Anda di halaman 1dari 17

Sylvia samuel

Scanned with CamScanner


Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Eksternalitas adalah biaya atau manfaat yang didapatkan oleh pihak ketiga yang tidak

dapat memilih untuk mendapatkan atau tidak ada dampaknya bagi pihak tersebut. Eksternalitas

sebabkan dampak yang tidak dapat dipilih atau di tolak oleh pihak ketiga karena kejadiannya

diluar kontrol pihak tersebut, oleh karena itu banyak orang beranggapan bahwa eksternalitas

bersifat merugikan.

Jika eksternalitas bersifat merugikan, merugian disini bukan hanya merugikan pihak

ketiga yang dipengaruhi oleh eksternalitas, namun ternyata juga dapat merugikan perusahaan

yang menyebabkan eksternalitas tersebut. Contoh eksternalitas negatif yang merugikan orang

lain adalah perokok yang menyebabkan orang di sekitarnya terkena asap rokok dan pabrik

pembangkit yang mencemari udara sekitar. Eksternalitas negatif menguntungkan pihak pelaku

karena mereka tidak harus membayar atau memperhitungkan dampak aktivitas mereka yang

berdampak kepada wilayah sekitar. Meskipun demikian, sekarang sudah mulai ada kebijakan

seperti carbon tax dan kebijakan lainnya yang mencoba menginternalisasi dampak eksternalitas.

Eksternalitas positif juga secara tidak langsung merugikan, namun yang dirugikan

adalah pihak pelaku. Karena eksternalitas yang disebabkan pelaku bermanfaat bagi semua

pihak, seharusnya ada balas jasa atau insentif yang diberikan oleh pihak lain agar lebih banyak

produk yang dihasilkan. Ketika pelaku usaha yang menyebabkan eksternalitas positif tidak

diberika insentif atau award, maka akan terjadi inefisiensi produksi. Inedisiensi ini terjadi

ketika barang yang diproduksi tidak memenuhi jumlah optimal bagi masyarakat. Contoh utama

dari eksternalitas positif adalah sector keamanan, sector kesehatan public dan sektor

Pendidikan. Semua sektor ekonomi tersebut menyumbang manfaat yang besar bagi

masyarakan sehingga seharusnya diberikan insentif.


Masalah utama yang disebabkan oleh eksternalitas positif adalah free rider problem

dimana orang – orang yang tidak berkontribusi terhadap penyediaan jasa juga ikut merasakan

jasa tersebut. Contoh jika orang tidak mau melakukan vaksinasi tetap aman dari penyakit

karena adanya herd immunity yang melindunginya atau jika ada orang orang yang tidak mau

membayar pajak, tapi mereka tetap menikmati pembangunan jalan dan jaringan lampu jalanan.

Secara umum ada 5 jenis eksternalitas yaitu : negatif, positif, inframarginal, teknologi

dan posisional.

• Negatif

Eksternalitas negatif adalah aktivitas ekonomi yang menyebabkan dampak negatif pada pihak

ketifa, dampak ini dapat muncul saat tahap produksi, distribudi atau konsumsi dari suatu

produk, seperti Polusi. Kebanyak eksternalitas negative berhubungan dengan dampak

lingkungan dari kegiatan ekonomi. Eksternalitas negative bias dibagi menjadi 2 sisi yaitu dari

segi produksi dan segi konsumsi. Contoh dari segi produksi adalah poliso tanah yang

disebabkan pembuangan sampah dan aktivitas produksi seperti pertambangan dan pengeboran

dapat merusak daur air, ekosistem daratan, serta mengurangi luas daerah yang dapat

dimanfaatkan untuk membangun. Contoh dari segi konsumsi adalah kemacetan disebabkan

oleh orang orang yang menyetir secara tidak baik dan jumlah kendaraan yang terlalu banyak.

Semakin banyak orang yang menggunakan jalan raya, semakin berkurang utilitas jalan raya

tersebut untuk masing masing orang.

• Positf

Eksternalitas positif adalah aktivitas ekonomi yang menyebabkan dampak positif bagi pihak

ketiga. Eksternalitas positif juga terdiri dari 2 sisi (produksi dan konsumsi). Segi produksi
pembangunan jaringan transportasi seperti jalan tol, bandara dan kereta api sehingga akan

meningkatkan aktivitas ekonomi disekitarnya karena meningkatkan aksesibilitas. Segi

konsumsi adalah seseorang yang melanjutkan Pendidikan tinggi dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam bentuk peningkatan produkvitas, penurunan angka

pengangguran dan peningkatan inovasi.

• Inframarginal

Eksternalitas ini adalah kondisi dimana tidak ada manfaat atau kerugian yang diderita oleh

konsumen yang berada pada zona inframarginal. Contohnya Pendidikan tinggi, hanya

bermanfaat kepada masyrakat hingga level s1 dan s2. Jika seseorang menuju level S3, tidak

akan memiliki pengaruh apa apa dari segi social, karena keuntungannya hanya dirasakan oleh

diri sendiri, masyarakat umum tidak berpengaruh.

• Teknologi

Eksternalitas teknologi disebabkan munculnya teknologi baru yang mengubah tren produksi.

Oleh karena itu, secara tidak langsung eksternalitas teknologi dapat mempengaruhi

karakteristik konsumsi masyarakat umum. Contoh : ketika Henry Ford menemukan assembly

line yang dapat memproduksi mobil secara massal, atau ketika perusahaan migas menemukan

metode fracking sehingga meningkatkan produksi migas.

• Posisional

Eksternalitas posisional terjadi ketika pembelian barang baru dapat mengubah perspektif

penilaian suatu barang posisional. Barang posisional pada kasus ini adalah barang status seperti

mobil, jam tangan, baju, etc. Contoh yang sederhana : jika ada orang yang pergi interview dan

semua orang di ruangan itu memakai Shirt dan dasi, sedangkan ada satu orang lainnya datang
dengan menggunakan jas, maka semua orang yang diruangan itu akan terlihat tidak

professional dibandingkan dengan orang yang pakai jas.

Eksternalitas dikaitkan dengan tempat saya berkativitas, bias dikatakan lebih ke arah

eksternalitas negatif, karena tempat saya bekerja,

1, Transportasi umum, para mahasiswa ada yang menggunakan public transport seperti grab,

gojek, angkot, mobil pribadi dan semua transportasi ini berhenti di pinggir jalan utama dan

menyebabkan kemacetan yang parah. Jumlah mahasiswa semakin banyak, maka jumlah

kendaraan juga meningkat. Sehingga pihak ketiga merasa terganggu dan terkena dampak emisi

karbon asap yang tidak sehat bagi kesehatan.

2. Penghijauan, di kampus sebelumnya ada sebuah lahan yang ditumbuhi pohon pohon rindang

untuk penghijauan, tetapi karena kebutuhan lahan parkir yang mendesak, akhirnya pohon2 ini

semua ditebang dan tempat yang besar itu dijadikan lahan parkir untuk memnuhi kebutuhan

mahasiswa dan pekerja. Sehingga pihak ketiga kurang udara segar, bersih.

Eksternalitas teknologi – membawa dampak bagi para mahasiswa dan staff dalam bekerja. Saat

ini semua mahasiswa dapat mengakses moddle, dimana mahasiswa bias download lecture slide

dari sana, bisa turn in assignment, semua ini memudahkan bagi pelajar dan pengajar, saat ini

juga dilakukan online class yang mempermudah ratusan mahasiswa untuk pembelajaran

bersama, meskipun kadang online class tidak efisien karena berisik suara yang tidak jelas dari

sekitar, tapi ini adalah dampak eksternalitas teknologi. Sejauh ini juga beberapa fakultas di

tempat saya bekerja sudah mulai melakukan ujian online, dimana hasilnya dapat langsung

diketahui mahasiswa itu sendiri pada saat mereka telah submit hasil ujian mereka.

Di tempat saya bekerja eksternalitas bias dampak positif dan negatif serta teknologi.

Anda mungkin juga menyukai