Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era digital, transportasi memberikan alternatif berbasis online, tentu

saja praktis, dan memberikan kemudahan dalam pelayanan. Transportasi

digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan perpindahan yang

digerakkan oleh manusia dan mesin. Dengan menyadari pentingnya peranan

transportasi, manusia melakukan aktivitas sehari-hari agar dapat memudahkan

dalam mempersingkat waktu untuk sampai ke suatu tujuan tempat.

Perekonomian saat ini telah memperlihatkan perkembangan pesat.

Mengingat banyaknya peminat untuk menarik masyarakat dalam bisnisnya,

pelaku usaha penyedia jasa kurir mengeluarkan semua ide dan kreatifitasnya

dalam mempromosikan barang atau jasa outlet di media sosial.

Menurut (Astuti & Fatma, 2017), Tantangan terbesar bagi perusahaan

penyedia jasa kurir adalah bagaimana cara bersaing dengan perusahaan lain yang

menawarkan jenis jasa yang sama, dan pengguna layanan semakin menuntut

keamanan dan kehandalan pelayanan pengirim barang. Meningkatnya persaingan

antar perusahaan jasa, memaksa penyedia layanan untuk meningkatkan kinerjanya

dengan berupaya memahami ekspektasi pengguna layanan.

Banyaknya pelaku usaha saat ini menjual barang atau makanan melalui

online membuat para konsumen rela menghabiskan waktu untuk melihat barang-

barang branded dan baru, tentunya tidak lupa dengan promosi yang menarik
perhatian para pelanggan. Penjualan melalui media sosial merupakan salah satu

alternatif usaha baru karena meningkatnya pengguna internet yang mendukung

pelaku usaha untuk mempromosikan usahanya di media sosial.

Kemudahan yang diberikan pelaku usaha dalam menjual dagangannya

kepada konsumen perlu dibantu oleh jasa kurir. Oleh karena itu para pelaku usaha

di bidang jasa kurir juga harus membuat peraturan untuk para kurir serta

pendekatan yang baik kepada para pelaku usaha, agar jasanya bisa digunakan

secara berkala untuk melakukan pengiriman barang kepada konsumen.

Commanditaire Vennootschap (CV) KURIRKU Samarinda berdiri pada

bulan Januari 2020 anggota kurir yang berjumlah kurang lebih 150 anggota,

merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa yang hadir khusus untuk

memenuhi kebutuhan jasa pengiriman barang, makanan, dan surat dalam wilayah

Kota Samarinda dan sekitarnya. Usaha ini melayani para pelaku usaha untuk

mempermudah pengantaran barang mereka tanpa harus keluar rumah dan

membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Pada saat ini sistem yang

berjalan di CV. KURIRKU masih menggunakan aplikasi WhatsApp untuk entri

data alamat menggunakan format alamat agar memberikan kemudahan kepada

para pelaku usaha, kurir, dan konsumen dalam berinteraksi satu sama lain.

Namun, pada tahun 2020 Virus Corona mendunia merubah segalanya dari

segi ekonomi maupun sosial, tetapi para kurir tetap semangat dalam menjalankan

profesi mereka untuk mencukupi kebutuhan kehidupan mereka dan keluarga

mereka. Menurut (Alodokter, n.d.) Virus Corona atau Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem

pernapasan manusia. Penyakit akibat infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus

Corona dapat menyebabkan gangguan pernapasan, demam, hilangnya perasa pada

mulut, infeksi paru-paru, sampai dengan kematian.

Virus Corona atau COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) ditemukan di

kota Wuhan, China di akhir Desember 2019. Virus Corona ini menular sangat

cepat, hampir ke semua bagian penjuru dunia termasuk Indonesia karena dengan

penyebaran melalui penerbangan dari luar negeri.

COVID-19 memberikan perubahan yang sangat besar pada kehidupan

sosial dan ekonomi. Pemerintah melakukan tindakan yang mengurangi skala

penambahan terjangkitnya Covid-19 ini dengan diberlakukannya Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah terlebih

dulu untuk melakukan pemeriksaan secara ketat ke beberapa wilayah dan

mempertimbangkan konsekuensinya baik dari segi ekonomi maupun sosial.

Menurut Nasruddin & Haq (2020), langkah PSBB adalah strategi yang

efektif untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Hal ini harus didasari oleh

kesadaran masyarakat untuk tidak berkumpul dan tetap mematuhi protokol yang

ada ketika berada diluar rumah. Dengan ini masyarakat diharapkan bahwa

diberlakukannya PSBB, masyarakat juga turut berkontribusi dalam kebijakan

tersebut untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Dalam masa pandemi

COVID-19 kurir diperbolehkan mengantarkan barang dengan mentaati protokol


kesehatan saat bertemu konsumen seperti memakai masker, menggunakan hand

sanitizer apabila memberikan barang, dan menjaga jarak.

Manusia pada umumnya memiliki intuisi untuk bertahan hidup dan

mempertahankan kehidupan yang lebih lama, dengan itu manusia mempunyai

prinsip yang sebagaimana mungkin dari kehidupan yang lalu akan menjadi

berkualitas di kehidupan yang akan datang. Untuk menggapai tujuan tersebut,

seseorang harus mempunyai hasrat untuk bertahan hidup. Mahmud, (2016)

mengemukakan bahwa manusia dapat bertahan hidup hasil dari pemanfaatan

potensi alam di sekitarnya. Hewan, tumbuhan, udara, air, mineral, segala sesuatu

yang ada di alam semesta ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup

manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, manusia adalah makhluk yang

paling sempurna karena berakal. Dengan pemikiran seperti ini, manusia akan

tumbuh menjadi makhluk yang cerdas.

Tujuan dari penelitian skripsi ini antara lain adalah untuk menganalisis

tentang strategi bertahan hidup pengemudi kurir di masa pandemi COVID-19

(studi kasus CV Kurirku Samarinda), menghadapi era pandemi ini suatu hal yang

sulit untuk bertahan melawan penyakit menular, penulis pun ingin tahu lebih

dalam lagi tentang persepsi mereka dari terpuruknya pekerjaan, ekonomi, dan

sosial dalam masa pandemi COVID-19, sehingga dapat pekerjaan yang baru.

Maka dari uraian diatas, penulis tertarik untuk menganalisis dan

melakukan penelitian berjudul “Strategi Bertahan Hidup Pengemudi Kurir di

Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus CV KURIRKU Samarinda)”.


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penulis akan memberikan rumusan masalah

penelitian sebagai berikut:

Bagaimana strategi bertahan hidup pengemudi kurir di masa pandemi

COVID-19?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin

dicapai adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui strategi bertahan hidup pengemudi kurir dalam

menghadapi masa pandemi COVID-19.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak yang

terkait, yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kemampuan berfikir

dan memberikan kontribusi ilmu pengetahuan terkhusus untuk mata

kuliah masalah sosial dalam hal menganalisis masalah sosial yang

ditimbulkan oleh penyakit menular virus Covid-19. Kemudian mata

kuliah masalah ketenagakerjaan yaitu beberapa faktor seperti

pendidikan, kesempatan kerja maupun pertumbuhan ekonomi yang

rendah dapat diselesaikan dengan membuat lapangan kerja seperti

KURIRKU.
2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan pemikiran

bagi pembaca yang tertarik pada penelitian yang kurang lebih sama

berkaitan dengan strategi bertahan hidup pengemudi kurir di masa

pandemi COVID-19 studi kasus CV. KURIRKU Samarinda untuk

kemudian dapat mengembangkan penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai