Fiqih
Fiqih
Waktu Idah
والمطلقة قبل الدخول بها ال عدة عليها وعدة األمة بالحمل كعدة الحرة وباإلقراء
أن تعتد بقرأين وبالشهور عن الوفاة أن تعتد بشهرين وخمس ليال وعن الطالق أن
تعتد بشهر ونصف فإن اعتدت بشهرين كان أولى
Istri yang diceraikan sebelum ada “pergaulan” dengan suaminya tidak mempunyai idah.
Idah budak yang mengandung sama dengan idah wanita merdeka. Dengan memakai ukuran
suci dihitung dua kali suci, dan menggunakan ukuran bulan maka idahnya dua bulan-lima
malam.
Untuk yang idahnya karena talak maka idahnya satu bulan setengah, dan beridah sampai dua
bulan itulah yang lebih baik.
ومن استحدث ملك أمة حرم عليه االستمتاع بها حتى يستبرئها إن كانت من ذوات
الحيض بحيضة وإن كانت من ذوات الشهور بشهر فقط وإن كانت من ذوات
الحمل بالوضع وإذا مات سيد أم الولد استبرأت نفسها كاألمة
Apabila seorang laki-laki baru saja memiliki budak, haram baginya menyetubuhi budak itu
hingga istibra lebih dahulu. Jika budak itu masih bisa berhaid maka masa istibranya satu kali
haid, atau satu bulan. Jika sedang mengandung maka masa istibranya sampai melahirkan.
Kalau tuan dari seorang budak wanita yang beranak, telah wafat, maka masa istibranya sama
dengan budak yang lain.
ويجب للمعتدة الرجعية السكني والنفقة ويجب للبائن السكني دون النفقة إال أن
تكون حامال ويجوز على المتوفى عنها زوجها اإلحداد وهو االمتناع من الزينة
والطيب وعلى المتوفى عنها زوجها والمبتوتة مالزمة البيت إال لحاجة
Wanita wajib diberi tempat tinggal dan nafkah oleh suaminya yang menceraikan selama idah.
Wanita yang dalam masa idah bain wajib diberi tempat tinggal, tanpa nafkah, terkecuali ia
sedang hamil, maka wajib juga diberi nafkah.
Wajib bagi wanita yang suaminya meninggal untuk berkabung. Ia tidak boleh memakai
perhiasan dan wewangian. Wanita yang ditinggal mati suami dan wanita yang sudah ditalak
bain wajib tinggal di rumah, kecuali kalau ada keperluan ke luar.
Suami wanita yang menyusukan itu menjadi bapak dari anak yang disusukan.
Diharamkan bagi anak itu menikah dengan ibu susuannya tersebut, beserta yang senasab
dengan dia, begitu pula haram bagi wanita yang menyusukan kawin dengan anak susuannya
itu dan dengan orang yang senasab dengan anak itu. Kecuali, orang yang sederajat dengan
anak susuannya atau yang derajatnya di atas susuannya itu.
ونفقة العمودين من األهل واجبة للوالدين والمولودين فأما الوالدون فتجب نفقتهم
بشرطين الفقر والزمانة أو الفقر والجنون وأما المولدون فتجب نفقتهم بثالثة
شرائط الفقر والصغر أو الفقر والزمانة أو الفقر والجنون
Dua pihak dari keluarga, yaitu orang tua dan anak-anak wajib diberi nafkah. Anak-anak wajib
memberi nafkah orang tua mereka karena dua hal:
o Jika suami orang yang mampu, maka nafkah itu dua mud yang terdiri dari makanan
pokok di negeri itu bersama lauk-pauknya, dan juga membelikan pakaiannya.
o Jika suami miskin, maka nafkahnya terdiri dari satu mud sehari yang biasanya
menjadi makanan pokok di negeri itu, bersama lauk-pauknya dan pakaian yang sesuai
dengan orang-orang miskin.
o Jika suami orang pertengahan maka nafkahnya terdiri dari satu setengah mud tiap
hari, ditambah lauk-pauk dan pakaian yang sepadan.
o Apabila istrinya seorang yang biasa mempunyai pelayan (pembantu rumah tangga),
maka upah pelayan itu ditanggung oleh suami dan wajib diadakan.
وإن أعسر بنفقتها فلها فسخ النكاح وكذلك أن أعسر بالصداق قبل الدخول
Andaikata seorang suami tidak sanggup membayar nafkah istrinya, maka istrinya itu berhak
untuk menuntut kepada hakim membatalkan perkawinannya, dan begitu juga kalau suami
tidak sanggup membayar maskawin sebelum bergaul, maka sang istri berhak meminta nikah
fasakh.
وإذا فارق الرجل زوجته وله منها ولد فهي أحق بحضانته إلى سبع سنين ثم يخير
بين أبويه فأيهما اختار سلم إليه
Bila seseorang mencerikan istrinya, sedang ia memiliki anak darinya, maka istrinyalah yang
berhak mengasuh anak itu sampai usia tujuh tahun.
Kemudia, anak itu diberi kebebasan memilih, apakah ia ingin ikut ibunya terus atau ingin ikut
ayahnya. Siapa yang diplihnya maka anak itu diserahkan kepadanya.
وشرائط الحضانة سبع العقل والحرية والدين والعفة واألمانة واإلقامة والخلو من
زوج فإن اختل شرط منها سقطت
Ada tujuh syarat untuk mengasuh anak:
o berakal,
o merdeka,
o beragama Islam,
o dapat menahan diri dari perbuatan buruk,
o dapat dipercaya
o memiliki tempat tinggal, dan
o tidak bersuami.
Jika salah satu syarat ini tidak dipenuhi maka tidaklah berhak baginya untuk mengasuh anak.