posisi kuat.
3) Lensa Objektif, berfungsi untuk menangkap bayangan benda dan
diteruskan ke lensa okuler.
4) Instrument High Mark ,berfungsi sebagai tanda yang untuk
menentukan tinggi garis bidik permukaan tanah.
5) Optical Plummer Telescope, berfungsi untuk melihat patok yang ada
dibwah pesawat total station.
6) Operation Keys , berfungsi sebagai tombol untuk mengoperasikan
dan memunculkan sudut pembacaan pada layar display.
7) Layar atau Display, berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran.
8) Leveling Screw, berfungsi mengatur gelembung nivo kotak agar
berada ditengah lingkaran.
9) Plate, berfungsi sebagai dudukan atau landasan pesawat total station.
10) Visir, berfungsi untuk membidik kasar objek sebelum diukur melalui
lensa okuler.
11) Focusing Telescope, berfungsi sebagai sekrup untuk memfokuskan
objek atau memperjelas angka pembacaan pada rambu ukur.
12) Telescope, berfungsi sebagai pembidik objek atau rambu ukur.
13) Penggerak halus vertikal, berfungsi untuk menggerakkan teropong
pesawat keatas atau kebawah secara halus.
14) Pengunci Vertikal, berfungsi mengunci gerakan vertikal pesawat
keatas atau kebawah.
15) Battery,berfungsi sebagai tenaga untuk menyalakan display atau
layar.
16) Penggerak halus horizontal, berfungsi menggerakkan pesawat kekiri
atau kekanan secara halus.

AL IMRAN / 220201602035
17) Pengunci Horizontal, berfungsi untuk mengunci gerakan pesawat
total station.
18) Nivo Kotak, berfungsi sebagai pedoman untuk mengetahui kedataran
pesawat pada statif.
19) Pengunci Tribach, berfungsi apabila bagian atas teropong ingin
digeser sehingga sumbu vertikal tepat pada patok tempat berdirinya
alat.
20) Nivo Tabung, berfungsi untuk mengecek kedataran pesawat.

3. Pesawat Total Station Tipe FX


a. Gambar pesawat total station tipe FX
b. Fungsi bagian bagian total station tipe FX
1) Instrument High Mark ,berfungsi sebagai tanda yang untuk
menentukan tinggi garis bidik permukaan tanah tempat pesawat
berdiri.
2) Handle, berfungsi sebagai tempat pegangan pada alatdan untuk
memasang alat pada statif.
3) Handle Fixing Knob, berfungsi sebagai sekrup untuk mengunci
pegangan agar posisi kuat.
4) Visir, berfungsi untuk membidik kasar objek sebelum diukur melalui
lensa okuler.
5) Focusing Telescope, berfungsi sebagai sekrup untuk memfokuskan
objek atau memperjelas angka pembacaan pada rambu ukur.
6) Telescope, berfungsi sebagai pembidik objek atau rambu ukur.
7) Penggerak halus vertikal, berfungsi untuk menggerakkan teropong
pesawat keatas atau kebawah secara halus.
8) Pengunci Vertikal, berfungsi mengunci gerakan vertikal pesawat
keatas atau kebawah.
9) Battery,berfungsi sebagai tenaga untuk menyalakan display atau
layar.

AL IMRAN / 220201602035
10) Penggerak halus horizontal, berfungsi menggerakkan pesawat kekiri
atau kekanan secara halus.
11) Pengunci Horizontal, berfungsi untuk mengunci gerakan pesawat
total station.
12) Pengunci Tribach, berfungsi apabila bagian atas teropong ingin
digeser sehingga sumbu vertikal tepat pada patok tempat berdirinya
alat.
13) Layar atau Display, berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran.
14) Lensa Objektif, berfungsi untuk menangkap bayangan benda dan
diteruskan ke lensa okuler.
15) Optical Plummer Telescope, berfungsi untuk melihat patok yang ada
dibwah pesawat total station.
16) Operation Keys , berfungsi sebagai tombol untuk mengoperasikan
dan memunculkan sudut pembacaan pada layar display.
17) Nivo Kotak, berfungsi sebagai pedoman untuk mengetahui kedataran
pesawat pada statif.
18) Leveling Screw, berfungsi mengatur gelembung nivo kotak agar
berada ditengah lingkaran.
19) Plate, berfungsi sebagai dudukan pesawat total station.

AL IMRAN / 220201602035
E. DATA LAPANGAN
A. HD : 5,591 M
ZA : 89°44’37”
HA.R : 0°00’00’’
SD : 5,591 M
VD : 0,025M

B. HD : 4,876 M
ZA : 89°43’21”
HA.R : 58°28’43”
SD : 4,876 M
VD : 0.024 M

- Tinggi Prisma : 1,550 M


- Tinggi Pesawat : 1,462 M
- Jarak A-P0 : 5,531 M
- Jarak A-P1 : 4,876 M

F. PENGOLAHAN DATA
a. Jarak Mendatar
Jarak A-P0 : 5,531 M
Jarak A-P1 : 4,876 M

b. Perhitungan beda tinggi (t)


TPA – P0 : VD +(TP – Tprisma)
: 0,025+ ( 1,462-1,550)
: -0,063 M
TPA – P1 : VD + ( TP – BT)
: 0,024 + (1,462 – 1,550)
: -0,064 M

AL IMRAN / 220201602035
G. LAMPIRAN
1. Pesawat Total Station Tipe CX

AL IMRAN / 220201602035
2. Pesawat Total Station Tipe RX

3. Pesawat Total Station Tipe FX

AL IMRAN / 220201602035
AL IMRAN / 220201602035
G. KESIMPULAN

1. Mahasiswa telah dapat mengetahui bagian-bagian dari alat ukur Total


Station beserta fungsinya masing-masing.
2. Mahasiswa telah dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan alat
ukur Total Station metode manual.
3. Mahasiswa telah dapat melakukan pengolahan data dan menggambarkan
hasil pengolahan data pengukuran dengan alat ukur Total Station metode
manual.
H. SARAN

1. Mahasiswa diharapkan lebih teliti dalam mengambil data ukur


2. Mahasiswa diharapkan menjaga keselamatan diri, alat dan data yang
diambil
3. Mahasiswa diharapkan kompak dalam tim saat melakukan pengukuran

AL IMRAN/ 220201602035

Anda mungkin juga menyukai