Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGGUNAAN THEODOLITE

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH OLEH DOSEN


MA’ARIFAT ARBA’IN, ST.,M.T
OLEH
MUH.IRDAN S
P3A122036
JURUSAN D-III TEKNIK SIPIL
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALO OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat serta karunia-Nya sehingga saya berhasil menyelesaikan tugas ini yang alhamdullilah
tepat pada waktunya yang berjudul”PENGGUNAAN THEODOLITE”.
Harapan saya tugas ini dapat memberika informasi kepada kita semua tentang
pembelajaran ini.
Saya menya dari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak bersifat membangun selalu saya berharap demi kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada diri saya sendiri telah menyelesaikan
tugas ini dari awal sampai akhir.

Kendari, 21 Maret 2023

penilis
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DARTAR ISI..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.......................................................................................................................
B.Rumusan Masalah.................................................................................................................
C.Tujuan.....................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
1.1 Theodolite.............................................................................................................................
1.2 Bagian bagian theodolite………………………………………………………………….
1.3 Contoh pengukuran alat
theadolite.....................................................................................................................................

BAB III PENUTUP


A.Kesimpulan............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang

Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi
tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya
memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada
satuan sekon (detik).
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan
dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu
dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal,
sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang
pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga
memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan
tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington 1997).
Survei dengan memakai theodolite dicoba apabila web yang hendak dipetakan luas serta
ataupun lumayan susah buat diukur, serta paling utama apabila web tersebut mempunyai
relief ataupun perbandingan ketinggian yang besar.
B.Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini,yaitu;
1.pengertian theodolite?
2.menjelaskan bagian-bagian alat ukur theodolite beserta fungsinya?
3.contoh pengukuran dengan menggunakan alat theodolita?

C.Tujuan
Adapun tujuan dari makalah tersebut ialah
1.untuk mengetahui apa itu alat ukur theodolita
2.untuk mengetahui bagian-bagian alat ukur theodolite serta fungsinya
3.untuk mengetahui penggunan alat ukur theodolite
BAB II
PEMBAHASAN

1.1.Theodolite 

Theadolite merupakan sebutan populer dari alat ukur tanah pada ilmu
geodesi.Termasuk ke dalam alat optik, theodolite dipakai untuk menentukan tinggi tanah
melalui berbagai sudut, baik itu sudut horizontal maupun vertikal, serta jarak optis.Karena
alat ini mampu mengukur tanah dari sudut datar maupun tegak, maka dari penggunaan
sudah pasti theodolite berbeda dengan alat ukur tanah yang lain.

Alat ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena hasil pengukurannya bisa mencapai
satuan detik

1.2 Bagian-Bagian Theodolite dan fungsinya


Alat ini mempunyai bagian-bagian yang memiliki fungsi atau kegunaan masing-masing di
antaranya,yaitu;
Keterangan:
1.Pengarah kasar
Untuk membantu pembidikan yaitu membantu mengarahkan teropong ke target secara
kasar
2.Klem pengunci vertical
Untuk mengunci teropong agar tidak dapat digerakan secara vertical
3.Penggerak halus vertical
Untuk menggunakan teropomg secara vertical kearah rambu ukur atau objek secara
halus
4.Tempat baterai
Berjumlah 4 buah dengan jenis baterai A2
5.Klem pengunci lingkar horizontal
 Untuk mengunci badan pesawat theodolit agar tidak dapat diputar secara horizontal

6.Penggerak halus lingkaran horizontal


 Untuk menggerakan teropong horizontal ke arah rambu ukur (objek) secara halus.

7.Skrup pengatur nivo


Untuk mengatur posisi gelembung nivo berada pada titik tengah
8.Handle
Untuk pegangan tangan pada alat.

9.Pengatur fokus lensa okuler 


Untuk fokus lensa okuler ke objek.
10.Nivo tabung
 Untuk menyetel posisi tumbu II pesawat secara horizontal dan dapat diatur dengan 3
skrup penyamarata.
 
11.Display dan papan tombol
 Untuk membaca skala lingkaran vertikal dan horizontal.
 
12.Nivo kotak
  Untuk menyetel posisi sumbu I berada pada posisi vertikal.
 
13.Plat dasar 
 Untuk bertumpunya pesawat theodolite.

14.Lensa verticalizing
Untuk melihat dan memomosikan sumbu I merimpitdengan titik berdiri pesawat atau
titik tertentu di bumi.
1.3 Contoh pengukuran dengan menggunakan alat theodolite
melakukan pengukuran ataupun praktikum dengan menggunakan alat
theodolite harus memenuhi syarat-syarat tersebut,sehingga mendapatkan hasil
pengukuran yang benar,sbb;
 Sumbu ke 1 harus tegak lurus dengan sumbu II/vertikal (dengan
menyetel Untuk nivo tabung dan nivo kotaknya)
 Sumbu II harus tegak lurus dengan sumbu I
 Garis bidik harus tegak lurus dengan sumbu II(sumbu II harus mendatar)
 Tidak ada salah indeks pada lingkaran kesatu(kesalaan indeks vertical sama
dengan nol)
 Apabila ada nivo teropong,garis bidik harus sejajar dengan nivo teropong
 Garis jurusan skala nivo tegak,harus sejajar dengan garis indeks skala tegak
 Garis jurusan skala nivo mendatar,harus tegak lurus denga sumbu II (garis bidik
tegak lurus sumbu kedua /mendatar).syarat pertama harus dipenuhi setiap kali
berdiri alat(bersifat dinamis).sedangkan dengan syarat kedua sampai dengan
syarat kelima bersifat statis dan alat-alat baru dapat di hilangkan dengan merata
bacaan biasa dan luar biasa.

Dengan menggunakan cara kerja yang baik dan akan menghasilkan data yang tepat,dan
untuk Langkah-langkah yang benar adalah sebagai berikut;

Langkah langkah pengukuran,yaitu:


1) Letakkan tripod (kaki tiga) diatas patok usahakan lempengan logam dalam
keadaan datar,kaki tripot diukur sesuai dengan tinggi si pengukur
2) Pasanglah alat theodolit diatas tripod,usahakan unting unting membentuk garis
lurus pada patok.
3) Levelkan alat theodolit (plat bagian bawah )dengan bantuan nivo kotak dan nivo
tabung,dengan menggunakan tiga buah sekrup penyetel ,tempatkan gelembung
ditengah-tengah nivo kotak dan nivo tabung.
4) Ukurlah tinggi alat dengan menggunakan rol meter dan catat pada tabel.
5) Arahkan teropong pada titik yang akan diukur,untuk memudahkan perhitungan
usahakanlah pembacaan benang silang(tengah)sama dengan tinggi alat,lalu baca
benang atas dan benang bawah
6) Kemudian kunci dan baca sudut horizontal dan vertical melalui nonius.
7) Tempatkan rambu ukur pada titik pengukuran
8) Arahkan teropong pada titik yang mau diukur,lalu bacalah benang atas,benang
bawah,benang tengah,sudut vertical,dan sudut horizontal.kemudian catat kedalam
tabel.
9) Ikuti langkah 7 dan 8 untuk titik selanjutnya.
10) Setelah semua selesai,simpan alat seperti semula.
Selanjutnya,akan dilakukan pengamatan data atau analisis data contohnya sebagai
berikut

 Contoh analisis data

SUDUT SUDUT
PEMBACAAN HORIZONTAL VERTIKAL DALAM METER
N0 LABEL
TINGGI
Z BA BB ᵒ ′ ″ ᵒ ′ ″ BA-BB ALAT
1 A1 14 15.2 12.8 84 19 10 89 32 10 2.4 1.34
2 A2 11.9 13.3 10.5 83 44 10 89 32 10 2.8 1.34
3 A3 9.2 12 7.6 83 25 10 89 32 10 4.4 1.34
4 A4 7.4 10.8 6.1 83 11 10 89 32 00 4.7 1.34

TITIK KOORDINAT
X Y Z
1023.881 997.6246 10.1343
1027.831 996.9452 10.37669
1043.707 994.9579 10.77623
1046.665 994.4241 10.98279

BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Theodolit merupakan sesuatu perlengkapan yang digunakan buat mengukur jarak serta
sudut, baik sudutvertikal ataupun horizontal. Pada dasarnya perlengkapan ini
berbentuk suatu teleskop yang ditempatkan pada sesuatu bawah berupa
membulat( piringan) yang bisa diputar- putar mengeliligi sumbu vertikal, sehingga
membolehkan sudut horizontal buat dibaca. Yang diartikan dengan sudut vertikal
merupakan sudut ukur pada skala tegak lurus. Sebaliknya sudut horizontal merupakan
sudut yang di ukur pada skala mendatar yang dibangun oleh 2 titik pada polygon,
sudut yang terbaca ialah nilai dimana theodolit itu di tempatkan

Anda mungkin juga menyukai