1. Struktur Mulut
Anatomi mulut dibagi menjadi dua bagian, yaitu struktur depan (anterior) dan belakang
(posterior) yang menjadi titik pertemuan antara rongga mulut depan dan kerongkongan
sebagai jalur makanan. Berikut lebih detailnya :
Struktur rongga mulut depan
Rongga mulut depan adalah penampakan mulut yang bisa Anda lihat dengan mata
telanjang kerika bercermin. Bentuknya menyerupai tapal kuda. Rongga ini meliputi bibir
(tampak depan dan sisi dalam), pipi dalam, gusi dan gigi, lidah, langit-langit
mulut, amandel (tonsil), serta uvula (daging kecil yang menggantung di langit-langit lunak
mulut.
Rongga depan mulut dapat bergerak ke atas-bawah, kanan-kiri, serta menutup dan
terbuka dengan bantuan rahang mandibular dan otot-otot ekspresi wajah, terutama otot
orbicularis oris.
Komposisi tipe gigi pada hewan berbeda- beda, terutama pada mamalia. Jumlah tipe
tertentu dapat dijumpai lebih banyak pada mamalia tertentu, seperti pada karnivora akan
lebihbanyak taring, sementara pada herbivora akan lebih banyak memiliki geraham.
Sementara pada manusia, perkembangan gigi pada masa pertumbuhan akan mengalami
perubahan. Pada masa anak – anak, manusia dilengkapi dengan gigi susu yang berjumlah 20
gigi dengan komposisi 8 gigi seri; 4 gigi taring; dan 8 gigi geraham (rumus= 2-1-2).
Sementara pada masa dewasa gigi susu akan ditanggalkan dan diganti dengan gigi permanen
yang berjumlah 32 gigi dengan komposisi 8 gigi seri; 4 gigi taring; 8 gigi geraham depan;
dan 12 gigi geraham belakang (rumus= 3-2-1-2).
2. Lidah
Lidah tersusun atas jalinan sel – sel epitel dengan jaringan otot lurik. Lidah ditopang oleh
tulang pada pangkal lidah. Selain berfungsi sebagai pengecap dan alat bantu bicara, gerakan
– gerakan otot lurik membantu proses pencernaan dalam membolak – balikan makanan serta
menempatkan makanan dan mendorong makanan ke saluran pencernaan. Keberadaan lidah
membantu mencerna makanan secara mekanik.
Pencernaan kimiawi yaitu proses pencernaan yang dibantu dengan senyawa kimiawi
yang dihasilkan oleh sel – sel dalam organ pencernaan. Senyawa kimiawi ini meliputi
enzim – enzim pencernaan serta hormon pencernaan dan senyawa kimia lainnya yang
dihasilkan oleh organ pencernaan. Proses pencernaan kimiawi di dalam sistem
pencernaan terjadi di:
1. Mulut
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, proses pencernaan di dalam mulut terjadi
proses mekanik dan kimiawi. Kelenjar ludah yang terdapat di dalam rongga muut
menghasilkan sekret berupa air, mukus, dan enzim. Ludah membantu pencernaan secara
kimiawi selain melumatkan makanan menjadi lembek, enzim ptialin yang terdapat di
dalam ludah akan memecah senyawa amilum (karbohidrat kompleks) menjadi glukosa
(karbohidrat sederhana). Sehingga jika mengunyah nasi, secara perlahan rasa nasi akan
berubah menjadi manis (rasa glukosa dari pemecahan amilum).
2. Lambung
Lambung berperan sebagai kelenjar dan juga saluran pencernaan. Sebagai kelenjar
lambung menghasilkan hormon pencernaan gastrin yang merangsang sekresi enzim –
enzim pencernaan. Dinding – dinding lambung akan mensekresikan beberapa enzim
pencernaan yang akan memotong ikata senyawa komplek dalam makanan, yaitu:
Pencernaan kimiawi yang terjadi di dalam usus halus merupakan kelanjutan dari
pencernaan kimiawi pada organ sebelumnya. Enzim – enzim pencernaan di dalam
lambung dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar pencernaan yaitu hati dan pankreas yang
kemudian disekresikan ke dalam usus halus dua beas jari (duodenom). Adapun enzim –
enzim dalam usus halus yang dihasilkan pankreas yaitu:
Amilase :
Merupakan enzim yang berfungsi memecah secara enzimatis senyawa amilum
(karbohidrat kompleks) dalam makanan menjadi disakarida.
Disakaridase :
Merupakan kelompok enzim pemecah karbohidrat disakarida menjadi monosakarida:
Maltase memecah maltosa menjadi dua glukosa
Laktase memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktase
Sukrose memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
Monosakarida - monosakarida inilah yang akan diserap ke dalam tubuh melalui usus
penyerapan (ileum) pada pangkal usus halus.
Tripsin
Tripsin adalah enzim pemecah pepton dan protein menjadi asam amino yang akan diserap
ke dalam tubuh.
Lipase
Merupakan enzim pemecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang akan diserap ke
dalam tubuh.