Anda di halaman 1dari 3

GEREJA KATOLIK CATHOLIC CHURCH

KEUSKUPAN SURABAYA DIOCESE OF SURABAYA


Jl. Polisi Istimewa 17, Surabaya 60265 - Indonesia 17 Polisi Istimewa Str., Surabaya 60265 - Indonesia
Telp. (031) 5677796 / 5615592 - Fax (031) 5684004 Phone +62.31.5677796 / 5615592 - Fax +62.31.5684004
E-mail : sekrupsby@sby.dnet.net.id E-mail : sekrupsby@sby.dnet.net.id

KETENTUAN PASTORAL KEUSKUPAN SURABAYA


DALAM MENGHADAPI MASA PANDEMIK COVID-19

Para Romo, Suster, Bruder, Frater dan seluruh Umat Katolik di Keuskupan Surabaya yang terkasih,
mempertimbangkan dan melihat perkembangan situasi dan kondisi terkait penyebaran virus corona
(COVID-19) secara khusus di wilayah Keuskupan Surabaya, dan menimbang Dekret Kongregasi untuk
Ibadah illahi dan Tata Tertib Sakramen, No. 153/20, tertanggal 19 Maret 2020, Dekret Penitensiari
Apostolik No. 200320c, tertanggal 20 Maret 2020, himbauan dan kebijakan Pemerintah Pusat dan
Daerah, serta masukan dari berbagai pihak, maka dalam rapat Kuria pada tanggal 26 Maret 2020, saya
memutuskan untuk menetapkan beberapa kebijakan pastoral berikut:
1. Memperpanjang larangan untuk mengadakan kegiatan kegerejaan yang melibatkan banyak orang
sampai tanggal 30 April 2020 atau sampai ada kebijakan baru. Kegiatan yang dimaksud, antara
lain:
a. Perayaan Ekaristi bersama Umat baik Misa Harian, Misa Mingguan, Misa lingkungan,
atau Misa Kelompok Kategorial tertentu, baik di gereja-gereja paroki, kapel-kapel,
seminari, biara-biara maupun di rumah-rumah umat beriman (lingkungan). Sebagai
pengganti akan dilaksanakan Perayaan Ekaristi pada tempat-tempat yang telah mendapat
ijin dari Keuskupan Surabaya dan akan ditayangkan secara langsung/live melalui kanal-
kanal seperti: Youtube, Instagram dan media sosial lainnya, sehingga Umat dapat
mengikuti perayaan ini dari rumah masing-masing. Namun demikian, para imam
hendaknya tetap merayakan Perayaan Ekaristi dan Ibadat Harian di komunitas
pastoran masing-masing atau di gereja paroki tanpa kehadiran umat.
b. Kegiatan-kegiatan rohani dan pastoral untuk umat: pertemuan APP, pembinaan iman
lingkungan, persekutuan doa kelompok-kelompok kategorial, kursus-kursus, latihan-
latihan petugas liturgi, doa-doa lingkungan serta pertemuan-pertemuan lainnya.
c. Pelayanan Sakramen Tobat (baik secara pribadi maupun massal).
Saya mengajak Anda untuk membuat pengorbanan terbesar bagi kita sebagai Umat Katolik,
yaitu untuk tidak menghadirkan diri kita secara fisik dalam perayaan Ekaristi. Hendaknya
kesempatan ini menjadi bahan permenungan agar kita semakin merindukan Tuhan dalam Ekaristi
dan menyadari bahwa kesempatan untuk mengikuti perayaan Ekaristi secara fisik, seperti yang
biasa kita lakukan sebelum wabah terjadi, adalah sebuah kemurahan Allah yang luar biasa.
Kita tidak boleh berpikir bahwa hanya karena hari-hari ini hidup tanpa Ekaristi, lalu iman kita
menjadi melemah. Marilah kita bercermin dari pengalaman iman jemaat perdana dan orang-orang
kristiani yang masih ada di bawah penganiayaan di beberapa negara saat ini, yang juga tidak
memiliki kesempatan mengikuti Ekaristi, tetapi mereka masih dapat mempertahankan iman
mereka, dan bertumbuh dengan membaca Kitab Suci dan berdoa bersama dalam keluarga. Seperti
dikatakan rasul Paulus kepada jemaat di Roma, “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah
dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Rm 12:12).
Para imam saya minta untuk meneguhkan iman umat dan tetap menyediakan kebutuhan rohani
bagi umat. Kita semestinya melihat krisis ini sebagai rahmat Allah dan menantang Gereja untuk
memikirkan kembali bagaimana kita dapat terus mempertahankan iman serta mewartakan injil
GEREJA KATOLIK CATHOLIC CHURCH
KEUSKUPAN SURABAYA DIOCESE OF SURABAYA
Jl. Polisi Istimewa 17, Surabaya 60265 - Indonesia 17 Polisi Istimewa Str., Surabaya 60265 - Indonesia
Telp. (031) 5677796 / 5615592 - Fax (031) 5684004 Phone +62.31.5677796 / 5615592 - Fax +62.31.5684004
E-mail : sekrupsby@sby.dnet.net.id E-mail : sekrupsby@sby.dnet.net.id

kepada umat dengan memanfaatkan teknologi modern dan sumber daya lain yang tersedia. Paroki
dapat menjadi lebih proaktif dan kreatif dengan menawarkan live streaming: katekese, refleksi dan
renungan-renungan spiritual.
2. Berkaitan dengan Pekan Suci diputuskan:
a. Perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Vigili Paskah dan Minggu Paskah
dirayakan di Gereja Katedral dan Gereja Paroki hanya oleh Imam tanpa dihadiri umat.
Panduan teknis merayakan Pekan Suci bagi para Imam akan dikeluarkan oleh Komisi
Liturgi Keuskupan Surabaya. Perayaan ini akan ditayangkan live streaming melalui kanal-
kanal yang serupa dengan Misa Harian dan Mingguan.
b. Penerimaan Sakramen Baptis bagi katekumen yang sudah dipersiapkan ditunda sampai
situasi dan kondisi memungkinkan.
c. Rekoleksi Imam dan Misa Krisma dalam rangka pembaharuan janji Imamat dan
pemberkatan minyak-minyak suci ditunda dan akan ditentukan kemudian.

3. Berkaitan dengan pelayanan Sakramen dan Sakramentali:


a. Pelayanan sakramen pengurapan orang sakit dan pemberkatan jenazah dapat diberikan
dengan memperhatikan unsur keamanan kesehatan, kecuali ditentukan lain oleh dinas
kesehatan. Jika pelayanan tidak memungkinkan karena alasan kesehatan, maka sesuai
dengan Dekrit Penitensiari Apostolik, tertanggal 20 Maret 2020, umat yang sedang
menderita sakit yang berhubungan dengan COVID-19 bisa mendapatkan Indulgensi Penuh
asalkan mereka menyatukan diri secara spiritual dalam perayaan ekaristi, dan kegiatan
devosional lainnya, dan paling kurang mereka diajak untuk mendoakan Aku Percaya, Bapa
Kami dan Salam Maria sambil berniat untuk mengaku dosa dan mengikuti perayaan
ekaristi segera setelah mereka sembuh.
b. Perayaan Perkawinan dan pemberkatan-pemberkatan lainnya hendaknya ditunda hingga
situasi dan kondisi kondusif. Apabila pelaksanaan tidak dapat ditunda lagi maka perayaan
dilaksanakan dengan sederhana tanpa kehadiran umat.

4. Dalam situasi pandemik ini, sejak 21 Maret sampai dengan 30 April 2020, perayaan Ekaristi
dilaksanakan live streaming, dengan demikian tidak dimungkinkan dilaksanakannya
penghimpunan kolekte umat. Sebagai konsekuensinya, pada periode tersebut di atas paroki-paroki
tidak mempunyai kewajiban mengirimkan Dana Solidaritas Antar Paroki (DSAP), Kolekte Peduli
Pendidikan, Kolekte Karya Kesehatan, Kesejahteraan Bersama Imam (KBI), Pengembangan
Imam Diosesan, akan tetapi laporan penggunaan dana tetap perlu dikirimkan.

5. Untuk menopang biaya kegiatan harian dan kehidupan imam, paroki-paroki dapat mengadakan
persembahan umat dengan ketentuan:
a. Menggunakan QR Code atau Rekening masing-masing Paroki (Bank Mandiri) atau
dimasukkan ke dalam kotak persembahan yang disediakan di gereja.
b. Perlu diberi nama yang jelas tentang nama Paroki pada QR Code atau rekening
Persembahan Umat Online
c. Mekanisme pelaporan keuangan paroki tetap berlaku seperti biasa
GEREJA KATOLIK CATHOLIC CHURCH
KEUSKUPAN SURABAYA DIOCESE OF SURABAYA
Jl. Polisi Istimewa 17, Surabaya 60265 - Indonesia 17 Polisi Istimewa Str., Surabaya 60265 - Indonesia
Telp. (031) 5677796 / 5615592 - Fax (031) 5684004 Phone +62.31.5677796 / 5615592 - Fax +62.31.5684004
E-mail : sekrupsby@sby.dnet.net.id E-mail : sekrupsby@sby.dnet.net.id

6. Terkait pembentukan Tim Aksi Bantuan Sosial Covid-19 di tingkat Paroki se-Keuskupan
Surabaya, panduan teknis Tim ini akan dikeluarkan oleh Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi
Keuskupan Surabaya. Berkaitan dengan penggalangan dana:
i. Keuskupan Surabaya akan menghimpun dana melalui rekening bencana atas nama
Keuskupan Surabaya yakni:
1. Bank Mandiri 1420023999955 (an. Pers Keuskupan Surabaya Gereja).
2. BCA 2583039651 (an. Keuskupan Surabaya)
Saat ini kedua rekening tersebut juga sedang diproses pembuatan QR-nya.
ii. Paroki dipersilahkan melakukan penggalangan dana untuk penanggulangan
COVID-19 dengan menggunakan rekening sosial paroki (Bank Mandiri).
iii. Khusus untuk dana sosial paroki-paroki berikut ini:
1. Paroki Santa Maria Tak Bercela, Surabaya
2. Paroki Kristus Raja
3. Paroki Marinus Yohanes, Kenjeran
4. Paroki Aloysius Gonzaga
5. Paroki Redemptor Mundi
6. Paroki Yakobus
7. Paroki Gembala Yang Baik
8. Paroki Katedral Hati Kudus Yesus
9. Paroki Roh Kudus
10. Paroki Santa Maria Annuntiata, Sidoarjo
Empat Puluh persen (40 %) dana yang terkumpul wajib disetorkan ke rekening
bencana Keuskupan untuk subsidi silang dengan paroki lain yang membutuhkan dan 60%
bisa dikelola oleh paroki sendiri.
iv. Kelompok-kelompok kategorial, sekolah dan lembaga hendaknya
mendukung/mensupport paroki-paroki setempat. Segala kegiatan sosial hendaknya
berkoordinasi dengan Tim Aksi Bantuan Sosial Covid-19 di paroki masing-masing.
Demikian keputusan ini kami buat untuk ditindaklajuti secepat mungkin demi keselamatan dan
kebaikan kita bersama. Bersama Bunda Maria, Pembimbing dan Penolong kita, marilah saling
mendukung dalam iman dan terus berdoa agar wabah ini dapat segera teratasi dengan baik. Kami selalu
berdoa untuk Anda dan keluarga. Saya mohon bawalah saya dan para Imam dalam doa-doa Anda juga.

Surabaya, 26 Maret 2020


Berkat Tuhan

Msgr. Vincentius Sutikno Wisaksono


Uskup Surabaya

Anda mungkin juga menyukai