Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PENGEMBANGAN LAPAK SEHAT BEBAS GULA SEBAGAI UPAYA


PENCEGAHAN, TERAPI DAN KONTROL GULA DARAH MELALUI
PRODUK MAKANAN POKOK PENGGANTI NASI UNTUK
PENYANDANG DIABETES MELITUS

Disusun Oleh :
Ketua : Yuneu Assifa
Anggota 1 : Dinda Amelia
Anggota 2 : Naufal Gilang Ramadhan
Anggota 3 : Pranindha Nia Juliana
Anggota 4 : Siti Komalasari

POLTEKKES TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBON
TAHUN 2018
PENGESAHAN

Proposal ini telah disetujui dan dan disahkan untuk mengikuti Ujian Akhir
Semester pada :

Hari : __________________________

Tanggal : __________________________

Pembimbing,

Ns. Ayu Yulinai S, M.Kep. Sp.Kep. An


NIP. 197107251993032002
RINGKASAN PROYEK :
A. Manajemen :
Nama Perusahaan : Waroeng Sehat Bebas Gula
Bidang Usaha : Pemasaran produk makanan pokok
pengganti nasi untuk penyandang
Diabetes Melitus.
Jumlah Tenaga Kerja : 5 orang

B. Pemasaran
Produk yang dipasarkan : Nasi Jagung
Sasaran Konsumen/Pengguna/Pembeli : Seluruh penderita DM, atau resiko
penderita DM, dan masyarakat
umum yang tidak mengalami gejala
penyakit DM.
Wilayah Pemasaran : Di tempat keramaian car free day
atapun tempat –tempat umum di
keramaian lainnya dengan mendirikan
tenda atau lapak sederhana.
Rencana Usaha/Tahun : 2018
Penetapan Harga Jual : Rp 10.000

C. Keuangan
Total Pembiyaan Proyek : Rp.60.000.000

D. Daftar Riwayat Hidup Pengelola


Nama : Yuneu Assyifa
Tempat dan Tanggal Lahir : Cirebon 17 Desember 1997
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : D3 KEPERAWATAN
Keterampilan : Memasak
DAFTAR ISI
RINGKASAN PROYEK
A. Manajemen
B. Pemasaran
C. Keuangan
D. Daftar Riwayat Pengelola

BAB I PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan
B. Status Usaha
C. Rasional Kegiatan
D. Tujuan Kegiatan
BAB II METODE PELAKSANAAN
A. Produk
B. Bahan Baku
C. Proses Produksi
D. Pemasaran
E. Tempat Produksi
F. Strategi Pemasaran
G. Analisis SWOT
BAB III TARGET LUARAN
A. Target Produk
B. Terget Konsumen
C. Target Pendapatan
BAB IV RENCANA BIAYA
A. Rencana Biaya Usaha
B. Menghitung Harga Jual
BAB V ORGANISASI PELAKSANA
A. Personal
B. Struktur Organisasi
BAB VI PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan
“Menjual Nasi Jagung Instan Berprotein Sebagai Makanan Pokok
Alternatif Untuk Penderita Diabetes Melitus”

B. Status Usaha
Usaha Mandiri

C. Rasional Kegiatan

D. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum
Mendapatkan Propit dari Usaha tersebut

Tujuan Khusus
1. Membantu penderita diabetes melittus dalam hal pangan.
2. Memudahkan penderita diabetes melittus dalam memilih makanan
yang sehat.
3. Membuka lapangan kerja
4. Mengaplikasikan ilmu dan keterampilan
BAB II METODE PELAKSANAAN
A. Produk
Nasi Jagung
B. Bahan Baku
1. Jagung
2. Kedelai
C. Proses Produksi
1. Biji jagung (ka 13-15%)
2. Penggilingan
3. Perendaman selama 2 jam (beras jagung tidak lolos ayakan 20 mesh)
4. Pengeringan sinar matahari (4-5 jam)
5. Pemasakan (perbandingan beras jagung dengan air = 1:5)
6. Nasi jagung
7. Pembekuan pada suhu -20oC dalam freezer (24 jam)
8. Thawing
9. Pengeringan dengan cabinet dryer (T: 60-70oC selama 3 jam)
10. Pengayakan dengan ayakan 20 mesh
11. Nasi jagung instan
D. Pemasaran
Pemasaran berbasis strategi pelebaran kaki, pendekatan komunitas dan
social media
E. Tempat Produksi
Produk ini melalui proses produksi bertempat di rumah pengelola
F. Strategi Pemasaran
Bentuk usaha ini akan dijalankan melalui beberapa strategi sebagai
berikut:
1. Melakukan kerjasama dengan apotik dan rumah sakit sebagai mitra
bisnis untuk pemasaran produk. Dan mendirikan sebuah stand di
rumah sakit yang menjadi mitra bisnis sebagai promosi awal.
2. Menentukan segmen pasar di masyarakat, yaitu penderita DM secara
khusus, dan masyarakat luas secara umumnya. Seperti di tempat
keramaian car free day atapun tempat –tempat umum di keramaian
lainnya dengan mendirikan tenda atau lapak sederhana.
3. Promosi produk makanan dan jasa melalui penyebaran leaflet,
mendirikan lapak bebas gula, dan promosi melalui social networking
di internet.
G. Analisis SWOT
1. Strength ( Kekuatan )
a. Belum tersedianya sarana berbasis lapak pada keramaian yang
menyediakan produk makanan pokok pengganti nasi yaitu nasi jagung
untuk konsumen yang meruapakan penderita Diabetes Melitus dan non
DM di Indonesia.

b. Dilansir dari Asian Journal, profesor dari University of Philippines Los


Banos, Dr. Artemio Salazar menjelaskan bahwa jagung bisa menjadi
makanan pokok yang baik bagi pasien diabetes. Hal ini karena jagung
memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi dibandingkan beras.
Membuat jagung akan dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga gula
darah akan lebih terkontrol.Baiknya lagi, jagung mempunyai protein,
serat makanan, mineral, dan antioksidan yang jauh lebih tinggi
dibandingkan makanan pokok lainnya.

c. Pengetahuan masyarakat tentang khasiat nasi jagung yang masih sangat


rendah.
d. Sebagai sarana untuk menyediakan produk makanan pokok pengganti
nasi untuk penderita penyakit DM serta yang mudah ditemukan tanpa
harus mengeluarkan biaya yang mahal.

2. Weakness (kelemahan)
a. Prospek bisnis belum dapat terlihat
b. Masyarakat lebih menyukai nasi putih ketimbang nasi jagung yang
tampaknya masih sulit dikonsumsi.
c. Pendidikan masyarakat masih kurang mengenai khasiat dan kandungan
dari nasi jagung.
3. Opportunity (kesempatan)
a. Jumlah penderita DM yang meningkat.
b. Kebanyakan penderita DM mengalami kegagalan dalam diet terutama
puasa terhadap nasi.
c. Masih kurang tersedianya produk makanan pokok pengganti nasi untuk
penyandang Diabetes Melitus

4. Treath (ancaman)
a. Produk akan sangat bergantung pada ketersediaan jagung di Indonesia.
b. Terjadinya gagal panen pada mitra bisnis yaitu petani jagung yang
dikarenakan cuaca di Indonesia tidak menentu (paceklik).
BAB III
TARGET KELUARAN
A. Target Produk
Produk yang akan dihasilkan adalah nasi jagung sebagai pengganti nasi
bagi penderita DM maupun Non-DM. Nasi jagung ini sangat cocok
untuk penderita DM karena mampu mencegah dan mengontrol
meningkatnya gula darah.

B. Target Konsumen
Target konsumen utama tentunya penderita DM. Cara yang digunakan
dengan mendekati komunitas penderita DM ataupun masyarakat lewat
sosial media, langsung/membuka lapak agar mampu menjakau
masyarakat.

C. Target Pendapatan
Target pendapatan yang ingin kami peroleh adalah 50 kotak perhari
dengan target pendapatan Rp. 500.000,-.
BAB IV
RINCIAN BIAYA

A. Rincian Biaya Usaha


Biaya Alat-alat
No Barang Banyaknya Harga
1. Tenda 1 set 300.000
2. Meja ukuran sedang 2 buah 500.000
3. Kursi 5 buah 250.000
4. Penggilingan 1 buah 1.000.000
5. Microwave 1 buah 250.000
6. Kompor 2 tungku 1 buah 250.000
7. Pengering 1 buah 1.500.000
8. Panci 2 buah 100.000
9. Penyaring 1 buah 50.000
10. Frezeer 1 buah 500.000
Jumlah Rp. 4.700.000,-

Biaya Bahan Baku Perhari


No Barang Banyaknya Harga
1. Beras 10 kg 120.000
2. Jagung 10 kg 35.000
3. Kedelai 10 kg 77.000
4. Plastik 100 buah 10.000
Jumlah Rp. 242.000,-

Jumlah Biaya Alat-alat : Rp. 4.700.000


Jumlah Bahan Baku Perhari : Rp. 242.000
Jumlah Total : Rp. 4.942.000 (Modal awal usaha)
B. Menghitung Harga Jual
Harga jual per mangkuk : 12.000
BAB V
ORGANISASI PELAKSANA

Pemilik Usaha
Yuneu Assifa)

Manager
(Naufal Gilang)

Staff Staff Staff


Dinda Amelia Pranindha Nia Siti Komalasari
BAB VI
PENUTUP

Demikian proposal kewirausahaan tentang “Pengembangan Lapak Sehat


Bebas Gula Sebagai Upaya Pencegahan, Terapi Dan Kontrol Gula Darah Melalui
Produk Makanan Pokok Pengganti Nasi Untuk Penyandang Diabetes Melitus ini
dibuat. Kami berharap adanya peran aktif dan dukungan dari berbagai pihak
dalam kegiatan tersebut sehingga usaha ini dapat terselenggara dengan baik dan
lancer.

Anda mungkin juga menyukai