Volume -, No - ()
ISSN : 2527-3434 (PRINT) - ISSN: 2527-5143 (ONLINE)
Page : -
KELOMPOK 8
annisameilita@gmail.com
ABSTRACT
Externality is the Impact arising from the actions of a person or
party to the condition of another person or party. If the effects
that arise provide benefits then it is called a positive externality.
Conversely, if the effects that arise give a loss then is called a
negative externality. The problem formulation of the thesis is
how does the externality impact of the exixtence of tofu industry
have on people’s income in Kedamaian District. The method
used is a qualitative research method, the data used are
primary data and secondary data Based on observations in the
field, tofu industry creates positive and negative externalities,
namely employment, the emergence of new business
opportunities environmental pollution, and declining levels of
public health. Externality caused by the tofu industry have an
impact on increasing people’s income. Before the tofu industry,
the average income of the community was at a low level.
Keywords : Externalities, Tofu Industry, Community Incom
Received :
Occupuation
E-mail :
Dampak Eksternalitas Positif Dan Negatif Terhadap Pendapatan Masyarakat
(Studi Pada Industri Tahu Kelurahan Kedamaian)
A. INTRODUCTION
1. Latar Belakang (Sendi)
a. Menurut Walter Nicholson (1995) secara ekonomi eksternalitas
adalah akibat kegiatan salah satu pelaku ekonomi atas
kesejahteraan pihak lain yang tidak ikut diperhitumgkan dalam
sistem harga yang biasa. Selain itu, Walter Nicholson
(1989;345) mengemukakan bahwa eksternalitas dapat terjadi
karena kegiatan-kegiatan agenagen ekonomi mempengaruhi
aktifitas agen-agen ekonomi lainnya tanpa direfleksikan dalam
transaksi-transaksi pasar.
b. Menurut Karl E. Case dan Ray C. Fair (2002;430-444)
eksternalitas muncul apabila tindakan atau keputusan satu orang
atau satu kelompok orang membebankan biaya atau memberikan
manfaat ke pihak kedua atau ke pihak ketiga. Ada sejumlah
mekanisme yang dapat memberi para pengambil keputusan
dorongan untuk menimbang nimbang biaya dan manfaat
eksternal atas keputusan mereka, sebuah proses yang disebut
dengan internalisasi. Eksternalitas ini disebut juga dengan efek
limpahan. Hadirnya eksternalitas merupakan gejala penting
dalam kehidupan modern. Contohnya ada dimana-mana seperti
polusi udara, air, tanah, pemandangan, asap bagi perokok pasif.
B. THEORITICAL
1. Eksternalitas (Sendi)
Menurut Rinawati (2014:50) Eksternalitas adalah biaya atau
manfaat transaksi pasar yang tak tercermin dalam harga. Tindakan
konsumsi atau produksi dari suatu pihak mempunyai pengaruh
terhadap pihak lain dan tidak ada kompensasi yang dibayar oleh
Dampak Eksternalitas Positif Dan Negatif Terhadap Pendapatan Masyarakat
(Studi Pada Industri Tahu Kelurahan Kedamaian)
C. METHODOLOGY
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti
bermaksud mendeskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan
secara mendalam tentang peran usaha industri kecil tahu terhadap
kondisi industri tahu di Kelurahan Kedamaian. Subjek dalam
penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Kedamaian yang menjadi
Dampak Eksternalitas Positif Dan Negatif Terhadap Pendapatan Masyarakat
(Studi Pada Industri Tahu Kelurahan Kedamaian)
pengrajin tahu dan juga menjual produk olahan tahu. Objek penelitian
ini adalah dampak eksternalitas industri tahu terhadap pendapatan
masyarakat Kelurahan Kedamaian. Sumber data merupakan subjek
data tersebut diperoleh. Ada dua jenis data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini, yaitu:
a. Data Primer Dalam penelitian ini, sumber primer diperoleh melalui
wawancara dan observasi dengan para masyarakat Kelurahan
Kedamaian yang menjadi pengrajin tahu dan juga menjual produk
olahan tahu.
b. Data Sekunder ini berupa data dokumen, buku pedoman, studi
kepustakaan dan laporan yang relevan untuk melengkapi kegiatan
penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data
mengenai dampak eksternalitas industri pada peningkatan
pendapatan masyarakat.
Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam
metode penelitian kualitatif ini sebagai berikut:
a. Observasi Dalam konteks penelitian ini, peneliti melakukan
observasi terhadap para pengrajin tahu untuk mengetahui dampak
eksternalitas industri kecil tahu pada tingkat pendapatan di
masyarakat kelurahan kedamaian.
b. Wawancara ini dilakukan kepada para pengrajin tahu untuk
mengetahui tentang dampak eksternalitas industri kecil tahu pada
tingkat pendapatan di masyarakat kelurahan kedamaian.
Teknik yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang
meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Triangulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan
data dengan menggunakan triangulasi teknik.
atau juga dari pesenan tahu yang meningkat setipa harinya. Dengan
adanya peningkatan pendapatan maka masyarakat dapat memenuhi
kebutuhannya sehari-hari.
4. Selain dapat meningkatkan pendapatan karyawannya sendiri adanya
industri tahu Kedamaian dapat juga meningkatkan pendapatan
masyarakat sekitar salah satunya yaitu ibu Rodiah yang awalnya
hanya sebagai IRT yang mengandalkan gaji dari suaminya saja
dengan adanya industri tahu bu Rodiah dapat membuka toko
sembako dan juga menjual tahu yang dibelinya langsung dari
industri tahu, pendapatan yang ibu Rodiah sekarang sekitar
Rp.2.000.000 hal ini membuktikan bahwa pendapatan Ibu Rodiah
mengalami peningkatan pendapatan.
5. Berawal dari keresahan warga yang terganggu dengan pengrajin
tahu yang membuang limbah cair ke sungai-sungai, pada tahun
2009 dengan bantuan pemerintah di Kelurahan Kedamaian
dibangun IPAL untuk pengelolaan air limbah agar dapat mengolah
limbah cair tahu menjadi biogas sehingga untuk saat ini sungai-
sungai di Kelurahan Kedamaian sudah mulai bersih dan tidak
tercemar oleh limbah karena sudah dialirkan ke IPAL. Saat ini
sudah ada 4 IPAL yang ada di Desa Kalisari. IPAL tersebut dirawat
oleh warga Kelurahan Kedamaian sendiri agar tetap berfungsi
sebagaimana mestinya. Setelah adanya IPAL ini membuat
pengrajin tahu di Desa Kalisari juga merasa berkurang bebannya
karena IPAL tersebut mampu menghasilkan biogas yang
selanjutnya dialirkan kembali ke masing-masing pabrik tahu yang
mengalirkan limbahnya dan untuk menggunakan gas ini hanya
diperlukan iuran Rp. 15.000 perbulan untuk biaya perawatan. Gas
ini dapat digunakan untuk memasak sehari-hari, sedangkan untuk
pembuatan tahu gas ini belum bisa digunakan karena dayanya
rendah padahal untuk membuat tahu membutuhkan api yang cukup
besar sehingga warga masih tetap menggunakan kayu bakar untuk
membuat tahu. Sedangkan untuk limbah padat mereka manfaatkan
IKONOMIKA
Volume , No ()
E. CONCLUSION
1. Sendi
Berdasarkan dari hasil dan observasi di lapangan, industri
tahu menimbulkan dampak eksternalitas positif. Dampak positif
diataranya yaitu penyerapan tenaga kerja dan peluang usaha baru
atau munculnya usaha-usaha baru, terciptanya kondisi sosial dan
ekonomi yang baik, kesejahteraan masyarakat, dan meningkatnya
pendidikan.
2. Riki Erlangga
Berdasarkan dari hasil dan observasi di lapangan, industri
tahu juga menimbulkan dampak eksternalitas negatif. Dampak
negatif dari industri tahu ini antara lain: pemcemaran lingkungan,
menurunya kesehatan masyarakat, perubahan sosial ekonomi. Disisi
lain juga pemilik industri menyadari akan dampak negatif yang
ditumbilkannya sehingga pemilik industri tahu memberikan
kompensasi/imbalan dengan memberikan uang pada setiap bulan
sekali. Adapula yang memberikan sembako pada saat hari raya atau
lebaran.
3. Annisa Meilita
Eksternalitas yang terjadi pada industri tahu berdampak pada
peningkatan pendapatan masyarakat sekitar. Sebelum adanya
industri tahu ratarata pendapatan yang diperoleh tidak lebih dari
Dampak Eksternalitas Positif Dan Negatif Terhadap Pendapatan Masyarakat
(Studi Pada Industri Tahu Kelurahan Kedamaian)
REFERENCES
Cyrilla,L. Salundik dan H. Muhasibi. 2016. Dampak Eksternalitas
Peternakan Kambing Perah terhadap Kehidupan Masyarakat
Sekitar. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 4
(03): 334.
E. Cash Karl dan Ray C. Fair. 2002. PrinsipPrinsip Ekonomi Mikro. Edisi
Kelima. Jakarta : PT. Prenhalindo.