Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS BAURAN

PEMASARAN
MINYAK GORENG

DARI KELPOMPOK 4

IRMAYANI (2010411022)
PRATIWI (2010411024)
MOH CHALID RISKI (2010411021)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2020/2021
A. Bauran Produk
Berdasarkan atribut yang diteliti, atribut yang termasuk dalam bauran ini adalah
atribut merek, tidak mudah berbusa, kejernihan, kemampuan membuat renyah,
ketengikan, cepat panas, cepat tiris, variasi ukuran produk, tanggal kadaluarsa, serta
informasi gizi dan jaminan halal.naiknya harga minyak goreng di pasaran sangat
memukul perekonomian, terutama masyarakat kecil. Kenaikan kebutuhan pokok itu juga
membuat pedagang gorengan dan usaha kuliner kelimpungan. Bagi mereka tidak ada
pilihan untuk menutupi kebutuhan hidup usaha harus tetap berjalan meski dilematis.
Menaikkan harga dagangan risikonya ditinggalkan pelanggan. Yang dilakukan pedagang
akhirnya menurunkan kualitas. Ukuran gorengan dibuat lebih minimalis, porsi makanan
juga dikurangi.
Persoalan harga minyak goreng tak kunjung usai. Kenaikan harga minyak kelapa
sawit dunia yang meroket turut mempengaruhi harga minyak goreng yang merupakan
bahan kebutuhan pokok masyarakat. Setelah pemerintah melepas harga minyak goreng
kemasan sederhana mengikuti harga pasar, langsung tembus di atas Rp 20.000 per
liter,bahkan ada yang menjual di atasnya,sebab kelangkaan minyak goreng sekarang
ini.salah satu petugas minimarket, Shintia mengatakan, stok minyak goreng saat ini
belum tersedia. Sebab, belum ada jadwal pengiriman stok barang. Menurutnya
kemungkinan besar, besoknya atau lusa stok minyak goreng dapat tersedia kembali.
Atribut tanggal kadaluarsa perlu ditingkatkan lagi kinerjanya oleh perusahaan.
Hal ini dikarenakan atribut ini dinilai sangat penting oleh konsumen, namun kinerjanya
dinilai masih kurang oleh konsumen. PT Intiboga Sejahtera perlu melakukan perbaikan
sehingga performance atribut berada di kuadran yang meningkat. Untuk atribut tanggal
kadaluarsa sebaiknya ditempatkan pada tempatyang langsung terlihat konsumen,
misalnya ditempatkan pada label bagian depan minyak goreng. Penempatan tanggal
kadaluarsa pada kemasan minyak goreng Bimoli dinilai tidak mudah terlihat langsung
oleh penglihatan,dengan terus meroketnya harga minyak goreng, akankah ibu-ibu rumah
tangga kembali diperhadapkan dengan pilihan sulit, yaitu terpaksa memanfaatkan
jelantah (minyak bekas sisa penggorengan).
Naiknya harga minyak goreng adalah sebuah ironi di tengah booming-nya
perluasan perkebunan dan produksi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di
Tanah Air. Kita seakan tak kunjung henti berdiskusi menyoal sawit. Pegiat lingkungan
menuding, perluasan perkebunan sawit merusak keseimbangan alam. Indikatornya, tak
sedikit harimau dan orang utan yang masuk permukiman manusia karena rusaknya
habitat dan kesulitan mencari sumber makanan,selama ini masyarakat berlogika
sederhana: Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit sendiri dan telah memproduksi
CPO dalam jumlah besar, seharusnya harga minyak goreng bukan masalah. Ternyata
harga minyak goreng masih mahal, menggerus pengeluaran rumah tangga dan usaha
kecil.
Sebagian produsen minyak goreng dan produsen CPO entitas bisnisnya berbeda.
Perusahaan minyak goreng harus membeli CPO untuk bahan baku utamanya. Ketika
harga CPO dunia merangkak naik, harga minyak goreng juga turut naik. Efek
dominonya, harga sepotong gorengan di pinggir jalan juga naik, paling tidak ukurannya
menjadi kian ramping. produsen minyak goreng, PT Bina Karya Prima (BKP)
membeberkan kondisi perdagangan minyak sawit mentah atau CPO saat tingginya harga
minyak goring,CEO BKP, Fenika Widjaya menyatakan, pihaknya yang berada di bagian
rafinasi dan produksi minyak goreng tidak bisa menyimpulkan lebih jauh, mengapa harga
komoditas tersebut sempat langka dan kini mahal,namun dia merasakan gejala awal
ketika harga CPO mahal akibat adanya supercycle,dia menilai perdagangan minyak sawit
mentah sudah condong arahnya ke seller market."Jadi penjual (CPO) mempunyai daya
tawar yang lebih tinggi.
Jadi kami (produsen minyak goreng) sedikit kesulitan untuk membeli CPO,atribut
tidak mudah berbusa, kejernihan, serta informasi gizi dan jaminan halal perlu
dipertahankan oleh PT Intiboga Sejahtera. Atribut-atribut tersebut dipandang baik oleh
perusahaan dan mempunyai tingkat kepuasan yang tinggi. Sedangkan untuk atribut cepat
tiris dan kemampuan membuat renyah, mempunyai tingkat kepentingan dan kinerja di
bawah rata-rata totalnya. Secara teori memang peningkatan kinerja dari atribut-atribut
tersebut akan memberikan pengaruh yang sangat kecil bagi pelanggan. Namun, untuk
atribut kemampuan membuat renyah masakan, menurut penulis perlu tetap diperhatikan,
karena dapat dengan mudah beralih ke kuadran prioritas.

B. Bauran Harga
Harga adalah satuan moneter atau satuan lain (termasuk barang dan jasa) yang
ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan/penggunaan suatu barang/jasa. Umumnya
konsumen akan mempertimbangkan harga ketika akan melakukan pembelian. Harga yang
akan dibayar harus memberikan suatu nilai yang dapat memuaskan keinginan konsumen.
Shintia memberikan informasi, bahwa harga minyak goreng mulai hari ini memang sudah
mengalami kenaikan harga. Harga per liternya Rp 24.800 dan untuk 2 liter hampir
menyentuh Rp 50.000 atau tepatnya Rp 49.600.“Tapi, harganya mulai saat ini naik, 1 liter
Rp 24.800, 2 liter Rp 49 ribuan. Mahal banget ya,”
Salah satu pembeli, Reefa mengaku bingung terhadap pemerintah yang
seharusnya dapat mengatasi persoalan pangan, termasuk minyak goreng. Menurutnya,
pemerintah seharusnya lebih memperhatikan bahan kebutuhan pokok.“Kemarin yang
katanya harus murah (minyak goreng) malah langka. Sekarang langsung ada dimana-
mana eh harganya malah bikin gila,”harga yang dibayar selalu ekuivalen dengan kualitas
suatu barang/jasa. Untuk itu, perusahaan perlu memberi perhatian yang besar pada atribut
harga.

Menurut konsumen responden, atribut harga berada pada kuadran III yang
dianggap kurang penting dan kinerjanya biasa-biasa saja. Namun seperti halnya atribut
kemudahan dalam membuat renyah masakan, kepentingan dari atribut ini dapat saja
meningkat mengingat harga adalah sesuatu hal yang sensitif, sehingga kondisi ekonomi
yang semakin terpuruk dimana harga-harga bahan baku produksi naik pun harus dapat
diatasi oleh pihak perusahaan.
apabila ingin menaikkan harga, perusahaan sebaiknya tetap mempertahankan kualitas
pula,karena konsumen menginginkan harga yang sesuai dengan kualitas. Hal ini dapat
terlihat dari daata umum responden minyak goreng kemasan merek Bimoli membeli
produk Bimoli karena kualitas Bimoli dinilai baik. Pada jangka pendek, kenaikan harga
juga harus mempertimbangkan rentang harga dalam analisis sensitivitas harga, sebaiknya
tidak melebihi dari rentang optimal harga masih dapat diterima oleh konsumen yaitu
rentang Rp 24.000,00 – Rp 26.500,00 (jenis Bimoli Special ukuran 2L Refill).
Menurut seorang pedagang di , penjualan minyak goreng kemasan cenderung
lesu sejak pemerintah menerapkan ke harga normal per dua hari kemarin,"Banyak yang
kesulitan membeli barang, terutama minyak goreng di masa sekarang. Apalagi di masa
yang serba susah seperti saat ini," katanya.padahal sehari sebelumnya harga minyak
goreng kemasan masih seperti HET yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 14.000 per liter
dan Rp 28.000 untuk 2 liter. Hanya saja, barangnya sudah tidak ada saat itu alias kosong,
Rabu."Kalau waktu ini (sebelum harga normal) bisa 10 dus laku saat harganya masih Rp
14.000. Tapi barangnya sangat susah dicari. Kami dijatah. Misalnya, kami hanya dapat
dua dus saja. Artinya tidak bisa mengoder sebanyak mungkin. Sekarang setelah harganya
kembali normal, baru dengar saja harganya naik, meskipun tak ada barangnya.
Masyarakat tak jadi membeli,"
Melihat data nilai rata-rata kinerja pada Lampiran 2, nilai kinerja atribut ini
berada di bawah nilai kepentingannya, sehingga PT Intiboga Sejahtera perlu menerapkan
alternatif-alternatif lain apabila ingin meningkatkan kinerja atribut harga. Alternatif-
alternatif yang dapat diberikan adalah memberikan potongan harga untuk pembelian
dalam jumlah besar, serta untuk produk yang hampir kadaluarsa,pemberian potongan
harga sudah berjalan di beberapa supermarket atau pedagang besar, namun belum banyak
terlaksana di tempat lain di daerah Kota Bogor sehingga PT Intiboga Sejahtera perlu
meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak distributor. Pemberian potongan harga baik
dalam jumlah besar ataupun untuk produk yang hampir kadaluarsa tidak saja dapat
merangsang pembelian, tetapi juga mampu mengurangi kerugian perusahaan akan produk
yang hampir kadaluarsa.
Alternatif strategi pemasaran variabel harga ini juga didasarkan pada hasil
piramida loyalitas yang menunjukkan nilai switcing buyer sebesar 57,64% yang
tergolong cukup besar walaupun perhitungan klasifikasi rentang skala sebesar 2,43
(buruk/konsumen tidak terlalu memperhatikan faktor harga dalam melakukan keputusan
pembelian). Dengan alternatif ini diharapkan mampu meningkatkan kepuasan konsumen
yang berdampak pada peningkatan loyalitas konsumen pula.
Kondisi ekonomi yang semakin terpuruk dimana harga-harga bahan baku
produksi naik pun harus dapat diatasi oleh pihak perusahaan. Apabila ingin menaikkan
harga, perusahaan sebaiknya tetap mempertahankan kualitas pula,karena konsumen
menginginkan harga yang sesuai dengan kualitas. Hal ini dapat terlihat dari daata umum
responden minyak goreng kemasan merek Bimoli membeli produk Bimoli karena
kualitas Bimoli dinilai baik. Pada jangka pendek, kenaikan harga juga harus
mempertimbangkan rentang harga dalam analisis sensitivitas harga, sebaiknya tidak
melebihi dari rentang optimal harga masih dapat diterima oleh konsumen yaitu rentang
Rp 24.000,00 – Rp 26.500,00 (jenis Bimoli Special ukuran 2L Refill),keputusan
konsumen dapat berupa membeli atau tidak membeli, membeli dalam jumlah sedikit atau
membeli dalam jumlah banyak, membeli sekarang atau membeli nanti atau kapan-kapan,
membeli yang berwarna merah atau yang berwarna biru,dan sebgaianya, ini semua adalah
kemungkinan-kemungkinan keputusan yang bisa terjadi.

C. Bauran Tempat/Distribusi
Saluran distribusi sangat penting dilakukan untuk memperlancar penyampaian
barang atau jasa kepada konsumen. Kegiatan distribusi yang dilakukan perusahaan harus
dapat memenuhi kebutuhan konsumen, untuk itu ketersediaan, kemudahan di dapat serta
kontinuitas barang harus tetap dilakukan. Menurut sebagian besar responden, minyak
goreng kemasan merek bimoli Harga mudah didapat, terutama di modern market.
Namun, untuk tetap dapat menjangkau konsumen yang lebih besar, PT Intiboga Sejahtera
perlu pula lebih memperhatikan ketersediaan,"Kalau ada minyak goreng berbagai merk
tapi perusahaan itu itu saja, sehingga posisi tawar konsumen menjadi lemah. Kalau
berbeda pemilik perusahaan dari setiap satu merk, konsumen memiliki pilihan," katanya
memberikan gambaran,untuk memenuhi kebutuhan yang menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan.
Bagi sebagian masyarakat tingkat harga menjadi salah satu simbol dari kualitas
produk yang ditawarkan,semakin tinggi harga produk pada umumnya kualitas produk
yang bersangkutan tinggi juga, sebaliknya semakin rendah harga semakin rendah juga
kualitas produk.menurut dia dalam mencermati kondisi di lapangan, domain KPPU
adalah mengawasi pelaku ekonomi agar tidak melakukan pelanggaran persaingan
usaha,selain itu,KPPU juga sementara menelaah penyebab kenaikan harga minyak
goreng sebagai kontribusi dari kebijakan yang ada atau prilaku dari perusahaan.
Bauran pemasaran menurut Tjiptono dalam Kelana (2007) adalah seperangkat alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan
pemasarannya di pasar sasaran. Dalam penelitian ini bauran pemasaran dirumuskan
berdasarkan hasil analisis kepuasan, loyalitas konsumen, dan sensitivitas harga yang telah
dilakukan terhadap 70 konsumen responden, yang selanjutnya digunakan sebagai
alternatif perusahaan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Bauran
pemasaran ini disesuaikan pula dengan life cycle produk, dimana produk Bimoli berada
pada tahap mature (dewasa)
Dalam penelitian ini, rumusan bauran pemasaran mencakup konsep 4P (Product,
Price, Place, Promotion). Atribut-atribut yang diteliti digolongkan berdasarkan bauran
masing-masing. Adapun variabel strategi pemasaran dan indikatornya dapat dilihat pada
Lampiran."Ini perusahaan minyak goreng relatif menaikkan harga secara bersama-sama
walaupun mereka masing-masing memiliki kebun sawit sendiri. Perilaku semacam ini
bisa dimaknai sebagai sinyal bahwa apakah terjadi kartel," hal itu menyebabkan ketika
harga CPO global sedang tinggi, maka produksi minyak goreng kesulitan mendapatkan
bahan baku lantaran produsen akan lebih mengutamakan ekspor ketimbang memenuhi
kebutuhan dalam negeri."Ini kami lihat agak sedikit aneh, karena sebenarnya produsen
minyak goreng ini perusahaan di kelompok yang ekspor CPO atau yang punya kebun.
Sepertinya pelaku usaha yang lakukan ekspor ini, meski punya usaha minyak goreng,
namun mereka tetap mengutamakan pasar ekspor karena itu dapat meningkatkan
keuntungan mereka,"

D. Bauran Promosi
Promosi berkepentingan untuk mengenalkan produk, mempengaruhi, membujuk,
atau sekedar mengingatkan konsumen terhadap keberadaan produk,bauran promosi pada
akhirnya bertujuan agar konsumen mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Atribut iklan
atau promosi minyak goreng Bimoli berada di Kuadran III, namun tingkat kinerjanya
jauh di bawah tingkat kepentingannya. Strategi yang diajukan adalah PT Intiboga
Sejahtera sesekali perlu melakukan kegiatan promosi, tidak perlu gencar, namun hanya
sekedar untuk mengingatkan konsumen akan minyak Bimoli. Hal ini dirasa penting
mengingat gencarnya promosi yang dilakukan oleh pesaing-pesaingnya,suatu prodk baik
barang maupun jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan menyangkut masalah
pemberian informasi mengenai suatu produk dan secara tidak langsung mengajak dan
membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut serta dapat juga mempengaruhi
konsumen itu sendiri untuk tetap mau menggunakan dan membeli produk yang
dipromosikan.
Suatu produk yang mutunya baik tetapi tidak dipromosikan dengan baik akan
menjadi sangat mustahil untuk dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen. Produk yang
bermutu baik dan harganya bersaing juga akan mustahil dikenali dengan cepat oleh
konsumen jika tidak dipromosikan secara berkesinambungan.demikian pula halnya
dengan produk yang mutunya baik, harganya bersaing dan dipromosikan secara
berkesinambungan juga masih ada kemungkinan untuk tidak diterima oleh konsumen
dengan cepat jika tidak didistribusikan secara meluas dan merata.

Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang sangat penting
perannya sehingga merupakan, suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan
dalam rangka melaksanakan program promosi bila produknya ingin dikenal oleh
konsumen secara luas dan sukses dipasar sasaran.strategi yang akan dilakukan oleh
perusahaan pengaruhi oleh karakteristik produknya, apakah barang konsumsi atau barang
produksi.atribut layanan informasi sebaiknya perlu ditingkatkan oleh perusahaan.
Peningkatan layanan informasi dapat dilakukan dengan selalu mengontrol website dan
memperbaiki akses masuk, sehingga konsumen dapat dengan mudah melihat website atau
mengupdate informasi, serta leluasa menyampaikan saran ataupun keluhan,dengan
adanya website, sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana promosi.
Untuk meningkatkan loyalitas konsumen, pada bauran promosi perusahaan perlu
meningkatkan nilai committed buyer karena tingkatan ini menggambarkan loyalitas
konsumen yang puas terhadap minyak goreng merek Bimoli. Konsumen yang
merekomendasikan produk kepada orang lain dapat mengurangi biaya promosi yang
dikeluarkan perusahaan. Salah satu alternatif yang direkomendasikan adalah lebih
memberikan perhatian para pelanggan lama yang loyal, misalnya dengan memberikan
reward kepada pelanggan lama yang loyal dan mampu menarik pelanggan baru yang
lain,soal kenaikan harga karena alasan banyaknya pabrik minyak goreng yang tidak
terintegrasi alias tidak memiliki kebun sawit juga tidak masuk akal.ini karena hampir
semua pemain besar produsen minyak goreng juga menguasai perkebunan kelapa sawit.
minyak goreng yang diproduksi para pemain besar juga ikut melonjak.

KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data dari pembahasan terhadap hasil penelitian yang
dilakukan melalui analisi jalur antara variabel-variabel penyebab terhadap variabel
terikat maupun antara satu variabel penyebab melalui variabel penyeabab lain terhadap
keputusan pembelian minyak goring sari Murni, 4 (empat) variabel penelitian
dikembangkan menjadi beberapa indikatot dan dianalisis dengan menggunakan analisis
jalur (path analisys) menggambarkan pengaruh produk,hargapromosi dan distribusi
rerhadap keputusan pembelian minyak goreng sari murni di PT. Incasi Raya.
Berdasarkan pembahasan terhadap hasil penelitian yang dilakukan melalui
analisis jalur maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian minyak
goreng Sari Murni.
Dari empat indikator variabel produk, indikator feature yaitu yang
menyangkut tentang penambahan fungsi dasar dari produk minyak goreng sari
murni memiliki skor yang tingi bila dibandingkan dengan indikator performance,
durability, aesthtics serta fit and finish. Feature produk terkait dengan masalah
kandungan dnilai kesehatan yang ada pada minyak foreng sari murni menjadi
pertimbangan bagi konsuen untuk membelinya dengan menjadi pertimbangabagi
konsumen untuk membelinya
2. Harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian minyak
goreng sari murni.
Indikator harga tentang kesesuaian harga itu sendiri dengan kualitas dan
mamapu memberikan manfaat yang lebih bagi kesehatan juga menjadi faktor
pertimbangan bagi konsumen untukmem beli minyak goreng satu murni
3. Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian minyak
goreng sari murni.
Promosi diakukan oleh perusahaan Incasi Raya dengan melakukan
penjualaan langsung dengan ikut ambil bagian dari operasi pasar, merupakan
salah satu ecara efektif bagi peraan Incasi raya untuk memperkenalakan minyak
goreng
4. Distribusi beprengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian minyak
goreng sari murni. Kemudahan untuk memperoleh minyak goreng sari murni di
warung warung terdekat menjadi faktor pertimbangan bagi konsumenuntuk
membeli minyak goreng sari murni
5. Faktor faktor lain misalnya : pribadi, sosisal,dan psikologis adalah faktor lain
yang tidak termasuk dalam penelitian ini, juga mempunyai kemungkinan yang
sangat penting dalam mempengaruhi konsumen untuk memutuskan membeli
minyak goreng sari murni, dimana factor faktor tersebut merupakan faktor yang
sulit dikendalikan oleh pemasar, karena menyangkut masalah psikologis
konsumen itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai