KEANEKARAGAMAN INTRASPESIES IKAN LAMURU(Sardinella

Lemuru ) BERDASARKAN KARAKTER MORFOMETRIK

Agustin Dwi Fathrani

Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun 2019
agustindwifatharani@gmail.com
ABSTRAK
Untuk mengetahui keanekaragaman intraspesies Ikan Lamuru(Sardinella Lemuru )
berdasarkan karakter morfologipada praktikum ini kami menggunakan metode tipe penelitian
Deskriptif Kuantitatif Dari praktikum ini dapat hasil dari pengukuran secara morfometrik dari
10 Ikan Lamuru(Sardinella Lemuru ) di antaranya 5 jantan dan 5 betina dengan Panjang total
Ikan Lamuru(Sardinella Lemuru )jantan berkisar antara 17,78 cm, sedangkan Ikan
Lamuru(Sardinella Lemuru ) betina berkisar antara 18,4-19,4 cm, morfometrik Ikan
Lamuru(Sardinella Lemuru ) ini bertujuan untuk mengetahui kemiripan dan keberagaman
struktur Ikan Lamuru(Sardinella Lemuru ) berdasarkan morfometriknya, Tujuan dari
pratikum ini mengetahui keanekaragaman intraspesies ikan Lemuru ( Sardinella Lemuru)
berdasarkan karakter morfologi dan di lanjutkan dengan pengujian data morfometrik di
MSVP untuk menetukan kekerabatan dilihat dari cluester yang di hasilkan dari
uji MSVP yakni pada Analisis data binner morfometrik Nilai kolerasi antar individu Ikan
Lamuru (Sardinella Lemuru ) berdasarkan karakter morfometrik Hasil kemiripan Ikan
Lamuru(Sardinella Lemuru) berdasarkan dendrogram. Di uji hasil yang telah di buat
memiliki banyak lemiripian maka tidak memiliki keragaman pada ikan Ikan
Lamuru(Sardinella Lemuru ).
Kata Kunci : Deskriprif Kuantitatif, Uji MSVP, Ikan Lamuru (Sardinella lemuru),
Kaneragaman Intraspesies, Morfometrik, Morfologi

KEANEKARAGAMAN INTRASPESIES IKAN LAMURU(Sardinella
Lemuru ) BERDASARKAN KARAKTER MORFOMETRIK
 Abstrak

To find out the intraspecies diversity of Lamuru fish (Sardinella Lemuru) based on
morphological characters in this practicum, we used the quantitative descriptive research type method.
From this practicum, the results of the morphometric measurements of 10 Lamuru fish (Sardinella
Lemuru) including 5 males and 5 females with a total length of fish Male Lamuru (Sardinella
Lemuru) ranges between 17.78 cm, whereas female Lamuru (Sardinella Lemuru) ranges between
18.4-19.4 cm, morphometrics of Lamuru Fish (Sardinella Lemuru) aims to determine the similarity
and diversity of the structure of the Lamuru Fish ( Sardinella Lemuru) based on its morphometrics,
the purpose of this practice is to know the diversity of Lemuru (Sardinella Lemuru) intraspecies based
on morphological character values and proceed with morphometric data testing in MSVP to determine
the kinship seen from the cluester produced from the MSVP test ie on morphometric data analysis.
correlation between i Individual Lamuru fish (Sardinella Lemuru) based on morphometric characters
The results of the similarity of Lamuru Fish (Sardinella Lemuru) based on dendrogram. In the test
results that have been made have a lot of similarity then it does not have diversity in fish Lamuru fish
(Sardinella Lemuru).

Kata Kunci : Deskriprif Kuantitatif, Uji MSVP, Ikan Lamuru(Sardinella Lemuru)

Kaneragaman Intraspesies, Morfometrik, Morfologi.

A. Pendahuluan Keragaman istilah biologi

atau keanekaragaman hayati dapat
memiliki banyak interpretasi. Hal
ini paling sering digunakan untuk diantaranya berkaitan dengan
menggantikan istilah yang lebih peningkatan jumlah penduduk,
jelas dan lama didirikan, ketidakpastian tataguna dan
keragaman spesies dan kekayaan pengelolaan lahan, kebijakan
spesies. Ahli biologi Paling sering Ekonomi dalam pembangunan,
mendefinisikan keanekaragaman tingkat kemiskinan yang tinggi,
hayati sebagai "totalitas gen, dan kegiatan industri. Hilangnya
spesies, dan ekosistem suatu keanekaragaman hayati
daerah". Sebuah keuntungan dari mengancam cadangan makanan,
definisi ini adalah bahwa peluang eko-wisata, sumberdaya
tampaknya untuk menggambarkan hutan, biofarma dan energy (Reid
keadaan paling dan menyajikan dan Miller, 1989).
pandangan terpadu dari tiga
Laut Indonesia memiliki luas
tingkat tradisional di berbagai
lebih kurang 5,6 juta km 2 dengan
biologis yang telah diidentifikasi:
garis pantai sepanjang 81.000 km,
keanekaragaman jenis,ekosistem
dengan potensi sumberdaya,
keanekaragaman genetik.
terutama perikanan laut yang

Ikan merupakan salah satu cukup besar, baik dari segi

keanekaragaman hayati yang kuantitas maupun diversitasnya.

menyusun ekosistem sungai. Selain itu Indonesia tetap berhak

Keanekaragaman hayati berperan untuk berpartisipasi dalam

sebagai kestabilan ekosistem, pengelolaan dan pemanfaatan

sumber plasma nutfah dan sumber kekayaan alam di laut lepas di luar

ekonomi. Hilang atau punahnya batas 200 mil laut ZEE, serta

salah satu keanekaragaman hayati pengelolaan dan pemanfaatan

dapat menyebabkan terganggunya kekayaan alam dasar laut perairan

keseimbangan ekosistem. internasional di luar batas landas

Kepunahan ikan sedaerah besar kontinen.Nampak bahwa

disebabkan oleh kepentingan pembangunan

kerusakan/hilangnya habitat ekonomi di Indonesia lebih

(35%), introduksi spesies eksotik memanfaatkan potensi

(30%) dan eksploitasi spesies yang sumberdaya daratan daripada

berlebihan (4%) Kerusakan habitat

 potensi sumberdaya perairan laut tradisional yaitu seringkali gagal
(Kusumaatmadja,2002 ). mengidentifikasi perbedaan antara galur
populasi.
Ikan sarden sendiri termasuk
dalam jenis ikan berminyak, berukuran a. Rumusan Masalah
kecil, dan biasanya disebut sebagai ikan
herring.Sedangkan ikan makarel Rumusan masalah yang
merupakan ikan yang berasal dari laut diambil berdasarkan latar belakang
Atlantik dan merupakan bagian dari jenis diatas, yaitu :
tenggiri dan kembung. Ikan makarel  Bagaimanakah keanekaragaman
sendiri berasal dari keluarga Scombridae. intraspesies Lemuru ( Sardinella
( Anonim. 2018) Lemuru) berdasarkan karakter
Wiyono (2001) Lemuru morfologi?
( Sardinella Lemuru) adalah spesies ikan
Actinopterygii dalam ikan ini banyak b. Tujuan Praktikum
terdapat di perairan selat bali pengelolaan  Untuk mengetahui
sumber daya ikan yang mengaitkan keanekaragaman intraspesies ikan
faktor biologi, lingkungan perairan dan Lemuru ( Sardinella Lemuru)
sosial-ekonomi dalam satu kesatuan berdasarkan karakter morfologi?
kajian masih jarang dilakukan.
Selanjutnya dikatakan bahwa faktorfaktor B. Metode Penelitian
tersebut sangat berpengaruh terhadap a. Tipe penelitian
penangkapan baik langsung maupun tidak Tipe penelitian ini
langsung, dan pada akhirnya akan menggunakan tipe penelitian
berpengaruh terhadap ketersediaan Deskriptif Kuantitatif.
sumber daya yang merupakan target b. Analisis Data
utama penangkapan. Data hasil pengukuran
( Turan, C. 1999.) Morfometri morfometrik dianalisis dengantipe
tradisional adalah perbandingan antara penelitian Deskriptif Kuantitatif
univariate karakter meristik dan dengan menggunakan program
morfometrik seperti panjang tubuh, lebar MVSP Ver. 10.0 (Santoso, 2002)
tubuh, dan tinggi tubuh yang mampu meliputi: analisis komponen utama,
mengidentifikasi perbedaan antar species. diskriminan, dan kanonikal.
Kekurangannya dari morfometri Analisis komponen utama (PCA)
 menggunakan pengukuran Penggaris, Kamera, Alat tulis dan
Euclidian, di mana jarak Euclidian. Kertas lebel. Bahan yang
digunakan 10 intraspesies ikan
Analisis dilakukan dengan
Lemuru ( Sardinella Lemuru) ( 5
menggunakan program MVSP dan
ekor jantan dan 5 ekor betina). dan
program SPSS yang
alcohol (lemon).
berdasarkanAnalisis Komponen
e. Prosedur Kerja,
Utama (simple matching
Prosedur kerja pada
coefficient).Analisis komponen
praktikum keanekaragaman
utama merupakan metode statistik
intraspesies ikan Lemuru
deskriptif yang bertujuanuntuk
( Sardinella Lemuru) Maluku Utara
menginterpretasikan sebagian besar
adalah
informasi yang terdapat dalam
1. Menentukan tempat/lokasi
suatu matriksdata ke dalam bentuk
pengambilan sampel praktikum
grafik dan untuk mendapatkan peta
intraspesies ikan Lemuru
penyebaran populasi serta
( Sardinella Lemuru) ;
nilaikesamaan di dalam maupun di
2. Wawanca kepada penjual
luar kelompok.
intraspesies ikan Lemuru
c. Waktu dan Tempat
( Sardinella Lemuru) tersebut
Dalam praktikum
tersebar/sebaran pada perairan
keanekaragaman intraspesies
mana saja). Panduan wawancara
intraspesies ikan Lemuru
terlampir ;
( Sardinella Lemuru) diperairan
3. Pengukuran karakter morfologi
Maluku Utara dilaksanakan pada
intraspesies ikan Lemuru
bulan September - Oktober 2019
( Sardinella Lemuru) .
berlokasi di pasar Pasar Ikan
f. Menghitungan Karakteristik
Terminal Ternate. Selanjutnya
Morfometrik, yaitu:
mengukur karakter morfologi di
Pengukuran karakter
laboratorium Biologi.
morfologi ikan lemuru , panjang
d. Alat dan bahan,
total (PT). panjang baku (PB),
Alat yang digunakan pada
panjang cagak (PC), panjang dasar
praktikum keanekaragaman udang
sirip punggung (PDSPG), panjang
vannamei yaitu Buku identifikasi,
dasar sirip dada (PDSDD),
Pisau / Kater, Ember / Wadah ,
panjang dasar sirip perut
 (PDSPR), panjang dasar sirip data morfometrik di MSVP untuk
dubur (PDSDB), panjang bagian menetukan kekerabatan dilihat dari
depan sirip punggung (PBDSPG), cluester yang di hasilkan dari uji
panjang batang ekor (PBE), MSVP yakni pada
panjang bagian kepala belakang  Hasil
mata (PBKBMT), tinggi badan Tabel.1 Analisis data
(TB), panjang jari-jari sirip dada binnermorfometrik
yang terpanjang (PJSDDTR),
panjang jari-jari sirip perut yang
terpanjang (PJSPRTR), panjang
jari-jari keras terpanjang sirip
punggung (PJKTRSPG), panjang
jari-jari lemah terpanjang sirip
punggung (PJLTRSPG), panjang
jari-jari terpanjang keras sirip Data binner di ambil dari
dubur (PJKTRSDB), panjang jari- rasio 5 dan di dapat dari
jari lemah terpanjang keras sirip penggolongan katagori,yang
dubur (PJLTRSDB), panjang panjangnya tiap individu berbeda-
kepala (PK), tinggi batang ekor beda jika nilainya besar berarti
(TBE), panjang hidung (PH), nilanya 1 tetapi jika nilaing kecil
panjang antara mata dengan sudut berarti nilainya 0.
operculum (PMTSDPRE), panjang
Tabel. 2 Nilai kolerasi antar individu
rahang atas (PRA), panjang rahang
ikan Lemuru ( Sardinella Lemuru)
bawah (PRB), tinggi kepala (TK),
berdasarkan karakter morfometrik
tinggi bawah mata (TBM), tinggi
pipi (TP), panjang ruang antara
mata (PRMT), lebar mata (LM),
dan Lebar bukaan Mata (LBM).
A. Hasil Dan Pembahasan
Dari praktikum ini dapat
hasil dari pengukuran secara
morfometrik dari 10 udang vaname
di antaranya 5 jantan dan 5 betina
dan di lanjutkan dengan pengujian
 betina dan Individu B jantan.
Nilai korelasi dilihat dari Sedangkan pada Subklaster Ke 2
kemiripan tertinggi terjadi pada didalamnya dengan nilai 0,61
individu betina dengan nilai didalamnya terdapat Individu D
sebesar 0,643 dan kemiripan betina,Individu A betina dan
terendah dengan nilai 0,429 terjadi individu A jantan.
pada individu jantan B dengan  Pembahasan
individu betina B. Keragaman Ukuran Sampel
ikan Lemuru ( Sardinella Lemuru)
Tabel 3. Hasil kemiripan ikan Lemuru (
Total sampel ikan Lemuru
Sardinella Lemuru) berdasarkan
( Sardinella Lemuru) .yang
dendrogram
digunakan dalam praktikum ini
berjumlah 10 ekor ikan Lemuru
( Sardinella Lemuru) yang terdiri
dari 5 ekor jantan dan 5 ekor
betina. Panjang total Ikan lemuru
betina berkisar antara 18,4-19,4 cm
sedangkan ikan Lemuru
Gambar . Dendrogram jarak genetik ikan
( Sardinella Lemuru) jatan berkisar
Lemuru ( Sardinella Lemuru
antara 17,78 cm. Proporsi sampel
Dari data dendrogram diatas
dari segi ukuran udang vannamei
menunjukan hasil bahwa terbentuk
memenuhi kriteria dalam analisis
1 klaster utama dengan nilai
diskriminan dalam upaya
kemiripan sebesar 0.51 pada
mengetahui keragaman genetik
kluster utama terdapat dua
berdasarkan karaktermorfologi.
subklaster yaitu subklaster 1 dan
Menurut Pendapat (Tave,
2 .subklaster 1 dengan nilai
1995) yang menyatakan bahwa
kemiripan 0,73 yang didalamnya
penampilan fenotipe sangat
terdapat individu E betina dan pada
dipengaruhi oleh habitatnya dan
sub klaster berikutnya terbagi
fenotipe suatu individu merupakan
beberapaa individu lainnya yaitu
ekspresi dari genotipe dan
Individu E jantan,Individu C
lingkungan.Prosedur teknik
betina, Individu C jantan, dan
pengukuran morfometrik
Individu D jantan, Individu B
 memperlihatkan bentuk tunggal Lemuru merupakan ikan- ikan
untuk deskriptif selanjutnya dengan yang dalam bahasa inggris lebih
rata-rata ukuran dalam sampel dan dikenal dengan sardinella. Lemuru
variasi bentuk. Hartldan Clark biasanya hidup bergerombol.
(1989) menguji keragaman Badannya langsing dengan warna
sehubungan dengan jarak geografis biru kehijau-hijauan pada bagian
organisme perairan bahwa populasi punggung dan keperak-perakan
yang jauh, besar kemungkinan pada bagian bawahnya. Makanan
untuk berbeda, bermutasi, dan utamanya adalah plankton. Untuk
terseleksi.Seleksi dan pemutusan itu, ikan ini dilengkapi dengan tapis
aliran gen sama pentingnya dengan insang (gill rakers) untuk menapis
memacuperbedaan morfologi atau menyaring plankton
dalam populasi yang terisolasi. makanannya.
Kesamaan morfologi seperti yang Daftar Pustaka
disajikan pada gambar .
menunjukkan adanya Kemiripan ResourcesVolume 2, Nomor 3, Tahun
atau kesamaan dari 10 individu 2013,Halaman 37-46
yang dianalisis. Online Di :
C. KESIMPULAN Anonim.Http://EjournalS1.Undip.A
Morfometrik dapat c.Id/Index.Php/Maquares.Online
didefinisikan sebagai kombinasi Journal of Natural ScienceVol
dari seperangkat prosedur statistik 5(2) :199-208
yang digunakan dalam Reid, W. V. and K. R. Miller.
menganalisis variabilitas ukuran 1989.
dan bentuk organ dari organisme
Keeping Option Alive. The
(Turan, 2004). Studi morfometrik
Scincetific Basic for
mempunyai kegunaan yang sangat
Conserving Biodiversity.
luas dalam bidang perikanan
WRI
diantaranya untuk mengetahui
taksonomi dan menggambarkan Wiyono S.E. 2001 Optimisasi
karakter dari suatu Manajemen
populasi(Cavalcanti et al,
Perikanan Skala Kecil di Teluk
1999),membedakan individu antar
Pelabuhanratu, Jawa Barat.
jenis kelamin atau spesiesnya.
 Thesis. Institut Pertanian Bogor.
Tidak dipublikasikan. 98 Hal

Turan, C. 1999. A Note on The

Examination of

Morphometric Differentiation
Among Fish Populations: The
Truss System. Journal of
Zoology : 23 (1999) 259-263

Prof. DR. Mochtar

Kusumaatmadja, S.H,

LLM,Konvensi-Konvensi Palang
Merah 1949, Alumni, Bandung, 2012

 Lampiran