Anda di halaman 1dari 16

PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

V untuk Kelas VII SMP dan MTs

Klasifikasi Makhluk Hidup

Bumi merupakan tempat tinggal beragam jenis makhluk hidup. Ada hewan dan tumbuhan. Ada pula makhluk
hidup berukuran sangat kecil. Untuk melihatnya, kalian harus menggunakan alat bantu seperti mikroskop.
Diperkirakan terdapat lebih dari 8,7 juta jenis makhluk hidup tinggal di bumi. Untuk dapat mempelajari seluruh
makhluk hidup, diperlukan metode tertentu, yaitu melakukan klasifikasi. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi?
Bagaimana cara melakukan klasifikasi? Apa manfaat dari klasifikasi terhadap makhluk hidup?
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

Isi Materi

A. Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Tidak


Hidup

B. Pentingnya Klasifikasi Makhluk Hidup

C. Sistem Klasifikasi pada Makhluk Hidup


PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

A. Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Tidak Hidup


1. Bergerak
 Gerak berarti perubahan kedudukan dari posisi semula.
 Pada umumnya, gerak pada manusia dan hewan mudah diamati
karena berpindah tempat.
 Umumnya, gerakan pada tumbuhan sulit diamati. Akan tetapi,
gerak menutup daun pada tumbuhan tertentu seperti si kejut
(putri malu) dapat kalian amati dengan mudah.
 Daun putri malu yang disentuh atau terkena getaran kuat akan
segera mengatup.
2. Peka terhadap Rangsang
 Semua makhluk hidup peka terhadap rangsang.
 Kepekaan makhluk hidup terhadap rangsang dari luar disebut
iritabilitas.
 Dengan adanya iritabilitas, makhluk hidup mampu menerima dan
menanggapi rangsang dari luar.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

3. Bernapas (Melakukan Respirasi)


 Bernapas adalah proses mengambil udara yang banyak mengandung
oksigen dan mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air.
 Kucing dan kebanyakan hewan darat bernapas menggunakan paru-paru.
 Oksigen yang masuk digunakan untuk mengoksidasi makanan.
 Hasil oksidasi makanan adalah energi (tenaga) yang digunakan makhluk
hidup untuk melakukan berbagai aktivitas hidupnya, misalnya bergerak
dan tumbuh.
4. Makan (Memerlukan Nutrisi)
 Sepanjang hidupnya, makhluk hidup memerlukan makanan (nutrisi)
untuk menghasilkan energi.
 Makanan akan dioksidasi oleh oksigen sehingga menghasilkan energi.
 Makanan juga berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel atau
bagian tubuh yang rusak.
 Cara tumbuhan memperoleh makanan tidak seperti manusia dan
hewan.
 Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar
matahari. Proses itu disebut fotosintesis.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

5. Tumbuh dan Berkembang


 Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran yang meliputi tinggi,
berat, dan besar (volume). Kecepatan pertumbuhan makhluk hidup
bermacam-macam.
 Pertumbuhan manusia dan hewan akan berhenti setelah mencapai usia
tertentu.
 Berkembang adalah proses bertambah kompleks (rumit) atau bertambah
dewasa.
 Proses ini tidak dapat diukur. Makhluk hidup sering kali dikatakan dewasa
jika sudah siap berkembang biak.
6. Berkembang Biak
 Cara makhluk hidup berkembang biak bermacam-macam.
 Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu secara generatif (seksual/kawin) dan secara vegetatif
(aseksual/tak kawin).
 Perkembangbiakan seksual melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina. Jadi, perkembangbiakan seksual melibatkan dua induk. Adapun
perkembangbiakan aseksual hanya melibatkan satu induk karena tidak
memerlukan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

7. Mengeluarkan Zat Sisa


 Keringat merupakan zat sisa yang memang harus dikeluarkan.
 Urine juga merupakan zat sisa yang harus dikeluarkan.
 Pada saat bernapas, kalian juga mengeluarkan zat sisa berupa karbon
dioksida dan uap air.
 Zat-zat sisa harus dikeluarkan karena jika tidak dikeluarkan maka akan
meracuni tubuh serta dapat mengganggu kesehatan atau bahkan
membahayakan jiwa.
 Proses pengeluaran zat-zat sisa disebut ekskresi.
 Hewan dan tumbuhan juga mengeluarkan zat-zat sisa. Pengeluaran zat-
zat sisa pada hewan bertulang belakang hampir sama dengan manusia.
 Tumbuhan mengeluarkan zat-zat sisanya, yaitu karbon dioksida dan uap
air melalui stomata dan lentisel.

Selain memiliki persamaan ciri-ciri, setiap makhluk hidup juga memiliki


persamaan lain. Persamaan tersebut adalah setiap makhluk hidup tersusun
atas bagian-bagian yang sangat kecil yang disebut sel.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

B. Pentingnya Klasifikasi Makhluk Hiudp


1. Pengklasifikasian dalam Kehidupan Sehari-hari
 Klasifikasi makhluk hidup dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri.
 Makhluk hidup yang mempunyai persamaan dimasukkan ke dalam satu kelompok
tertentu.
2. Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup
 Klasifikasi bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup;
mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia;
mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup yang satu
dengan makhluk hidup lain; dan mengetahui hubungan kekerabatan antara
berbagai jenis makhluk hidup.
 Secara sederhana, klasifikasi makhluk hidup dapat dilakukan berdasarkan jenis
makanannya, persamaan habitat (lingkungan tempat hidupnya), atau
manfaatnya.
 Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi karnivor,
herbivor, dan omnivor.
 Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi xerofit,
hidrofit, dan higrofit.
 Berdasarkan manfaatnya, tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi kelompok
tumbuhan sandang, pangan, dan obat-obatan.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

3. Kunci Determinasi
 Para ahli taksonomi telah menemukan alat bantu untuk mengidentifikasi
suatukunci
Contoh jenis percabangan
atau kelompok makhluk hidup.
 Alat tersebut dinamakan kunci determinasi.
 Kunci determinasi memuat sejumlah keterangan mengenai ciri-ciri suatu
jenis atau kelompok makhluk hidup.
 Ada beberapa macam kunci determinasi, misalnya kunci percabangan,
kunci format tabel, dan kunci dikotom.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

C. Sistem Klasifikasi pada Makhluk Hidup


1. Pengertian Takson
 Takson dihasilkan dari kegiatan pengelompokan makhluk hidup. Jenjang
takson dan jenjang kekerabatannya ditentukan oleh banyak sedikitnya
persamaan atau perbedaan ciri-ciri antaranggota suatu kelompok makhluk
hidup.
 Tingkatan takson mulai dari yang paling tinggi sampai ke yang paling
rendah dapat dilihat pada tabel berikut.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

Secara singkat aturan pemberian nama makhluk hidup menurut tata nama
ganda adalah sebagai berikut.
1. Nama Jenis dan Nama Marga
a. Nama jenis makhluk hidup menggunakan kata dalam bahasa Latin
atau bahasa lain yang dilatinkan.
b. Nama makhluk hidup terdiri atas dua kata tunggal, kata pertama
merupakan nama marga, kata kedua menunjukkan jenisnya.
c. Kata pertama dimulai dengan huruf besar, kata kedua dimulai dengan
huruf kecil.
d. Penulisan nama jenis dan nama marga harus dibedakan dengan kata-
kata yang lain dalam kalimat, yaitu ditulis miring atau digarisbawahi
per kata.
Contoh penulisan:
a. Solanum lycopersicum atau Solanum lycopersicum (tomat).
b. Varanus salvator atau Varanus salvator (biawak).
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

2. Nama Suku
a. Untuk tumbuhan, nama suku pada umumnya nama marga + akhiran –
aceae atau–ae.
b. Untuk hewan, nama suku pada umumnya nama marga + akhiran –
idae.
Contoh:
a. Solanum lycopersicum (tomat), termasuk suku Solanaceae.
b. Varanus salvator (biawak), termasuk suku Varanidae.
3. Nama Ordo,Classis, dan Divisio
a. Nama ordo pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran –ales,
misalnya Solanales dan Malvales.
b. Nama classis pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran –
opsida, misalnya Magnoliopsida (dikotil).
c. Nama divisio pada tumbuhan menggunakan akhiran –phyta, misalnya
Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

2. Tahap-Tahap Pembuatan Klasifikasi


a. Pencandraan Sifat-Sifat Organisme
 Tahap pencandraan sifat-sifat organisme bertujuan mencari
persamaan dan perbedaan di antara organisme.
 Pada tahap ini dilakukan pengenalan sifat dan ciri-ciri, misalnya ciri-
ciri morfologis, anatomis, fisiologis, dan cara bereproduksi.
b. Pengelompokan Berdasarkan Ciri-Ciri yang Diamati
Tahap kedua adalah mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
persamaan sifat-sifat dan ciri-ciri yang telah diamati pada tahap pertama.
c. Pemberian Nama
 Tahap ini sangat penting dalam klasifikasi.
 Sistem yang digunakan dalam pemberian nama adalah sistem tata
nama ganda.
 Setelah masing-masing makhluk hidup dan kelompoknya diberi
nama, barulah disusun suatu klasifikasi.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

Contoh klasifikasi kucing:


PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

3. Klasifikasi Filogenik
 Klasifikasi sistem yang
Klasifikasi filogenik disusun berdasarkan
menunjukkan jauh dekatnya hubungan
hubungan kekerabatan
kekerabatan antara kelompok makhluk hidup yang satu dengan kelompok
makhluk hidup lain dan sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk
hidup.
 Sistem klasifikasi ini baru berkembang setelah seorang naturalis
berkebangsaan Inggris bernama Charles Darwin (1809–1882)
mengemukakan teori evolusinya.
 Klasifikasi sistem filogenik juga disusun berdasarkan persamaan fenotipe
(sifat yang terlihat dari luar atau sifat yang dapat diindra), faal (fungsi
organ tubuh), tingkah laku yang dapat diamati, dan pewarisan sifat-sifat
keturunan.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

4. Klasifikasi Sistem Lima Kingdom


 Pada tahun 1969, Robert H. Whittaker memperkenalkan klasifikasi sistem
lima kingdom dengan mempertimbangkan tingkat makhluk hidup, sel, dan
jenis nutrisinya.
 Sistem klasifikasi inilah yang sekarang banyak digunakan. Kelima kingdom
tersebut adalah sebagai berikut.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas VII SMP dan MTs

a. Monera, merupakan organisme bersifat prokariotik, terdiri atas


bakteri dan ganggang hijau-biru.
b. Protista, merupakan organisme eukariotik bersel tunggal,
meliputi Protozoa dan ganggang.
c. Fungi, merupakan organisme eukariotik bersel banyak dan
menguraikan makanannya serta menyerapnya.
d. Plantae, merupakan organisme eukariotik bersel banyak dan
dapat melakukan fotosintesis, meliputi Bryophyta (tumbuhan
lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta
(tumbuhan biji).
e. Animalia, merupakan organisme eukariotik bersel banyak yang
bersifat heterotrof, antara lain Porifera (hewan berpori),
Coelenterata (hewan berongga), Vermes (cacing), Mollusca
(hewan bertubuh lunak), dan Echinodermata (hewan berkulit
duri).

Anda mungkin juga menyukai