Anda di halaman 1dari 2

MODUL 9

PEMBUATAN CAIRAN PENCUCI (CP-4) DAN PENGGUNAANNYA

Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mengetahui kegunaan cairan pencuci (CP-4)
2. Mahasiswa mengetahui komposisi cairan pencuci (CP-4)
3. Mahasiswa mengetahui persyaratan pembuatan dan penyimpanan cairan
pencuci (CP-4)
4. Mahasiswa mampu membuat cairan pencuci (CP-4)
5. Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan cairan pencuci (CP-4)

Dasar Teori
• Pengertian larutan pencuci
• Jenis-jenis larutan pencuci, komposisi dan kegunaan masing-masing larutan
pencuci
• Cara penggunaannya

Alat dan Bahan


• Beaker glass • NaOH teknis
• Erlenmeyer • Air
• Gelas arloji • Etanol 90%
• Batang pengaduk
• Gelas ukur
• Cawan petri
• Corong
• Buret
• Sendok
• Hot plate
• Botol Plastik Bertutup

Prosedur Kerja
A. Pembuatan larutan NaOH beralkohol (CP-4)
1. Dilarutkan NaOH pada air di dalam botol plastik bertutup
2. Diencerkan larutan NaOH dengan Etanol 90% sampai mencapai volume 250
ml. Ditutup dan dikocok hingga homogen.
3. Diberi label dan disimpan untuk persediaan sebagai CP-4
B. Cara Pencucian
1. Dipanaskan dulu kurang lebih 80 ml di dalam gelas kimia sampai bersuhu 50-
60OC;
2. Dituangkan sedikit-sedikit ke dalam buret tegak lewat corong sebanyak
kurang lebih 25 ml;
3. Diletakkan gelas kimia di bawah buret dan segera putar kran
4. Buret diisi lewat corong sampai hampir terisi penuh.
5. Dibiarkan beberapa menit (agak lama lebih baik)
6. Kran dibuka, CP ditampung dan dikembalikan ke botolnya semula

Buret yang telah dibersihkan akan tampak transparan, dan bercahaya. Setelah
dingin, bilasi dengan aquades. Atau jika buret akan disimpan bilasi dulu dengan
sedikit HCl 0,1 M

Anda mungkin juga menyukai