Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI KANTOR LURAH PANGKALAN LESUNG

DISUSUN OLEH :

NAMA : FANNY LESTARI


NIS : 2287
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TKJ
KOMPETENSI KEAHLIAN : TKJ

SMK NEGERI 1 PANGKALAN LESUNG


Jl. LintasTimur KM.132 PangkalanLesung, Kec.Pkl.Lesung,
Kab.Pelalawan
Website: www.smkn1pangkalanlesung.com
E-mail ;smknegerisatupangkalanlesung@gmail.com
2018

1
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI KANTOR KELURAHAN PANGKALAN LESUNG

TEMA LAPORAN

JENIS-JENIS ARSIP YANG SERING DI DILAKUKAN DI KANTOR LURAH


PANGKALAN LESUNG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk megikuti Ujian Nasional (UN) di

SMK NEGERI 1 PANGKALAN LESUNG

PENYUSUN

NAMA : FANNY LESTARI

NIS : 2287

` PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TKJ

KOMPETENSI KEAHLIAN : TKJ

SMK NEGERI 1 PANGKALAN LESUNG


Jl. LintasTimur KM.132 Pangkalan Lesung, Kec.Pkl. Lesung,
Kab. Pelalawan
Website: www.smkn1pangkalanlesung.com
E-mail ;smknegerisatupangkalanlesung@gmail.com
2018

2
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI KANTOR LURAH PANGKALAN LESUNG

TEMA LAPORAN

NASKAH DINAS

NAMA : FANNY LESTARI

NIS : 2287

KELAS : XI TKJ 1
DISAHKAN

Pada hari : Minggu

Tanggal : 29 April 2018

Pembimbing Sekolah Instruktur Kantor


Kelurahan Pangkalan Lesung

YUNI PRIMA ASMAINI, SE

NIP. NIP.19790605 201102 2 001

Mengetahui,

Kepala SMK NEGERI 1 PANGKALAN LESUNG

JHON MAIFIVE ER,S.Pd. M.Kom


NIP. 19780505 200502 1 014

3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT, Berkat rahmat dan karunia-Nya sehinggga penulis dapat
menyusun laporan kerja Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Praktek Kerja Lapangan merupakan
kegiatan yang sangat penting karena dengan melaksanakan PKL siswa SMK dapat mengenal dan
mengetahui Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) yang sesungguhnya, dan dapat menjadi
sebuah pengalaman untuk siswa.

Tujuan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan dan ketuntasan pelaksanaan Prakerin di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI). Selain
itu juga berguna sebagai bukti pertanggung jawaban siswa telah melaksanakan PKL di Industri.

Ada pun judul dari laporan ini adalah “Jenis-jenis pajak yang sering dibayarkan di kantor
camat pangkalan lesung”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Adnan.SH,
Ibu Puji Zulaikah, Ibu Sri Yani, Ibu Hesti Daruning, Bapak Zurijai, Ibu Suliyah dan Ibu Emi Ratna
Sari selaku pembimbing di perusahaan, serta Ibu Yanti Haizar selaku pembimbing di sekolah,yang
telah meluangkan waktu sehingga pelaksanaan Prakerin bisa berjalan dengan lancar. Kemudian
ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Jhon Maifive, S.Pd, M.Kom selaku Kepala SMKN 1 Pangkalan Lesung,
2. Pak Anggiat selaku ketua program studi,
3. Rekan-rekan peserta didik di SMKN 1 Pangkalan Lesung, beserta pihak-pihak yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwasanya dalam penulisan laporan Prakerin ini banyak kekurangan, oleh
sebab itu saran serta masukan dari pembaca sangat penulis harapkan.

Pangkalan Lesung, 29 April 2018

Penulis

FANNY LESTARI

4
5
DAFTAR ISI
Halaman

Halaman Judul .……………………………………………………………………… i

Halaman Pengesahan ..………………………………………………………………. ii

Kata Pengantar ..…………………………………………………………………….. iii

Daftar Isi ...…………………………………………………………………………… iv

Daftar Lampiran......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ..…………………………………………………………….. 1


1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ...……………………… 1
1.2 Tujuan Pelaksaan Praktek Kerja Industri ...…………………………………. 1
1.3 Sistematika Laporan ………………………………………………………… 1

BAB II KEGIATAN PELAKSANAAN PI………………………………………


3
2.1 Program Umum ……………………………………………………………… 3
2.1.1 Sejarah Singkat Kantor Kelurahan Pangkalan Lesung………………….. 3
2.1.2 Manajemen Kantor Kelurahan Pangkalan Lesung ………………..... 4
2.1.2.1 Struktur Organisasi ……………………………………………. 4
2.1.2.2 Uraian Pembagian Tugas ……………………………………… 5
2.2 Laporan Hasil Praktik ………………………………………………………... 14

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 19


3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………... 19
3.2 Saran …………………………………………………………………………. 19

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………........................... 20


LAMPIRAN – LAMPIRAN........................................................................................... 21

6
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A FOTO KEGIATAN.....................................................................


LAMPIRAN B FOTO KERJA...............................................................................

7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri

Uraian tentang perlunya melaksanakan prakerin antara lain: ketentuan kurikulum SMK,

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berdasarkan pendekatan Sistem Ganda, Visi dan Misi SMK.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri ini sebagai salah satu bagian dari program Pendidikan Sistem Ganda,
dilaksanakan untuk mendapat pengalaman kerja nyata di industri. Program ini merupakan
perwujudan dari kebijakan “Link and Match” antara pendidikan di sekolah dan tuntutan kebutuhan
industri. Program pendidikan system ganda sangat dibutuhkan dalam penguasaan kompetensi dan
pembentukan sikap professi siswa seperti tercermin dalam tujuan pendidikan dan pelatihan di SMK
yaitu :
1. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di sekolah terutama bertujuan untuk membekali
peserta diklat mengembangkan kepribadian, potensi akademik, dan dasar-dasar keahlian
yang kuat dan benar melalui pembelajaran program normatif, adaftif, dan produktif.
2. Pendidikan dan pelatihan di dunia kerja terutama bertujuan untuk memberikan pengalaman
kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian produktif standar,
menginternalisasi sikap nilai dan budaya industri yang berorientasi kepada standar mutu ,
nilai-nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis,
produktif, dan kompetitif.

8
Tujuan Penulisan Laporan :
Dapat dipaparkan beberapa tujuan penulisan laporan :
1. Sebagai bukti telah melaksanakan prakerin
2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis
3. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.

1.3 SISTEMATIKA LAPORAN

1. Bab I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri, Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, dan Sistematika Laporan.
2. Bab II Pembahasan Kegiatan Prakerin terdiri dari Program Umum yang terdiri dari
Sejarah Singkat Kantor Kelurahan Pangkalan Lesung, Uraian Pembagian Tugas dan
Laporan Hasil Praktik.
3. Bab III Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran.
4. Daftar Pustaka
5. Lampiran-Lampiran

9
BAB II
PEMBAHASAN KEGIATAN PRAKERIN

2.1 PROGRAM UMUM

2.1.1 Sejarah Kelurahan Pangkalan Lesung


Kelurahan Pangkalan Lesung sebelumnya merupakan sebuah desa yang ada di Kabupaten
Pelalawan dan sebelumnya juga termasuk kedalam wilayah Kabupaten Kampar, sebelum Desa
Pangkalan Lesung berstatus Desa, Pangkalan Lesung merupakan suata wilayah perbatinan yang
ada dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Pelalawan yang di sebut dengan wilayah perbatinan
Tuo Napuh.
Setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia di Proklamirkan pada tanggal 17 Agustus
1945 maka tanggal 28 Oktober 1945, Raja Pelalawan terakhir menyatakan Karajaan Pelalawan
meleburkan diri kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia maka Perbatinan Tuo Napuh
secara otomatis juga masuk ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Kelurahan Pangkalan Lesung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Pelalawan nomor: 08 tahun 2004 tentang pemekaran dan perubahan status Desa menjadi
Kelurahan di Ibu Kota Kecamatan.
Pada tanggal 22 November 2005 Desa Pangkalan Lesung diresmikan oleh Bupati
Pelalawan menjadi Kelurahan Pangkalan Lesung dengan luas wilayah 18.020 Ha, yang saat ini
dengan jumlah penduduk 9056 jiwa yang terdiri dari 3 (tiga) lingkungan, 13 (tiga belas) rukun
warga dan 34 (tiga puluh empat) Rukun Tetangga, dengan batas-batas wilayah Sebagai Berikut:

 Utara berbatas dengan Desa Pesaguhan dan Desa Dusun Tua


 Selatan berbats dengan Kelurahan Ukui dan Desa Air Mas
 Timur berbatas dengan Desa Mulya Subur dan Desa Sari Makmur
 Barat berbatas dengan Desa Air Hitam

10
2.1.2 Manajemen Kantor Lurah Pangkalan Lesung

2.1.2.1 Struktur Organisasi

Bagan Oraganisasi Kelurahan Pangkalan Lesung

LURAH

ASMAINI,SE

NIP.19790605 201102 2 002

KELOMPOK SEKRETARIS LURAH


JABATAN
EKO SUSILO,ST

NIP.19810108 201503 1 001

SEKSI PEMERINTAHAN DAN SEKSI KESEJAHTERAN SOSIAL SEKSI PELAYANAN UMUM


KETERTIBAN

11
2.1.2.2 Uraian Pembagian Tugas

A.  LURAH

1. Tugas

a. Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan


kemasyarakatan dan melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota.

b. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebu, Lurah mempunyai tugas:


1. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan.
2. Pemberdayaan masyarakat.
3. Pelayanan masyarakat.
4. Penyelenggaraan ketentrataman dan ketertiban umum.
5. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
6. Pembinaan lembaga kemasyarakatan di tingkat kelurahan.

B. SEKRETARIS LURAH

1. Tugas

a. Sekretaris kelurahan mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan


pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi kelurahan.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretaris Lurah mempunyai tugas:
1. Penyusunan rencana, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan serta penyusunan
laporan.
2. Pelaksanaan tata usaha umum, kepegawaian dan perlengkapan rumah tangga.
3. Pengelolahan urusan keuangan dan administrasi kelurahan.

C. SEKSI PEMERINTAH

 1. Tugas

a. Seksi Pemerintahan di pimpin oleh seorang Kepala Seksi Pemerintahan.


b. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan umum.
c. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pemerintah mempunyai tugas:
1. Menyusun program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum.

12
2. Menyusun program dan penyelenggaraan adminsitrasi kependudukan dan catatan
sipil.
3. Pelaksanaan tugas-tugas bidang keagrariaan.
4. Pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan lainnya.

 D. SEKSI PEMBANGUNAN

1. Tugas

a. Seksi Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Pembangunan.


b. Seksi Pembangunan mempunyai tugas melakukan pembinaan pembangunan bidang
ekonomi, produksi, sarana dan prasarana umum serta lingkungan hidup.
c. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pembangunan mempunyai tugas:
1. Penyusunan program dan pembinaan perekonomian masyarakat.
2. Penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan sarana dan prasarana
pelayanan umum.
3. Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan
pembangunan.
4. Fasilitasi peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat.
5. Fasilitasi peningkatan kelestarian lingkungan hidu.p
6. Fasilitasi penyelenggaraan musyawarah pembangunan tingkat kelurahan.
7. Fasilitasi program pembangunan pengentasan kemiskinan.

E. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

1. Tugas

a. Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial.
b. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program
pembinaan kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, keagamaan. sosial budaya, keseniaan,
generasi muda dan pemberdayaan perempuan serta bantuan dan pelayanan social.
c. Dalam melaksanaka tugas pokok tersebut, Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas:
1. Penyusunan program dan pembinaan bidang socia.
2. Pelayanan kepada masyarakat bidang social.
3. Fasilitasi pembinaan sosial budaya masyarakat.
4. Fasilitasi program penyaluran bantuan korban bencana alam dan bencana lainnya.
5. Fasilitasi pembinaan kepemudaan, kesenian, olahraga dan pemberdayaan
perempuan.
6. Fasilitasi pembinaan masyarakat rentan social.

13
F. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

   1. Tugas

a. Seksi Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Ketentraman dan
Ketertiban.
b. Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakan urusan penyelenggaraan
pembinaan ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas melaksanakan urusan
penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat.
c. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Ketentraman Dan Ketertiban mempunyai
tugas:
1. Pengumpulan, pengelolaan dan evaluasi data bidang ketentraman dan ketertiban
serta perlindungan masyarakat.
2. Pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan
masyarakat.
3. Penyelenggaraan pelayanan administrasi ketentraman dan ketertiban serta
perlindungan masyarakat.
4. Fasilitasi kegiatan pengamanan wilayah dan penegakan Peraturan Daerah.
5. Penyelenggaraan pembinaan kerukunan warga masyarakat.
6. Fasilitasi penanganan bencana alam.

2.2LAPORAN HASIL PRAKTIK

A. PENGERTIAN ARSIP
Secara etimolog kata arsip berasal dari bahasa Yunani (GREEK),yaitu archium yang
artinya peti untuk penyimpanan sesuatu. Semula pengertian arsip itu memang
menunjukkan tempat atau gedung tempat penyimpanan arsip nya, tetapi
perkembangan terakhir orang lebih cenderung menyebut arsip sebagai warkat itu
sendiri. Schollenberg menggunakan istilah archives sebagai kumpulan warkat, dan
archives instution sebagai gedung arsip atau lembaga kearsipan.

B. JENIS – JENIS ARSIP

14
 Arsip tidak penting adalah arsip yang kegunaannya habis setelah dibaca.
Contohnya seperti: surat undangan dan memo.
 Arsip biasa adalah arsip yang mempunyai nilai kegunaan biasa untuk jangka
waktu biasa. Contohnya seperti: surat-surat niaga.
 Arsip penting adalah arsip yang mempunyai nilai kegunaan besar untuk suatu
organisasi dalam jangka waktu yang lama. Contohnya seperti: surat pejanjian
kerja sama.
 Arsip sangat penting adalah arsip yang mempunyai nilai guna sangat penting
bagi suatu organisasi, oleh karena itu arsip ini harus disimpan secara terus
menerus atau abadi oleh organisasi tersebut. Contohnya seperti: surat tanah,surat
kepemilikan bangunan, dll.
 Arsip rahasia adalah arsip yang hanya boleh diketahui oleh orang yang
berkepentingan dengan surat tersebut. Contohnya seperti: laporan keuangan dan
srategi pemasaran.

C. PENGERTIAN KEARSIPAN
Menurut kamus administrasi perkantoran oleh Drs. The Liang Gie:
1. Penyimpanan warkat (filing) merupakan kegiatan menaruh warkat-warkat dalam
suatu tempat penyimpanan secara tertib menurut sistem, sususan dan tata cara yang
telah ditentukan, sehingga pertumbuhan warkat-warkat itu dapat dikendalikan dan
setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Lawan dari
penyimpanan warkat (filing) adalah pengambilan warkat (finding).
2. Sistem penyimpanan warkat (filing system) adalah rangkaian tata cara yang teratur
menurut suatu pedoman untuk menyusun warkat-warkat sehingga bila mana di
perlukan lagi.

15
Jadi kearsipan adalah suatu proses kegiatan atau proses pengaturan mulai dari
penerimaan, pencatatan, penyimpanan dengan menggunakan sistem tertentu,
menemukan kembali dengan cepat dan tepat pemusnahan arsip.

D. SISTEM PENGARSIPAN
1. Sistem Abjad
Sistem abjad adalah sistem penyimpanan arsip dengan memakai metode penyususan
menurut abjad. Umumnya dipakai untuk arsip yang dasar penyusunan nya dilakukan
terhadap nama orang, nama perusahaan / organisasi, nama tempat, nama benda, dan
subjek masalah. Menentukan ciri/tanda dengan cara menentukan urutan unit-unit atau
bagian dari kata tangkap yang akan disusun menurut abjad.
 Indeks adalah sarana untuk menemukan kembali dengan cara mengidentifikasi
surat tersebut melalui penunjukan suatu tanda pengenal yang dapat membedakan
surat satu dengan surat yang lainnya, atau bagian dari suatu nama yang dijadikan
tanda pengenal surat.
 Unit adalah bagian dari kata tangkap yang memiliki pengertian sendiri, atau
bagian terkecil dari suatu nama. Jadi setiap judul memiliki bagian yang disebut
unit.
 Kode adalah suatu kegiatan memberikan tanda atau simbol pada arsip.
 Petunjuk silang adalah alat petunjuk dari indeks yang tidak dipakai dengan indeks
yang dipakai, atau petunjuk hubungan antara indeks yang dipakai dengan indeks
lain yang dipakai.

2. Sistem Perihal
Sistem perihal adalah cara penyimpanan dan penemuan kembali surat berpedoman pada
perihal surat atau pokok isi surat. Yang perlu dipersiapkan untuk sistem perihal adalah:
 Daftar indeks adalah daftar yang memuat seluruh kegiatan/masalah/hal-hal yang
dilakukan diseluruh kantor dimana sistem ini diterapkan.

16
 Perlengkapan menyimpan surat.
 Pemberian kode surat.
 Penyimpanan surat, dengan cara membaca surat untuk mengetahui isi surat,
memberi kode surat, mencatat surat-surat dalam kartu kendali.
 Penyimpanan kartu kendali

3. Sistem Nomor
Di dalam sistem nomor ada 4 macam:
 Sistem nomor menurut Dewey (sistem desimal/klarifikasi).
 Sistem nomor menurut terminal digit.
 Sistem nomor Middle Digit.
 Sistem nomor soundex (phonetic system)

4. Sistem Geografis/Wilayah
Sistem geografis atau wilayah adalah suatu sistem penyimpanan arsip berdasarkan
pembagian wilayah atau daerah yang menjadikan alamat suatu surat.
Dalam penyimpanannya menurut sistem ini harus dibantu dengan sistem abjad atau
sistem tanggal.
Yang perlu dipersiapkan dalam menerapkan sistem ini:
 Perlengkapan yang diperlukan dalam menerapkan sistem ini adalah: filing
cabinet, guide, folder, dan kartu kendali.
 Penyimpanan surat melalui prosedur:
a. Melihat tanda pembebas dalam surat.
b. Membaca surat.
c. Memberi kode surat.
d. Mencatat surat pada kartu kendali.
e. Menggolongkan surat menurut wilayah masing-masing.
f. Menyimpan surat.

17
 Penemuan kembali
Cara menemukan kembali adalah sama seperti sistem-sistem lainnya.

5. Sistem Tanggal
Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan surat yang didasarkan kepada tanggal surat
dikirim (untuk surat keluar).
Yang diperlukan untuk sistem ini adalah:
 Perlengkapan yang diperlukan: filing cabinet di depan laci dicantumkan judul
tahun guide sebanyak 12 buah.
 Pembagian tanggal.
 Susunan guide dan folder dalam filing cabinet.
 Penyimpanan surat.

E. PROSES PENEMUAN KEMBALI ARSIP


Agar penemuan kembali surat ini dapat mudah dilakukan, ada beberapa faktor penunjang:
a. Kesederhanaan.
b. Ketepatan menyimpan surat.
c. Menjamin keamanan.
d. Memenuhi persyaratan ekonomis.
e. Penempatan strategis.
f. Sistem yang dilakukan harus fleksibel.

F. PROSEDUR PENYIMPANAN ARSIP


1. Meneliti dulu tanda ada lembar diposisi apakah surat tersebut sudah boleh untuk
disimpan (meneliti tanda pelepas surat).
2. Mengindeks atau memberi kode surat tersebut.
3. Menyortir atau memisah-misahkan surat sesuai dengan bagian, masalah atau tujuan
surat.
4. Menyimpan surat kedalam map (folder).
5. Menata arsip dengan baik sesuai dengan sistem yang diperlukan.

18
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dimulai dari tanggal 05 Februari – 29
April 2018, telah memberikan manfaat bagi siswa yaitu lebih tahu lingkungan kerja yang
sesungguhnya dan mencoba untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang ada dilokasi
magang dalam berbagai hal. Dan bagi penulis menjadi lebih paham menggunakan
aplikasi komputer seperti Microsoft Word dan Microsoft Excell lebih mendalam dan
juga mengetahui jenis-jenis arsip.
2. Bentuk pendidikan untuk mendidik siswa/siswi untuk memiliki keahlian professional dan
kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan serta mendidik siswa/siswi untuk memiliki
disiplin yang tinggi. Dan dengan harapan bahwa siswa/siswi dapat mengenal lingkungan
kerja serta menambah wawasan dan pengetahuan yang dapat digunakan dimasa depan.
3.2 Saran
Hal-hal yang dapat disarankan dalam laporan prakerin ini adalah:
1. Semoga Kantor Kelurahan Pangkalan Lesung bisa lebih baik lagi dalam pekerjaan,
peralatan, pelayanan, dan bisa lebih sukses lagi.
2. Saran untuk sekolah, semoga memberikan tempat magang yang memiliki ilmu sesuai
dengan jurusan.
3. Semoga adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Kami dapat mengambil
kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Pengalamankerja yang didapatkan akan membuat parasiswa memiliki
keahlian yang professional dalam bidangnya,dan mendidik para siswa untuk memiliki
rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://gedogblitar.wordpress.com/about/tupoksi/

20
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 5.1 Foto Standar Operasional Pelayanan Administrasi Pada Kantor Lurah Pangkalan Lesung

Gambar 5.2 Tampilan Bagan Organisasi Kelurahan Pangkalan Lesung

21
Gambar 5.3 Alur Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Administrasi

Gambar 5.4 Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil Unit Organisasi : Kantor Kelurahan
Pangkalan Lesung

22

Anda mungkin juga menyukai