OLEH :
FAKULTAS HUKUM
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah laporan tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolonga-Nya, penulis tidak
akan mampu menyelesaikan makalah laporan ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta
salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nanti kelak
Penulis mengucapkan syukur kepada allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga Laporan dengan judul “PENYULUHAN HUKUM KEPADA PEKERJA
JALANAN AKAN PENTINGNYA PROTOKOL KESEHATAN BAGI PENGURANGAN
ANGKA PASIEN COVID-19 DI JL. TENGGILIS SURABAYA” dapat di selesaikan.
laporan ini di susun guna memenuhi Standart Kelulusan di Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya, Penulis berharap laporan ini menjadi refrensi bagi masyarakat agar tetap waspada
di tengah suasana tidak kondusif.
Penulis menyadari laporan ini masih banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar laporan ini dapat lebih
baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini baik terkait penulisan maupun
isinya, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan Akhir kata. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat.
Wassalamualaikumwarahmatullahiwabrakatuh
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan yang dilakukan oleh kita mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan potensi da
n kualitas masyarakat agar dapat berkembang manjadi lebih baik untuk kedepannya. Di tenga
h-tengah arus kompetisi yang semakin ketat maka perlu untuk di adakannya suatu kegiatan y
ang terencana, sistematik, dan aplikatif untuk melatih dan mendidik mahasiswa agar menjadi
intelektual muda yang berkualitas dan tanggap terhadap masalah-masalah yang timbul di teng
ah-tengah kehidupan masyarakat dan mampu mencari solusinya.
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang dituntut untuk menjebatani suatu k
esenjangan tersebut,dengan kata lain, wujud nyata yang harus dilakukan oleh mahasiswa adal
ah membantu masyarakat untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi potensi yang
ada agar dapat membantu proses pembangunan di masyarakat secara efisien dan tepat guna. P
ada tahun 2020 terjadi wabah atau pandemi corona (COVID-19) yang menyerang seluruh dun
ia dan termasuk pula Indonesia dan menyebabkan ratusan ribu korban jiwa di seluruh dunia.
Dampak dari pandemic ini sendiri tidak hanya menyebabkan terjadinya korban jiwa dalam ju
mlah yang masif, tetapi juga menyebabkan terhambatnya berbagai kegiatan ekonomi dan pem
bangunan baik dalam skala kecil maupun skala besar.
Sampai saat ini, terhitung dari bulan Juli 2021 grafik penyeberan virus corona belum m
enunjukkan penurunan. Berbagai kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi dampak penyeb
aran virus corona, salah satunya yaitu PPKM untuk membantu menurunkan penyebaran virus
corona, dengan membatasi kegiatan masyarakat sampai pukul 8 malam. PPKM tentu sangat b
erpengaruh bagi kegiatan masyarakat termasuk dalam sektor perekonomian. Banyak bidang u
saha baik usaha kecil maupun perusahaan raksasa yang menghentikan kegiatan produksinya,
sehingga menimbulkan kerugian besar, bahkan tidak sedikit pula yang mengalami kebangkrut
an. Serta banyak sekali para pedagang kecil mengalami penurunan penghasilan yang sangat d
rastis. Hal ini juga dirasakan oleh pihak-pihak pekerja jalanan seperti ojek, tukang tambal ban,
penjual gerobak makanan, tukang sapu jalanan.
Melihat dari kondisi yang memprihatinkan, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 7
Tahun 2020 tentang sosialisasi Gerakan 3M meliputi memakai masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak. Gerakan ini merupakan salah satu upaya pencegahan untuk memutus rantai pe
nularan covid-19 di Indonesia. Salah satu gerakan yang kini menjadi fokus pemerintah dan ge
ncar disosialisasikan kepada masyarakat yakni gerakan memakai masker kain saat berada di t
empat umum.
Masyarakat yang sering berada di tempat umum, memiliki tingkat resiko terpapar virus
lebih tinggi karena karena banyaknya orang yang berkumpul dalam waktu lama. Tempat umu
m rawan penularan virus selain kondisinya yang kotor dan banyak kuman, tempat ini juga me
rupakan tempat pertemuan banyak orang dengan berbagai tipe.
Oleh karena itu, demi mewujudkan kebijakan pemerintah dan juga demi menurunkan ti
ngkat penyebaran virus covid ini, kami bertekad untuk memberikan sosialisasi terhadap masy
arakat yang sering berada di tempat umum seperti pekerja jalanan seperti ojek, tukang becak,
penjual makanan warung, pedagang pinggir jalan.
Tujuan pengabdian masyarakat yang berjudul penyuluhan hukum kepada pekerja jalana
n akan pentingnya protokol kesehatan bagi pengurangan angka pasien covid-19 di Jl.
Tenggilis Surabaya adalah supaya para pekerja jalanan semakin menyadari bahwa pentingnya
menggunakan masker kesehatan di masa pandemi ini, terutama saat berada di luar rumah dan
berinteraksi dengan banyak orang untuk menekan angka penyebaran virus corona dan penular
an covid-19.
B. Rumusan Masalah
Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan judul “Penyuluhan Hukum Kepada P
ekerja Jalanan Akan Pentingnya Protokol Kesehatan Bagi Pengurangan Angka Pasien Covid-
19 Di Jl. Tenggilis Surabaya” menimbulkan beberapa rumusan-rumusan masalah yang akan t
erkait dengan KKN ini antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana upaya agar pekerja jalanan dapat mengoptimalkan pencegahan dalam
penyebaran virus Covid-19?
2. Bagimana kesiapan sarana dan prasarana untuk membatu para pekerja jalanan dalam
menghadapi tatanan kehidupan dan peraturan baru serta tetap menjaga protokol
kesehatan?
1. Bagi Mahasiswa
b. KKN memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada para mahasiswa dan
mahasiswi atas keterlibatan secara langsung dengan masyarakat yang akan
menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat mendapatkan wawasan dari sudut pandang yang baru dan berbeda dalam
mempersiapkan diri menuju fase kehidupan baru
b. Membantu memberikan edukasi yang selama ini mungkin belum di mengerti oleh
masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus covid19
BAB II
LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN KKN-PMPM
Kegiatan KKN yang dilakukan di Jl. Tenggilis Surabaya mendapat dukungan dari
warga sekitar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta tidak ada kendala dalam
melakukan KKN di wilayah tersebut. Sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai
rencana.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN) 2021 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
dilaksanakan mengikuti peraturan pemerintah dan menaati protokol kesehatan dan keselamat
selama kebijakan pemerintah yang sedang berlaku. Dalam Kegiatan ini mahasiswa berupaya
untuk menjalankan pengabdian masyarakat dalam membangun kesadaran diri pada pekerja
jalanan dalam langkah pencegahan virus Covid-19 di lingkungan sekitar dimana mereka
mencari nafkah. Mahasiswa melakukan obeservasi serta penyuluhan kepada masyarakat
dalam meningkatkan kebersihan juga melakukan anjuran pemerintah selama masa pandemi.
Mahasiswa berharap bahwa kegiatan yang telah tersususn rapi ini dapat memberikan
dampak positif kepada para masyarakat khususnya pekerja jalanan di sekitar lingkungan
tersebut serta memberikan wawasan serta pengetahuan yang baru demi kebaikan bersama.
B. Saran
Diharapkan para warga sekitar khususnya pekerja jalanan tetap mematuhi protokol
kesehatan yang berlaku serta kebijakan pemerintah yang berlaku demi mengurangi kasus
peningkatan Covid-19 di Indonesia. Mengingat para pekerja jalanan ini memiliki resiko yang
tinggi terpapar virus, maka diusahakan untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan
social distancing disaat bekerja.
Lampiran I
- Pedagang Rangin