DOSEN PENGAMPU :
ANDI FAMRIZAL, S.Sos., M.Si
DISUSUN OLEH :
SINTA YULIANINGSIH : 2010411019
KELAS A
JURUSAN MANAJEMEN
2022/2020
KATA PENGANTAR
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang Saya miliki. Oleh karena
itu, Saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya Saya berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunis pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................... 3
3.1Kesimpulan.......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................ 9
BAB 1
Pendahuluan
PEMBAHASAN
Orang yang berada disuatu wilayah Negara dapat dibedakan menjadi dua
yaitu penduduk dan bukan penduduk. Penduduk adalah orang-orang yang bertempat
tinggal disuatu wilayah Negara dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan yang bukan
penduduk adalah orang-orang yang hanya tinggal sementara waktu saja di wilayah
suatu Negara.
Selanjutnya penduduk dalam suatu Negara dapat dipilih lagi menjadi dua
yaitu warga Negara dan orang asing. Auatin Raney menyatakan bahwa setiap Negara
memiliki sejumlah orang tertentu yang dianggap sebagai warga negaranya dan yang
lainnya adalah sebagai orang asing.
1. Kelahiran
Setiap anak yang lahir dari orang tua (ayah atau ibunya) berkewargaan Negara
Indonesia akan memperoleh kewarganegaraan republic Indonesia.
2. Pengangkatatan
Anak warga Negara asing yang berumur 5 tahun yang diangkat secara sah
menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga Negara Indonesia
memperoleh kewarganegaraan republic Indonesia.
3. Perkawinan / Pernyatan
Orang asing yang menikah dengan warga Negara Indonesia dapat memperoleh
kewarganegaraan republic Indonesia apabila memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam pasal 19.
5. Pemberian
6. Pewarganegaraan
Syarat dan tatacara memperoleh kewarganegaraan republic Indonesia melalui
pewarganegaraan diatur dalam pasal 9 s/d undang-undang ini.
2.4 Kewajiban warga Negara Indonesia
Kewajiban warga Negara Indonesia antara lain diatur dalam pasal 27 ayat 1 dan 3, pasal
28 j, pasal 30 ayat 2 UUD 1945 yaitu:
1. Rustam AB. (Warga Negara Brazil) menikahi seorang gadis yang bernama
Nurhasida (Warga Negara Indonesia). Setelah 1 tahun menikah akhirnya
mereka dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Shinta Yulianingsih.
Karena Shinta Yulianingsih belum berusia 5 tahun maka Shinta diangkat
secara sah menjadi warga Negara Indonesia.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Warga Negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi
merupakan anggota dari suaru Negara tertentu. Mereka memberikan kesetiannya pada
Negara itu, menerima perlindungan darinya, serta menikmati hak untuk ikur serta
dalam proses politik. Mereka mempunyai hubungan secara hukum yang tidak terputus
dengan negaranya meskipun yang bersangkutan telah di domisili diluar negri, asalkan ia
tidak memutuskan kewarganegaraannya.
Asas ius solidan asa ius sangunius dianggap sebagai asas yang utama dalam
menentukan status hukum kewarganegaraan.