“SISTEM KEWARGANEGARAAN”
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena alhamdulillah
Makalah berjudul “Warga Negara dan Kewarganegaraan” ini kami buat untk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan Dosen mata kuliah
kewarganegaraan.selain memenuhi tugas tersebut, makalah ini dapat bermanfaat
bagi khalayak pembaca pada umumnya dan kami khususnya.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dalam upaya perbaikan kami dalam
membuat makalah. Karena sangat kami sadari pembuata makalah ini sarat akan
kekurangan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian warga negara
2. Untuk mengetahui pengertian kewarganegaraan
3. Untuk mengetahui penentuan kewarganegaraan
4. Untuk mengetahui cara memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan
5. Untuk mengetahui warga negara dan kewarganegaraan di Indonesia
6. Untuk mengetahui hak dan kewajiban warga negara Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Warga negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan
anggota dari suatu negara tertentu. Mereka memberikan kesetiaannya pada negara itu,
menerima perlindungan darinya, serta menikmati hak untuk ikut serta dalam proses politik.
Mereka mempunyai hubungan secara hukum yang tidak terputus dengan negaranya
meskipun yang bersangkutan telah didomisili diluar negeri, asalkan ia tidak memutuskan
kewarganegaraannya.
Kewarganegaraan seseorang mengakibatkan orang tersebut memiliki pertalian hukum
serta tunduk pada hukum negara yang bersangkutan. Kewarganegaraan menghasilkan
akibat hukum yaitu adanya hak dan kewajiban warga negara maupun negara. Disamping itu
akibat hukum yang lain adalah bahwa orang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak
jatuh pada kekuasaan atau kewenangan negara lain.negara lain juga tidak berhak
memperlakukan kaidah-kaidah hukum pada orang yang bukan warga negaranya.
Asas ius adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau
negara tempat dimana orang tersebut dilahirkan.Asas ius soli disebut juga asas daerah
kelahiran. Sedang asas ius sanguinis ialah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang menurut pertalian daerah atau keturunan dari orang yang bersangkutan.
Asas ius solidan asas ius sanguinis dianggap sebagai asas yang utama dalam menentukan
status hukum kewarganegaraan. Pada sekarang ini umumnya negara menganut kedua asas
tersebut secara simultan.
Negara-negara imigran yaitu negara yang sebagian besar warganya merupakan kaum
pendatang atau cenderung didatangi orang asing, maka kecenderungannya menggunakan
asas ius soli sebagai asas kewarganegaraannya.
Sebaliknya negara-negara emigran yaitu negara yang warganya cenderung keluar dari
negara, maka kecenderungannya lebih menggunakan asas ius sanguinis. Penentuan asas
kewarganegaraan yang berbeda-beda oleh setiap warga negara dapat menimbulkan masalah
kewarganegaraan bagi seorang warga. Masalah kewarganegaraan tersebut adalah timbulnya
apatride dan bipatride.
B. SARAN
Mengingat pentingnya pengetahuan tentang kewarganegaan, maka hendaknya setiap
warga negara senantiasa meningkatkan pengetahuannya berkenaan dengan sistem
kewarganegaraan.
DAFTAR PUSTAKA