Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ishaq Priyoto

NIM: 191910501027

PWK’19 kelas A

https://www.kompasiana.com/riyoishaq/5e78dd86097f361f327e73e2/eksternalitas-
keberadaan-sarana-pendidikan

EKSTERNALITAS KEBERADAAN SARANA PENDIDIKAN

Kegiatan manusia mempunyai keterkaitan atau hubungan satu dengan kegiatan yang
lain. Jika kegiatan yang memiliki keterkaitan tersebut berjalan melalui suatu
mekanisme atau sistem tidak akan menimbulkan masalah. Akan tetapi jika kegiatan
yang memiliki keterkaitan tersebut berjalan tidak melalui mekanisme atau system
apapun maka akan menimbulkan beberapa efek yang berupa masalah, efek yang
terjadi karena tidak adanya suatu mekanisme atau system inilah yang disebut dengan
eksternalitas.

Secara umum eksternalitas dapat didefinisikan sebagai suatu efek atau dampak yang
dihasilkan oleh kegiatan yang dilakukan oleh suatu pihak ataupun kelompok terhadap
pihak atau kelompok lain, efek atau dampak tersebut bisa positif maupun negatif,
namun yang merasakan dampaknya hanyalah pihak ketiga, pihak penghasil
eksternalitas tersebut tidaklah merasakan dampak apapun. Eksternalitas tanpa kita
sadari banyak sekali terjadi dikehidupan kita, diantaranya yaitu pembangunan pabrik,
penemuan teknologi, fashion pakaian, asap rokok, asap kendaraan, dan lain
sebagainya. Ada satu hal yang efek atau dampaknya sangat terasa dan terlihat tanpa
kita sadari, yaitu efek dari adanya sarana pendidikan. Adanya sarana pendidikan di
suatu daerah akan berdampak pada masyarakat disekitar sarana pendidikan tersebut.

Dengan adanya sarana pendidikan ini akan memberi efek atau dampak positif yang
sangat jelas adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia bagi orang yang
mengenyam pendidikan di sarana pendidikan tersebut. Jika orang tersebut kualitasnya
baik atau terdidik maka akan berpotensi untuk memajukan bangsa dan Negara, selain
itu dia juga berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan baru sehingga bisa ikut
serta dalam memajukan perekonomian juga mengurangi angka pengangguran dengan
adanya lapangan pekerjaan tersebut, orang yang mengenyam pendidikan tersebut
membayar untuk bersekolah, setelah lulus dia memberikan dampak seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya namun dia tidak mendapatkan imbalan apa-apa dari
pihak yang ikut merasakan dampak yang dia buat.
Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusianya menjadi lebih terdidik,
adanya sarana pendidikan ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat yang
berada disekitar sarana pendidikan tersebut, misalkan disuatu daerah dibangun
kampus baru, maka dengan hadirnya kampus baru tersebut akan sangat berpeluang
untuk membuka usaha seperti berjualan makanan baik makanan ringan atau makanan
berat dan membuka kos-kosan. Semakin kampus tersebut berkembang dan
mahasiswa/masiswinya terus bertambah maka para penjual dan jumlah kos-kosan
juga akan ikut bertambah sehingga tiap tahunnya akan menambah pendapatan warga
sekitar juga menambah pendapatan perkapita daerah yang terbangun kampus tersebut.
Selain itu di sekitar kampus baru tersebut akan muncul banyak café-café, laundry
baju, foto kopi, tempat print, warnet, ruko-ruko, dan yang lainnya, sehingga dengan
adanya kampus di daerah tersebut sangatlah berdampak positif terhadap
perekonomian warga didaerah yang terdapat kampus tersebut sehingga bisa
meningkatkan taraf kesejahteraan warga sekitar kampus tersebut. Tidak hanya
berdampak pada warganya saja, adanya kampus juga berpotensi untuk meningkatkan
perekonomian di daerah yang terdapat kampus tersebut, dan bukan tidak mungkin
daerah yang semulanya hanya sebuah daerah yang perekonomiannya lemah menjadi
daerah yang perekonomiannya kuat dan berkembang berubah menjadi sebuah kota
besar.

Adanya sarana pendidikan seperti kampus tidak hanya memberi dampak positif saja,
tetapi juga menimbulkan dampak yang buruk alias dampak negatif. Diantaranya
dampak negatifnya yang pertama yaitu perubahan fungsi lahan, karena adanya
kampus ini maka akan mengundang masyarakat luar untuk datang kesana baik utnuk
berkuliah disana ataupun untuk mengadu nasib disana karena peluang usaha terbuka
disana, dengan bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan lahan juga
akan bertambah sehingga koversi lahan ini tidak bisa untuk dihindari lagi. Yang
kedua yaitu perubahan fungsi bangunan yang semulanya merupakan rumah hunian
dirubah menjadi rumah untuk kegiatan ekonomi (rumah tinggal dirubah menjadi
kontrakan).

Selain itu adanya sarana pendidikan berupa kampus juga berdampak negatif dalam
aspek sosial diantaranya yaitu pergaulan bebas, sudah menjadi rahasia umum bahwa
banyak mahasiswa yang terpapar pergaulan bebas disekitar kampus dikarenakan
mahasiswa terutama yang merantau jauh dari pengawasan orang tua sehingga salah
jalan dan terpapar pergaulan bebas. Juga di daerah kampus rawan terjadi kemalingan
dan premanisme, kedua hal ini bisa terjadi karena kawasan kampus yang padat
penduduk sangat strategis untuk melakukan kedua aksi kriminalitas tersebut,
sehingga dengan adanya aksi maling dan premanisme penduduk sekitar kampus akan
terugikan baik secara fisik maupun secara material.
Adanya sarana pendidikan berdampak pada meningkatnya mobilitas penduduk
sehingga berakibat pada meningkatnya volume lalu lintas di sekitar kawasan sarana
pendidikan tersebut. Peningkatan volume lalu lintas pastinya menimbulkan
kemacetan lalu lintas sehingga mengganggu kenyamanan pengendara jalan dan
mengurangi keefisienan waktu yang berdampak pada mobilitas perekonomian warga
sekitar. Jika terjadi kemacetan pastinya aka nada polusi suar yang mengganggu
kenyamanan penduduk setempat dan adanya polusi udara yang bisa mengganggu
kesehatan terutama kesehatan pernapasan penduduk atau orang yang beraktivitas di
sekitar kampus.

Adanya sarana pendidikan ternyata sangatlah berdampak pada kegiatan-kegiatan


lainnya di sekitara sarana pendidikan tersebut. Dampak tersebut tidak hanya berupa
dampak positif saja yang sangat brmanfaat bagi masyarakat sekitar juga daerah yang
terdapat sarana pendidikan itu khusunya dampak berupa manfaat perekonomian,
tetapi juga memiliki dampak yang buruk atau negatif yang tentunya sangatlah
merugikan bagi masyarakat setempat dan masyarakat yang berkunjung kedaerah
tersebut, dampak merugikannya berupa berkurangnya kenyamanan, polusi udara, dan
kerugian secara fisik dan kerugian secara material.

Anda mungkin juga menyukai