Anda di halaman 1dari 15

Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Mahasiswa dan Pemberdayaan Masyarakat

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (KKN-PMPM UWKS)

PENYULUHAN HUKUM KEPADA PEKERJA JALANAN AKAN PENTINGNY


A PROTOKOL KESEHATAN BAGI PENGURANGAN ANGKA PASIEN COVID-19
DI JL. TENGGILIS SURABAYA

OLEH :

Septiana Prameswari, SH., MH (0707099102)

Alexandra Eriyani Salsabella (18300165)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah laporan tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolonga-Nya, penulis tidak
akan mampu menyelesaikan makalah laporan ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta
salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nanti kelak

Penulis mengucapkan syukur kepada allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga Laporan dengan judul “PENYULUHAN HUKUM KEPADA PEKERJA
JALANAN AKAN PENTINGNYA PROTOKOL KESEHATAN BAGI PENGURANGAN
ANGKA PASIEN COVID-19 DI JL. TENGGILIS SURABAYA” dapat di selesaikan.
laporan ini di susun guna memenuhi Standart Kelulusan di Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya, Penulis berharap laporan ini menjadi refrensi bagi masyarakat agar tetap waspada
di tengah suasana tidak kondusif.

Penulis menyadari laporan ini masih banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar laporan ini dapat lebih
baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini baik terkait penulisan maupun
isinya, penulis memohon maaf.

Demikian yang dapat penulis sampaikan Akhir kata. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat.

Wassalamualaikumwarahmatullahiwabrakatuh

Surabaya, 6 Agustus 2021


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat adalah sejumlah kelompok/kumpulan manusia yang mempunyai suatu kebi


asaan dan tujuan yang sama. Setiap kelompok masyarakat mempunyai perbedaannya masing
masing dalam setiap kegiatan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Masyarakat adalah
peran utama dalam pembentukan suatu daerah, setiap masyarakat mempunyai hak dan kewaji
ban dalam pembangunan daerahnya. Dalam hal ini kita sebagai mahasiswa dapat berperan lan
gsung dalam masyarakat untuk mengembangkan potensi potensi yang ada dalam masyarakat,
terutama masyarakat sekitar kita.

Kegiatan yang dilakukan oleh kita mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan potensi da
n kualitas masyarakat agar dapat berkembang manjadi lebih baik untuk kedepannya. Di tenga
h-tengah arus kompetisi yang semakin ketat maka perlu untuk di adakannya suatu kegiatan y
ang terencana, sistematik, dan aplikatif untuk melatih dan mendidik mahasiswa agar menjadi
intelektual muda yang berkualitas dan tanggap terhadap masalah-masalah yang timbul di teng
ah-tengah kehidupan masyarakat dan mampu mencari solusinya.

Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang dituntut untuk menjebatani suatu k
esenjangan tersebut,dengan kata lain, wujud nyata yang harus dilakukan oleh mahasiswa adal
ah membantu masyarakat untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi potensi yang
ada agar dapat membantu proses pembangunan di masyarakat secara efisien dan tepat guna. P
ada tahun 2020 terjadi wabah atau pandemi corona (COVID-19) yang menyerang seluruh dun
ia dan termasuk pula Indonesia dan menyebabkan ratusan ribu korban jiwa di seluruh dunia.
Dampak dari pandemic ini sendiri tidak hanya menyebabkan terjadinya korban jiwa dalam ju
mlah yang masif, tetapi juga menyebabkan terhambatnya berbagai kegiatan ekonomi dan pem
bangunan baik dalam skala kecil maupun skala besar.

Sampai saat ini, terhitung dari bulan Juli 2021 grafik penyeberan virus corona belum m
enunjukkan penurunan. Berbagai kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi dampak penyeb
aran virus corona, salah satunya yaitu PPKM untuk membantu menurunkan penyebaran virus
corona, dengan membatasi kegiatan masyarakat sampai pukul 8 malam. PPKM tentu sangat b
erpengaruh bagi kegiatan masyarakat termasuk dalam sektor perekonomian. Banyak bidang u
saha baik usaha kecil maupun perusahaan raksasa yang menghentikan kegiatan produksinya,
sehingga menimbulkan kerugian besar, bahkan tidak sedikit pula yang mengalami kebangkrut
an. Serta banyak sekali para pedagang kecil mengalami penurunan penghasilan yang sangat d
rastis. Hal ini juga dirasakan oleh pihak-pihak pekerja jalanan seperti ojek, tukang tambal ban,
penjual gerobak makanan, tukang sapu jalanan.

Melihat dari kondisi yang memprihatinkan, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 7
Tahun 2020 tentang sosialisasi Gerakan 3M meliputi memakai masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak. Gerakan ini merupakan salah satu upaya pencegahan untuk memutus rantai pe
nularan covid-19 di Indonesia. Salah satu gerakan yang kini menjadi fokus pemerintah dan ge
ncar disosialisasikan kepada masyarakat yakni gerakan memakai masker kain saat berada di t
empat umum.

Masyarakat yang sering berada di tempat umum, memiliki tingkat resiko terpapar virus
lebih tinggi karena karena banyaknya orang yang berkumpul dalam waktu lama. Tempat umu
m rawan penularan virus selain kondisinya yang kotor dan banyak kuman, tempat ini juga me
rupakan tempat pertemuan banyak orang dengan berbagai tipe.

Oleh karena itu, demi mewujudkan kebijakan pemerintah dan juga demi menurunkan ti
ngkat penyebaran virus covid ini, kami bertekad untuk memberikan sosialisasi terhadap masy
arakat yang sering berada di tempat umum seperti pekerja jalanan seperti ojek, tukang becak,
penjual makanan warung, pedagang pinggir jalan.

Tujuan pengabdian masyarakat yang berjudul penyuluhan hukum kepada pekerja jalana
n akan pentingnya protokol kesehatan bagi pengurangan angka pasien covid-19 di Jl.
Tenggilis Surabaya adalah supaya para pekerja jalanan semakin menyadari bahwa pentingnya
menggunakan masker kesehatan di masa pandemi ini, terutama saat berada di luar rumah dan
berinteraksi dengan banyak orang untuk menekan angka penyebaran virus corona dan penular
an covid-19.

B. Rumusan Masalah

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan judul “Penyuluhan Hukum Kepada P
ekerja Jalanan Akan Pentingnya Protokol Kesehatan Bagi Pengurangan Angka Pasien Covid-
19 Di Jl. Tenggilis Surabaya” menimbulkan beberapa rumusan-rumusan masalah yang akan t
erkait dengan KKN ini antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana upaya agar pekerja jalanan dapat mengoptimalkan pencegahan dalam
penyebaran virus Covid-19?

2. Bagimana kesiapan sarana dan prasarana untuk membatu para pekerja jalanan dalam
menghadapi tatanan kehidupan dan peraturan baru serta tetap menjaga protokol
kesehatan?

C. Tujuan Program Kerja

1. Bagi Mahasiswa

a. KKN dapat mengembangkan pemikiran serta wawasan mahasiswa dan mahasiswi


berdasarkan bidang ilmu yang diterima selama perkuliahan.

b. KKN memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada para mahasiswa dan
mahasiswi atas keterlibatan secara langsung dengan masyarakat yang akan
menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama masyarakat.

2. Bagi Masyarakat

a. Masyarakat mendapatkan wawasan dari sudut pandang yang baru dan berbeda dalam
mempersiapkan diri menuju fase kehidupan baru

b. Membantu memberikan edukasi yang selama ini mungkin belum di mengerti oleh
masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus covid19
BAB II
LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN KKN-PMPM

A. OBSERVASI DAN PENYUSUNAN PROGRAM


Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-PMPM 2021 yang diselenggarakan Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya saya memilih wilayah Jl. Tenggilis Surabaya sebagai tempat
untuk mengabdi kepada masyarakat. Pada kegiatan ini saya melakukan observasi lapangan
dan melihat kesiapan pekerja jalanan di sekitar Jl. Tenggilis Surabaya dalam menjalani
protokol kesehatan yang ada, memastikan apakah sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah
yang berlaku. Adapun beberapa kegiatan yang saya lakukan saat pelaksanaan kuliah kerja
nyata, antara lain:
1) Pembagian Sembako
Kegiatan yang dilakukan ini ialah membagi bahan-bahan pokok bagi para pekerja
jalanan, seperti ojek, tukang tambal ban, penjual gerobak makanan, tukang sapu
jalanan. Karena dampak dari covid-19 ini membuat masyarakat khususnya pekerja
jalanan mengalami kesusahan dalam hal ekonomi.
2) Pembagian Masker
Pada program ini, sesuai anjuran pemerintah yang di mana menggunakan masker
merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib di laksanakan untuk
meminimalisir penyebaran covid-19 itu sendiri.
3) Mengedukasi pekerja jalanan sekitar
Program ini kita melakukan sosialisasi pada pekerja jalanan di Jl. Tenggilis Surabaya
Dengan menghimbau mereka untuk melakukan social distancing, menggunakan
masker, tetap mentaati kebijakan pemerintah yang sedang berlaku seperti PPKM, selalu
ingat untuk mencuci tangan yang benar, menghindari memegang bagian wajah, hal ini
dilakukan agar warga lebih hati-hati dan selalu ingat protokol yang di anjurkan oleh
pemerintah guna memutus penyebaran covid-19.
4) Pembagian handsanitizer
Pada kegiatan ini, saya akan membagikan handsanitizer. Karna hal ini juga penting agar
warga tetap menjaga keadaan tangannya tetap bersih karna penularan virus ini juga
dapat melalui barang-barang yang kita pegang.
Dengan susunan demikian diharapkan pekerja jalanan dapat lebih tau tata cara untuk
mengurangi penyebaran covid-19 ini dan mengerti akan bahayanya virus tersebut agar
masyarakat khususnya para pekerja jalanan lebih hati-hati dan tetap menjaga kesehatan.

B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


Sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran
virus Covid-19 kepada para pekerja jalanan dan Berkontribusi untuk membantu para
pekerja jalanan berupa bantuan sembako.
Mahasiswa fakultas hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya melakukan orientasi
kepada pekerja jalanan bagaimana peran mereka dalam pentingnya menjaga protokol kesehat
an disaat meningkatnya angka pasien Covid-19 seperti saat ini, melihat bahwa mereka para p
ekerja jalanan memiliki resiko yang tinggi akan terpapar virus dikarenakan mereka menghabi
skan banyak waktunya di luar rumah. Mahasiswa menjelaskan tentang peraturan pemerintah
yang harus ditaati, salah satunya adalah wajib menggunakan masker saat berada di luar walau
keadaan sehat, menggunakan hand sanitizer, menerapkan social distancing dan menjaga kebe
rsihan diri. Masyarakat dalam menjalankan social distancing, rajin cuci tangan, tetap menggu
nakan masker serta menaati peraturan pemerintah. Dan terlebih di situasi PPKM saat ini,
pekerja jalanan mengalami krisis ekonomi maka dari itu kami selaku mahasiswa fakultas
hukum ingin turut memberikan sedikit bantuan berupa sembako, makanan, masker dan hand
sanitizer.
Dalam melaksanakan program KKN di Jl. Tenggilis Surabaya ini, maka diperlukan
langkah-langkah untuk mensukseskan setiap rundown acara yang sudah di bentuk.
1) Mengedukasi Pekerja Jalanan Sekitar
Dalam program ini, saya menjelaskan pada warga disana bagaimana meminimalisir
agar tidak terkena virus ini, walaupun sudah ada sebagian dari mereka yang paham
tetapi ada juga beberapa pekerja yang acuh tak acuh akan hal ini, dengan ini saya
menjelaskan betapa pentingnya melakukan segala protokol yang diajurkan oleh
pemerintah tidak hanya menggunakan masker tetapi cuci tangan, dan jaga jarak juga
penting masih banyak sekali para pekerja jalanan yang lalai akan kebersihan, tidak
memakai masker, atau tidak menerapkan social distancing.
2) Pembagian Masker
Pembagian masker di berikan bagi pekerja jalanan di Jl. Tenggilis Surabaya, pembagian
ini di lakukan agar pekerja jalanan disana selalu menggunakan masker karena saat ini
virus corona juga dapat tersebar melalui udara dan menjaga agar apabila ada salah satu
pekerja jalanan yang kurang sehat sehingga tidak menularkan virus ke pihak lainnya.
3) Pembagian Sembako
Pembagian ini dilakukan untuk membantu pekerja jalanan yang saat ini sedang
kesulitan secara ekonomi selama masa pandemi ini, karena banyak sekali para pekerja
jalanan yang mengalami pengurangan penghasilan daripada yang diperoleh sebelum
saat pandemi corona.
4) Pembagian handsanitizer
Kegiatan ini juga sangat penting, karna apabila tidak sempat atau mungkin tidak di
temukannya tempat untuk mencuci tangan bisa juga memakai hand sanitizer. Karena
tanpa kita sadari juga dengan memegang barang-barang sekitar yang tidak kita tahu
kebersihannya dapat mempercepat penyebaran virus ini.

C. DUKUNGAN DAN KENDALA

Kegiatan KKN yang dilakukan di Jl. Tenggilis Surabaya mendapat dukungan dari
warga sekitar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta tidak ada kendala dalam
melakukan KKN di wilayah tersebut. Sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai
rencana.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN) 2021 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
dilaksanakan mengikuti peraturan pemerintah dan menaati protokol kesehatan dan keselamat
selama kebijakan pemerintah yang sedang berlaku. Dalam Kegiatan ini mahasiswa berupaya
untuk menjalankan pengabdian masyarakat dalam membangun kesadaran diri pada pekerja
jalanan dalam langkah pencegahan virus Covid-19 di lingkungan sekitar dimana mereka
mencari nafkah. Mahasiswa melakukan obeservasi serta penyuluhan kepada masyarakat
dalam meningkatkan kebersihan juga melakukan anjuran pemerintah selama masa pandemi.
Mahasiswa berharap bahwa kegiatan yang telah tersususn rapi ini dapat memberikan
dampak positif kepada para masyarakat khususnya pekerja jalanan di sekitar lingkungan
tersebut serta memberikan wawasan serta pengetahuan yang baru demi kebaikan bersama.
B. Saran
Diharapkan para warga sekitar khususnya pekerja jalanan tetap mematuhi protokol
kesehatan yang berlaku serta kebijakan pemerintah yang berlaku demi mengurangi kasus
peningkatan Covid-19 di Indonesia. Mengingat para pekerja jalanan ini memiliki resiko yang
tinggi terpapar virus, maka diusahakan untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan
social distancing disaat bekerja.
Lampiran I

Susunan Acara Pelaksanaan KKN-PMPM UWKS di Jl. Tenggilis Surabaya

NO. Waktu Pukul Kegiatan Keterangan


1. 1 Agustus 2021 10.00- Rapat Kelompok Membahas mengenai rundown,
selesai (Zoom) persiapan dan membuat list
perlengkapan apa saja yang
diperlukan saat kegiatan
berlangsung.
2. 2 Agustus 2021 09.00- Membeli Perlengkapan Membeli sembako berupa
selesai dan Sembako untuk beras, gula, minyak, mie
dibagi ke para pekerja instant, sabun mandi, kopi, teh,
jalanan snack ringan, dan masker serta
hand sanitizer.
3. 3 Agustus 2021 10.00- Sosialisasi dan Bagi Melakukan sosialisasi mengenai
selesai Sembako protokol kesehatan kepada para
pekerja jalanan dan
membagikan sembako.
Lampiran II

Dokumentasi Kegiatan KKN-PMPM UWKS di Jl. Tenggilis Surabaya

 Rapat Kelompok (melalui Zoom)

 Membeli Perlengkapan dan Sembako untuk dibagi ke para pekerja jalanan


 Menyiapkan Perlengkapan dan Sembako yang akan dibagikan
 Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Bagi Sembako
- Tukang Tambal Ban

- Tukang Sapu Jalanan


- Ojek

- Pedagang Rangin

Anda mungkin juga menyukai