Pengaruh Media Sosial bagi Mahasiswa

TESIS :

Media sosial adalah suatu media daring yang memudahkan para penggunanya untuk
melakukan interaksi sosial secara online. Media sosial adalah hak setiap orang. Berbicara untuk
mengemukakan pendapat, baik di dunia nyata maupun dunia maya, adalah hak yang dilindungi oleh
negara dan hukum internasional. Hal ini tertera pada Pasal 28 F yang berbunyi setiap orang berhak
untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Selain itu, juga
tercantum dalam Ayat 19 Kovenan Sipil PBB yang berbunyi setiap orang berhak untuk berpendapat
dan merdeka untuk berekspresi serta mencari, menerima, dan mendapatkan informasi. Penggunaan
media sosial ini memiliki banyak manfaat jika pemakaiannya untuk hal positif, diantaranya
mendekatkan yang jauh karena komunikasi menjadi lebih mudah, memperluas pergaulan, juga
penyebaran dan pencarian informasi dapat berlangsung secara cepat. Namun, masih ada beberapa
pihak yang menyalahgunakan penggunaan media sosial.

ARGUMENTASI :

Contoh penyelewengan dalam penggunaan media sosial ini terjadi di Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh. Terjadi kasus penyerangan di Fakultas Pertanian yang dilakukan oleh Fakultas Teknik
USK Banda Aceh. Penyebab penyerangan ini berawal dari sebuah kutipan sastra bertemakan Buku
Cinta dan Pesta yang dibahas pada saat temu ramah mahasiswa baru angkatan 2022 yang
diselenggarakan oleh BEM Pertanian USK. Kutipan sastra tersebut diklaim sebagai hak cipta Fakultas
Teknik. Kemudian ada oknum yang membuat situasi menjadi memanas dengan mengungkit
permasalahan tersebut di status media sosial. Karenanya, berakhir terjadi bentrok antar dua
fakultas. Perkiraan sekitar 100 orang melakukan penyerangan di Fakultas Pertanian dengan
membawa kayu, batu, dan benda tajam. Mereka menyerang gedung Sekretariat Organisasi
Mahasiswa (Ormawa) baru Fakultas Pertanian USK hingga merusak seluruh fasilitas 15 Sekretariat
Ormawa. Penyerangan tersebut berlangsung pada Rabu malam tanggal 12 Oktober 2022 sekitar
pukul 23.30 WIB sampai dengan pukul 00.30 WIB. Bentrokan mengakibatkan sejumlah fasilitas
kampus rusak, diantaranya kaca laboratorium pecah, lahan pertanian, tempat parkir, dan 4 unit
sepeda motor rusak, juga terdapat tiga mahasiswa pertanian mengalami luka.

Jika digunakan dengan baik media sosial akan membawa dampak positif. Dampak positif
media sosial bagi mahasiswa antara lain memudahkan dalam mencari referensi untuk tugas
contohnya google schooler yang dapat digunakan sebagai rujukan jurnal. Yang kedua, sebagai sarana
berbisnis melalui online shop contohnya ada influencer Erika Richardo seorang mahasiswa
Universitas Prasetya Mulya yang membangun bisnis dalam berbagai bidang seperti bisnisnya yang
pertama yaitu painting kit dengan nama brand By.Painters, kemudian membuat brand pakaian
bernama Mineful, lalu ada juga bisnis produk minuman dengan nama brand Tehman Tea.
Selanjutnya, sebagai sarana mencari penghasilan dengan membuat konten, misalnya saja selebgram
bernama Diniyah Nurmala Ayu seorang mahasiswa ITB yang merupakan beauty vlogger dengan
penghasilan cukup besar dari konten makeup yang dibuatnya. Dan untuk memperbanyak relasi
sehingga memudahkan dalam mencari pekerjaan nantinya misalnya melalui aplikasi LinkedIn.
Namun, jika disalahgunakan dapat menimbulkan kerugian seperti pada kasus penyerangan diatas
yaitu memicu kejahatan, selain itu banyak lagi kerugian lainnya yang bisa dialami diantaranya mudah
terpengaruh berita tidak benar (hoax), menjadi individualis, merasa ketergantungan, dan kesehatan
pun bisa terganggu misalnya kesehatan mata bahkan kesehatan mental.

PENEGASAN ULANG :

Sebagai bagian dari produk teknologi masa kini, media sosial pun ibaratnya memiliki dua sisi
mata pedang. Media sosial hanyalah sarana atau media yang bersifat netral, sedangkan pengguna
yang menentukan apakah media sosial tersebut akan membawa kebaikan atau justru sebaliknya.
Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakam media sosial. Maksudnya yaitu menggunakan
media sosial sesuai dengan kebutuhan, menjaga sikap dan etika dalam berinteraksi dengan
pengguna lain, menyaring informasi yang didapat. Jika ada hambatan dalam pelaksanaannya seperti
yang terjadi di USK Banda Aceh, penanganan yang bisa diterapkan yang pertama adalah menindak
atau memberikan sanksi yang keras kepada pihak-pihak yang melakukan penyalahgunaan sehingga
tidak terulang kembali dan memberikan pengarahan kepada mahasiswa dengan mengadakan
webinar tentang penggunaan media soisal yang tepat dikarenakan pada zaman sekarang banyak
yang menyalahgunakan penggunaan media sosial padahal penggunaan media sosial ini tercantum ke
dalam undang-undang dan terdapat hukuman bagi orang yang menyalahgunakan.