Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunianya, serta taufik dan hidayahnya sehingga Saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “Eksternalitas sebagai penambah wawasan Saay
dan juga Saya berterima kasih pada Bapak Septian Reiswandy, S.Ps., M.Si selaku
Dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi yang telah memberikan tugas ini
kepada Saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah Saya buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun
Semoga makalah sesederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah di susun ini dapat berguna bagi Saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya Saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Ahmad Noval
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…
Kdjd
D
Sd
S
D
D
S
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN
1. Mendefinisikan secara jelas dan menyeluruh pengertian dari eksternalitas
ekonomi guna memberikan pemahaman dasar tentang konsep ini kepada
pembaca.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab
eksternalitas ekonomi, sehingga pembaca dapat memahami akar
permasalahan yang muncul akibat tindakan ekonomi.
3. Menjelaskan berbagai bentuk eksternalitas, baik yang bersifat positif
maupun negatif, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang
beragam dampak yang mungkin terjadi.
4. Menganalisis dampak dari eksternalitas baik pada tingkat individu maupun
masyarakat secara lebih luas, termasuk konsekuensi ekonomi dan sosial
yang timbul akibat adanya eksternalitas.
5. Mengeksplorasi cara pemerintah dan pasar dapat merespons eksternalitas
ekonomi, serta mengidentifikasi berbagai kebijakan yang dapat diterapkan
untuk mengatasi dampak negatifnya, sehingga pembaca memahami upaya
yang dapat dilakukan untuk meminimalkan eksternalitas.
IV. MANFAAT
PEMBAHASAN
Dalam bagian ini kami akan memaparkan pembahasan teori dan materi
menjadi informasi yang konkrit dan jelas. Walaupun dipaparkan dengan sangat
sederhana pembahasan dalam makalah ini adalah berikut ini:
A. PENGERTIAN EKSTERNALITAS
Salah satu contoh umum eksternalitas adalah dalam kasus polusi udara.
Pabrik yang melepaskan polutan ke udara dapat menyebabkan pencemaran
udara dan dampak negatif pada kesehatan masyarakat dan lingkungan,
meskipun biaya polusi ini tidak selalu diperhitungkan dalam biaya produksi
pabrik tersebut. Hal ini dapat mengganggu efisiensi pasar dan menciptakan
ketidaksempurnaan pasar yang memerlukan campur tangan pemerintah atau
tindakan lain untuk mengatasi dampak negatifnya.
1. Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif terjadi ketika tindakan individu atau
perusahaan memberikan manfaat tambahan kepada pihak lain yang
tidak terlibat dalam transaksi atau kegiatan tersebut. Dalam hal ini,
dampak positif dari tindakan tersebut melebihi manfaat langsung yang
diterima oleh pelaku tindakan. Contoh eksternalitas positif adalah
ketika penelitian dan pengembangan teknologi baru memberikan
manfaat yang lebih luas kepada masyarakat daripada hanya kepada
peneliti atau perusahaan yang melakukan penelitian tersebut.
2. Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif terjadi ketika tindakan individu atau
perusahaan menyebabkan dampak negatif pada pihak lain yang tidak
terlibat dalam transaksi atau kegiatan tersebut. Dalam hal ini, dampak
negatif dari tindakan tersebut melebihi biaya langsung yang
ditanggung oleh pelaku tindakan. Contoh eksternalitas negatif adalah
polusi lingkungan yang dihasilkan oleh sebuah pabrik yang merugikan
kualitas udara dan kesehatan masyarakat setempat.
D. Dampak Eksternalitas
Eksternalitas ekonomi, baik positif maupun negatif, memiliki berbagai
dampak yang dapat memengaruhi masyarakat, pasar, dan lingkungan. Berikut
adalah beberapa dampak dari eksternalitas:
a) Dampak Eksternalitas Positif
1. Inovasi dan Kemajuan Teknologi
Eksternalitas positif, seperti penemuan ilmiah atau teknologi baru,
dapat memicu inovasi dan kemajuan teknologi yang menguntungkan
masyarakat secara luas.
2. Peningkatan Kesejahteraan
Manfaat eksternalitas positif dapat meningkatkan kesejahteraan
sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Peningkatan Produktivitas
Dengan adanya eksternalitas positif, produktivitas dan efisiensi dalam
produksi barang dan jasa dapat meningkat, memberikan manfaat
ekonomi.
Respon Pasar
1. Inovasi dan Teknologi
Pasar dapat merespons eksternalitas positif dengan mendorong
inovasi dan pengembangan teknologi yang menghasilkan manfaat
sosial lebih luas.
2. Kesadaran Konsumen
Konsumen yang lebih sadar dapat memilih produk dan layanan
yang lebih berkelanjutan atau ramah lingkungan, mendorong produsen
untuk mengadopsi praktik yang lebih baik.
3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan dapat mengambil tanggung jawab sosial dengan
mempertimbangkan dampak eksternalitas dalam keputusan bisnis
mereka, seperti mengurangi emisi atau mendukung program sosial.
4. Pasar Karbon
Pasar dapat mengembangkan mekanisme pasar karbon di mana izin
emisi dapat dibeli dan dijual, menciptakan insentif ekonomi untuk
mengurangi emisi karbon.
5. Sistem Insentif
Pasar dapat mengembangkan sistem insentif, seperti program
insentif pajak hijau atau sertifikat energi terbarukan, yang mendorong
tindakan yang menghasilkan eksternalitas positif.
1. KESIMPULAN
Makalah ini telah menguraikan konsep eksternalitas ekonomi,
penyebabnya, bentuk-bentuknya, serta dampaknya. Eksternalitas adalah
konsep penting dalam ilmu ekonomi yang mencerminkan dampak ekonomi
tambahan dari tindakan individu atau entitas yang tidak tercermin sepenuhnya
dalam harga pasar. Eksternalitas dapat bersifat positif atau negatif, dengan
dampak yang dapat memengaruhi efisiensi pasar dan kesejahteraan sosial.
2. SARAN
3. Coase, R. H. (1960). “The Problem of Social Cost.” Journal of Law and Economics,
3, 1-44.
4. Stiglitz, J. E. (1987). “Pareto Efficient and Optimal Taxation and the New New
Welfare Economics.” Handbook of Public Economics, Volume 2.