Anda di halaman 1dari 17

GLUE KNOWLEDGE AND

TESTING LABORATORY
Created by Zukhrufia Isna Pramadewi, S.Si
GLUE COMPOSITION
Formalin : Formalin 37%
Thermosetting Adhesive : Urea Adhesive,
Melamin Adhesive dan Phenol Adhesive
Thermoplastic Adhesive : PVAc
Hardener
Catcher
Filler
 THERMOSETTING ADHESIVE
Berbasis formaldehid. Aplikasi untuk plywood

• Urea formaldehyde resin


Urea
• Digunakan untuk tipe 2, aplikasi
Formaldehyde interior

• Melamin formaldehid resin


Melamine • Digunakan untuk tipe 1, aplikasi
Formaldehyde eksterior

• Penol formaldehid resin


Phenol • Digunakan untuk tipe WBP, aplikasi
eksterior
Urea Formaldehyde Resin

 Fungsi : Perekat utama


 Merupakan urea-formaldehyde adhesive yang
diaplikasikan untuk produksi plywood Tipe 2 dengan
kandungan formalin F*, F**, F***, F****.
 UA memiliki rumus molekul CO(NH2)2.
 Kandungan formalin bebas dalam UA sangat tinggi,
oleh karena itu dalam pencampuran formula perlu
ditambahkan catcher untuk menurunkan
Formaldehyde Emision (FE) dalam plywood.
Melamin Urea Formaldehyde Resin

 Merupakan cairan resin kental yang terbuat dari


reaksi melamin dengan urea dan formaldehyde.
 Melamin memiliki rumus molekul C6H6N6
 Melamin memiliki daya kekuatan istimewa untuk
memperbaiki pre-bonding kayu lapis. Dalam
aplikasinya, MA digunakan untuk produksi plywood
Tipe 1 atau Tipe 1,5 dengan kandungan formalin F*,
F**, F***, F****.
Catcher

 Merupakan senyawa urea yang digunakan sebagai


formalin catcher.
 Formalin yang ada dalam resin akan direduksi
sehingga dalam aplikasinya, CATCHER berfungsi untuk
membuat kayu lapis dengan kadar emisi formalin
yang rendah
Tepung industri

 Fungsi : Extender
 Pre Bonding
 Flexibility (durability of bonding layer)
 Goal : Viscosity
Hardener
 Fungsi : Sebagai curing agent, Pembentuk prebonding
 Merupakan hardener yang dibuat khusus untuk
mempercepat terjadinya reaksi dan mencegah terjadinya
prebonding yang lembek.
 Hardener akan bereaksi dengan formalin yang akan
membentuk asam sehingga reaksi dapat berlangsung

CH2O + NH4Cl --- (CH2)6N4+ 4 HCl + 6 H2O


Type Lem
Type Lem Test Delaminasi

T2 Urea Resin Water temp. 70 oC, 2 jam


(UL)

T1 Melamine Boiling water, 2x 4 jam


Resin (ML)

T1.5 Urea & Internal,


Melamine Air 70 oC. 5 jam.
Resin Air tem 80 oC, 3 jam
Non T PVAc Air temp. ruangan.
Type Plywood
Type Lem Kandungan Formaline dlm Plywood,
mg/lt
T2/F* 1 Urea Resin 5~7
(UL)
T2/F*2 Urea dan 1.5 ~ 2.1
Melamine
Resin
T2/F*3 Urea dan 0.5 ~ 0.7
Melamine
Resin
T2/F*4 Urea dan 0.3 ~ 0.4
Melamine
Resin
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGGUNAAN LEM

 1. Resin/Extender/Hardener

 2. Cara & Urutan Pencampuran

 3. Kondisi Veneer‫‏‬

 4. Glue Spreader

 5. Open Assembly / Close Assembly Time

 6. Cold Press

 7. Standing Time

 8. Loading Time di Hot Press

 9. Hot Press
PROSES PRODUKSI PLYWOOD
ANALISA LEM
 VISKOSITAS
Kondisi : 25oC
Alat : Viscotester (RION VT-06)
 pH
Kondisi : 25oC
Alat : pH indikator paper & pHmeter
UA-125 BTB pH 6.2 – 7.8 atau Merck 6.4 – 8.0 atau 7.2-8.4 pHmeter
MA-204 TB pH 8.0 – 9.6atau 8.5-9.5 pHmeter
 SPECIFIC GRAVITY (SG)
Kondisi : 25oC
Alat : Hidrometer
 RESIN CONTENT (RC)
Kondisi : 105oC selama 3 jam
Alat : Oven
 FREE FORMALDEHYDE (FF)
Bahan : HCl 1 N dan 0,1 N; NaOH 1 N; NH4Cl 10%; Akuades; indikator MR-MB
Metode titrasi
Uji Delaminasi
 Tipe 2 : 1. Direbus dalam waterbath
pada suhu air 70±3°C selama 2 jam
2. Dikeringkan dalam oven pada suhu 60±3°C
selama 2 jam
 Tipe 1,5 : 1. Direbus dalam waterbath pada suhu air
80±3°C selama 2 jam
2. Dikeringkan dalam oven pada
suhu 60±3°C selama 3 jam
%delaminasi = panjang delaminasi/panjang spesimen
Dalam 1 glue line delaminasi < 2,5 cm, penilaian kelulusan uji :
1. PASS = total delaminasi max. 10%
2. RETEST = total delaminasi max. 30%
3. REJECT = total delaminasi >30%
Uji Bonding Strength

 Tujuan untuk mengetahui keteguhan rekat adhesive


 Sesuai methods : JAS For Plywood No. 1751 december 2’nd 2008 ,
ukuran sampel untuk uji bonding strenght = 8x2,5 cm, dan tipe
uji :
 Tipe 1 : 1. Direbus dalam water bath pada suhu air
mendidih selama 4 jam
2. Dikeringkan dalam oven pada
suhu 60±3°C selama 20 jam
3. Direbus lagi dalam air mendidih
selama 4 jam
4. Didinginkan dalam air pada suhu kamar
selama ±1jam
Uji Bonding Strength
 Tipe 2 : 1. Direbus dalam waterbath
pada suhu air 60±3°C selama 3 jam
2. Didinginkan dalam air pada suhu kamar
selama ±1 jam
 Tipe 1,5 : 1. Direbus dalam waterbath pada suhu air
80±3°C selama 3 jam
2. Didinginkan dalam air pada suhu kamar
selama ±1 jam
Spesimen uji dinyatakan lulus jika nilai Bonding Strength
minimal 0,7 N/mm2 , penilaian kelulusan uji :
1. PASS = total nilai uji min. 90%
2. RETEST = total nilai uji 70-89%
3. REJECT = total nilai uji <70%
Analisa Formula Lem (T1.5/F*** atau
F****)
Material Viscositas Prebonding Bonding % Formaldehdye
strength Emision
UF ( ) Kenaikan cepat Ok Not Ok Tinggi
MF ( ) Kenaikan lambat Not Ok Ok Rendah
Catcher ( ) Kenaikan lambat Not ok Not ok Rendah
Hardener ( ) Kenaikan cepat Ok - -
Tepung ( ) Viscositas awal - - -
terlalu tinggi

Anda mungkin juga menyukai