DESAIN PENELITIAN
Disusun Untuk Memenuhi
Ujian Akhir Semester
Mata,Kuliah: Metodologi,Penelitian
Disusun Oleh
PROGRAM, PASCASARJANA
INSTITUT, AGAMA ISLAM, NEGERI PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI MAGISTER, EKONOMI SYARIAH
TAHUN, 2020/1442 H,
KATA, PENGANTAR
Assalammualaikum, wr.wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas tanugerah dan
kasih sayang-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga selalu
tercurahkan bagi Nabi Muhammad, SAW, Kelurga, Sahabat, , serta Para Pengikut beliau hingga,
Penulis, menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kami pun
bukanlah manusia yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun dari para
pembaca sekalian masih sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan dating.
Semoga desain penelitian ini dapat memberi kontribusi informasi bermanfaat bagi pihak-
pihak yang memerlukan untuk kebaikan sesama dan mendapat ridho Allah Swt, Amin.
Wassalammualaikum, wr.wb.
Penulis,
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI,
BAB I PENDAHULUAN,
A. Latar Belakang,
B. Rumusan Masalah,6
C. Tujuan Penelitian,6
D. Manfaat Penelitian,6
E. Referensi Penelitian,6
F. Referensi Penelitian,6
BAB II KERANGKA DAN METODE PENELITIAN,7
A. Kerangka Berpikir,7
B. Jenis Penelitian,7
C. Tempat Penelitian,8
D. Populasi dan Sampel,8
E. Teknik Pengumpulan, Data,9
F. Uji Instrumen Penelitian,11
G. Hasil Analisis Data Penelitian,3
H. Hasil Uji Prasyarat Analisis,4
I. Hasil Analisis Data5
BAB III RUMUSAN HASIL17
A. Rumusan Hasil 17
DAFTAR REFERENSI,
BAB I
PENDAHULUAN
masa pandemi Covid 19 yang sedang, merebak di berbagai negara di dunia, sebagaimana
dikutip dari Jurnal WHO yaitu di beberapa negara, masker dipakai sesuai dengan
kebiasaan setempat atau sesuai anjuran otoritas nasional dalam konteks COVID-19.
Dalam situasi demikian, praktik terbaik cara menggunakan, melepas, dan membuang
masker serta membersihkan tangan setelah melepas masker harus diikuti.1
Indonesia tidak lepas dari imbas penyebaran pandemi , Covid 19 yang sangat
cepat didukung Indonesia mempunyai latar belakang budaya interaksi sosial yang sangat
ramah kental dengan silaturahim antar sesama yang akrab dan kekeluargaan sehingga
menurut adat budaya Indonesia cara berinteraksi sosial tersebut menunjukan etika yang
baik. Interaksi sosial meliputi banyak konteks hubungan Interaksi salah satu berpengaruh
paling besar adalah kegiatan ekonomi yaitu perdagangan interaksi jual beli terkait
pemenuhan kebutuhan utama manusia sandang, pangan dan papan semua mencakup
dalam proses interaksi yang berlangsung setiap waktu.
Mengamati fenomena sosial akibat dampak pandemi, Covid 19 yang merebak di
berbagai daerah, di Indonesia sebagaimana daerah lain salah satu contohnya ditulis dalam
Prosiding Seminar Nasional Webinar Nasional Universitas Mahasaraswati Denpasar oleh
Dewi, kasus Covid 19 ini diperkirakan masuk ke Indonesia sekitar bulan Maret 2020 dan
beberapa bulan kemudian menyebar ke Provinsi-Provinsi di Indonesia. Wabah Covid 19
telah menjadi sumber ketidakstabilan yang luar biasa dalam urusan manusia, ditengah
pandemi Covid 19 ada baiknya mengingatkan diri kita sendiri tentang besarnya beberapa
1
WHO, Anjuran Mengenai, Penggunaan Masker dalam konteks Covid 19,World Health Organization
2020. Dilindungi sebagian hak. Karya ini tersedia berdasarkan lisensi CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/anjuran-mengenai-penggunaan-masker-dalam-
konteks-covid-19 diakses pada Minggu 13 Desember 2020 pukul 10:39
3
4
2
Ni Komang Ratih Kumala Dewi, Pemberian Sanksi Sosial Oleh Desa Adat Terhadap Pengendara Motor
Yang Tidak Menggunakan Masker di, Era Pandemi Covid 19, Prosiding Seminar Nasional Webinar Nasional
Universitas Mahasaraswati Denpasar. 2020. http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/webinaradat/article/view/1213
diakses pada Minggu 13 Desember 2020 pukul 11:42
3
BPS Kota,Palangka Raya, Tabel Kependudukan Kota Palangka Raya, Data Statistik.
https://palangkakota.bps.go.id/subject/12/kependudukan.html#subjekViewTab3 diakses pada Minggu 13 Desember
2020 pukul 12:02
5
ekonomi jual beli karena mereka berkeyakinan penyakit bersumber dari Allah SWT
namun bermuamalah harus tetap diusahakan, sehingga kegiatan interaksi sosial ini
berlangsung seperti biasa, sehingga Pemerintah Kota Palangka Raya melalui gugus tugas
sering melaksanakan giat penertiban aturan penggunaan Masker di wilayah ini.
Aturan Penggunaan Masker untuk Wilayah Kota Palangka Raya diterbitkan oleh
Walikota Palangka Raya sebagai bentuk dari upaya pemerintah meningkatkan kesadaran
masyarakat bahwa Covid 19 menular melalui media udara dan masuk melalui saluran
Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease, 2019 dan Pemulihan Ekonomi
Kota Palangka Raya, yang berlaku sejak 14 September 2020 yang mana terdapat
ketentuan bagi yang melanggar akan dikenakan Denda/Sanksi yang di tentukan dalam
pasal-pasalnya.4
Penerapan dan penegakan aturan penggunaan masker berdasarkan Peraturan
Walikota Palangka Raya Nomor 26 tahun 2020 berdasarkan pengamatan yang sering
menjadi objek penertiban adalah kegiatan ekonomi pedagang-pedagang sepanjang Jalan
Pinus Kota Palangka Raya terutama menjelang malam hari dan akhir-akhir pekan karena
aktivitas kegiatan ekonomi transaksi jual beli yang padat tanpa penggunaan masker
antara penjual dan pembeli atau pedagang dan pembeli, terlihat walaupun sering
dijadikan objek penertiban yang salah satu sanksinya adalah denda sampai, dengan
Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah) namun pedagang-pedagang tetap melanjutkan
aktivitas kegiatan ekonomi, sehingga menimbulkan fenomena sosial ekonomi untuk
diteliti terkait juga keyakinan usaha bersyariat Islam Pedagang Muslim Jalan Pinus
sehingga melatarbelakangi desain penelitian apakah penerapan aturan penggunaan
masker, pandemi Covid 19 dan Keyakinan Usaha tersebut mempengaruhi pendapatan
pedagang-pedagang tersebut.
4
Walikota Palangka Raya, Peraturan Walikota, Palangka Raya Nonor 26 Tahun 2020. Pusat Dokumentasi
dan Jaringan Informasi Hukum Nasional, 2020. https://jdih.palangkaraya.go.id/pencarian/128/detail diakses pada
Minggu 13 Desember 2020 pukul 12:40.
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang fenomena sosial ekonomi terkait juga keyakinan
syariat Islam perumusan masalah dalam penelitian adalah pengaruh aturan penggunaan
masker, pandemi Covid 19 dan Keyakinan Usaha terhadap pendapatan pedagang muslim
C. Tujuan, Penelitian
Berdasarkan rumusan, masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh aturan penggunaan masker, pandemi Covid 19 dan Keyakinan
Usaha terhadap pendapatan pedagang muslim Jalan Pinus Kota Palangka Raya.
D. Manfaat Penelitian
Memberikan kontribusi Informasi kepada pemerintah terkait kebijakan aturan
penggunaan masker, kondisi covid 19 dan keyakinan masyarakat mayoritas Islam Jala
Pinus Kota Palangka Raya mempengaruhi pendapatan pedagang lingkup kegiatan sosial
ekonomi masyarakat.
E. Referensi Penelitian
Untuk merumuskan Hipotesis berikut referensi konseptual peneliatn sebelumnya:
1. Pengaruh gaya hidup, religiusitas, impulsif, buying, hedonisme dan harga terhadap
keputusan pembeliantdi Online store media sosial dengan self control sebagai
variabel intervening; studi pada mahasiswa Ekonomi Syariha Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel dan Ekonomi Islam Universitas Airlangga Surabaya.
http://digilib.unisby.ac.id/42113;
2. Analisis persepsi dan perilaku dalam memilih label halal terkait food, pharmacy dan
A. Kerangka Berpikir
Penelitian ini bertujuan mengetahui, pengaruh variabel independen yaitu
Pengaruh aturan penggunaan masker, pandemi Covid 19, Keyakinan Usaha terhadap
variabel dependent yaitu pendapatan pedagang muslim, berikut skema penelitian:
Aturan Penggunaan
Masker (X1)
Pendapatan Pedagang
Pendemi Covid 19 Muslim
(X2)
Keyakinan Usaha
(X3)
B. Jenis Penelitian
Penulis memilih jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Metode kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang, berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi, atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.5.
Format yang digunakan adalah deskriptif bertujuan, untuk menjelaskan berbagai
kondisi situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek
penelitian berdasarkan apa yang terjadi kemudian data, kuantitatif dapat diolah atau
dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Pendekatan
5
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Cet III: Bandung:Alfabeta). H.13
7
8
kuantitatif deskriptif dalam penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh aturan
penggunaan masker, pandemi Covid 19 dan keyakinan usaha terhadap pendapatan
pedagang muslim Jalan Pinus Kota Palangka Raya
C. Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah tempat dilaksanakannya penelitian melakukan kegiatan
penyebaran dan pengambilan data kuesioner (angket), peneliti memilih Jalan Pinus, Kota
Palangka Raya sebagai lokasi dan tempat penelitian karena aktifitas kegiatan ekonomi
perdagangan yang padat sepanjang jalan serta berdasarkan pengamatan Tim Gugus Tugas
Covid-19 Kota Palangka Raya sering melaksanakan pentertiban penggunaan aturan
masker di sepanjang jalan Pinus.
6
Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hlm. 33.
7
Ibid.
9
87
n= 2
1+(87 × 0,1 )
n= 46,52
8
Ridwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010, hlm. 25.
9
Bungin Burhan. 2006. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo. H. 62
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, hlm. 143.
11
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, hlm. 50.
10
1. Sangat, Setuju :5
2. Setuju :4
3. Cukup, Setuju :3
4. Tidak, Setuju :2
5. Sangat Tidak Setuju :1
Berdasarkan skor di atas diambil total skor dari masing-masing individu adalah
yang tidak, menunjukkan beda yang nyata, apakah masuk dalam skor tinggi atau rendah
juga dibuang untuk mempertahankan konsistensi internal dari pernyataan.
Berikut ini, kisi-kisi kuesioner penelitian yang akan diajukan dalam pengumpulan data.
Tabel 2.1
Kisi-Kisi Pernyataan Kuesioner
No. Variabel Indikator Jumlah Nomor
Pernyataan Pernyataan
1. Aturan Penggunaan Masker Aturan penggunaan masker 2
(X1) merugikan pedagang 1,2
Aturan Penggunaan Masker
menghambat interaksi jual 2 3,4
beli
Denda tidak menggunakan
masker menurunkan 2 5,6
pendapatan
2. Pandemi Covid 19 (X2) Menggunakan masker
mencegah Covid 19 2 1,2
Pandemi Covid menyebabkan
usaha dagang tidak laku 2 3,4
Pandemi Covid 19
menurunkan pendapatan 2 5,6
3. Keyakinan Usaha (X3) Hasil usaha dipengaruahi
Pandemi Covid 19 2 1,2
Hasil Usaha dipengaruhi
pemberlakuan penggunaan 2 2,3
masker
Hasil Usaha dipengaruhi
ikhtiar dan berdoa 2 5,6
4. Pendapatan Pedagang Muslim Pendapatan dipengaruhi 3
(Y) Covid 19 1,2,3
Pendapatan dipengaruhi
aturan penggunaan masker 3 4,5,6
Pendapatan dipengaruhi
keyakinan usaha dan berdoa 3 7,8,9 11
1. Validitas Konstruk
Validitas konstruk menunjuk kepada asumsi, bahwa alat ukur yang dipakai
mengandung satu definisi operasional yang tepat, dari suatu konsep teoritis. 12 Terkait
dengan keabsahan data, dalam penelitian kuantitatif, akan merujuk pada validitas
butir instrumen dan validitas instrumen/skala.Valid bermakna kemampuan butir
dalam mendukung konstruk dalam instrumen. Suatu instrumen dinyatakan valid (sah)
apabila instrumen tersebut betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur. Dasar
pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah:
1) Jika nilai rhitung > rtabel, maka, item pertanyaan dalam angket berkorelasi signifikan
terhadap skor total yang artinya item angket dinyatakan valid.
2) Jika nilai rhitung < rtabel, maka, item pertanyaan dalam angket tidak berkorelasi
signifikan terhadap skor total yang artinya item angket dinyatakan tidak valid.13
Berdasarkan hasil perhitungan, menggunakan program SPSS 16.0, diperoleh hasil uji
validitas yang di uji cobakan kepada 25 responden dengan jumlah 6 pernyataan untuk
variabel X1,X2,X3 dan 9 pernyataan variabel Y.
2. Reliabilitas,
Reliabilitas (reliability, ketepercayaan) menunjuk pada pengertian apakah
sebuah instrumen, dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari
waktu ke waktu. Jadi, kata, kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen
pengukur adalah konsistensi, keajegan, atau tidak berubah-ubah.14
12
S. Margono, Metodologi Penelitian, Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2014, h. 187.
13
Widiyanto dan Joko, SPSS For, Windows Surakarta: Mutiara, 2012 h. 42.
14
Burhan Nurgiyanto, dkk., Statistik Terapan Untuk, Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, edisi revisi, 2017, h. 417.
12
Tabel 2.4
Tingkat, Keandalan Cronbach Alpha
>0,70-0,90 Andal
Tabel 2.5
Uji, Reliabilitas
Reliability, Statistics
Cronbach's N, of
Alpha, Items
...... ......
13
Total 50 ....%
Total 50 100%
berdistribusi normal atau tidak. , Uji normalitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik one sample kolmogrov. Adapun kriteria dalam uji normalitas
data adalah apabila signifikansi lebih, besar dari 5% atau 0,05 maka dinyatakan
bahwa data tersebut berdistribusi normal, sedangkan apabila signifikansi lebih kecil
16
dari 5% atau 0,05 maka dinyatakan, bahwa data tersebut tidak berdistribusi normal.
Tabel 2.8
Unstandardized ,
Residual
N 50
Std. Deviation
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Uji linearitas merupakan, uji prasyarat analisis untuk mengetahui pola data,
apakah data berpola linear atau tidak. Uji linearitas , ini untuk mengetahui antara
variabel bebas dan variabel, terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk
mengetahuinya digunakan uji F pada taraf Sig 5%. Jika nilai Sig F > 0,05 maka
hubungannya linier, sedangkan jika nilai Sig < 0,05 maka hubungannya tidak linier.
Pengolahan data ini menggunakan SPSS 16.0.
15
Tabel 2.9
ANOVA Table
Linearity
Within Groups
Total
15
Ibid, 278.
16
Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistika Untuk Penelitian: tPendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi
dan Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 273.
16
Variables Entered/Removedb
Variables
Model VariablestEntered Removedt Methodt
1 . Enter
19
BAB III
RUMUSAN HASIL
A. Rumusan Hasil
Rumusan hasil penelitian diharapkan adanya korelasi variabel independen yaitu
Pengaruh aturan penggunaan masker, pandemi Covid 19, Keyakinan Usaha terhadap
variabel dependent yaitu pendapatan pedagang muslim.
X1 = Aturan Penggunaan Masker; X2 = Pandemi Covid 19; X3 = Keyakinan Usaha
tethadap Y = Pendapatan Pedagang Muslim. Berdasarkant interpretasi koefisien korelasi
nilai r, R Square dan tercapai angka signifikansi antara X1 = Aturan Penggunaan Masker;
X2 = Pandemi Covid 19; X3 = Keyakinan Usaha tethadap Y = Pendapatan Pedagang
Muslim, berdasarkan kaidahtkeputusan dari hipotesis, nilai probabilitas 0,05 lebih besar
atau sama dengan nilai probabilitas Sig. Atau t (0,05 ≥ 0,000), maka hasil hubungan antar
variabel dapat disimpulkan.
17
18
DAFTAR REFERENSI
Ayu Intan, Pengaruh gaya hidup, treligiusitas, impulsif, buying, hedonisme dan harga terhadap
kepurtusan pembelian dit Online store media sosial dengan self control sebagai variabel
intervening; studi tpada mahasiswa Ekonomi Syariha Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel dan Ekonomi Islam Universitas Airlangga Surabaya, Thesis Magister Ekonomi
Syariah, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2020. http://digilib.unisby.ac.id/42113;
BPS Kota PalangkatRaya, Tabel Kependudukan Kota Palangka Raya, Data Statistik.
https://palangkakota.bps.go.id/subject/12/kependudukan.html#subjekViewTab3 diakses
pada Minggu 13 Desember 2020 pukul 12:02.
Muhammad LukmanHakim, Analisistpersepsi dan perilaku dalam memilih label halal terkait
food, pharmacy dant cosmetic pada pegawai Kanwil Kementrian Agama Prtovinsi Jawa
Timur, Thesis Magister Ekonomi Syariah, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2020.
http://digilib.unisby.ac.id/44192;
Ni Komang Ratih Kumala Dewi, Pemberian Sanksi Sosial Oleh Desa Adat Terhadap
Pengendara Motor Yang Tidak Menggunakan Masker Di Era Pandemi Covid 19,
Prosiding Seminar Nasional Webinar Nasional Universitas Mahasaraswati Denpasar.
2020. t http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/webinaradat/article/view/1213 diakses
pada Minggu 13 Desember 2020 pukul 11:42
Nurgiyanto, Burhan, dkk., StatistiktTerapan Untuk Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, edisi revisi, 2017.
Riduwan dan Sunarto, tPengantartStatistika Untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi,
Ekonomi dan Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 273.
Ridwan, Skala PengukurantVariabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010.
S. Margono, MetodologitPenelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2014.
Siregar, Syofian, StatistiktParametrik untuk PenelitiantKuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Sugiyono, Metode PenelitiantKuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Tika, Moh. Pabundu, tMetodologi Riset Bisnis, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Walikota PalangkatRaya, Peraturan Walikota Palangka Raya Nonor 26 Tahun 2020. Pusat
Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional, 2020.
https://jdih.palangkaraya.go.id/pencarian/128/detail diakses pada Minggu 13 Desember
2020 pukul 12:40
WHO, Anjuran MengenaitPenggunaan Masker dalam konteks Covid 19,World Health
Organization 2020. Dilindungi sebagian hak. Karyatini tersedia berdasarkan lisensi CC
BY-NC-SA 3.0 IGO.
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/anjuran-mengenai-
penggunaan-masker-dalam-konteks-covid-19 diakses pada Minggu 13 Desember 2020
pukul 10:39
Widiyanto dan Joko, SPSS FortWindows Surakarta: Mutiara, t2012.