Anda di halaman 1dari 13

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS INDONESIA

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


Ujian Akhir Semester Genap 2010/2011 – S1 Reguler Teknik Lingkungan
Mata Kuliah : Peranc. Struktur Bang. Teknik Lingkungan (Baja)
Tanggal : Rabu/23 Mei 2011
Waktu : 120 minutes
Dosen : Ir.Sjahril AR,Meng & Mulia O, ST, MEng
Sifat Ujian : Open Note

Semua menggunakan baja BJ37 (Fy=240Mpa Fu=370Mpa E =2.105Mpa G=8.104Mpa). Perhitungan


menggunakan metode LRFD. (Note : Semua unit panjang dinyatakan dalam mm, kecuali dinyatakan secara
tertulis)

I. Flexural Member Alokasi Waktu : 45 menit Bobot : 35%


Balok sederhana dg Profil W14x53 seperti pada gambar mendapatkan
support lateral di C dan D. Cek apakah profil tersebut memadai terhadap qDL =2kN/m
qLL=3kN/m
gaya dalam Momen, Geser dan lendutan? (Diketahui lendutan ijin 3mm).
B
A C D
Diket : W14x53 :
A= 4,961.28 mm2 Sx = 475,224.86 mm3 4m 4m 4m
Zx = 658,759.97 mm3 Sy = 45,883.78 mm3
Zy = 90,784.33 mm3 Lp = 1,371.60 mm KONVERSI :
h/tw = 48.1 Lr = 4,084.32 mm 1 Ksi = 7 Mpa
Aw = 1,935.48 mm2 X1 = 13,041.00 Mpa 1 Mpa = 1 N/mm2
Bf/2tf = 6 X2 = 2.92E+08 (1/Mpa) 2 1 Kips = 4516 N
Iy= 3,708,622.00 mm4 J= 149,843.31 mm4 1 inc = 25.4 mm
Ix= 24,016,553.26 mm4 Cw= 1.09E+11 mm6

II. Disain Sambungan Bobot : 35% Alokasi Waktu : 45Menit

2.1. (17.5%) Akibat pembebanan yang ada (DL=200kN dan LL=120kN), disainlah sambungan antara profil canal
C10 (tebal 8.5mm) dengan gusset pelat setebal 1/2inc (12.7mm) menggunakan baut berdiameter 22mm
(7/8in) jenis A308 (Fv=168Mpa). Sket lay-out sambungan dengan memperhatikan persyaratan jarak yang
diatur AISC.

2.2. (17.5%) Akibat pembebanan yang ada, disainlah sambungan antara profil canal C10 (tebal 8.5mm) dengan
gusset pelat setebal 1/2inc (12.7mm) menggunakan tebal las minimum. Sambungan didisain hanya pada
dua sisi (arah longitudinal saja). Sket hasil disain dalam gambar kerja yang lengkap!

DL= 200kN
100 LL= 120kN

Gusset t=12mm
III. Kekuatan Sambungan Alokasi Waktu : 45 menit Bobot : 30%

3.1. Sambungan Las Bobot : (15%)

6 225 Hitung beban maksimum yang


mampu ditahan sambungan las jika
menggunakan las jenis elektroda
70 dg kekuatan las 490Mpa.
6 100 P maks?

2L100.100.8

6 75 gusset 10mm

2.2 Sambungan Baut Bobot : 15%

125

Potongan
Tampak
250
Samping WF250x125

t= 6mm
30 60 25 25 60 30 50

Tampak 125
Atas

Hitung kekuatan sambungan jika diketahui tebal sayap (tf) dan badan (tw) profil WF250x125
masing-masing 9mm dan 6mm dan baut yang digunakan berdiameter 16mm (5/8in) A325N.
Pelat penyambung memiliki tebal 6mm. Fu = 370 MPa
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS INDONESIA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Ujian Akhir Semester Genap 2010/2011 – S1 Reguler Teknik Sipil
Mata Kuliah : Perancangan Struktur (Baja)
Tanggal : Jumat/20 Mei 2011
Waktu : 120 minutes
Dosen : Dr.-Ing.Ir.Henki W A, Ir.Sjahril AR,MEng, Ir.Ruswan R, MSi
Sifat Ujian : Open Note

Semua menggunakan baja BJ1 (Fy=250Mpa Fu=410Mpa) dan E =2.105Mpa. Perhitungan menggunakan
metode LRFD. (Note : Semua unit panjang dinyatakan dalam mm, kecuali dinyatakan secara tertulis)

IV. Flexural Member Alokasi Waktu : 30 menit Bobot : 25%


Balok sederhana dg Profil W12x14 seperti pada gambar. Cek apakah profil
tersebut memadai terhadap Momen & Lintang/Geser? qDL =5.4kN/m
qLL=3kN/m
Diket : W14x53 :
A= 4,961.28 mm2 Sx = 475,224.86 mm3
Zx = 658,759.97 mm3 Sy = 45,883.78 mm3 4m 6m
Zy = 90,784.33 mm3 Lp = 1,371.60 mm
h/tw = 48.1 Lr = 4,084.32 mm
Aw = 1,935.48 mm2 X1 = 13,041.00 Mpa KONVERSI :
Bf/2tf = 6 X2 = 2.92E+08 (1/Mpa) 2 1 Ksi = 7 Mpa
Iy= 3,708,622.00 mm4 J= 149,843.31 mm4 1 Mpa = 1 N/mm2
Cw= 1.09E+11 mm6 1 Kips = 4516 N
1 inc = 25.4 mm

V. Kekuatan Sambungan Alokasi Waktu : 40 menit Bobot : 35%

5.1. Sambungan Las Bobot : (17.5%) Alokasi Waktu : 20 menit


E70
7 225 Hitung beban maksimum yang
mampu ditahan sambungan las.

E70
7 120 P maks?

┘120.120.8
E70 gusset 9mm
7 75

2.2 Sambungan Baut Bobot : 17.5% Alokasi Waktu : 20 menit


Dua profil siku L120.120.8 disambung dengan 4 baut berdiameter 22mm (7/8 in) jenis A308 (Fv=168Mpa).
VI. Cek apakah lay-out sambungan tersebut memenuhi persyaratan jarak yang diatur AISC
VII. Hitung kekuatan sambungan
VIII. Jika baut ditukar dengan type A490N (Fv=420Mpa); hitung persentase peningkatan kekuatan GESER
sambungan.
3 @ 70mm 2L 120x120x8
40 50

Gusset t=12mm
D22 A308
IX. Disain Sambungan Bobot : 40% Alokasi Waktu : 50Menit

9.1. (20%) Disainlah sambungan pada sayap (flange) profil WF250x125 (tf=9mm dan tw=6mm) pada kondisi
service, jika gaya dalam akibat beban mati adalah 100kN, beban hidup 70kN dan beban angin 50kN,
dengan menggunakan baut berdiameter 16mm (5/8in) A325N dimana slip tidak diijinkan terjadi. Sket
hasil disain dalam gambar kerja yang lengkap (tampak samping, tampak atas dan potongan)!
Pelat penyambung 6mm 125

250
WF250x125

Tampak Samping Potongan

125

Tampak Atas

9.2. (20%) Akibat pembebanan yang ada, disainlah sambungan antara profil siku 100x100x8 dengan gusset
plate setebal 3/8inc (9.5mm) menggunakan tebal las minimum yang disyaratkan. Sambungan hanya pada
2 sisi saja (arah longitudinal) dan memperhitungkan efek eksentrisitas akibat titik berat profil siku. Sket
hasil disain dalam gambar kerja yang lengkap!

D=80kN 32.4
L=140kN

100
32.4
L100.100.8
100
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS INDONESIA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Ujian Akhir Semester Genap 2010/2011 – PPSE Teknik Sipil
Mata Kuliah : Perancangan Struktur (Baja)
Tanggal : Rabu/18 Mei 2011
Waktu : 120 minutes
Dosen : Mulia Orientilize, ST, MEng; Ir. Ruswan R, Msi, Ir. Madsuri,MT
Sifat Ujian : Open Note

Semua menggunakan baja BJ41 (Fy=250Mpa Fu=400Mpa) dan E =2.105Mpa. Perhitungan menggunakan
metode LRFD. (Note : Semua unit panjang dinyatakan dalam mm, kecuali dinyatakan secara tertulis)

X. Compression Member Alokasi Waktu : 30 menit Bobot : 25%


Kolom pada portal seperti gambar di samping
ditempatkan pada arah sumbu kuat (X). Kondisi C Jepit bebas
C
kolom AB pada arah sumbu lemah (Y) mendapatkan
lateral support di posisi 5m dari bawah, sedangkan W16x57
6m
kolom BC tidak mendapatkan pengaku lateral.
a. Hitung panjang efektif kolom AB dan BC W8x24
b. Pada kolom BC, cek pada arah mana tekuk B
B
terjadi dan tentukan jenis tekuk 3m
c. Hitung kekuatan nominal dari kolom BC W16x57
8m
d. Cek apakah kolom BC cukup kuat jika gaya
5m
dalam akibat beban mati dan hidup masing- A A
masing adalah 200kN dan 120kN.
8m 8m
Kolom ABC pada arah sb y
Portal Pada arah sb X

Balok Kolom
W8x24 W16x57
A = 4,567.73 10,838.69 mm2
Ix = 34,463,962.04 315,503,420.60 mm4
Iy = 7,617,035.09 17,939,574.44 mm4
rx = 86.87 170.69 mm
ry = 40.89 60.96 mm

Catatan : Lampirkan Nomogram ini di


lembar jawaban saudara
XI. Kekuatan Sambungan Alokasi Waktu : 40 menit Bobot : 35%

11.1. Sambungan Las Bobot : (17.5%) Alokasi Waktu : 20 menit

Hitung kekuatan dari sambungan las.


E70
7 225 Diketahui : 1 ksi = 7 Mpa = 7 N/mm2
1 inc = 25.4 mm

E70
7 100

┘100.100.10
E70
7 75 gusset 10mm

2.2 Sambungan Baut Bobot : 17.5% Alokasi Waktu : 20 menit


Dua pelat dengan tebal berbeda disambung
dengan menggunakan 4 baut berdiameter 22mm D22 A308
(7/8 in) jenis A308 (Fv=168Mpa).
12mm
a. Cek apakah lay-out sambungan tersebut 19mm
memenuhi persyaratan jarak yang diatur
AISC
b. Hitung kekuatan sambungan
c. Jika baut ditukar dengan type A490N
40mm 3 @ 70mm 35mm
(Fv=420Mpa); hitung persentase
peningkatan kekuatan sambungan.

XII. Disain Sambungan Bobot : 40% Alokasi Waktu : 50Menit

12.1. (20%) Disainlah sambungan pada sayap (flange) 12.2. (20%) Disainlah sambungan antara
profil WF200x100 (tf=11mm dan tw=9mm) pada profil siku 100x100x10 dengan gusset
kondisi service, jika beban mati adalah 100kN, pelat setebal 3/8inc (9.5mm)
beban hidup 70kN dan beban angin 50kN, dengan menggunakan tebal las minimum.
menggunakan baut berdiameter 16mm (5/8in) Sambungan hanya pada 2 sisi saja (arah
A325N dimana slip tidak diijinkan terjadi. longitudinal) dan memperhitungkan
Sket hasil disain dalam gambar kerja yang lengkap efek eksentrisitas akibat titik berat
(tampak samping, tampak atas dan potongan)! profil siku. Sket hasil disain dalam
(Catatan : 1 ksi =7Mpa; 1 Mpa = 1N/mm2) gambar kerja yang lengkap! (Catatan :
1 ksi =7Mpa)
Pelat penyambung 6mm 100 kN
kN

200
WF200x100
L100.100.10

Tampak Samping Potongan


28.2

100
100
Tampak Atas 28.2

100
Use LRFD method to solve the problems below. All member use A36 Steel with Fy=36ksi=250Mpa
Fu=50ksi=350Mpa E =29.000ksi=2.105Mpa

Note : 1ft=12in=304.8mm=0.3048m.

1 in A308
1. (35%) Two plates with different thickness are
connected by 4 bolts of A308 and 1-in 1/2in
diameter. 3/4in
d. Check whether the bolt lay out follow
ASCE rules
e. Determine the strength of connection
f. How much improvement of the
connection strenght if A308 are 2in 1.5in
3 x 3in
changed to A490?

I
2. (35%) Design connection between double
angle 2L5x3x⅜ (A=2X2.86in2) with 5/8in
5in 6” gusset plate using 7/8in diameter of A325X.
The strength of connection is assumed
equal to member strength (just consider
Section I-I I yield and fracture strength of tension
member, assume An=0.85 Ag and U =0.8).
Sketch the connection on a drawing.

3. (30%) A single angle tension member is


connected to a 3/8in gusset plate as shown in
Figure. By using the maximum size of fillet weld,
design the connection. Sketch your final design
on a full drawing!
QUIZ STRUCTURAL DESIGN
Name : ________________ NPM : _____________

1. A 24ft of length W14x90 of the 50 ksi is used as a column with a


support against weak axis buckling at point C (assumed as pin) as A
shown in Figure. Determine :
a. Effective length due to buckling to x and y direction 12ft
b. To which direction the column buckles and what is the type of
buckling? (elastic or inelastic buckling) C
c. Critical stress (Fcr) of column
d. Check whether the column is adequate if the 1200kip (5337kN) 28ft
factored load applied.
Lateral support at the
W14x90 A=26.5in2=17096.7mm2 rx= 6.14in=155.9mm ry=3.70in=94mm weakness axis y
W8x24 A= 7.08in2 Ix=82.8in4 Iy=18.3in4 rx= 3.42in ry=1.61in 16ft
W16x57 A= 16.8in2 Ix=758in4 Iy=43.1in4 rx= 6.72in ry=1.60in W14x90
E = 29.000ksi B
1 kip = 4.447kN 1 ksi = 6.9 MPa 1 inch=25.4mm 1ft=12in=304.8mm

F C
2. The frame in this Figure is use W8x24 as
a column and W16x57 of the 50 ksi as
girder/beam. Assume that the column is
W 8x24

W 8x24

10ft
oriented in such a way that major axis
bending occurs in the plane of the frame and
W16X57 W16X57 the columns are braced at each story level
A B for out-of-plane buckling.
E
a. Calculate the effective length factor
W 8x24

W 8x24

for the column AB, DE and EF


15ft
b. To which direction those columns
buckles and what is the type of
D buckling? (elastic or inelastic
A buckling)
20ft 25ft c. Determine the Nominal design
strength of column EF.
QUIZ PERANCANGAN STRUKTUR
Nama : ________________ NPM : _____________

1. Kolom W8x24 (Fy=50ksi) sepanjang 28ft dengan perletakan jepit dan


sendi seperti pada Gambar. Kolom ini pada sumbu lemah mendapatkan A
support arah lateral (asumsi sendi) pada jarak 12ft dari atas.
a. Cek kemungkinan terjadinya tekuk local pada kolom 12ft
b. Hitung panjang efektif/tekuk pada arah sumbu x dan y
c. Hitung besarnya beban yang bekerja pada kolom ketika kolom C
mulai mengalami tekuk
d. Jika kolom mengalami tekuk, ke arah mana tekuk terjadi? 28ft

W8x24 A= 7.08in2 Ix=82.8in4 Iy=18.3in4 rx= 3.42in ry=1.61in Lateral support at the
Bf= 6.495in tf= 0.4in Hw=7.93in tw=0.245in weakness axis y
W16x57 A= 16.8in2 Ix=758in4 Iy=43.1in4 rx= 6.72in ry=1.60in 16ft
E = 29.000ksi W8x24
1 kip = 4.447kN 1 ksi = 6.9 MPa 1 inch=25.4mm 1ft=12in=304.8mm B
F C

2. Portal disamping menggunakan W16x57


W 16x57

W 16x57

10ft sebagai kolom dan W8x24 sebagai balok


(Fy=36 ksi). Posisi kolom pada portal ini
diletakkan pada arah sumbu kuat. Pada arah
W8x24 W8x24 sumbu lemah, portal diberi bracing/pengaku
B
E pada setiap lantai.
W 16x57

a. Hitung panjang efektif kolom DE,


W 16x57

dan BC
15ft b. Jika kolom BC mengalami
kegagalan, apakah jenis tekuk yang
D terjadi dan pada arah manakah
A tekuk terjadi
15ft 25ft c. Hitung kekuatan nominal dari kolom
BC.
Soal-soal di bawah ini menggunakan baja BJ41 (Fy=250Mpa Fu=400Mpa) dan E =2.105Mpa. Perhitungan yang dilakukan
menggunakan metode LRFD.

4. Tension Member
A. Hitung kekuatan (ϕPn) akibat kegagalan leleh dan fracture dari batang tarik yang terdiri dari profil WF 200x125
yang disambung dengan baut berukuran 19mm sebanyak 8 buah pada badan dan total 16 baut pada sayap atas
dan bawah. Diketahui WF 200x125 : A = 1910mm2 tf=5.21mm tw=3.05mm
50mm 19mm

50 mm

50 mm
19mm 100 mm
22.2mm
50 mm
3@75mm
125mm 3@75mm

B. Hitung kekuatan (ϕPn) akibat kegagalan block 34.4mm


shear pada pelat penyambung (gusset plate)
dengan tebal 3/8inch (9.53mm) dari batang tarik
di samping ini. 100mm
Diketahui L100x100 : A=2419.35mm2
t=12.7mm
L100x100
80mm
3/8” (9.53mm)

5. Compression Member
Kolom W14x90 seperti pada gambar disamping mendapatkan
pengaku lateral pada arah sumbu y di titik C. Jepit bebas
e. Cek kemungkinan terjadinya tekuk lokal pada profil A
f. Tentukan panjang tekuk pada kedua (x & y) 4m
g. Cek arah dan jenis tekuk yang terjadi (elastic atau
Lateral support pd
inelastic buckling) arah sumbu y
h. Hitung tegangan Kritis (Fcr) pada kolom AB
i. Cek apakah kolom AB kuat jika pada kolom bekerja sendi C 10m
beban mati sebesar 1000kN dan beban hidup sebesar
500kN?
Diket: W14x90 : A=17097mm2 rx=157mm ry=94mm W14x90 6m

150mm
jepit B
6mm

250mm 3. Flexural Member :


Hitung Momen Plastis (Mp) dari profil T di samping ini
4mm
Pilih salah satu dari kedua soal di bawah ini. Kedua soal di bawah ini menggunakan baja A242 dimana
Fy=50ksi=345Mpa Fu=70ksi=482Mpa E =29.000ksi=2.105Mpa. Diketahui : 1 inchi = 25.4mm

1. Profil siku L6x6x½ disambungkan ke pelat tebal ½ seperti pada Gambar 1 menggunakan las sepanjang 9,
6 dan 3 inchi di ketiga sisi. Hitunglah berapa gaya tarik maksimum yang mampu ditahan oleh profil
tersebut. (catatan: evaluasi semua failure mode yang mungkin terjadi pada profil tersebut).

Gambar 1

L6x6x½
A=19.6in2= 2645mm2
xp=0.0.479in=12.17mm

2. Posisi Kolom AB W14x99 setinggi 8m


pada arah sumbu kuat (sb x) merupakan W14x99 A=29.1in2 Ix=1110in4 Iy=402in4
bagian dari portal seperti pada Gambar2 W14x99
rx=6.17in ry=3.71in
W21x50 A= 14.7in2 Ix=948in4 Iy=24.9in4
dan pada arah sumbu lemah (sb y) 8m rx=8.18in ry=1.3in
mendapatkan lateral support di setengah
B W21x50
bentang. Tentukanlah :
a. Panjang tekuk pada arah x & y B
(gunakan Alignement chart di
W14x99
atas, lampirkan di lembar 8m 8m
jawaban anda)
b. Jenis tekuk yang terjadi (elastic A A
atau inelastic buckling)
c. Tegangan Kritis (Fcr) pada 6m Kolom AB pada arah sb y
kolom AB
Portal Pada arah sb x kolom AB
d. Kekuatan nominal (φPn) kolom
AB terhadap gaya tekan. Gambar 2

Anda mungkin juga menyukai