BAB Fiil Kls 7-Dikonversi PDF
BAB Fiil Kls 7-Dikonversi PDF
Contoh :
Lihatlah contoh diatas , semuanya adalah kalimah fi`il, karena bisa dikaitkan dengan waktu
(sudah, sedang dan akan terjadi).
1. Fi`il madli
2. Fi`il mudlori`
3. Fi`il amr
1. Fi`il MADLI
Fi`il madli adalah fi`il yang menunjukkan peristiwa / kejadian di masa lampau (
yang telah lewat )
Contoh :
Semua fi`il diatas mempunyai arti (sudah) yang berarti menunjukkan waktu yang
sudah lewat, karena semua fi`il diatas adalah fi`il madli.
Kalau dalam buku amtsilah tasrifiyah (buku shorof kuning) fi`il madli terletak
pada baris / shigot pertama.
Kaidah Penting :
Semua fi`il madli, hukumnya MABNI. Artinya fi`il madli tidak bisa mengalami
perubahan harokat terahir. Maka TIDAK MUNGKIN fi`il madli dibaca rofa`, nasob
atau jazm. Dalam kondisi apapun fi`il madli tidak akan pernah mengalami
perubahan harokat terahir.
# Pembagian Fi`il madli berdasarkan MABNI nya.
Sebelum berbicara tentang pembagian mabni, perlu diingat kembali bahwa fi`il madli
hukumnya MABNI selama – lamanya. Dan dalam pembagian mabni fi`il madli ini, yang perlu
diperhatikan adalah HAROKAT HURUF ASLI TERAHIR.Perhatikan 3 Contoh kalimah dibawah
ini :
Huruf ASLI TERAHIR adalah huruf ) (ر, karena huruf ) – (رnya ini berharokat fathah, maka
kita sebut bahwa ) (نصرadalah fi`il madli mabni `alal FATHI.
Perhatikan ! huruf ASLI YANG TERAHIR tetap ) (ر, dan kita lihat, huruf ro` diatas berharokat
dlommah, maka kita sebut bahwa ) (نصرواadalah fi`il madli mabni `ala ad-dommi.
Ketika semua fi`il madli dikumpulkan, Berdasarkan mabni nya, fi`il madli terbagi tiga :
Yaitu apabila fi`il madli tidak bertemu dengan wawu jama` dan dlomir rofa`
mutaharrik. Kalau di dalam qiyas lughowi maka Fi`il madli mabni `alal fathi ini
terletak pada baris ke 1,2,4,5 contoh :
(jangan lupa, lihatlah semua huruf ro` (huruf asli terahir). pada no 1,2,4 dan 5.
Semuanya berharokat fathah)
نصرت 7
نصرتما 8
نصرتما 9
نصرت10
نصرتما11
نصرتن12
نصرت13
نصرنا14
Yaitu apabila fi`il madli bertemu dengan wawu jama`. Kalau di dalam qiyas lughowi
maka Fi`il madli mabni `alal dommi ini terletak pada baris 3 saja. contoh :
نصرت 4
نصرتا 5
نصرن 6
نصرت 7
نصرتما 8
نصرتما 9
نصرت10
نصرتما11
نصرتن12
نصرت13
نصرنا14
c. Fi`il madli mabni `ala as sukun
Yaitu apabila fi`il madli bertemu dengan dhomir rofa` mutaharrik. Dalam qiyas
lughowi terdapat pada nomor 6 s/d 14. Contoh :
نصرت 4
نصرتا 5
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik Mabni `ala as
sukun
نصرن 6
Mabni `ala ad
Bertemu dengan wawu jama`
dommi
نصروا 3
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرن 6
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرت 7
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرتما 8
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرتم 9
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرت 10
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرتما 11
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرتن 12
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرت 13
Mabni `ala as
Bertemu dengan dhomir rafa` mutaharrik
sukun
نصرنا 14
Demikian juga untuk fi`il – fi`il yang lain, kunci belajar mabni pada fi`il madli ini
adalah menghafal qiyas lughowi dan memperhatikan betul harokat huruf Asli
yang terahir.
2. Fi`il mudlori`.
Fi`il mudlori` adalah fi`il yang menunjukkan waktu sekarang ) (الحالatau yang
akan datang )(المستقبل. Kalau dalam kitab amtsilah (kitab sorof) terdapat pada
baris ke dua.
Ciri fi`il ini selalu diawali salah satu huruf mudloro`ah yang berjumlah 4, yaitu =
ت،ي،ن،أ
Contoh :
Kalau fi`il madli bisa dipastikan semuanya hukumnya mabni (tidak bisa berubah
harokat terahirnya), akan tetapi kalau fi`il mudlori` BISA MU`ROB DAN BISA
MABNI.
Yaitu fi`il mudlori` yang tidak bisa berubah harokat terahirnya. Artinya fi`il ini tidak
bisa dibaca rofa` , nasob ataupun JAZM. Karena dia mabni.
Ada dua sebab yang menjadikan fi`il mudlori` dihukumi mabni , yaitu :
➢ Bertemu dengan nun jama` innats. Terdapat pada qiyas lughowi fi`il mudlori`
nomer 6 dan nomer 12 . fi`il mudlori` yang bertemu dengan nun jama` innats
hukumnya mabni `ala as sukun. perhatikan contoh berikut.
sebab hukum
ينصر 1
ينصران 2
ينصرون 3
تنصر 4
تنصران 5
Bertemu dengan nun jama` Fi`il mudlori` mabni `ala as 6
innats sukun ينصرن
تنصر 7
تنصران 8
تنصرون 9
تنصرين 10
تنصران 11
dengan nun jama` innats Fi`il mudlori` mabni `ala 12
Bertemu as sukun تنصرن
أنصر 13
ننصر 14
-
Fii`il mudlori` yang bertemu dengan nun taukid hukumnya mabni `ala al fathi.
Nun taukid adalah nun yang digunakan utk penguatan / penegasan . contoh
Yaitu fii`il mudlori` yang bisa berubah harokat terahirnya. Yang artinya fi`il ini bisa
berubah dari rofa` , nasob ataupun jazm.
Kaidah penting :
fi`il mudlori` punya tiga kemungkinan i`rob , yaitu terkadang rofa`, terkadang nasob, dan
terkadang jazm.
FI`IL MUDLORI` DIBACA ROFA` SELAMA-LAMANYA , kecuali jika dimasuki amil nasob dan
amil jazm.
a. Fi`il mudlori` shohih ahir : yaitu fi`il mudlori` yang huruf asli terahirnya berupa huruf
shohih, TIDAK berupa huruf illat )ي،و، (اcontoh :
ينصرlihatlah ! huruf terahir berupa huruf ro` , tidak berupa huruf illat. Maka disebut
shohih ahir. Contoh yang lain : يأكل، يقتل، يفتح، يضرب
b. Fi`il mudlori` mu`tal alif , yaitu fi`il mudlori` yang diahiri dengan alif. Contoh
يرضى،يخشى
c. Fi`il mudhori` mu`tal wawi, yaitu fi`il mudlori` yang diahiri dengan wawu. Contoh :
يغزو،يدعو
d. Fi`il mudlori` mu`tal ya`i, yaitu fi`il mudlori` yang diahiri dengan ya`. Contoh :
يرمي،يقضي
e. Fi`il mudlori` AF`Al Homsah, yaitu fi`il mudlori` yang bertemu syai` ( alif tasniyah , wawu
jama` dan ya` muannats muhotobah) ada lima wazan , yaitu :
Contoh :