Setiap makhluk hidup mempunyai ciri-ciri makhluk hidup. Adapun ciri-ciri makhluk hidup
antara lain :
1. Bergerak,
Semua makhluk hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak bebas
atau pindah tempat. Untuk bergerak, manusia dan hewan memerlukan sarana bantu
untuk bergerak yang disebut alat gerak. Alat gerak dapat berupa kaki untuk berlari,
sirip untuk berenang, dan sayap untuk terbang
2. Makan,
Makanan dan air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Makanan
berfungsi untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan mengganti sel tubuh yang
rusak. Sedangkan, air berfungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh
Semua makhluk hidup dapat bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Reaksi ini timbul jika ada rangsangan dari lingkungan. Rangsangan dapat berupa
cahaya, panas, dingin, bau dari gas, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain. Manusia
dan hewan menggunakan indra untuk mengenali adanya rangsangan. Misalnya,
mata peka terhadap rangsangan cahaya, telinga peka terhadap getaran suara,
hidung peka terhadap bau, kulit peka terhadap sentuhan atau tekanan, dan lidah
peka terhadap rasa zat.
4. Bernapas,
Setelah berolahraga, tubuhmu berkeringat. Demikian pula saat udara terasa panas,
tubuhmu berkeringat. Sebaliknya, saat udara dingin, kamu lebih sering buang air
kecil mengeluarkan urine. Keringat yang mengandung garam mineral dan urine
merupakan contoh zat sisa yang dikeluarkan makhluk hidup. Ada pula karbon
dioksida dan uap air yang dikeluarkan sebagai zat sisa dari proses respirasi.
Pengeluaran zat sisa oleh makhluk hidup disebut ekskresi.
Ekskresi sangat diperlukan karena zat sisa bersifat racun sehingga jika tidak
dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.
7. Berkembang Biak,
Induk kucing melahirkan anak kucing. Induk kuda melahirkan anak kuda dan induk
sapi melahirkan anak sapi. Dari individu berkembang menjadi banyak individu. Itulah
yang disebut berkembang biak (reproduksi). Semua makhluk hidup dapat
berkembang biak. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah melestarikan
jenisnya.
8. Beradaptasi,
https://www.youtube.com/watch?v=3SUlM3I5Lbg
1. Bentuk benda
Ukuran suatu benda dapat menjadi media identifikasi, karena tidak semua benda
memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Contohnya gajah dan sapi.
2. Ukuran benda
Ukuran suatu benda dapat menjadi media identifikasi, karena tidak semua benda
memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Contohnya gajah dan semut.
3. Warna benda
Setiap makhluk hdup pasti memiliki warna yang spesifik. Kekhasan warna tersebut
dapat menjadi alat untuk mengidentifikasi nama-nama suatu benda. Contohnya
bunga mawar umumnya berwarna merah atau putih, bunga melati selalu berwarna
putih, dan lain sebagainya.
4. Keadaan permukaan
Jenis permukaan suatu benda ada yang kasar dan halus. Indera peraba tentu dapat
mengidentifikasi suatu benda melalui sentuhannya. Contoh pasir laut dan pasir
sungai. Permukaan kedua pasir tersebut sudah jelas berbeda, dengan meraba
tentunya kita bisa membedakan keduanya
5. Bahan penyusun benda
Susunan bahan suatu benda akan memberikan pengaruh pada bentuk fisiknya. Hal
itu juga dapat dijadikan langkah identifikasi suatu benda. Contohnya bahan
penyusun pensil dan pulpen.
Kingdom (Kerajaan)
Phylum (Filum) untuk hewan / Divisio (Divisi) untuk tumbuhan
Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa)
Familia (Keluarga)
Genus (Marga)
Spesies (Jenis)
Dari tingkatan di atas, bisa disimpulkan jika dari spesies menuju kingdom, maka
takson semakin tinggi. Selain itu jika takson semakin tinggi, maka jumlah organisme
akan semakin banyak, persamaan antar organisme akan makin sedikit sedangkan
perbedaanya akan semakin banyak. Sebaliknya, dari kingdom menuju spesies,
maka takson semakin rendah. Dan jika takson semakin rendah, maka jumlah
organisme akan semakin sedikit, persamaan antar organisme akan makin banyak
sedangkan perbedaanya akan semakin sedikit.Urutan takson atau taksonomi pada
makhluk hidup dapat dilihat pada Tabel
Urutan tersebut didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudianmakin
ke bawah persamaan ciri semakin khusus dan perbedaan ciri semakin sedikit.
kingdom (kerajaan)
divisio atau filum
kelas (classis)
ordo (bangsa)
famili (suku)
genus (marga)
spesies (jenis)
C. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Data pada diagram kunci dikotom di atas, jika ditulis akan menjadi kunci
diterminasi sebagai berikut.
2. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom.
a. Kingdom Monera
Memiliki ciri – ciri : sel yang prokariotik, artinya sel tersebut tidak
memiliki memberan sel, dan selain itu juga tidak
memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan
golgi, dan lisosom.
Contoh kelompok monera adalah bakteri dan alga biru. Bakteri terdapat
di lingkungan kita, ada yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
seperti Escherichia Coli yang berperan membantu produksi vitamin K
melalui proses pembusukan sisa makanan. Adapun bakteri yang
berbahaya bagi kehidupan manusia seperti Mycobacterium
Tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB (Tuberculosis Paru-paru).
Gambar Amoeba
D. Kingdom Animalia
Animal Kingdom
Animalia atau hewan adalah organisme yang memakan makhluk
hidup lain untuk kebutuhan hidupnya. Tubuh hewan tersusun atas
banyak sel yang terlah berdiferensiasi membentuk jaringan. Karena
hewan tidak dapat membuat makannya sendiri sehingga bersifat
heterotrof.
Avertebrata via steemitimages.com
Avertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki
tulang belakang. Avertebrata terdiri dari 8 filum, yaitu:
Vertebrata via wallpaperstudio10.com
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang
belakang, tulang rangka, rongga tubuh, sistem peredaran darah,
sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem saraf, sistem
ekskresi, dan alat reproduksi yang terdiri dari kelamin jantan dan
betina.