31

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Aktualisasi

Dalam melaksanakan aktualisasi kegiatan secara umum dapat

dilaksanakan sesuai dengan rancangan kegiatan. Kegiatan aktualisasi
dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai sadar Aparatur Sipil Negara
berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi sebagai landasan dasar setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiatan dilakukan di ruang Rawat Inap Dewasa RSUD Sultan
Suriansyah Kota Banjarmasin. Total kegiatan aktualisasi yang dilakukan
sebanyak enam kegiatan, enam diantaranya dilakukan sesuai dengan
rancangan aktualisasi. Kegiatan yang telah saya kerjakan berdasarkan
jadwal kegiatan saya adalah :

1. Melakukan Konsultasi Kepada Komite PPI (Pencegahan

Pengendalian Infeksi) RSUD Sultan Suriansyah.
2. Melakukan Koordinasi dan kerjasama dengan petugas Ruang
Rawat Inap untuk menerapkan cuci tangan 6 langkah dan 5
moment saat cuci tangan.
3. Membuat Leaflet dan X- Banner pentingnya pencegahan dan
pengendalian infeksi melalui cuci tangan 6 langkah dan 5 saat
cuci tangan.
4. Membuat materi sosialisasi 6 langkah cuci tangan dan 5 moment
cuci tangan.
5. Melakukan Sosialisasi tentang pentingya hand hygiene kepada
petugas kesehatan (perawat).
 32

6. Melakukan evaluasi tentang penerapan Pencegahan

Pengendalian Infeksi dengan cara cuci tangan 6 langkah dan 5
moment saat cuci tangan.

Berdasarkan rencana kegiatan aktualisasi yang telah ditetapkan,

saya laporkan beberapa kegiatan berupa rincian kegiatan, keterkaitan
nilai-nilai dasar dan teknik aktualisasinya yang telah saya laksanakan
pada 27 Februari 2020 sampai dengan 27 Maret 2020. Kegiatan
aktualisasi yang telah dilaksanakan sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi kepada komite PPI RSUD Sultan

Suriansyah Kota Banjarmasin

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2020.

Konsultasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan untuk
mengoptimalkan kepatuhan hand hygiene bagi petugas kesehatan
(perawat) pada ruang rawat inap dewasa Rumah Sakit Umum
Daerah Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin

a. Tahapan Kegiatan

1. Membuat jadwal konsultasi dengan komite PPI

2. Melakukan konsultasi dengan komite PPI
3. Menerima tanggapan dan saran dari komite PPI
4. Mendokumentasikan kegiatan dan hasil

b. Output/Hasil

1. Lembar konsultasi dengan komite PPI (Terlampir)

2. Foto konsultasi dengan komite PPI
 33

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1. Etika Publik (komunikasi) : Saya menjelaskan

rencana kegiatan aktualisasi saya kepada komite
PPI.
2. Nasionalisme : implementasi sila ke–4 yaitu saya
menerima masukan, koreksi, dan saran, dari komite
PPI tentang hal apa saja yang dirasa perlu untuk
pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
3. Anti Korupsi (disiplin) : saya melakukan konsultasi
sebagai tahap awal kegiatan saya.

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Dengan penerapan Nilai Dasar ASN di dalam

kegiatan, maka akan meningkatkan kualitas pelayanan
yang mendukung Visi RSUD Sultan Suriansyah yaitu,
“Menjadikan Rumah Sakit Sultan Suriansyah pilihan
masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan bermartabat, sesuai standar akreditasi” dalam Misi
RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yaitu
“Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang
berintegritas dan professional dalam memberikan
pelayanan.”

e. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai

organisasi yaitu Togetherness (kebersamaan) adalah
sebuah ikatan organisasi yang menjalankan program –
program kerjanya dengan saling bekerjasama dan bahu
 34

membahu untuk memenuhi tujuan visi dan misi organisasi

dan Wise (bijaksana) dalam mengambil keputusan yang
didapat dalam komunikasi.

Gambar 4.1

Konsultasi dengan komite PPI

2. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas ruang

rawat inap untuk menerapkan cuci tangan 6 langkah dan 5
momen saat cuci tangan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2020.

Pada kegiatan ini saya melakukan koordinasi petugas (perawat)
ruang rawat inap dewasa perihal kegiatan aktualisasi yang akan
saya lakukan.
 35

a. Tahapan Kegiatan

1. Menentukan jadwal dan tempat untuk melakukan

koordinasi dengan petugas kesehatan (perawat) di
ruang rawat inap.
2. Menyampaikan rencana kegiatan dan koordinasi
3. Menerima tanggapan dan saran dari petugas
kesehatan (perawat) perihal rencana kegiatan
4. Mencatat saran

b. Output/Hasil

1. Foto koordinasi

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1. Akuntabilitas (bertanggungjawab) : Saya

bersungguh-sungguh, semangat dan tanggung
jawab dalam melaksanakan tugas.
2. Nasionalisme : implementasi sila ke-4 yaitu saya
menerima masukan, koreksi, dan saran, dari
teman sejawat tentang rencana kegiatan yang
akan saya lakukan.
3. Etika Publik (komunikasi, sopan): saat
berkoordinasi dengan teman sejawat saya
melakukannya dengan bahasa yang ramah dan
sopan.
 36

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Dengan penerapan Nilai Dasar ASN di dalam

kegiatan, maka akan meningkatkan kualitas pelayanan
yang mendukung Visi RSUD Sultan Suriansyah yaitu,
“Menjadikan Rumah Sakit Sultan Suriansyah pilihan
masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan bermartabat, sesuai standar akreditasi” dalam Misi
RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yaitu
“Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang
berintegritas dan professional dalam memberikan
pelayanan”.

e. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai

organisasi yaitu Togetherness (kebersamaan)adalah
sebuah ikatan organisasi yang menjalankan program –
program kerjanya dengan saling bekerjasama dan bahu
membahu untuk memenuhi tujuan visi dan misi organisasi
dan No Discrimination (tidak diskriminatif) dalam
berkoordinasi dengan sesama teman sejawat.
 37

Gambar 4.2
Koordinasi dengan teman sejawat

3. Membuat Leaflet dan X-banner tentang pentingnya

pencegahan dan pengendalian infeksi melalui cuci tangan 6
langkah dan 5 moment hand hygiene (5 saat cuci tangan)

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2020.

Pada pelaksanaan kegiatan aktualisasi saya disini adalah
membuat media leaflet dan x-bannercuci tangan enam langkah
dan lima saat cuci tangan.

a. Tahapan Kegiatan

1. Melakukan konsultasi pembuatan leaflet dan X-

banner
 38

2. Membuat leaflet dan x-banner enam langkah cuci

tangan dan lima saat cuci tangan
3. Melakukan pencetakkan leaflet dan x-banner enam
langkah cuci tangan dan lima saat cuci tangan

b. Output / Hasil

1. Foto kegiatan saat melakukan konsultasi pembuatan

leaflet dan X-banner.
2. Foto saat membuat leaflet enam langkah cuci tangan
dan lima saat cuci tangan.
3. Foto leaflet dan x-banner enam langkah cuci tangan
dan lima saat cuci tangan.

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1. Nasionalisme (tidak memaksakan kehendak) : saya

melakukan konsultasi bersama rekan kerja saya agar
tercapai keselarasan pendapat dalam pembuatan
leaflet dan X-banner.
2. Akuntabilitas (bertanggungjawab) : saya membuat
leaflet dan x-banner dengan tepat, akurat dan
bertanggungjawab.
3. Anti Korupsi (sederhana) : saya membuat leaflet
dan x-banner dengan bahasa sesederhana mungkin
agar audience dapat dengan mudah memahami
materi sosialisasi yang diberikan.
4. Etika Publik (sopan) : dalam membuat leafet dan x-
banner saya menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti, sopan dan santun
 39

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Dengan penerapan Nilai Dasar ASN di dalam

kegiatan, maka akan meningkatkan kualitas pelayanan
yang mendukungVisi RSUD Sultan Suriansyah yaitu,
“Menjadikan Rumah Sakit Sultan Suriansyah pilihan
masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan bermartabat, sesuai standar akreditasi” dalam Misi
RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yaitu
“Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas,
efektif berorientasi pada keselamatan pasien,
mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang
profesional akuntabel dalam memberikan pelayanan, dan
Mengembangkan perangkat manajemen yang inovatif dan
responsive berbasis (IT).”

e. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai organisasi

yaituSafety (aman) dalam melakukan pelayanan kesehatan
baik kepada petugas maupun pasien dan responsif dalam
menghadapi masalah kesehatan.
 40

Gambar 4.3
Foto kegiatan konsultasi pembuatan leaflet

Gambar 4.5
Foto x-banner
 41

4. Membuat materi sosialisasi 6 langkah cuci tangan dan 5

momen hand hygiene (5 saat cuci tangan)

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2020.

Pada kegiatan ini saya membuat materi sosialisasi cuci tangan
enam langkah dan lima momen cuci tangan.

a. Tahapan Kegiatan

1. Mencari referensi terbaru tentang cuci tangan

enam langkah dan lima momen cuci tangan
2. Menyusun materi sosialisasi
3. Memeriksa kembali susunan materi sosialisasi
4. Melakukan konsultasi dengan mentor dan
meminta saran serta persetujuan

b. Output/Hasil

1. Foto Kegiatan mencari referensi terbaru

2. Materi sosialisasi berupa leaflet
3. Foto konsultasi dengan mentor
4. Lembar konsultasi dengan mentor

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1. Komitmen Mutu (berorientasi mutu) : saya mencari

referensi terbaru dengan teliti.
2. Akuntabilitas (bertanggungjawab): saya membuat
materi dengan tepat, akurat dan bertanggungjawab.
 42

3. Anti Korupsi (sederhana):saya membuat materi

sosialisasi dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dipahami.
4. Etika Publik (sopan) : saya.melakukan komunikasi
dengan mentor dengan bahasa yang sopan.

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Dengan penerapan Nilai Dasar ASN di dalam

kegiatan, maka akan meningkatkan kualitas pelayanan
yang mendukung Visi RSUD Sultan Suriansyahyaitu,
“Menjadikan Rumah Sakit Sultan Suriansyah pilihan
masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan bermartabat, sesuai standar akreditasi” dalam Misi
RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yaitu
“Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas,
efektif berorientasi pada keselamatan pasien,
mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang
professional akuntabel dalam memberikan pelayanan, dan
Mengembangkan perangkat manajemen yang inovatif dan
responsive berbasis (IT).”

e. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai

organisasi yaitu Norm (norma) dalam membuat materi
harus dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai norma
peraturan yang berlaku dan responsif dalam menghadapi
masalah kesehatan.
 43

Gambar 4.6
Foto kegiatan mencari referensi terbaru

Gambar 4.7
Foto materi sosialisasi menggunakan leaflet
 44

Gambar 4.8
Foto konsultasi dengan mentor

5. Melakukan sosialisasi kepada petugas tentang cuci tangan 6

langkah dan 5 momen hand hygiene (5 saat cuci tangan)

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2020.

Pelaksanaan kegiatan pada tahap ini adalah dengan melakukan
sosialisasi tentang pentingnya hand hygiene kepada petugas
kesehatan (perawat) di ruang rawat inap dewasa.

a. Tahapan Kegiatan

1. Koordinasi dengan teman sejawat (perawat) rawat

inap perihal jadwal sosialisasi
2. Menyiapkan materi sosialisasi
3. Menyiapkan sarana dan prasarana
4. Melakukan sosialisasi dengan metode ceramah
kepada teman sejawat (perawat) rawat inap
5. Melakukan tanya jawab perihal sosialisasi
6. Mendokumentasikan kegiatan sosialisasi
 45

b. Output / Hasil

1. Daftar Hadir sosialisasi (Terlampir)

2. Foto kegiatan sosialisasi

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1. Akuntabilitas (transparansi) : saya melakukan

koordinasi terlebih dahulu dengan teman sejawat
tentang sosialisasi cuci tangan enam langkah dan
lima momen cuci tangan secara detail dan
transparan.

2. Komitmen Mutu (efektif dan efisien) : persiapan

sosialisasi dilakukan dihadapan banyak orang
dengan metode ceramah dan terlaksana sesuai
target serta dalam waktu yang singkat.

3. Nasionalisme : implementasi sila ke-2 yaitu dalam

kegiatan sosialisasi ini semua audience yang hadir
diberikan hak yang sama untuk bertanya tanpa
membedakan status sosial, agama dan suku.

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Dengan penerapan Nilai Dasar ASN di dalam

kegiatan, maka akan meningkatkan kualitas pelayanan
yang mendukung Visi RSUD Sultan Suriansyah yaitu,
“Menjadikan Rumah Sakit Sultan Suriansyah pilihan
masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu
 46

dan bermartabat, sesuai standar akreditasi” dalam Misi

RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yaitu
“Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
berkualitas, efektif berorientasi pada keselamatan pasien,
mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang
professional akuntabel dalam memberikan pelayanan, dan
Mengembangkan perangkat manajemen yang inovatif dan
responsive berbasis (IT).

e. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai

organisasi yaitu Togetherness (Kebersamaan) adalah
sebuah ikatan organisasi yang menjalankan program –
program kerjanya dengan saling bekerjasama dan bahu
membahu untuk memenuhi tujuan visi dan misi organisasi.
Wise (bijaksana) dalam mengambil keputusan yang
didapat melalui koordinasi dan komunikasi dengan teman
sejawat. Integrity (integritas) sosialisasi harus dapat
dipertanggungjawabkan antara perencanaan dan
pelaksanaan. Responsive (responsif) dalam menjawab
pertanyaan teman sejawat.
 47

Gambar 4.9
Foto kegiatan sosialisasi

Gambar 4.10
Foto kegiatan praktek cuci tangan enam langkah
 48

6. Melakukan evaluasi kegiatan tentang penerapan pencegahan

infeksi melalui cuci tangan 6 langkah dan 5 moment hand
hygiene (5 saat cuci tangan)

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 – 25 Maret

2020. Pelaksanaan kegiatan pada tahap ini adalah dengan
melakukan evaluasi cuci tangan lima langkah dan lima saat cuci
tangan pada perawat rawat inap di ruangan rawat inap.

b. Tahapan Kegiatan

1. Melakukan penjadwalan evaluasi

2. Menentukan jadwal evaluasi
3. Melakukan evaluasi kepada petugas kesehatan
(perawat) diruang rawat inap dewasa
4. Membuat laporan evaluasi

c. Output / Hasil

1. Foto evaluasi
2. Daftar ceklis evaluasi

d. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1. Akuntabilitas (transparan) : saya akan melaporkan

hasil evaluasi dengan jujur dan transparan.

2. Nasionalisme : implementasi sila ke-1 sebelum saya

melakukan kegiatan evaluasi saya berdoa terlebih
dahulu.
 49

3. Etika Publik (sopan santun) : saya akan

mengevaluasi dengan bahasa yang sopan

4. Anti Korupsi (bertanggungjawab) : dalam

melaporkan hasil evaluasi harus dapat
dipertanggngjawabkan.

e. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Dengan penerapan Nilai Dasar ASN di dalam

kegiatan, maka akan meningkatkan kualitas pelayanan
yang mendukung Visi RSUD Sultan Suriansyahyaitu,
“Menjadikan Rumah Sakit Sultan Suriansyah pilihan
masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan bermartabat, sesuai standar akreditasi” dalam Misi
RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yaitu
“Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang
professional akuntabel dalam memberikan pelayanan”.

f. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai

organisasi yaitu Togetherness (kebersamaan)adalah
sebuah ikatan organisasi yang menjalankan program –
program kerjanya dengan saling bekerjasama dan bahu
membahu untuk memenuhi tujuan visi dan misi organisasi.
Integrity (integritas) dalam membuat evaluasi harus
berkesesuaian dengan apa yang ada di pikran dan
lapangan.
 50

Gambar 4.11
Foto evaluasi cuci tangan enam langkah

Tabel 4.3 Hasil observasi sebelum sosialisasi

ENAM LANGKAH LIMA SAAT CUCI Tabel

4. NO NAMA CUCI TANGAN TANGAN 4
SESUAI TIDAK SESUAI TIDAK
1. Tn. G √ √
2. Tn. F √ √
3. Tn. D √ √
4 Tn.Y √ √
5 Tn R √ √
6 Nn.H √ √
7 Nn. I √ √
8 Nn.M √ √
9 Nn. W √ √
10 Nn. T √
11 Nn. E √ √
12 Nn. N √ √
13 Nn. A √ √
14 Nn. C √ √
15 Nn. L √ √

Evaluasi tanggal 22 Maret 2020

ENAM LANGKAH LIMA SAAT CUCI

NO NAMA CUCI TANGAN TANGAN
SESUAI TIDAK SESUAI TIDAK
1. Tn. G √ √
2. Nn. E √ √
3. Nn. W √ √
4 Nn. A √ √
5 Nn. N √ √
 51

Tabel 4.5 Evaluasi tanggal 23 Maret 2020

ENAM LANGKAH LIMA SAAT CUCI

NO NAMA CUCI TANGAN TANGAN
SESUAI TIDAK SESUAI TIDAK
1. Tn. R √ √
2. Nn. M √ √
3. Nn. T √ √

Tabel 4.6 Evaluasi tanggal 24 Maret 2020

ENAM LANGKAH LIMA SAAT CUCI

NO NAMA CUCI TANGAN TANGAN Tabel
4. SESUAI TIDAK SESUAI TIDAK 7
1. Tn. F √ √
2. Tn. D √ √
3. Nn. N √ √
4. Nn. M √ √

Evaluasi tanggal 25 Maret 2020

ENAM LANGKAH LIMA SAAT CUCI

NO NAMA CUCI TANGAN TANGAN
B. SESUAI TIDAK
Deskripsi Core Isu Dan Strategi Pemecahannya SESUAI TIDAK
1. Tn. G √ √
2. Tn. F √ √
3. Nn. N √ √

Isu adalah sebuah masalah yang dikedepankan yang belum

terpecahkan dan siap diambil langkah-langkah keputusannya. Isu terjadi
baik didalam maupun diluar organisasi yang apabila tidak ditangani secara
baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi.

Pada aktualisasi yang dilaksanakan di RSUD Sultan Suriansyah

Kota Banjarmasin sejak 27 Pebruari 2020 sampai dengan 27 Maret 2020,
saya mengangkat isu “Belum optimalnya Kepatuhan hand hygiene bagi
petugas kesehatan (perawat) pada ruang rawat inap RSUD Sultan
Suriansyah Kota Banjarmasin”.
 52

Kurang maksimalnya penerapan pencegahan pengendalian infeksi

di ruang rawat inap dewasa Rumah Sakit Umum Daerah Sultan
Suriansyah Banjarmasin disebabkan belum optimalnya petugas untuk
mengaplikasikan cuci tangan enam langkah dan lima momen cuci tangan
sesuai standar di ruang rawat inap . Terkait dari hal-hal diatas dikarenakan
RSUD Sultan Suriansyah yang merupakan rumah sakit baru.

Oleh karena itu penulis siap membantu meningkatkan penerapan

cuci tangan enam langkah dan lima momen cuci tangan, dengan
berkonsultasi dengan ketua komite PPI RSUD Sultan Suriansyah untuk
menyamakan persepsi dan melakukan sosialisasi kepada rekan kerja
tentang cuci tangan enam langkah dan lima momen cuci tangan agar
semua mengetahui bagaimana penerapan cuci tangan enam langkah dan
lima momen cuci tangan secara benar sesuai standar dan mengevaluasi
tingkat kepatuhan rekan dalam penerapan cuci tangan enam langkah dan
lima momen cuci tangan (check list evaluasi).

Penulis Optimis bahwa rekan kerjanya adalah orang yang cerdas,

rajin, patuh terhadap peraturan,memiliki sifat kerja sama yang tinggi dan
semangat dalam menuju Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan
Suriansyah Banjarmasin.

Strategi pemecahan masalah tersebut adalah mengaktualisasikan

secara berkelanjutan kegiatan-kegiatan yang telah disusun pada laporan
hasil aktualisasi dan habituasi berdasarkan nilai-nilai ANEKA, Pelayanan
Publik, Manajemen ASN dan Pelayanan Publik.

C. Proses Penerapan Inisiatif Dan Gagasan Kreatif

 53

Selama masa aktualisasi yaitu sejak 27 Pebruari 2020 sampai

dengan 27 Maret 2020, kegiatan-kegiatan yang saya laksanakan telah
saya konsultasikan dengan mentor dan mendapat dukungan sepenuhnya
dari mentor juga rekan kerja.

Inisiatif pertama yang saya lakukan adalah berkonsultasi dengan

komite PPI RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin mengenai rencana
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan, setelah mendapatkan saran dari
komite PPI saya melakukan koordinasi dengan rekan sejawat, kemudian
membuat leaflet dan x-banner, membuat materi sosialisasi, kemudian
melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat di ruang rawat inap dewasa
tentang cuci tangan enam langkah dan lima momen cuci tangan.

Inisiatif kedua adalah melakukan monitoring sebelum dan sesudah

kegiatan sosialisasi serta evaluasi. Hal ini dilakukan agar penulis dapat
mengetahui ketepatan tenaga kesehatan (perawat) di ruang rawat inap
tentang ketepatan dan kepatuhan perawat rawat inap dalam melakukan
cuci tangan enam langkah dan lima momen cuci tangan untuk mencegah
resiko infeksi dari perawat ke pasien atau sebaliknya.
 54

D. Realisasi Penjadwalan Aktualisasi dan Habituasi

Tabel 4.8 Realisasi Penjadwalan Aktualisasi dan Habituasi

No Kegiatan Rencana Tanggal Pelaksanaan

1. Melakukan konsultasi kepada Komite PPI RSUD Sultan 27 Februari – 3 Maret 2020
Suriansyah Kota Banjarmasin 3 Maret 2020
2. Melakukan koordinasi dengan teman sejawat (perawat) di 4 – 7 Maret 2020 3 Maret 2020
ruang rawat inap

3. Membuat leaflet dan x-banner 9 - 12 Maret 2020 10 Maret 2020

4. Membuat materi 14 - 16 Maret 2020 18 Maret 2020

5. Melakukan sosialisasi 18 – 21 Maret 2020 21 Maret 2020

6. Melakukan evaluasi 23 – 27 Maret 2020 22 – 25 Maret 2020

 55

E. REALISASI MATRIK DAN PENJADWALAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

No Kegiatan Waktu pelaksanaan 27 Februari 2020 – 27 Maret 2020

Minggu i Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V

27 28 29 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1. Melakukan konsultasi dengan

komite PPi RSUD Sultan
Suriansyah Kota Banjarmasin
2. Melakukan Koordinasi dan
kerjasama dengan petugas
Ruang Rawat Inap untuk
menerapkan cuci tangan 6
langkah dan 5 moment saat
cuci tangan.
3. Membuat Leaflet dan X-
Banner pentingnya
pencegahan dan
pengendalian infeksi melalui
cuci tangan 6 langkah dan 5
saat cuci tangan.
4. Membuat materi sosialisasi 6
langkah cuci tangan dan 5
moment cuci tangan.

5. Melakukan Sosialisasi tentang

pentingya hand hygiene
kepada petugas kesehatan
(perawat)
 56

6. .Melakukan evaluasi tentang

penerapan Pencegahan
Pengendalian Infeksi dengan
cara cuci tangan 6 langkah
dan 5 moment saat cuci
tangan

Keterangan :
pelaksanaan Aktualisasi