Anda di halaman 1dari 12

1.

Likuidasi Berlangsung Setelah Proses Realisasi


Aktiva Non Kas Selesai (Likuidasi Secara
Langsung)
Contoh :

Persekutuan “Maju Sekali” yang anggotanya P,Q, dan R pada tanggal 1 April 2015 sepakat
untuk melakukan likuidasi perusahaanya karena ketiga anggotanya tidak ada kecocokan lagi
untuk melanjutkan usahanya. Semua aktiva non kas dapat direalisasikan seluruhnya menjadi
uang kas. Pembagian laba ruginya dengan perbandingan 4:4:2

Adapun laporan keunganya sebagai berikut:

Firma Maju Jaya

Neraca

Per 31 Maret 2015

Aktiva Hutang dan modal

Kas Rp 25.000 Hutang Dagang Rp 60.000

Piutang Dagang Rp 35.000 Hutang kepada Q Rp 10.000

Persediaan Rp 40.000 Modal P Rp 45.000

Aktiva Tetap Rp 80.000 Modal Q Rp 45.000

Modal R Rp 20.000

Total Aktiva Rp 180.000 Total Passiva Rp 180.000

Realisasi aktiva non kas adalah sebagai berikut:

1.      Piutang yang dapat ditagih Rp 30.000

2.      Persediaan dapat dijual sebesar Rp 35.000

3.      Aktiva Tetap dapat dijual sebesar Rp 55.000

DIMINTA :

Susunlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat likuidasi CV Maju Jaya serta laporan
likuidasi yang diperlukan.
PEMBAHASAN :

Firma Maju Jaya

Laporan Likuidasi

Per 1 April 2015


Keterangan Kas Piutang Persediaan Aktiva Hutang Hutang Modal
dagang Tetap Dagang kepada
Q

P Q (40%) R

(40%) (20%)

Saldo 25.000 35.000 40.000 80.000 60.000 10.000 45.000 45.000 20.000
sebelum
likuidasi

Realisasi 120.000 (35.000) (40.000) (80.000) (14.000) (14.000) (7.000)


aktiva non
kas dan
pembagian
rugi

Pembayaran 145.000 60.000 10.000 31.000 31.000 13.000


kepada
Kreditur
(60.000) (60.000)

Penyelesaian 85.000 10.000 31.000 31.000 13.000


kepada
Sekutu
(85.000) (10.000) (31.000) (31.000) (13.000)

         Jurnal Realisasi :

Kas 120.000

Modal P 14.000

Modal Q 14.000

Modal R 7.000

Piutang Dagang 35.000

Persediaan 40.000

Aktiva Tetap 80.000


         Jurnal Likuidasi :

Hutang Dagang 60.000

Hutang kepada Q 10.000

Modal P 31.000

Modal Q 31.000

Modal R 13.000

Kas 145.000

Anggota Yang Mengalami Defisit Modal Mampu Membayar

Contoh :

Firma Maju Jaya

Neraca

Per 31 Maret 2015

Aktiva Hutang dan modal

Kas Rp 50.000 Hutang Dagang Rp 100.000

Piutang Dagang Rp 100.000 Hutang kepada Q Rp 50.000

Persediaan Rp 50.000 Modal P Rp 18.000

Aktiva Tetap Rp 100.000 Modal Q Rp 67.000

Modal R Rp 65.000

Total Aktiva Rp 300.000 Total Passiva Rp 300.000

Realisasi Aktiva non kas sebagai berikut:

Piutang yang dapat ditagih Rp 80.000

Persediaan dapat dijual sebesar Rp 45.000

Aktiva Tetap dapat dijual sebesar Rp 75.000


Firma Maju Jaya

Laporan Likuidasi

Per 1 April 2015

Keterangan Kas Piutang Persediaan Aktiva Hutang Hutang Modal


dagang Tetap Dagang kepada
Q

P Q (40%) R

(40%) (20%)

Saldo 50.000 100.000 50.000 100.000 100.000 50.000 18.000 67.000 65.000
sebelum
likuidasi

Realisasi 200.000 (100.000) (50.000) (100.000) (20.000) (20.000) (10.000)


aktiva non
kas dan
pembagian
rugi

Pembayaran 250.000 100.000 50.000 (2.000) 47.000 55.000


kepada
Kreditur
(100.000) (100.000)

Investasi 150.000 50.000 (2.000) 47.000 55.000


sekutu P
2.000 2.000

Penyelesaian 152.000 50.000 47.000 55.000


kepada
Sekutu
(152.000) (50.000) (47.000) (55.000)

         Jurnal Realisasi :

Kas Rp 200.000

Modal P Rp 20.000

Modal Q Rp 20.000

Modal R Rp 10.000

Piutang Dagang Rp 100.000

Persediaan Rp 50.000

Aktiva Tetap Rp 100.000


         Jurnal Investasi tambahan P :

Kas Rp 2.000

Modal Rp 2.000

         Jurnal Likuidasi :

Hutang Dagang Rp 100.000

Hutang kepada Q Rp 50.000

Modal Q Rp 47.000

Modal R Rp 55.000

Kas Rp 252.000

Anggota Yang Mengalami Defisit Modal Yang Tidak Mampu Membayar

Contoh :

Sama seperti contoh diatas namun sekutu P tidak mampu membayar baik dengan uang tunai
ataupun aktiva tertentu sehingga yang menanggung defisit tersebut adalah sekutu Q dan R.

Firma Maju Jaya

Neraca

Per 31 Maret 2015

Aktiva Hutang dan modal

Kas Rp 20.000 Hutang Dagang Rp 60.000

Piutang Dagang Rp 30.000 Hutang kepada Q Rp 20.000

Persediaan Rp 100.000 Modal P(30%) Rp 40.000

Aktiva Tetap Rp 150.000 Modal Q(30%) Rp 80.000

Modal R(40%) Rp 100.000

Total Aktiva Rp 300.000 Total Passiva Rp 300.000


Realisasi aktiva non kas nya adalah sebagai berikut :

Piutang yang dapat ditagih Rp 10.000

Persediaan dapat dijual sebesar Rp 50.000

Aktiva Tetap dapat dijual sebesar Rp 80.000

Pembahasan :
Keterangan Kas Piutang Persediaa Aktiva Hutang Hutang Modal
dagang n Tetap Dagang kepada
Q

P Q R
(30%)
(30%) (40%)

Saldo 20.000 30.000 100.000 150.000 60.000 20.000 40.000 80.000 100.000
sebelum
likuidasi

Realisasi 140.000 (30.000) (100.000) (150.000) (42.000) (42.000) (56.000)


aktiva non
kas dan
pembagian
rugi

Pembayaran 160.000 60.000 20.000 (2.000) 38.000 44.000


kepada
Kreditur
(60.000) (60.000)

Investasi 100.000 20.000 (2.000) 38.000 44.000


sekutu P
2.000 (857) (1.143)

Penyelesaia 100.000 20.000 37.143 42.857


n kepada
Sekutu
(100.000) (20.000) (37.143) (42.857)

         Jurnal Realisasi :

Kas Rp 140.000

Modal P Rp 42.000

Modal Q Rp 42.000

Modal R Rp 56.000

Piutang Dagang Rp 30.000


Persediaan Rp 100.000

Aktiva Tetap Rp 150.000

         Jurnal Pembebanan defisit P kepada Sekutu Q dan R

Modal Q Rp 857

Modal S Rp 1.143

Modal P Rp 2.000

         Jurnal Likuidasi

Hutang Dagang Rp 60.000

Hutang kepada Q Rp 20.000

Modal Q Rp 37.143

Modal R Rp 42.857

Kas Rp 160.000

2. Likuidasi berlangsung setiap saat setelah realisasi


aktiva non kas dilakukan (likuidasi bertahap)

Pembayaran dilakukan setiap kali aktiva dapat terjual

Contoh :

Firma Maju Jaya

Neraca

Per 31 Maret 2015


Aktiva Hutang dan modal

Kas Rp 80.000.000 Hutang Dagang Rp 25.000.000

Piutang Dagang Rp 20.000.000 Hutang kepada P Rp 75.000.000

Persediaan Rp 200.000.000 Hutang kepada Q Rp 50.000.000


Aktiva Tetap Rp 700.000.000 Modal P(30%) Rp 200.000.000

Modal Q(20%) Rp 175.000.000

Modal R(25%) Rp 215.000.000

Modal S(25%) Rp 260.000.000

Total Aktiva Rp 1.000.000.000 Total Passiva Rp 1.000.000.000

Likuidasi firma dilakukan secara berangsur yang terdiri dari tahapan sebagai berikut :

a.       1 April 2015

         Piutang berhasil ditagih sebesar Rp 17.000.000,00

         Aktiva tetap yang harga pokoknya Rp 200.000.000,00 berhasil dijual seharga Rp
250.000.000,00

b.    1 Juli 2015

         Persediaan yang harga pokoknya Rp 180.000.000,00 laku dijual seharga Rp


230.000.000,00

c.    1 Oktober 2015

         Sisa persediaan yang belum tertagih dihapuskan

         Piutang yang belum ditagih dihapuskan

         Sisa aktiva tetap laku dijual seharga Rp 400.000.000,00

Bahasan :

Realisasi tahap 1

Realisasi Piutang Rp 17.000.000

Realisasi Aktiva Tetap Rp 250.000.000

Kas hasil realisasi Rp 267.000.000

Laba realisasi aktiva tetap (250.000.000 – 200.000.000) Rp 50.000.000

Dibagikan kepada para sekutu :

P = 30% X 50.000.000 = 15.000.000


Q = 20% X 50.000.000 = 10.000.000

R = 25% X 50.000.000 = 12.500.000

S = 25% X 50.000.000 = 12.500.000

Jurnal realisasi tahap 1

Kas 267.000.000

Piutang Dagang 17.000.000

Aktiva Tetap 200.000.000

Modal P 15.000.000

Modal Q 10.000.000

Modal R 12.500.000

Modal S 12.500.000

Aktiva non Kas yang belum terjual dianggap sebagai kerugian :

Aktiva non kas 920.000.000

Yang terealisasi 217.000.000

Belum terealisasi 703.000.000

Modal P (30%) Modal Q (20%) Modal R (25%) Modal S (25%)

Saldo 1 April 200.000.000 175.000.000 215.000.000 260.000.000

Laba realisasi 1 15.000.000 10.000.000 12.500.000 12.500.000

215.000.000 185.000.000 227.500.000 272.500.000

Rugi aktiva non kas (210.900.000) (140.600.000) (175.750.000) (175.750.000)


belum realisasi

Saldo 30 April 4.100.000 44.400.000 51.750.000 96.750.000

Membagi kas yang ada :

Modal P 4.100.000
Modal Q 44.400.000

Modal R 51.750.000

Modal S 96.750.000

Kas 197.000.000

Realisasi Tahap II :

Realisasi persediaan 230.000.000

Harga pokok 180.000.000

Laba realisasi 50.000.000

Jurnal realisasi :

Kas 230.000.000

Persediaan 180.000.000

Modal P 15.000.000

Modal Q 10.000.000

Modal R 12.500.000

Modal S 12.500.000

Aktiva non kas yang belum terjual dianggan sebagai kerugian :

Aktiva non kas 703.000.000

Yang Terealisasi 180.000.000

Yang belum terealisasi 523.000.000

Modal P Modal Q Modal R Modal S


(20%) (25%) (25%)
(30%)
Saldo 1 Apr 200.000.000 175.000.000 215.000.000 260.000.000

Pembagian tahap 1

(4.100.000) (44.400.000) (51.750.000) (96.750.000)


Bagian laba realisasi 195.900.000 130.600.000 163.250.000 163.250.000
Tahap I

Tahap II 15.000.000 10.000.000 12.500.000 12.500.000

15.000.000 10.000.000 12.500.000 12.500.000


225.900.000 150.600.000 188.250.000 188.250.000

Rugi aktiva non kas


blm realisasi
(156.900.000) (104.600.000) (130.750.000) (130.750.000)
Saldo 31 Juli 69.000.000 46.000.000 57.500.000 57.500.000

Membagi kas yang ada :

Modal P 69.000.000

Modal Q 46.000.000

Modal R 57.500.000

Modal S 57.500.000

Kas 230.000.000

Realisasi tahap III

Piutang yang tidak tertagih dihapuskan 3.000.000

Persediaan yang tidak tertagih dihapuskan 20.000.000

Yang dihapuskan 23.000.000

Realisasi aktiva tetap 400.000.000

Harga pokok aktiva tetap 500.000.000

Rugi realisasi 100.000.000

Total Kerugian 23.000.000 + 100.000.000 = 123.000.000

Jurnal Realisasi tahap III


Kas 400.000.000

Modal P 36.900.000

Modal Q 24.600.000

Modal R 30.750.000

Modal S 30.750.000

Piutang 3.000.000

Persediaan 20.000.000

Aktiva Tetap 500.000.000

Modal P Modal Q Modal R Modal S


(20%) (25%) (25%)
(30%)
Saldo 1 Apr 200.000.000 175.000.000 215.000.000 260.000.000

Pembagian thp I (4.100.000) (44.400.000) (51.750.000) (96.750.000)

Pembagian thp II (69.000.000) (46.000.000) (57.500.000) (57.500.000)


Bagian laba realisasi 126.900.000 84.600.000 105.750.000 105.750.000

Tahap I

Tahap II 15.000.000 10.000.000 12.500.000 12.500.000

Tahap III 15.000.000 10.000.000 12.500.000 12.500.000

(36.900.000) (24.600.000) (30.750.000) (30.750.000)


Saldo 31 Okt 120.000.000 80.000.000 100.000.000 100.000.000

Membagi kas kepada anggota :

Modal P 120.000.000

Modal Q 80.000.000

Modal R 100.000.000

Modal S 100.000.000

Kas 400.000.000

Anda mungkin juga menyukai