Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Makanan fungsional adalah makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan manfaat
tambahan disamping fungsi gizi dasar pangan tersebut dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu. Makanan fungsional yang akan kami buat adalah Pizza Roti Tawar. Dimana kami
menggunakan bahan dasar roti tawar, roti tawar sendiri berasal dari zat nabati. Pizza kami
berisi sebuah topping sosis ayam, keju quick melt, bawang Bombay, saus tomat, jagung dan
oregano.
Pizza awalnya dikenalkan oleh negra Itali, yang kemudian dikenalkan kepada seluruh
dunia. Banyak varian pizza, seperti hawaian pizza, sausage pizza, vegetarian pizza, cheesy
pizza, mushroom pizza, dll. Tapi disini, kami akan mengembangkan sebuah ide baru, karya
anak muda bangsa Indonesia, sebuah pizza yang mudah dibuat dengan bahan dasar nabati
dan hewani.
Pizza juga mengandung banayk manfaat dan vitamin, seperti dari 100 gram pizza akan
diperoleh 255 kkal energy, 27,9 gram karbohidrat, 14,3 gram protein, serta 9,8 gram lemak
total. Komposisi lemak pada 100 gram pizza terdiri dari 3,15 gram lemak jenuh, 4,42 gram
lemak tak jenuh tunggal, serta 1,64 gram lemak tak jenuh ganda. Sumber karbohidrat utama
pada pizza yang kami buat adalah roti tawar. Sementara sumber protein utama yang ada
dalam pizza kami terdapat pada daging sosis. Sumber utama lemak pada pizza kami adalah
keju.
Kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi memungkinkan pizza dapat digunakan
sebagai alternative untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian kita, selain nasi.
Tambahan berbagai topping diatasnya juga membuat pizza menjadi semakin bervariasi
dengan kandungan gizi yang beragam.

1.2 TUJUAN
Tujuan kami dalam membuat pizza roti tawar ini adalah agar kami belajar berwirausaha sejak
dini. Melalui makanan yang kami buat, dapat membantu mengembangkan ide dan kreativitas
kami sehingga kedepannya semakin memotivasi untuk semakin unggul dalam berwirausaha.

1
1.3 MANFAAT
1.3.1 kita dapat mengetahui alat, bahan, serta cara pembuatan pizza
1.3.2 kita dapat mengetahui peluang usaha melalui makanan kreatif
1.3.3 kita dapat mengasah pemikiran melalui ide dan kreasi makanan fungsional
1.3.4 kita dapat melatih keterampilan

1.4 RUMUSAN MASALAH


1.4.1 Sejarah perkembangan Pizza
1.4.2 Kelebihan makanan Pizza
1.4.3 Kekurangan makanan Pizza
1.4.4 Keunikan Pitzza Roti Tawar

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 TEORI UMUM

Makanan fungsional didefisinikan sebagai makanan yang mempunyai fungsi tidak hanya
untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dasar bagi tubuh, tetapi juga memiliki fungsi lainnya. Istilah
pangan fungsional pertama kali digunakan tahun 1980 di Jepang dengan istilah Food for
Spesified of Healt Use (FOSHU), yaitu sebuah klaim bagi makanan yang diketahui secara ilmiah
mengandung komponen yang mempunyai efek menguntungkan bagi kesehatan. Menurut Badan
Pengawasan Obat dan Makanan RI (BPOM RI), makanan fungsional yaitu pangan olahan yang
mengandung satu, atau lebih komponen fungsional (bioactive compounds), yang berdasarkan
kajian ilmiah, yaitu pembuktian uji klinis, benar – benar mempunyai fungsi fisiologis yang
terbukti bermanfaat bagi kesehatan, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Analisis SWOT adalah SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weakness, opportunity, dan threats). Berikut
penjelasannya :

 STRENGTH
Keunggulan dari produk kami adalah makanan kami merupakan makanan kekinian yang
sedang dicari-cari oleh banyak orang, terutama anak muda. Selain itu makanan ini terbuat
dari bahan-bahan yang sehat dan alami.
 WEAKNESS
Kelemahan dari makanan ini adalah bahan-bahan yang digunakan terutama keju dan saos
Bolognese yang harganya cukup mahal.
 OPPORTUNITY
Makanan kami mempunyai peluang yang lebar, dari segi rasa, penampilan, dan keunikan
dari pizza yang kami buat.
 THREAT
Salah satu ancaman dari makanan ini adalah banyak pihak yang akan meniru, karena
makanan ini cukup mudah untuk dibuat.

3
2.2 TEORI KHUSUS

Makanan yang kami buat adalah pizza. Namun ada yang sedikit berbeda dari pizza yang
kami buat. Kami membuat nya dengan bahan dasar roti tawar, dan merupakan makanan “no
oven”. Kenapa kami memilih pizza roti tawar sebagai makanan fungsional? Karena komponen-
komponennya merupakan bahan dari alam, namun ada beberapa yang sudah diproses dengan
bioteknologi.

Pizza yang kami buat memiliki kandungan seperti karbohidrat yang terdapat dalam roti
dan jagung, selain itu jagung juga mengandung vitamin A, zat besi, dan vitamin B. Protein
terdapat dalam sosis, selain itu juga terdapat kandungan vitamin B12 dan zat besi. Vitamin,
mineral, dan kalsium terdapat pada keju, dan juga bawang Bombay yang mengandung kalium
dan lemak.

4
BAB III

RINCIAN ANGGARAN

3.1 ALAT dan BAHAN

No Alat daBahan Harga Satuan Jumlah Total

1 Roti Rp.20.000 1 bks Rp.20.000


2 Saus Tomat Rp.17.000 1 bks Rp.17.000
3 Margarine Rp.6.000 1 bks Rp.6.000
4 Sosis Rp.8.500 2 bks Rp.17.000
5 Bombay Rp.2.000 2 bh Rp.4.000
6 Jagung Rp.3.000 1 bks Rp.3.000
7 Keju Rp.18.000 1 bks Rp.18.000
8 Oregano Rp.10.500 1 btl Rp.10.500
9 Teplon (3 tahun) Rp.200.000 1 bh Rp.200.000
10 Talenan (2 tahun) Rp.12.000 1 bh Rp.12.000
11 Pisau (1 tahun) Rp.12.000 1 bh Rp.12.000
12 Spatula (1 tahun) Rp.15.000 1bh Rp.15.000
13 Kompor (3 tahun ) Rp.200.000 1 bh Rp.200.000
14 Gas Rp.20.000 1 bh Rp.20.000
15 Plastic mika Rp.10.000 1bks Rp.10.000
16 Streples + Isi Rp.15.000 1 bh Rp.15.000
Jumlah
LABA = 25 %

1 KALI PRODUKSI = 20 BUAH

BIAYA PENYUSUTAN / BIAYA OVERHEAD VARIABEL

1) Teplon : 1/36 x 200.000 = 5.555


2) Talenan : 1/24 x 12.000 = 500
3) Pisau : 1/ 12 x 12.000 = 1.000
4) Spatula : 1/ 12 x 15.000 = 1.000
5) Kompor : 1/36 x 200.000 = 5.555 +

13.860 (14.000)

BIAYA BAHAN BAKU

1) Roti : 20.000
2) Saus tomat : 17.000

5
3) Margarin : 6.000
4) Sosis ayam : 17.000
5) Bombay : 4.000
6) Jagung : 3.000
7) Keju : 18.000
8) Oregano : 10.500 +

95.500

BIAYA OVERHEAD VARIABEL

1) Gas : 20.000

BIAYA PEMASARAN

1) Mika plastik : 10.000


2) Streples + isi: 15.000 +

25.000

HPP FULL COSTING

1) BIAYA BAHAN BAKU : 95.500


2) BOP. VARIABEL : 20.000
3) BOP. TETAP : 14.000
4) BIAYA PEMASARAN : 25.000 +

154. 500

HARGA JUAL = HPP = 154.500 = 7.725

20 20

LABA = 25 % X 7.725

= 1.931

HARGA JUAL = 7.725 + 1.931

= 9.656 dibulatkan menjadi 10.000

6
BAB IV

PEMBAHASAN DAN PROSES PEMBUATAN

4.1 PEMBAHASAN RUMUSAN MASALAH

4.1.1 SEJARAH PERKEMBANGAN PIZZA

Istilah kata Pizza diresmikan pertama kali di Gaeta Italia pada tahun 997 M. Ternyata
pada awalnya, pizza dibuat sebagai hidangan untuk orang kurang mampu. Makanan ini dijual
dijalanan, bukan makanan untuk orang kelas atas. Pada tahun 1738 restoran pizza pertama di
dunia dibuka didaerah Naples Italia dengan nama Antica Pizzeria. Kota ini terkenal dengan
sebutan Ibukotanya pizza. Pizza sangat popular di Italia namun bukan berasal dari Italia.
Pizza dibuat pertama kali oleh orang Yunani.saat itu bentuknya berupa adonan roti berukuran
besar, bulat dan rata dengan menggunakan campuran rempah – rempah dan minyak. Sekitar
abad ke – 18, pizza barulah popular di Italia tepatnya di daerah Naples. Sekitar tahun 1889,
Ratu Margherita melihat banyak sekali orang, terutama kaum petani yang makan roti
berbentuk bulan, besar dan rata ini. Karena penasaran, sang Ratu meminta pengawalnya
untuk membeli roti itu. Saat mencobanya sang Ratu pun suka. Lalu sang Ratu meminta koki
pizza terbaik untuk membuatkannya pizza ini di Istananya. Kemudian, pizza ini menjadi
pizza favorit sang Ratu. Dan dinamakan pizza margherita. Dari situlah pizza mulai dimakan
oleh semua kalangan.

4.1.2 KELEBIHAN DARI MAKANAN PIZZA

Ada fakta yang menarik tentang pizza bagi kesehatan kita. Makanan popular khas Italia
ini, selain enak rasanya ternyata juga mengandung bahan – bahan yang bisa mengurangi
resiko kanker dan juga menyehatkan. Berikut beberapa manfaat pizza :

1. Saus yang kaya likopen


Saus tomat pada pizza kaya akan kandungan likopen, sehingga dapat membantu
dalam melawan kanker.
2. Memiliki kandungan serat dan menstabilkan metabolism dalam tubuh
Pizza memiliki kandungan serat, karbohidrat kompleks dan nutrisi penting hingga
membantu dalam menstabilkan metabolisme.
3. Keju
Keju sangat kaya kalsium yang menjadikan tulang kuat dan membantu dalam
mencegah osteoporosis.
4. Taburan sayur
Sayuran mengandung antioksidan yang tingg, itu membuktikan bahwa makanan
ini sangat sehat.
5. Bisa mengontrol bahan makanan

7
4.1.3 KEKURANGAN DARI MAKANAN PIZZA

Terlalu sering makan pizza tidak baik bagi kesehatan. Berikut beberapa efek
samping terlalu sering memakan pizza :

1. Pizza dibuat dari tepung terigu


Terigu hanya membuat lemak diperut bergelambir.
2. Keju yang digunakan di pizza bisa meningkatkan resiko kolestrol.
3. Pizza banyak mengandung sodium yang meningkatkan resiko tekanan darah
tinggi.
4. Kandungan pizza dapat membuat otak menjadi senang dan nyaman sehingga
ketagihan.
5. Level gula terlalu banyak di dalam tepung terigu, bahan pembuat pizza.
6. Makan pizza terlalu sering akan meningkatan resiko diabetes tipe 2 dan menyakit
jantung.
4.1.4 KEUNIKAN PIZZA ROTI TAWAR

Pizza yang kami buat merupakan salah satu jenis pizza yang unik. Itu dikarenakan
bahan – bahan yang mudah ditemukan dan cara pembuatan yang sederhana dan
banyak manfaatnya. Kita juga menggunakan bahan yang sehat. Ini merupakan produk
yang kreatif dan bisa diproduksi kapan saja.

8
4.2 PROSES KERJA

4.2.1 Alat dan Bahan

 Roti Tawar
 Saus Tomat
 Sosis
 Saus Sambal
 Margarin
 Oregano
 Bawang Bombay
 Keju
 Jagung
 Teflon
 Pisau
 Spatula

4.2.2 Cara Pembuatan

 Tumis bawang Bombay dan sosis hingga matang. Lalu tuangkan saus tomat dan
aduk hingga matang.
 Rebus jagung hingga matang lalu iris.
 Olesi roti tawar dengan margarin. Dan tambahkan dengan saus tomat, sosis,
Bombay yang sudah ditumis.
 Taburi roti dengan topping jagung, keju, dan oregano.
 Nyalakan kompor dan olesi Teflon dengan sedikit margarin.
 Setelah Teflon cukup panas, letakkan roti pizza dan tunggu hingga keju meleleh.
Masak dengan api kecil dan tutup dengan tutup kaca.
 Setelah matang angkat roti dan pizza roti tawar siap dihidangkan.

9
BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Jadi Pizza Roti Tawar yang kami buat termasuk ke dalam makanan fungsional
karena bisa diolah setiap hari dan terbuat dari bahan-bahan alam yang ramah lingkungan
dan bahannya mudah untuk didapat .Pizza Roti Tawar ini banyak mempunyai maanfaat
karena komponen-komponen di dalamnya banyak mengandung gizi yang baik, selain itu
Pizza juga memiliki efek samping jika dikonsumsi terus menerus ,seperti obesitas,
diabetes, dan kolesterol.Pizza merupakan makanan paforit semua orang sehingga
membuka peluang usaha yang besar.

5.2 SARAN

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan proposal ini. Semoga apa yang penulis rencanakan dan kerjakan berjalan
dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat
bagi penulis dan masyarakat.Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian proposal Makanan Fungsional ini
sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Sekian dan terima
kasih.

10

Anda mungkin juga menyukai