Anda di halaman 1dari 2

A.

Analisis Resiko Usaha

Resiko yang timbul sering kali diakibatkan Karena tidak adanya kepastian.
Ketidakpastian ini diakibatkan karena adanya keraguan terhadap suatu hal dimasa depan atau
kelemahan sebuah organisasi atau usaha dalam memprediksi masa depan usaha bisnis.
Ketidakpastian ekonomi dimasa yang akan datang menjadi salah satu factor penting yang dapat
mempengaruhi proses berjalannya sebuah usaha bisnis. Seperti krisis ekonomi yang
berkepanjangan dan kenaikan harga BBM, akan sangat mempengaruhi prilaku konsumen
terhadap suatu organisasi bisnis. Sebuah organisasi bisnis harus mewaspadai pengelolaan bisnis
resiko operasional, yaitu resiko yang disebabkan kurangnya informasi atau system pngawasan
internal yang bisa merugikan setiap organisasi bisnis. Resiko ini bisa terjadi disebabkan
kesalahan manusiawi human error, ketidakcukupan prosedur dan kontrol serta pengawasan
internal pada setiap organisasi bisnis. Yang sering kali membuat suatu organisasi bisnis rugi dan
hancur.

B. Resiko Usaha
1. Resiko bersaing, banyaknya pesaing yang menjual makanan yang sama
2. Harga bahan baku yang tidak stabil
3. Gagal dalam memproduksi ketupat
4. Bahan baku makanan tidak tahan lama
5. Makanan tidak habis terjual
6. Kesalahan pada karyawan yang tidak jujur human error

C. Antisipasi resiko usaha


1. Saya akan membuat makanan dengan rasa yang khas, sehingga rasanya akan berbeda
dengan penjual atau pesaing lainnya.
2. Untuk bahan baku kami akan membeli dan mencari bahan baku yang murah, tapi
tidak menguragi kualitas bahan baku.
3. Saya akan menekankan kepada koki untuk lebih meningkatkan kualitas makanan.
4. Untuk bahan baku yang tidak tahan lama, maka saya akan menyediakan mesin
pendingin atau kulkas agar bahan baku tetap segar dan tahan lama.
5. Bagi makanan yang masih bisa disimpan akan dsimpan untuk di jual esok hari, dan
makanan yang tidak mungkin disimpan lagi maka akan di berikan secara cuma-cuma
kepada karyawan.
6. Saya akan memberikan peringatan bagi karyawan yang menyalahi aturan yang telah
ditetapkan.

D. Kesimpulan
1. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang
maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti
membutuhkan makanan, khususnya makanan yang menyehatkan lagi murah.
2. Modal awal yang digunakan dalam bisnis Sate Blitar ini mencapai Rp 39.958.000-,.
Tingkat penjualan yang dicapai diperhitungkan akan meningkat Rp 1.000.000 per
tahunnya, dan mencapai laba 1.000.000 hari. Dengan meningkatnya penjualan, maka
pelaku bisnis juga akan melakukan penambahan modal sewaktu-waktu. Jika usaha ini
terus berkembang dengan pesat, maka usaha ini akan pulang modal kurang lebih dalam
jangka dua tahun. Dengan meningkatnya penjualan maka secara otomatis keuntungan
juga akan meningkat setiap tahunnya.
3. Bisnis makanan yang saya dirikan ini adalah bisnis yang mampu membuat konsumen
akan selalu ingin kembali untuk membeli, karena saya akan menyedikan makanan dengan
rasa yang khas dan dengan pelayanan yang baik pula. Konsumen pasti akan merasa puas,
dengan mengeluarkan uang yang tidak terlalu banyak mereka bisa menyantap makanan
yang enak, nikmat dan halalan thaiyyban.

Anda mungkin juga menyukai