Anda di halaman 1dari 15

KAPITA SELEKTA

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI

PADA MATERI IPA KELAS VII SEMESTER I

Oleh

KELOMPOK 1

ABDUL AZIZ 1713071003

NI PUTU AYU PRADNYA PARAMITA 1713071007

NI WAYAN ADNYANI SUARI 1713071024

NI LUH PUTU PRADNYA PARAMITA DEWI 1713071025

FIRMAN HARIS HARSIPIN 1713071058

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA
2019
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI IPA KELAS VII SEMESTER I

NO Kompetensi Dasar Materi Miskonsepsi Penjelasan


1. 3.3 Memahami prosedur Klasifikasi Mahluk Siswa beranggapan bahwa satu Penjelasan konsep ini SALAH, karena
pengklasifikasian makhluk Hidup ciri-ciri dari makhluk hidup ternyata realita menunjukkan tidak semua
hidup dan benda-benda adalah makan. makhluk hidup makan.   Tumbuhan misalnya
tak-hidup sebagai bagian adalah contoh makhluk hidup yang tidak
kerja ilmiah, serta makan. Kita tidak pernah melihat tumbuhan
mengklasifikasikan melakukan proses makan, yaitu mengambil
berbagai makhluk hidup makanan dari lingkungannya. Ingat ciri
dan benda-benda tak- makanan ádalah berupa zat organik,
hidup berdasarkan ciri mengandung energi, dan bermanfaat bagi
yang diamati. tubuh. Tumbuhan memang menyerap zat dari
dalam tanah yaitu berupa air dan garam-garam
mineral. Air dan mineral bukan makanan,
karena tidak memenuhi kriteria ciri makanan
tadi.

Penjelasan yang benar adalah: Ciri makhluk


hidup adalah perlu makanan. Semua makhluk
hidup memerlukan makanan termasuk
tumbuhan, hanya saja cara pemenuhannya
berbeda. Hewan dan jamur dilakukan melalui
proses makan, tetapi tumbuhan dilakukan
dengan cara membuat makanan sendiri di
dalam tubuhnya (fotosintesis).
Hewan yang hidup di air bernapas Tidak semua hewan yang hidup di air
dengan insang bernapas dengan insang Lumba-lumba, paus,
semuanya hidup di air tapi tidak bernapas
dengan insang. Bernapas yang memerlukan
insang jika hewan itu mengambil oksigen dari
air. Hewan yang hidup di air bisa saja tidak
mengambil oksigen dari air sehingga tidak
perlu insang. Lumba-lumba dan ikan paus
serta Mammalia air lainnya sebagai misal,
mengambil oksigen dari udara.

Tumbuhan bernapas hanya malam Penjelasan konsep ini tidak betul, karena
hari terdapat 2 siklus respirasi pada tumbuhan
yang pertama itu siklus terang dan siklus
gelap. Semua makhluk hidup bernapas pada
waktu siang maupun malam. Makhluk hidup
mungkin bisa bertahan tidak makan/minum
beberapa hari, tapi tidak akan tahan tidak
bernapas hanya beberapa menit saja. Bahkan
pada manusia bila otak tidak mendapat
oksigen dalam waktu beberapa menit saja
sudah menyebabkan terjadinya koma
(pingsan).
Kunci determinasi digunakan Pada kunci determinasi ini diberikan sejumlah
untuk alat bantu klasifikasi keterangan mengenai suatu makhluk hidup,
mahluk hidup yaitu pada ciri-ciri morfologi yang mudah
dilihat.
Ciri-ciri morfologi pada tumbuhan, misalha
bentuk daun, sistem akar, jumlah keping biji,
bentuk urat atau tulang daun, ruas batang
maupun jumlah bagian-bagian bunga. Ciri-ciri
morfologi pada hewan, misalnya jumlah kaki,
macam alat gerak, alat pernapasan, jenis
penutup tubuh, dan cara berkembangbiak.
2. Siswa beranggapan bahwa Udara adalah campuran gas yang berada di
Klasifikasi Materi dan
permukaan bumi. Oksigen adalah salah satu
Pengertian udara dan oksigen di-
Perubahannya anggap sama. gas yang dibutuhkan manusia untuk bernafas,
dalam bahasa ilmiahnya oksigen adalah salah
satu unsur kimia yang berikatan dengan dua
molekul O.

Oksigen adalah satu jenis gas sedangkan udara


juga termasuk gas namun terdiri dari banyak
jenis gas di dalamnya. Udara di bumi ini
didominasi oleh dua gas yaitu nitrogen (79%)
dan oksigen  20% sedangkan sisanya adalah
selain dari gas ini. 
Siswa beranggapan bahwa gas Gas merupakan salah satu zat, selain zat padat
tidak memiliki massa
dan zat cair yg kita ketahui. Gas dapat
menempati suaturuang dan dapat dilihat dari
balon yang ditiup sehingga menggelembung.
Bentuk balon menggelembungmenunjukkan
adanya udara di dalam balon. Artinya udara
menempati ruangan dalam balon.
3. Memahami konsep suhu, Suhu dan Menggunakan metode praktikum
Benda yang memiliki suhu lebih
pemuaian, kalor, Perubahannya membandingkan panas antara besi dengan
tinggi mempunyai panas yang
perpindahan kalor,dan aluminium.
lebih tinggi pula.
penerapannya dalam
Panas atau tidaknya suatu benda tergantung
mekanisme menjaga
Sumber: Paul Suparno
pada massa dan kapasitas kalornya masing-
kestabilan suhu tubuh
masing.
pada manusia dan hewan
serta dalam kehidupan
Sebuah besi 10 gram dan aluminium dengan
sehari-hari
masssa 10 kg dipanaskan dai 0oC. besi yang
beratnya lebih ringan membutuhkan panas
sampai 100OC. Sedangkan aluminium hanya
10oC saja panasnya dapat menyamakan panas
besi

Siswa sering menganggap bahwa Suhu adalah ukuran dari energi panas yang
panas dan suhu adalah hal yang dimiliki oleh hanya bagian dari zat yang
sama. berada dalam kotak dengan sensor suhu.

Sumber: Panas adalah ukuran dari energi panas total


http://www.newton.dep.anl.gov/ yang dimiliki oleh seluruh substansi. Jelas
berbeda arti antara suhu dan panas
Suhu tetap tidak naik sampai semuanya
Beberapa siswa beranggapan
menjadi gas. Dengan kata lain saat proses
bahwa bila panas diberikan pada
perubahan wujud, suhu tetap meski panas
air yang mendidih dengan cepat,
ditambah.
maka suhu air yang mendidih itu
akan bertambah.
Sumber:
http://arsyadriyadi.blogspot.com
Air yang dituangkan air panas di dalam gelas
Siswa menganggap bahwa lebih
itu tidak akan pernah mendidih, sedangkan air
mudah untuk mendidihkan air
panas di dalam teko berpantat bundar yang
panas di dalam sebuah gelas
mulutnya disumbat itu akan mendidih, sebab
dengan menuangkan air mendidih
air es itu akan mengembun. Sebagian dari uap
di dalam sebuah panci yang besar
air di atas permukaan air panas di dalam teko
ke air dalam gelas tersebut,
yang dijungkirkan itu. Sehingga menurunkan
daripada mendidihkan air yang
tekanannya dan menyebabkan air panas itu
sama panasnya di dalam teko yang
mendidih.
berisi air sampai separuh teko dan
kemudian disumbat rapat-rapat,
dengan memakai batu es.

Sumber:
http://www.scribd.com/doc/58152
922/Miskonsepsi-Dalam-
Pembelajaran-Fisika
Siswa beranggapan bahwa air
Molekul pada air akan kehilangan energi
yang di masukkan ke dalam
sedikit demi sedikit seiring pendinginan yang
freezer di lemari es maka akan
terjadi, sampai air tersebut berubah menjadi
kehilangan energi
es. Tapi, walaupun sudah menjadi es (bersuhu
nol derajat Celcius), molekul air masih
memiliki energi, dan atomnya masih terus
bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih
lambat. Para ilmuwan berpendapat bahwa
atom tidak mungkin bisa kehilangan 100%
energinya. Atau dengan kata lain, secara teori
kondisi absolute zero, atau nol mutlak tidak
mungkin bisa terjadi. Karena dalam sejarah
manapun tidak pernah bisa dibuktikan bahwa
atom bisa kehilangan energi sama sekali dan
berhenti bergerak total.

Gelembung dalam air mendidih


Ketika kalian terus memanaskan air, molekul
berisi udara, bukan uap air.
mendapatkan energi yang cukup untuk transisi
dari fase cair ke fase gas. gelembung ini
adalah uap air. Ketika Anda melihat air di
"mendidih", gelembung sepenuhnya uap air.

Gelembung uap air mulai terbentuk pada situs


nukleasi, yang sering muncul gelembung
udara kecil, sehingga air mulai mendidih dan
menghasilkan gelembung terdiri dari
campuran uap air dan udara.

Kedua gelembung udara muncul dan


gelembung uap air memperluas karena mereka
naik kepermukaan  karena ada sedikit tekanan
mendorong mereka. Kalian juga bisa melihat
bahwa gelembung gelembung ini akan
semakin besar dari waktu kewaktu.

Gelembung jauh lebih besar pada saat mereka


mencapai permukaan. Gelembung uap air
mulai keluar lebih besar karena suhu semakin
tinggi karena semakin banyak molekul air
yang berubah dari padat ke gas.  Hampir
tampak seolah-olah gelembung berasal dari
sumber panas.

Sementara gelembung udara mulai muncul


dan membesar, kadang kadang gelembung
udara ini juga akan menyusut karena terjadi
perubahan  uap air menjadi cair kembali. Ada
dua lokasi dimana kalian bisa melihat tempat
gelembung udara ini meyusut yaitu di tempat
tepat sebelum air nya mendidih dan
dipermukaan air.

Pada permukaan air yang sedang mendidih,


gelembung ini juga bisa pecah dan akan
melepaskan molekul uap air ke udara atau jika
temperatur sangat rendah, maka jumlah
gelembung udara yang berubah menjadi cair
kembali akan semakin banyak.

Siswa beranggapan bahwa semua


at dapat berubah wujud karena adanya
zat padat dapat meleleh ketika
pengaruh suhu. pada dasarnya, perubahan
dipanaskan
suhu zat akan menyebabkan terjadinya
perubahan susunan partikel-partikel zat
tersebut. dalam hal ini, jika suatu zat padat
dipanaskan hingga mempunyai suhu yang
tinggi, maka jarak antarpartikel zat tersebut
akan semakin renggang seiring dengan
semakin tingginya suhu. pada suhu tertentu,
susunan partikel zat tersebut menyebabkan zat
berubah menjadi cair.

4. Menganalisis konsep Energi dalam sistem Siswa beranggapan pada malam


Pada malam hari fotosintesis tidak terjadi,
energi, berbagai sumber kehidupan hari tumbuhan melakukan
sehingga tumbuhan tidak memproduksi
energi, dan perubahan respirasi dan menghasilkan CO2
oksigen. sedangkan proses respirasi yang
bentuk energi dalam
membutuhkan oksigen tetap berjalan. Pada
kehidupan sehari-hari
siang hari tumbuhan menghasilkan Oksigen
termasuk fotosintesis
(O2) dan menghirup Karbondioksida (CO2),
sedangkan pada malam hari sebaliknya,
tumbuhan menghasilkan Karbondioksida
(CO2) dan menghirup Oksigen (O2). Timbul
dilematis bahwa Oksigen (O2) yang
dihasilkan tumbuhan pada siang hari diambil
kembali pada malam hari. Kenyataannya tidak
demikian, pada siang hari tumbuhan
melakukan aktivitas optimum dengan bantuan
sinar matahari tumbuhan melakukan
fotosintesis, menghasilkan Oksigen (O2) dan
zat gula. Pada malam hari aktivitas tumbuhan
sangat rendah, sehingga Oksigen (O2) yang
diperlukanpun sangat rendah dan bahkan
kurang dari setengah oksigen yang dihasilkan
pada siang hari. Kelebihan Oksigen (O2)
tersebut dibutuhkan oleh manusia dan hewan.

Energi adalah gaya


arikan atau dorongan yang menyebabkan
benda bergerak itulah yang disebut sebagai
gaya. Saat kita memberikan gaya pada suatu
benda, maka kita membutuhkan energi untuk
melakukannya. Contoh disaat kita menendang
bola dan memberikan gaya pada kaki setelah
bola akan melambung. Memberikan gaya pada
bola itu pasti membutuhkan energy yang
berasal dari tubuh kita hasil dari pembakaran
makanan baik secara biologi ataupun kimia.
Jadi energi bukanlah gaya, tetapi untuk
melakukan gaya dibutuhkan energi.
Pada saat benda jatuh bebas energi
potensial gravitational sekonyong- Sebuah batu yang dilepaskan akan terjatuh ke
tanah pada ketinggian tertentu. Semakin ke
konyong berubah menjadi energi
bawah, EP batu semakin berkurang karena
kinetik kedudukan batu semakin dekat dengan
permukaan tanah (h makin kecil). Energi
kinetic batu akan bertambah dan Energi
Potensial mengecil ketika batu bergerak ke
tanah. Jadi sejak batu dijatuhkan, EP batu
berkurang dan EK batu bertambah. Jumlah
total Energi Mekanik (Energi Kinetik +
Energi Potensial = Energi Mekanik) bernilai
tetap alias tidak berubah. Yang terjadi hanya
perubahan Energi Potensial menjadi Energi
Kinetik.

a = F/m

V2 = V02 + 2as   dimana V0 = 0


V2 = 2as
s = V2/2a = V2/2F/m

W = F.s

Anda mungkin juga menyukai